Anda di halaman 1dari 18

Bahan Yang diperlukan: * 2, 5 meter kain polos selebar 1,20 meter.

* 0,5 meter kain bermotif selebar 1,20 meter. * 0,5 meter kain tipis selebar 1,20 meter. * 10 buah kancing kemeja * Kain viselin secukupnya untuk kerah dan manset Pedoman Memotong: $ Perbesar pola sesuai ukuran sebenarnya. $ Potong kain sesuai letak pola $ Letakkan pola bagian belakang pada lipatan kain. $ Lebihkan 2 cm untuk seluruh sisi, kecuali 3 cm untuk bagian bawah. $ Potong kain bermotif selebar tanda ///// $ Potong kain tipis dan dikerut. $ Potong viselin untuk kerah dan manset. $ Lebihkan 5 cm untuk tempat kancing. Cara Membuat: 1. Buat tempat kancing pada bagian muka. 2. Pasang kain motif pada tanda V. 3. Pasang kain yang dikerut pada tanda ------. 4. Satukan bahu muka dan belakang. 5. Satukan sisi muka dan belakang. 6. Satukan sisi lengan, kemudian buat belahan manset (tanda ->) 7. Buat manset dan tempel pada ujung lengan. 8. Buat kerah, pasang pada kerung leher. 9. Buat lubang kancing dan pasang kancing. Pola: Anna Ukuran: All Size Skala: 1/8 Kotak: 4x4

Berbagai Tipe Kerah Kemeja

Kebanyakan dari kita, memilih kemeja seperti memilih sepasang sepatu lari, celana jeans atau bahkan seperti memilih kaos T-shirt. Suka atau tidak suka, biasanya kita akan melihat harganya untuk menentukan apakah kita akan membelinya atau tidak. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang kerah kemeja. Seperti kita tahu bahwa kerah kemeja merupakan salah satu bagian penting dari penampilan keseluruhan dari kemeja. Memilih kerah kemeja merupakan bagian penting dalam proses memilih kemeja. Kerah tersebut sebaiknya duduk merata pada leher Anda, dan yang paling penting adalah tidak membuat Anda tercekik. Cara praktisnya adalah Anda dapat menyelinapkan 2 jari Anda ke dalam kerah tersebut tanpa membuat Anda tercekik.

Berikut ini ada beberapa jenis kerah kemeja yang umumnya dipakai orang. 1. Classic Point collar

Kerah jenis adalah gaya kerah kemeja yang paling umum digunakan. Hampir sekitar 90% kemeja pria menggunakan jenis kerah ini. Kerah ini sangat ideal untuk digunakan dalam acara-acara bisnis yang biasanya membutuhkan kemeja dan dasi. Jenis kerah ini terlihat cukup berkelas dan mudah dalam penggunaan sehari-hari. Saran Kerah Classic Point ini direkomendasikan untuk semua jenis bentuk wajah. Untuk penampilan tertutup dapat dikombinasikan dengan dasi yang bagus dan tuxedo. Untuk penampilan terbuka, jenis kemeja ini akan terlihat penampilan yang lebih kasual. 2. Straight Point Collar

Kerah Straight Point atau Kerah Turndown adalah bagian dari keluarga kerah Point. Tipe kerah Classic Point yang baru ini memberikan sentuhan kontemporer bagi kemeja Anda.

Dengan ujung kerah yang lebih panjang dan pita kerah yang lebih tinggi dari Kerah Classic Point, Kerah Straight Point menawarkan bentuk kerah yang lebih keras. Saran Dengan jenis kerah ini, Anda akan mendapat sentuhan lebih kontemporer dibandingkan dengan kemeja klasik. Kebanyakan jenis ini digunakan dengan dasi dalam acara formal. Lebih terlihat klasit dalam warna putih. Cocok untuk setiap jenis pria 3. Tab Collar

Jenis kerah ini hanya bisa bisa digunakan bersamaan dengan dasi. Kerah jenis ini menggunakan pengait - biasanya menggunakan kancing - untuk mengencangkan kerah yang ditempatkan dibawah simpul dasi. Pengait ini berguna untuk mengokohkan posisi dasi dalam posisi yang benar dan mencegah dasi berpindah posisi ke depan dan keatas, menciptakan tampilan kerah yang 'kokoh' dan lebih simpul yang lebih rinci. Jenis kemeja ini populer di Prancis dan Amerika Serikat pada era 1930an. Saran Jenis Kerah Tab ini tidak boleh digunakan tanpa dasi, selain itu kerah jenis ini dapat digunakan untuk menyembunyikan leher panjang yang tidak normal. Saat ini sangat sulit untuk mendapatkan kemeja yang menggunakan jenis kerah ini karena terlihat sangat mewah dan sangat british. Jenis kerah ini boleh dipakai jika Anda memiliki kepercayaan diri yang tinggi karena akan menarik perhatian orang. 4. Button Down Collar

