Anda di halaman 1dari 7

Bagi pria yang tidak terbiasa memakai jas barangkali agak sedikit bingung dengan pakaian jenis

ini. Padahal memakai jas merupakan salah satu kebutuhan pria masa kini yang ingin tampil resmi
dan berkelas. Jas bahkan kini tidak hanya dipakai dalam keadaan resmi tapi dapat dipakai untuk
bergaya kasual. Tentunya warna dan pakaian pelengkap lainnya harus disesuaikan dengan
keadaan dan gaya yang anda inginkan. Ingin mengenal jas lebih dekat? Mari kita telusuri.
Kata jas dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Belanda yang artinya adalah pakaian resmi
model Eropa, berlengan panjang dan dipakai di luar kemeja. Di Inggris jas disebut juga jacket
yang tentunya berbeda dengan pengertian jaket di Indonesia. Jas sendiri di dunia barat lazim
disebut suit yang artinya setelan jas karena jas biasanya dipakai berbarengan dengan celana
berbahan dan berwarna sama.
Ada 3 detail utama dalam jas, mereka adalah kancing, saku, dan vent. Saku jas memiliki 2 model
populer yaitu saku tanpa tutup (jetted) yang berkesan santai dan saku bertutup (flap) yang
berkesan lebih berwibawa meskipun sebenarnya ada 5 model.

Model desain saku jas, gambar: realmenrealstyle.com


Sementara itu, Vent adalah potongan di bagian belakang jas yang berfungsi untuk memudahkan
pergerakan terutama saat mengambil dompet di saku belakang celana. Vent terbagi menjadi dua
yaitu single vent yang letaknya di tengah dan double vent yang letaknya di pinggir kanan dan
kiri. Tapi ada juga jas yang tidak memiliki vent.

Jenis Jas Vent, gambar: johnsciacca.com


Awal kemunculan setelan jas modern berawal dari perseteruan dua kerajaan beda bahasa yaitu
Inggris dan Prancis. Pakaian setelan berupa rompi dengan mantel panjang hingga lulut di atasnya
dan celana panjang lebar mulai dipakai oleh Raja Charles II dari Inggris pada tahun 1666 yang
kemudian diikuti oleh sebagian besar rakyatnya.
Setelan ini sendiri terinspirasi dari pakaian tradisional Turki dan Persia berupa mentel panjang
yang bentuknya serupa dengan jubah panjang. Pada perkembangan selanjutnya, jas sepanjang
lulut itu kemudian dipotong pendek sepinggang yang disebut waistcoat yang kemudian
diperkaya dengan hiasan dekoratif berupa sulaman dari benang emas dan perak, dan terkadang
dibuat dari bahan mewah seperti beludru. Berita penemuan pakaian baru ini membuat panas
kuping raja Prancis saat itu yang juga pecinta pakaian yaitu Raja Louis XIV.
Raja Prancis yang ingin membuat reputasi pakaian ini turun kemudian ia wajibkan sebagai
pakaian seragam tentara infantri Prancis, yang sementara itu di Inggris dipakai di kalangan
istana. Tapi tindakannya malah membuat pakaian ini semakin populer tidak hanya di Inggris tapi
juga di Prancis, hingga akhirnya raja Prancis pun turut memakai pakaian ini dengan
menambahkan dekorasi sulaman yang lebih gemerlap dan kaya.
Sementara bangsawan Prancis bermewah-mewahan, bangsawan Inggris berpenampilan
sederhana dengan jas-nya. Jas dianggap lebih ringkas dan merakyat. Setelan jas kemudian
banyak berkembang di Inggris, disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan, dan lagi-lagi hal ini
diadopsi oleh Prancis.
Jenis Jas Resmi Pria Berdasarkan Jumlah Baris Kancing
Jenis jas resmi pria pada awalnya terbagi menjadi 2 berdasarkan jumlah baris kancing di bagian
depan yaitu single breasted dan double breasted. Keduanya memiliki aturan jumlah kancing
yaitu pada single breasted tidak boleh lebih dari 3 kancing, sedangkan double breasted tidak
boleh lebih dari 6 kancing.
Single breasted lebih populer daripada double breasted karena kesannya lebih ringan dan dapat
digunakan baik resmi maupun kasual. Kini double breasted tidak lagi banyak ditemukan dan

digunakan tapi masih diproduksi oleh beberapa produsen pakaian pria kelas atas karena kesannya
yang lebih maskulin.

