A. Pengertian Kemeja
Kemeja adalah sebuah baju yang biasanya di kenakan oleh kaum pria. Pada
umumnya kemeja menutupi bagian lengan, dada, bahu, berkerah dam menutupi tubuh
sampai bagian perut. Kemeja biasanya dibuat menurut selera orang yang mengenakannya,
kadang kemeja bisa dibuat berlengan panjang maupun berlengan pendek. Biasanya kemeja
terbuat dari bahan katun, linen dan yang lainnya. Kerah dalam kemeja biasanya di beri
kancing depan.
Kemeja merupakan salah satu kebutuhan sandang yang dapat di pakai oleh semua
kalangan. Semenjak awal sekolah dari taman kanak-kanak sampai perkuliahan bahkan
dalam dunia kerja juga memakai kemeja. Hingga saat ini kemeja pada aktivitas kampus
jarang dipakai, kebanyakan dari mereka lebih suka berpenampilan santai seperti
mengenakan kaos, terkecuali pada saat moment-moment tertentu seperti saat menhadapi
persidangan ataupun saat melamar pekerjaan yang mewajibkan mereka memakai Kemeja.
Kemeja sering di sebut pakaian yang terlalu formal atau resmi, sehingga kebanyakan
masyarakat jarang mengenakannya pada kegiatan sehari-hari., akan tetapi sekarang ini
banyak model-model kemeja yang terlihat tidak resmi, tergantung bagaimana kita untuk
memadupadankannya dengan pakaian lain.
Sekarang ini Kemeja tidak hanya di pakai oleh kebanyakan kaum Adam, kaum
hawapun banyak yang mulai memakai kemeja dikarenakan tuntutan pekerjaan atau bidang-
bidang tertentu yang mereka geluti. Bahkan banyak model-model kemeja yang lebih
simple dan unik untuk dikenakan sehari-hari.1
1
https://delaroppa.wordpress.com/2014/06/21/apa-itu-kemeja/
B. Jenis Kemeja Berdasarkan Bentuk Dan Kegunaannya
1. Camp shirt
2. Dress shirt
Merupakan sejenis kemeja formal yang memiliki bentuk dan desain lebih baku
tidak seperti kemeja kasual yang memiliki banyak variasi, corak dan warna yang
berani oleh sebagian besar pria pakaian ini juga digunakan sebagai salah satu
simbol maskulinitas yang dapat memberikan kesan elegan.
3. Dinner shirt
Sesuai dengan namanya kemeja ini memang dirancang khusus untuk dikenakan
bersama pakaian malam pria seperti misalnya dasi berwarna hitam atau putih.
Tampilannya yang terkesan rapi dan bersih menjadikan dinner search shirt sebagai
salah satu jenis pakaian pesta yang sangat sesuai jika dikombinasikan dengan jas
berwarna hitam.
4. Winchester shirt
Kemeja bergaris yang dihiasi dengan kerah dan manset berwarna putih ini lazim
digunakan sebagai pegawai kantoran untuk memberikan tampilan yang terkesan
lebih rapi namun tetap dinamis. Di samping itu kemeja ini juga bisa dibentuk
menjadi kemeja formal maupun kasual dengan cara menggulung bagian lengannya
sampai siku tangan.
5. Guayabera
Guayabera merupakan sebuah kemeja bersulam atau bordir yang dilengkapi dengan
4 saku pada bagian depannya. Saat ini bisa menjumpai model guayabera yang
diadaptasi sebagai baju koko atau pakaian muslim pria walaupun bentuk kerahnya
dibuat sedikit berbeda.
6. Poet shirt
Kemeja berpotongan longgar atau blus dengan lengan uskup penuh ini biasanya
dilengkapi dengan hiasan besar pada bagian depan dan manset item fashion ini
biasa digunakan oleh para wanita yang ingin tampil casual namun tetap terlihat
rapi.2
2
https://fitinline.com/article/read/jenis-kemeja-berdasarkan-bentuk-dan-kegunaannya/
2. Kemeja Oxford Button-Down
Namanya diambil dari kain Oxford yang menjadi bahan kemeja ini, kemeja pria
klasik ini telah menjadi basic dari gaya berpakaian pria selama lebih dari 120 tahun.
Tekstur kainnya cukup tebal sehingga memberikan kesan kasual. Kancing kerah dan
gantungan di bagian belakang kuk (bagian belakan di bawah kerah) menjadi ciri khas
desain kemeja Oxford yang umum.
Kemeja formal biasanya dijahit dari bahan kain Marcella, yang awalnya dipilih
karena kemampuannya menahan pati (starch) untuk menjaga kain supaya tetap kaku dan
tidak lecek. Biasanya juga terdapat beberapa treatment di beberapa bagian kemeja di
mana kain diperkuat agar menjaga bentuknya ketika dikenakan. Bentuk kerah
kemeja dress biasanya berbentuk sayap, kerah runcing atau kerah cutaway.
4. Kemeja Hawaii (Kemeja Pantai)
Kemeja ini mulai dilirik kembali berkat kebangkitan mode era 50’s saat ini,
dimana tren old-school yang sedang digemari saat ini. Sebutan ‘Hawaii’ mengacu pada
kerah kemeja yang terbuka, yang membuatnya ideal untuk menghirup udara di tempat
beriklim tropis. Selain itu, sebagian besar kemeja kerah Hawaii juga dilengkapi
dengan fit yang mengotak (boxy) yang bersiluet lurus dari atas ke bawah dengan kancing
depan.