Jenis kerah ini memiliki kancing diujung kerahnya dan dapat dipakai tanpa memakai dasi. Kerah Button Down ini tidak bisa berdiri, bahkan ketika berolahraga. Jenis kerah ini diciptakan untuk kenyamanan yang sempurna ketika dipakai untuk bermain polo. Saran Jenis kerah ini paling sering terlihat pada pakaian yang lebih santai. Masih dapat digunakan dengan dasi tapi masih dianggap kurang formal dibandingkan dengan jenis kerah lainnya. Kancing pada kerah kerah selalu terpasang kencang untuk menghindarkan kecerobohan. 5. Rounded Collar

Rounded Collar atau Lincoln Collar adalah bagian dari kerah kemeja bulat. Bagian unjungnya yang bulat memberikan tampilan yang lembut pada kerah tradisional yang sangat bergaya retro ini. Dua kancing pada pita kerah memperlihatkan bahwa kerah ini lebih tinggi dibandingkan dengan ujung kerah klasik. Hal ini terlihat lebih kontemporer.

Saran Kerah jenis ini sangat cocok bagi para pecinta busana kemeja retro. Sebagaimana ditunjukan dalam namanya, kerah ini diciptakan untuk mengenang Presiden Lincoln yang dibunuh pada tahun 1865 yang menggunakan tipe kerah ini. Kerah ini dapat dipakai dengan atau tanpa dasi dan cocok untuk segala jenis wajah atau leher. 6. Mandarin Collar

Kerah Mandarin yang minimalistik ini terinspirasi dari Timur Oriental. Kerah ini kebanyakan dipakai oleh penduduk keturunan Cina. Kerah ini berbentuk siku-siku dan memiliki kurva kecil di tengah tanpa adanya ujung kerah. Saran Saat tertutup kerah Mandarin ini dapat dikenakan sebagai pakaian formal. Ketika dibuka, kerah ini dapat dipakai dalam acara-acara yang lebih santai. Tapi satu hal yang perlu diingat, jangan menggunakan dasi ketika mengenakan kemeja ini. Kerah jenis ini cocok untuk pria yang memiliki wajah bulat. Banyaknya tipe kerah kemeja yang ditawarkan dapat membuat Anda terlihat stylish. Cukup banyak pilihan kerah kemeja yang ada, namun yang paling penting adalah bagaimana Anda merasa nyaman ketika menggunakan kemeja tersebut.

4 Tips Kemeja

Kemeja sering kali dianggap remeh. Ditaruh dibawah jaket dan dasi sutera yang telah disesuaikan, kemeja tampak kurang penting daripada keduanya. Namun kemeja baru terlihat penting bagi pria ketika mereka melepas jaketnya di siang hari. Kemeja juga menjadi barang yang penting bagi pria ketika dipakai untuk ke kantor. Berikut ini ada lima tips kemeja yang cukup berguna, silahkan disimak. 1. Sesuaikan dengan badan Kemeja tidak mudah untuk disesuaikan dengan badan. Ada sejumlah bagian yang perlu diperhatikan untuk keseimbangan baju tersebut seperti bagian dada, pinggang dan pinggul. Ada tiga aspek penting yaitu bagian leher, pergelangan tangan dan pinggang.

Kemeja hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran leher dan lengan panjang, jadi selama Anda tahu bagaimana yang sesuai (seperti dua jari ukuran dibawah kerah, batas lengan panjang harus dibawah pangkal ibu jari Anda) dengan badan Anda, hal tersebut tidak akan jadi masalah. 2. Luangkan waktu untuk mencucinya Berikan deterjen yang lebih pada bagian ketiak, manset dan kerah ganda kemeja sebelum Anda mencucinya. Noda keringat adalah faktor utama yang membuat kerah baju anda menjadi lebih kotor.

3. Leher yang terbuka membutuhkan kerah yang kuat Tidak ada yang salah mengenakan kemeja tanpa menggunakan dasi. Pastikanlah ketiadaan dasi tersebut dikombinasikan dengan warna atau pola di bagian tertentu.

