a. Cakupan Lansia ( > 60 thn) yg dilakukan skrining kesehatan sesuai standar) 4107 orang 50% 1775 86,4
2.054 43,2
b. Cakupan Lansia yg Dibina / yg mendapat Pelayanan Kesehatan 4107 orang 50% 2755 100,0
2.054 67,1
Cakupan Lansia ( > 60 thn) yg dilakukan skrining tingkat kemandirian menggunakan
c. 4107 orang 50% 1669 81,3
instrumen P3G. 2.054 40,6
D PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 89,85
13,5
1 Persentase ibu hamil anemia 600 orang 60 100,0
% 81 10,0
2 Persentase ibu hamil KEK 600 orang 13,5 39 100,0
% 81 6,5
Cakupan ibu hamil yg mendapat tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama
3 600 orang 50% 216 72,0
kehamilan 300 36,0
4 Cakupan ibu hamil KEK yang mendapat Makanan Tambahan 28 orang 50% 39 100,0
14 139,3
5 Cakupan ibu Nifas mendapat kapsul vitamin A 550 orang 50% 282 100,0
275 51,3
6 Persentase BBLR 450 orang 3,2% 10 100,0
14 2,2
7 Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD 250 orang 50% 240 100,0
125 96,0
8 Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 233 orang 95% 202 91,3
221 86,7
9 Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 238 orang 86% 215 100,0
205 90,3
10 Cakupan Balita 6-59 bln yg mendapat kapsul Vitamin A 3627 orang 50% 3621 100,0
1.814 99,8
11 Cakupan Balita memiliki KMS atau Buku KIA (K/S) 3278 orang 50% 3278 100,0
1.639 100,0
12 Cakupan Balita yg ditimbang berat badannya (D/S) orang 95% 2808 90,2
3.278 3.114 85,7
13 Cakupan Balita ditimbang yg naik berat badannya (N/D) 2808 orang 85% 1989 83,3
2.387 70,8
14 Jumlah Balita yg mendapat suplementasi gizi mikro 227 orang 72% 96 58,7
163 42,3
15 Prevalensi berat badan kurang (BB kurang & sangat kurang) pada balita orang 15% 284 100,0
2.763 414 10,3
16 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita orang 35% 361 100,0
2.695 943 13,4
17 Prevalensi wasting (gizi kurang & gizi buruk) pada balita orang 8% 236 91,4
2.695 216 8,8
19 Cakupan balita gizi kurang yg mendapat Makanan Tambahan 284 orang 50% 210 100,0
142 73,9
20 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan 0 orang 50% #DIV/0! 0 100,0
-
21 Cakupan Remaja Putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 2274 orang 85% 2274 100,0
1.933 100,0
22 Cakupan rumah tangga yg mengkonsumsi garam beryodium 0 KK 90% #DIV/0! 0 0,0
90
E PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT x 66,83
1 Pengendalian PTM 64,5
1 Pelayanan/skrining kesehatan pada usia produktif, deteksi dini faktor risiko PTM 17973 oramg 50% 12387 100,0
8.987 68,9
2 Penemuan dan Pelayanan penderita Hipertensi sesuai standar 1494 orang 50% 1359 100,0
747 91,0
3 Penemuan dan Pelayanan penderita DM sesuai standar 326 orang 50% 227 100,0
163 69,6
4 Adanya Posbindu minimal 1 Posbindu per desa 9 desa 50% 55 100,0
5 611,1
1 Deteksi dini gangguan indera / skrining gangguan penglihatan usia produktif 17973 orang 50% 476 5,3
8.987 2,6
2 Penemuan kasus Gangguan Refraksi 25573 orang 50% 250 2,3
