Anda di halaman 1dari 16

4.6.

MEMBUAT DESAIN
KEMEJA DENGAN
KONSEP KOLASE

4.7. MEMBUAT DESAIN


CELANA KERJA
DENGAN KONSEP
KOLASE
KEMEJA
Kemeja berasal dari bahasa
Portugis : Camisa, merupakan
baju atau pakaian atas
terutama biasanya untuk pria.
Pakaian ini menutupi tangan,
bahu, dada sampai perut.
Nama lainnya adalah Kamisa,
yang masih dekat dengan
bentuk aslinya yaitu blus, dari
bahasa Perancis, terutama
untuk wanita serta Hem dalam
bahasa Belanda.
Perbedaan Hem dan Kemeja
Hem : artinya ‘garis’ atau garis
pakaian dimana merupakan
pinggiran sebuah pakaian
(kemeja, kaos, dan lainnya)
yang kemudian dilipat sedikit
ke dalam lalu dijahit. Yang
pasti hem biasanya berlengan
pendek.

Kemeja : yaitu baju berkerah


dan berkancing depan lurus di
sepanjang bagian depan
pakaian, desainnya kadang
bermotif, lebih untuk acara
resmi atau formal. Kebanyakan
kemeja berlengan panjang.
Jenis-jenis Kemeja
Kemeja Formal : Kemeja jenis ini
sering dipakai untuk acara resmi atau
formal. Pemilihan bahan sebelum
pembuatannya sangat menentukan
kualitasnya. Menggunakan bahan
terbaik yang tidak mudah kusut
sehingga penampilan tetap rapi.

Kemeja Casual : Kemeja ini


memiliki banyak pilihan mulai corak,
bahan maupun karakteristiknya.
Pemakaiannya seringkali tidak
dikancingkan sampai atas dan tidak
cocok dipakaikan dengan dasi.
Bagian-bagian dari Kemeja
Kerah : Kerah kemeja
merupakan ciri utama dari
kemeja, baik resmi maupun
casual,semuanya memiliki
kerah yang disebut collar.
Jenisnyapun beragam, antara
lain button collar, pointed
collar, down collar, tab collar
dan spread collar.
Pemilihannya selain
berdasarkan tujuan pemakaian
juga menyesuaikan dengan
bentuk wajah.
Lengan : Kemeja memiliki
lengan baik pendek maupun
panjang. Untuk lengan
pendek lebih pas dan banyak
dipakai ke acara casual atau
bisa pula sebagai
seragaman. Lengan panjang
untuk acara yang lebih
formal atau resmi.
Cuff : Bagian yang akan
terlihat ketika mengenakan
jas atau jaket. Bagian dari
kemeja ini memiliki panjang
1 sampai 1,5 inchi. Selain
ukuran beragam, model dan
bentuknya juga bervariasi.
Placket : Placket terletak
pada bagian kiri depan
dengan lubang kancing yang
berbaris vertikal. Ketika
memesan atau membuat
kemeja maka bagian ini
perlu diperhatikan karena
kerapihan jahitannya
menentukan kualitas kemeja
ini.
Pleat : Bagian penting ini
terlihat di tengah belakang
atau bagian punggung.
Adanya tambahan pelat juga
bisa untuk menyesuaikan
bentuk tubuh pemakainya.
Dari penjelasan di
atas dapat diketahui
bagian-bagian
penting kemeja yang
dapat dijadikan
panduan dalam
menyediakan
pakaian yang cocok
digunakan
khususnya untuk
pakaian kerja
maupun seragam.
CELANA KERJA
Celana Kerja adalah celana
yang dipakai untuk
melakukan suatu pekerjaan
dalam kehidupan sehari-hari
baik pria maupun wanita.
Dalam bekerja, wanita juga
membutuhkan busana yang
simpel namun tetap tampak
anggun. Untuk itu celana
bahan dapat menjadi
alternatif pilihan pengganti
rok yang wajib dimiliki
pekerja kantoran, tidak
terkecuali wanita.
Celana kerja wanita saat
ini memiliki banyak
pilihan bahan yang
nyaman untuk
dikenakan untuk bekerja
seperti katun, serena,
atau crepe.
Selain itu banyak pula
model lain yang
dilengkapi detail aksen
unik untuk menambah
penampilan wanita
menjadi lebih variatif
dalam bergaya sehingga
terlihat nampak lebih
elegan dan profesional.
Jenis-jenis Kain Celana Kerja
Katun : Jenis kain ini
sering ditemui baik untuk
celana formal (kerja), semi
formal, maupun casual
(santai). Karakteristik
katun sangat pas digunakan
baik untuk celana kerja
maupun santai karena
terasa dingin dan nyaman
dipakai serta mampu
menyerap keringat saat
dipakai. Dapat digunakan
pria maupun wanita.
Denim : Pada jaman dulu
denim banyak digunakan
oleh pekerja tambang pria di
negara-negara barat karena
nyaman dan kuat. Pada
jaman sekarang banyak
dipakai oleh berbagai
kalangan usia, baik pria
maupun wanita. Hal itu
dikarenakan celana denim
atau jeans dapat
dikombinasikan dengan
berbagai jenis baju dan
berbagai macam
kesempatan. Biasanya dapat
digunakan untuk pekerjaan
outdoor dan semi-formal.
Corduroy : Sekilas kain
corduroy mirip dengan
denim namun jika dilihat dan
dirasakan dari dekat
corduroy memiliki garis-
garis pada permukaan
kainnya. Kain ini dapat
rusak jika sering dicuci di
mesin cuci. Biasanya
seringkali dipakai bekerja di
daerah pegunungan maupun
outdoor lainnya seperti
penelitian atau pekerjaan di
alam, karena lebih terasa
hangat namun sejuk saat
dikenakan.
Polyester : Kain ini dapat
dibentuk menjadi berbagai
model celana dengan berbagai
situasi yang dibutuhkan mulai
dari formal atau casual, dapat
dipakai pria maupun wanita.
Karakteristiknya mampu
menyerap keringat dan cepat
kering setelah dicuci.
Drill : Terbuat dari campuran
katun dan polyester, Bahan ini
memiliki tekstur yang tebal,
kuat, agak kaku dan tidak
elastis. Sama dengan
polyester, drill juga dapat
digunakan acara formal
maupun casual.
Twill : atau sering disebut
celana Chino, merupakan salah
satu jenis bahan celana yang
banyak diminati untuk bekerja,
terbuat dari 100% katun yang
sekarang dimodifikasi, berasal
dan diproduksi di China. Dulu
sering dipakai sebagai pakaian
militer abad 19. Setelah perang
berakhir, dipakai untuk bekerja
sehari-hari. Karakteristiknya
dibuat model celana trouser
sehingga dapat dipakai acara
formal/kerja, pada aplikasi
celana ada kantong yang dalam
untuk menyimpan gadget atau
dompet.

Anda mungkin juga menyukai