Banyak hal yang menentukan 'dirinya' sebuah kerah yang mencegah jatuh dan terlipat di bawah kerah jaket. Hal-hal tersebut meliputi tinggi kerah, konstruksi bahan dan lebar kerah.

4. Kemeja Putih vs Kemeja Biru Kemeja putih terkesan bersih, terang dan cerdas, biasanya kemeja putih sebagai pakaian standar dalam acara formal. Sedangkan Kemeja biru terkesan lebih fleksibel dan cocok berpadu dengan berbagai jenis kulit. Kemeja biru cocok dengan warna kulit gelap dan warna pucat, selain itu beberapa orang berpandangan bahwa kemeja putih terlihat lebih murah.

Baju Kemeja Putih

Sejak zaman dulu, baju kemeja putih dikenal sebagai busana para bangsawan. Dalam buku Mens Wardrobe seri Chic Simple disebutkan, para bangsawan Eropa abad ke-17 biasa mengenakan kemeja putih yang dihias renda pada bagian dada dan lengan. Mereka juga biasa tampil dengan kemeja putih pada saat mengenakan busana tuxedo, busana yang berasal dari kalangan bangsawan Inggris.

Busana Bangsawan Eropa abad 17

Sampai akhir abad ke-19 kemeja putih dianggap paling elegan. Dulu pria yang memakai kemeja putih dianggap kaya karena memiliki uang untuk sering mengganti kemejanya dengan yang putih bersih. Kemeja putih dianggap sebagai busana pria yang bekerja di tempat bersih. Dari bahan apa pun kemeja putih tampak bersih, elegan dan mewah. Para selebriti dunia seperti Yull Bryner, Paul McCartney, Jackie Kennedy, Audrey Hepburn sangat menyukai kemeja putih polos. Desainer kondang seperti Donna Karan, Isaac Mizrahi, Jil Sander, Ralph Lauren, mencoba mengeksplorasi bahan putih polos menjadi kemeja aneka gaya. Ada kemeja putih dengan kerah Nehru, ada yang sederhana seperti baju kurung, baju barong, ada pula kemeja putih yang penuh dengan dekorasi di bagian depan. Tetapi yang paling populer adalah baju kemeja katun putih bermodel standar untuk busana kerja. Kemeja putih bisa dikenakan untuk suasana formal maupun kasual. Untuk suasana kasual, pria tinggal melipat lengan kemeja putih sampai ke siku dan memadukannya dengan celana jins biru. Kemeja katun putih dan jins biru adalah padanan klasik yang selalu digemari karena membuat pemakainya tampil kasual namun tetap chic. Meski kemeja

katun putih ada yang berlengan pendek, namun lebih baik pria memilih yang berlengan panjang agar bisa dikenakan bersama celana jins maupun suit.

Kemeja putih yang dipadukan dengan suit berwarna gelap, akan membuat pemakainya tampil elegan, bersih dan classy. Dan membuat wajah pemakainya terlihat lebih terang, sehingga pria berkulit gelap akan terlihat lebih menarik bila mengenakannya. Kemeja katun putih berkualitas biasanya memiliki kancing dari kulit kerang mutiara, bukan dari plastik.

Kemeja putih dari bahan sutera cocok dikenakan pada acara-acara formal. Bila manset lengan bermodel french cuffs (ada lipatan balik pada manset lengan), maka aksesori berupa kancing mungil penghias manset perlu dikenakan. Kemeja sutera putih umumnya dikenakan bersama suit atau tuxedo. Kemeja putih untuk tuxedo biasanya diberi hiasan pada bagian depan dengan kerah bermodel spread collar atau wings collar untuk tempat dasi kupu-kupu. Bila Anda membeli kemeja putih dari bahan sutera pilihlan yang berwarna putih bersih, bukan warna broken white atau putih gading.

Kemeja putih juga memerlukan perawatan yang lebih cermat dibanding kemeja bermotif atau berwarna. Bila disimpan di dalam lemari terlalu lama, kemeja putih cenderung akan berwarna kekuning-kuningan dan berbintik-bintik coklat. Untuk menghindarinya setelah diambil dari laundry, gantungkan sillica gel atau kapur barus pada hanger-nya dan biarkan kemeja tetap berada di dalam plastiknya. Perhatikan kemeja putih Anda secara berkala agar Anda cepat mengetahui bila ia berubah warna. Kemeja putih yang mestinya tampak elegan dan classy ketika dikenakan, bisa jatuh nilainya bila ada sedikit saja perubahan warna atau noda. Kemeja putih bila sering digunakan juga cenderung menjadi broken white. Kesimpulannya adalah : Kemeja putih dapat dipadankan dengan celana dan jas warna apa pun, dipakai untuk suasana formal maupun kasual dan dikenakan bagi mereka yang berkulit gelap maupun terang. Namun, kemeja putih memerlukan perawatan khusus. Jadi alangkah bijaknya bila pria tidak perlu memiliki beberapa potong kemeja putih, cukup satu atau dua saja. Bila warnanya berubah menjadi kekuningkuningan, Anda bisa menggantinya dengan yang baru.