Tipe Single dan Double Breasted Jas, gambar: wikipedia.org


Terdapat dua jenis jas yang mengacu pada jas single breasted, yang paling populer saat ini
diantaranya:
1. Jas Tuxedo
Seiring dengan perkembangan jaman dan peningkatan hubungan antar negara. Tuxedo atau
smoking jacket lahir di tahun 1860 ketika Henry Poole & Co. Membuat setelan khusus bagi
pangeran Inggris yaitu Pangeran Edward VII untuk dikenakan pada makan malam. Tuxedo
biasanya dipakai berpasangan dengan dasi kupu-kupu.

Jas Tuxedo, gambar: mytuxedocatalog.com


2. Blazer
Kemudian di tahun 1920an lahirlah jas ringan atau blazer yang bisa dipakai untuk ke pantai atau
kesempatan santai lainnya.

Blazer, gambar: balanicustom.com

Jas single breasted yang sering dipakai oleh pria terbagi menjadi 3 jenis yang mempunyai
aturan sebagai berikut:
1. Jas berkancing satu (single breasted single button suit)
Aturan: kancingkan ketika berdiri dan buka ketika duduk.
2. Jas berkancing dua (single breasted two button suit)Aturan: kancingkan kancing paling
atas dan buka kancing paling bawah ketika berdiri, ketika duduk buka keduanya.
Jas berkancing tiga (single breasted three button suit)
3. Aturan: kancingkan kancing tengah saja atau kancingkan kancing atas dan tengah ketika
berdiri, ketika duduk jangan lupa semua kancing dibuka.

Cara Pakai Jas, gambar: realmenrealstyle.com


Masih merasa bingung dengan penggunaan jas? Berikut adalah cara dan/atau aturan
penggunaannya.

Gunakan kaos dalam jika anda banyak berkeringat

Ujung celana harus jatuh tepat di bagian atas sepatu anda untuk penampilan yang
fashionable

Jangan memakai dasi yang melebihi pinggang, pakailah hingga mencapai pinggang atau
malah sedikit lebih pendek

Panjang jas harus menutupi risluiting celana dan pantat anda tapi tidak terlalu panjang

Warna dasi anda harus selalu lebih gelap daripada kemeja

Pastikan kaus kaki cukup panjang agar tidak ada bagian kaki yang terlihat ketika duduk

Manset lengan (kemeja) harus terlihat hanya inchi atau 1,25 cm saja dari jas

Jika anda mengenakan rompi, pastikan kancing jas paling bawah terbuka

Kancing atas pada jas berkancing dua atau kancing tengah pada jas berkancing tiga, harus
jatuh pada atau di atas pusar

Agar tidak merusak kerapian jas, pastikan semua kancing terbuka ketika anda duduk

Setelan jas berkancing dua dan kerah berlekuk cocok untuk keperluan bisnis formal

Setelan jas berkancing satu cocok untuk penampilan yang lebih santai dan trendi

Jangan gunakan sneakers jiika anda ingin tampil formal, tapi pakailah sepatu resmi
dengan warna yang cocok dengan setelan jas anda

Pastikan bahu anda cocok dengan setelan jas jika anda membeli jas yang sudah jadi

Lebar dasi harus sesuai dengan lebar kerah

Jangan gunakan jas berkancing satu jika anda kurus, pakailah jas berkancing tiga atau jas
double breasted dengan 6 kancing

Pilihlah jas dengan double vent dan saku flap untuk kesan badan lebih besar bagi pria
kurus

Pilihlah jas yang simple dan pas badan dengan single vent jika tubuh anda berotot

Jika anda bertubuh subur atau gemuk, pilihlah jas single breasted dengan model saku
jetted

Jangan memilih jas tanpa vent jika anda bertubuh gemuk, double vent adalah pilihan
yang tepat

Itulah sekilas mengenai sejarah jas, detail, jenis, dan cara menggunakan jas yang benar. Semoga
dapat menjadi inspirasi. Selamat bergaya!

Anda mungkin juga menyukai