10.740 1,0
3 Penemuan Kasus Katarak 9203 orang 50% 104 3,4
3.037 1,1
4 Deteksi dini gangguan indera / skrining gangguan pendengaran 2796 orang 50% 1962 100,0
749 70,2
5 Penemuan Kasus Ketulian 28796 orang 50% 5 19,2
26 0,0
3 Kesehatan Jiwa 68,2
kss
1 Penemuan kasus ODGJ Berat 274 50% 95 34,7
(proyeksi) 274 34,7
2 ODGJ Berat yg mendapat tata laksana sesuai standar 95 kasus 50% 56 100,0
56 58,9
kss
3 Penemuan total kasus ODGJ (ODGJ berat, GME, Depresi, pasung) 100 50% 1970 38,0
(proyeksi) 5.191 1.970,0
kss
4 Penemuan dan pelepasan kasus pasung. 0 50% #DIV/0! 0 100,0
(proyeksi) -
4 P2 - Kusta 100,0
kss
1 Penemuan Kasus baru (CDR) 1 50% 0 100,0
(proyeksi) - -
Penderita kusta yg RFT (Release From Treatment) / Penderita yg menyelesaikan
2 0 kasus 50% #DIV/0! 0 100,0
pengobatan -
5 P2 - Kecacingan 66,7
1 Cakupan Distribusi obat cacing bagi siswa SD/MI 3724 orang 50% 3724 100,0
1.862 100
2 Cakupan Distribusi obat cacing bagi Balita dan APRAS 3858 orang 50% 3858 100,0
1.929 100
3 Jumlah ibu hamil dg anemia dan /atau KEK diperiksa cacingan 442 orang 50% 0 0,0
221 -
6 P2 - DBD 40,4
1 Jumlah kasus malaria / Annual Parasit Incident (API) 28795 kasus 50% 0 100,0
14.398 -
2 Kasus Malaria penularan setempat (Indegenus) 0 kasus 50% 0 #DIV/0! 0 100,0
3 Jumlah slide yang dikirim dan di cross check ke Kabupaten 0 slide 50% 0 #DIV/0! 0 100,0
9 P2 – Diare/HDI 46,1
1 Penemuan kasus diare pada semua umur 28795 jiwa 50% 375 48,2
778 1,3
2 Penemuan kasus diare pada Balita balita 50% 23 5,2
2.624 443 0,9
3 Jumlah pemberian Zink pd penderita Diare (0-59 thn) orang 50% 214 17,5
1.221 1.221 17,5
4 Skrining Hepatitis / HBsAg pd ibu hamil bumil 50% 348 59,8
582 582 59,8
5 Pemberian imunisasi HbIg pd BBL dari ibu yg positif HbsAg BBL 50% 5 100,0
5 5 100,0
9 P2 – ISPA 7,6
1 Jumlah kasus pneumonia pada balita yg ditemukan dan diobati 2880 orang 50% 14 7,6
184 0,5
10 P2 – HIV/AIDS & IMS 100,0
3 Konversi (CR) / Penderita BTA (+) yg dinyatakan BTA (-) pd akhir bulan ke-2 53 % 85% 17 37,7
45 32,1
Succes Rate (SR) / Penderita TB semua type yg menyelesaikan pengobatan hingga
4 44 kasus 90% 23 58,1
tuntas (sembuh) 40 52,3
12 Surveilans 80,0
Kelengkapan dan ketepatan waktu laporan kewaspadaan dini dan respon (SKDR)
1 52 minggu 50% 2 40,0
melalui laporan mingguan (W2) penyakit potensial KLB/Wabah 5 3,8
2 Respon Kejadian Luar Biasa (KLB) <24 Jam 5 kejadian 50% 1 100,0
- 20,0
3 Adanya Tim Puskesmas dalam rangka pelayanan kesehatan bencana :
- Tim Rapied Health Assesment (RHA)
100 % 50% 100 100,0
- Emergency Medical Tim (EMT) 50 100,0
- Public Health Respon Tim (PHRT)
13 Imunisasi 74,4
1 Cakupan Imunisasi dasar lengkap (IDL) 511 bayi 50% 291 100,0
256 56,9
2 Cakupan Imunisasi lanjutan pd Baduta (DPT & MR) 518 orang 50% 253 97,7
259 48,8
3 Cakupan Imunisasi anak sekolah (BIAS) 2000 org 50% 0 0,0
1.000 -
4 Cakupan UCI Desa desa 50% 7 100,0
9 5 77,8