Salah satu tempat penjual kemeja bermerk dan berkualitas, bahkan diskon hingga 50% adalah Baju Kemeja Diskon. Disini Anda bisa mendapatkan kemeja yang murah dan memiliki kualitas yang sama dengan yang ada di Mall. Bahkan dengan perbedaan harga yang ditawarkan sangat jauh dengan harga pasaran, terbuka peluang bagi Anda untuk berbisnis kemeja.

Bagaimana Memilih Kemeja Pria??

SAAT ini busana bagi kaum adam memang tidak hanya terbatas pada kemeja dan celana semata. Lebih dari itu, kini pria pun bisa bergaya modis layaknya wanita. Namun, masih banyak pria yang kurang memahami bagaimana cara memilih kemeja pria sesuai bentuk tubuh dan kepribadiannya. Penasaran? Simak saja tipsnya.

Langkah pertama, perhatikan bahan kemeja. Kerah merupakan salah satu bagian penting yang menentukan keseluruhan penampilan. Untuk lelaki berwajah kecil, sebaiknya hindari kerah lebar yang bisa membuat

wajah Anda tenggelam. Lebih baik kenakan kemeja berkerah shanghai untuk menyiasatinya. Ukuran kerah kemeja pria standar adalah 14, 15, dan 16 inci, pastikan lingkar kerah tersebut menutup leher dengan nyaman.

Hal serupa juga harus dilakukan pada bagian pergelangan. Manset atau cuff yang terlalu sempit atau longgar akan memengaruhi kenyamanan saat memakainya. Cobalah dengan seksama dan pastikan cuff kemeja tepat melingkari pergelangan tangan Anda. Sebagai panduan, kami memberi dua jenis cuff standar, French cuff dan Barrel cuff. Bagi mereka yang gemar bergaya, gunakan French cuff yang bisa dimatching-kan dengan dasi. Sementara bagi pria simpel, pilih Barrel cuff yang memiliki kancing. Biasanya Barrel Cuff memiliki satu atau dua kancing, tetapi terkadang hingga memiliki tiga kancing. Setelah itu, perhatikan bahan kemeja. Kemeja berkualitas biasanya memiliki tekstur yang lembut, sesuaikan juga bahan kemeja dengan cuaca di mana Anda menggunakannya. Kemeja berbahan katun yang menyerap keringat akan cocok dikenakan pada cuaca panas, sementara kemeja berbahan serat sintetik (poliester, rayon, dan nilon) nyaman digunakan pada cuaca dingin karena mampu menyimpan panas. Untuk ukuran, sebaiknya pilih kemeja yang bisa membuat Anda bergerak dengan leluasa. Tidak terlalu ketat maupun longgar. Pastikan bagian lengan dan bahu tidak mengganggu saat Anda beraktivitas. Caranya mudah, saat mencoba gerak-gerakan tangan anda ke beberapa arah, bila terasa nyaman, berarti kemeja itu memiliki ukuran yang tepat.

Berpindah ke motif, kemeja pria dengan corak garis, baik vertikal, horizontal, maupun kotak-kotak bisa berdiri sendiri maupun menjadi dalaman jass sportif saat ingin bergaya smart casual. Namun, bila ingin terlihat formal, sebaiknya pilih kemeja berpalet lembut dengan motif samar agar siluet jas lebih terlihat. Padukan dengan dasi yang selaras untuk mendapat tampilan keseluruhan yang sempurna. Oleh karena itu dibutuhkanlah sebuah kemeja berkualitas yang untuk mendapatkan kenyamanan yang optimal. Baju Kemeja Diskon menawarkan Kemeja branded dan berkualitas, serta diskon hingga 50%. Memiliki kemeja berkualitas dengan harga terjangkau bukan masalah lagi. Bahkan dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran juga membuka peluang bagi Anda untuk memiliki bisnis kemeja sendiri. Informasi lebih lanjut bisa dilihat