5. Kemeja Overshirt
Overshirt merupakan pakaian yang serbaguna di segala cuaca. Bisa menjadi jaket
ringan yang cocok ketika cuaca sedang cerah dan hangat. Atau bisa dijadikan penghangat
pada hari-hari yang lebih dingin seperti ketika hujan dan ketika beraktivitas di luar pada
waktu sore sampai malam hari.
6. Kemeja Flanel
Kebanyakan terbuat dari kain berbahan wol. Kemeja flanel yang ketebalan kainnya
sedang atau tebal nyaman dipakai ketika cuaca berubah menjadi lebih dingin. Kemeja
dengan style klasik ini bagus dikenakan untuk pakaian luar dan dapat dipakai dengan
kancing terbuka di atas t-shirt atau kemeja polos berbahan lebih tipis yang dikancing.
7. Kemeja Kantor
Linen merupaka bahan yang ringan, longgar, dan berpori sehingga tidak membuat
pemakai merasa gerah. 3
3
https://medium.com/@goatpost/tipe-kemeja-pria-e01f05f2ceaa
D. Bahan Yang Digunakan Untuk Kemeja
Bahan utama yang digunakan untuk membuat kemeja yaitu bahan kain. Namun, jenis kain
yang digunakan berbeda-beda sehingga membuat kemeja mempunyai berbagai
macam model dan karakteristik. Berikut beberapa jenis bahan kain untuk membuat kemeja.
1. Katun
Jenis kain katun atau cotton merupakan jenis kain rajut (knitting) yang terbuat dari
berbahan dasar serat kapas. Kain ini memiliki karakteristik tidak mudah kusut saat
dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, sedikit kaku namun terasa dingin dan
menyerap keringat sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan kemeja.
2. Oxford
Jenis kain ini merupakan sejenis bahan kain yang biasa digunakan untuk kemeja
kantoran, seragam kerja, dan seragam sekolah. Tekstur kainnya halus dan memiliki
tampilan seperti titik-titik pixel dalam resolusi gambar menjadikan kemeja yang dibuat
dari bahan oxford tetap terasa nyaman saat digunakan untuk gaya casual maupun
formal.
3. Chambray
Jenis kain ini memiliki tampilan fisik seperti bahan denim namun terkesan lebih halus
dan lembut kerena diciptakan dari serat alami berupa kapas merupakan salah satu jenis
bahan yang cukup populer untuk membuat kemeja. Permukaan kainnya yang lembut
mampu memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan sebagai pakaian musim
panas.
4. Denim
Jenis kain ini merupakan sejenis bahan kain yang terbuat dari katun twill namun
terkesan lebih halus dan tipis. Selain dimanfaatkan sebagai bahan celana, rok, maupun
tas, kain denim ini juga dapat digunakan sebagai bahan kemeja. Bahkan pada
perkembangannya kain denim yang terkesan keras juga dijadikan bahan untuk membuat
busana batik.
5. Flanel
Jenis kain ini merupakan sejenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut dan halus
karena dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Bahan kain flanel
sendiri memiliki karakteristik yang cukup tebal sehingga mampu memberikan rasa
hangat kepada pemakainya.4
4
https://www.dictio.id/t/apa-saja-bahan-yang-digunakan-untuk-membuat-kemeja/24526
kemeja lengan panjang belum tentu untuk acara formal.
3. Cuff
Walaupun bentuknya kecil, bagian yang satu ini sangat penting. Selain
kerah, cuff adalah salah satu bagian yang terlihat ketika kita mengenakan jas/jacket
untuk ke acara resmi atau formal. Ukuran cuff harus lebih panjang sekitar 1-1,5 inchi
dari jas/jacket kamu. Ada beberapa model cuff yang bisa kamu coba, mulai dari yang
standar ataupun variasi lainnya.
4. Placket
Placket merupakan bagian dari sebuah kemeja maupun t-shirt yang berbentuk
memanjang secara vertika dibagian depan dan biasa difungsikan sebagai patokan untuk
penempatan lubang kancing beserta kancingnya. Placket digunakan untuk
mempermudah melepaskan pakaian yang garis lehernya tidak terlalu besar.
5. Yoke
Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan
dan belakang, selain itu yoke juga berfungsi untuk menutupi tulang bahu kita. Ada dua
model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya
menggunakan one-piece yoke.
6. Pleat
Seperti kita ketahui, punggung seorang pria tidaklah rata. Oleh karena itu banyak bagian
belakang kemeja yang didesain dengan pleat yang berfungsi untuk menyesuaikan
postur punggung kita. Ada 2 macam pleat yang bisa ditemui, yaitu box pleat dan side
pleat. Namun banyak juga kemeja yang didesain tanpa pleat.5
Berikut di bawah iniadalah alat dan bahan yang biasa digunakan untuk
menggambar pola kemeja
1. Pensil dua warna
2. Skala
3. Kertas Kopi
4. Kertas dorslag merah biru
5. Spidol / ballpoint / pensil
6. Penggaris Siku
7. Gunting,
8. Lem kertas / isolasi,
5
https://www.wadezig.com/enam-bagian-penting-pada-kemeja/
G. Ukuran Standar Kemeja Pria