6 Bagian Penting Pada Kemeja

Salah satu pakaian yang paling penting untuk pria adalah kemeja. Terlepas apakah kemeja itu lengan panjang atau pendek, benda yang satu ini saya yakin jumlahnya yang paling banyak ditemukan di lemari

pakaian pria. Untuk ke kantor atau acara resmi sudah pasti kita kenakan kemeja, bahkan untuk acara casual pun kita dapat mengenakan kemeja. Karena hal itulah, jadi tidak ada salahnya jika kita mengetahui beberapa hal tentang kemeja. Dulu saya juga tidak begitu peduli dengan kemeja, asalkan terlihat bagus di badan saya ketika mencobanya di departemen store, maka saya akan membelinya. Tetapi ternyata kemeja ada berbagai jenis, bagian dan fungsinya. Jenis Kemeja A. Kemeja Formal/Dress Shirt Sesuai dengan namanya, kemeja ini di kenakan untuk acara-acara resmi atau formal. Kemeja formal di desain untuk di kenakan dengan jacket/blazer dan dasi, tetapi bisa juga di kenakan tanpa keduanya. Kemeja ini memiliki potongan yang berbeda jika di bandingkan dengan kemeja kasual. B. Kemeja Kasual/Casual Shirt Sebagus apapun bahan atau coraknya, jika kemeja memiliki lengan pendek berarti termasuk jenis kemeja kasual. Kemeja ini di desain untuk di kenakan dengan leher tak di kancingkan, dan terlihat aneh jika memakai dasi.

Bagian Kemeja Secara garis besar, bagian-bagian dari kemeja yang perlu di ketahui adalah seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah, walaupun masih ada bagian detail lain.

1. Kerah / Collar Bagian yang satu ini merupakan yang paling penting dari kemeja, ada berbagai jenis tipe kerah/collar seperti button down collar, pointed collar, spread collar, pin & tab collar serta lainnya. Masing-masing tipe kerah/collar menentukan level formalitas dari suatu acara dan juga di sesuaikan dengan bentuk wajah.

2. Lengan Seperti yang sudah saya bilang di atas, jika kemeja berlengan pendek itu berarti di kenakan untuk acara casual. Walaupun setiap kemeja lengan panjang belum tentu untuk acara formal. Dalam memilih kemeja, lumayan sulit untuk mencari kemeja dengan lengan yang pas dengan ukuran kita, terutama kemeja lengan panjang. 3. Cuff Walaupun bentuknya kecil, bagian yang satu ini sangat penting. Selain kerah, cuffadalah salah satu bagian yang terlihat ketika kita mengenakan jas/jacket untuk ke acara resmi atau formal. Ukuran cuff harus lebih panjang sekitar 1-1,5 inchi dari jas/jacket Anda. Ada beberapa model cuff yang bisa Anda coba, mulai dari yang standar ataupun variasi lainnya. 4. Placket Sebagian besar kemeja formal maupun casual memiliki bagian yang satu ini. Seperti yang bisa dilihat pada gambar,placket terletak di

bagian kiri depan dengan terdapat beberapa lubang kancing yang berbaris vertikal. 5. Yoke Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan dan belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang bahu kita. Ada dua model yoke, yaitu one-piece yoke dan twopiece yoke. Kemeja formal biasanya menggunakan one-piece yoke.

6. Pleat Seperti kita ketahui, punggung seorang pria tidaklah rata. Oleh karena itu banyak bagian belakang kemeja yang di desain dengan pleat yang berfungsi untuk menyesuaikan postur punggung kita. Ada 2 macam pleat yang bisa Anda temui, yaitu box pleat dan side pleat. Namun banyak juga kemeja yang di desain tanpa pleat.

Masih ada bagian lain yang lebih detail dari suatu kemeja. Memang sepertinya memusingkan, tetapi paling tidak Anda perlu memperhatikan ke-6 bagian penting di atas ketika hendak membeli suatu kemeja.

Salah satu tempat penjual kemeja bermerk dan berkualitas, bahkan diskon hingga 50% adalah Baju Kemeja Diskon. Disini Anda bisa mendapatkan kemeja yang murah dan memiliki kualitas yang sama dengan yang ada di Mall. Bahkan dengan perbedaan harga yang ditawarkan sangat jauh dengan harga pasaran, terbuka peluang bagi Anda untuk berbisnis kemeja. Tunggu apalagi

Anda mungkin juga menyukai