UNIVERSITAS

NAZHATUT THULLAB AL-MUAFA SAMPANG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Alamat: Jl. Diponegoro No.11 dan 65 Kabupaten Sampang (69216)

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Mata kuliah : Pendidikan Budaya Anti Korupsi

Dosen : Dea Anas Stasya Insani M.Ak
Waktu : 75 Menit
SKS/ Semester : 2 SKS / Genap
Tahun Akademik : 2022 / 2023
Hari/ Tanggal : Selasa / 01 Agustus 2023
Pukul : 12.00 – 13.15 WIB
Prodi : S1 Keperawatan

SOAL
1. Korupsi merupakan penyakit yang sudah merambah semua orang tidak pandang usia, bukan
hanya orang tua bahkan anak-anak muda pun sudah mulai terkena penyakit ini.
a. Jelaskan menurut anda akar dari penyebab korupsi!
b. Jelaskan apakah dengan diterapkan hukuman mati bagi para koruptor kelas kakap
dapat menghentikan tindak pidana korupsi.
2. Analisislah dua Kasus dibawah ini dengan ketentuan :
a. Buktikan apakah kasus dibawah ini merupakan perbuatan korupsi!
b. Tunjukan dasar hukumnya jika termasuk perbuatan korupsi !
Kasus I.
Pemberian Fasilitas Penginapan Oleh Pemda Setempat Kepada Penyelenggara Negara/Pegawai
Negeri Pada Saat Kunjungan Di Daerah. Penyelenggara negara/pegawai negeri diberikan
fasilitas penginapan berupa mess Pemda setempat karena pada saat melakukan kunjungan di
daerah terpencil, tidak ada penginapan yang dapat disewa di daerah tersebut.
Kasus 2
Pemberian oleh-oleh kepada pegawai inspektorat jendral yang baru selesai memeriksa laporan
keuangan di suatu perguruan tinggi.

3. Di Indonesia ada dua kasus besar tindak pidana korupsi yang menyita perhatian publik,
yaitu kasus Bansos dan kasus ekspor Lobster.
a. Jelaskan mengapa kasus-kasus tersebut hingga kini belum masuk dalam tahap persidangan
dan bagaimana perkembangan penyidikan kasusnya sejauh ini !
b. Jelaskan apa yang menjadi penyebab utama kasus korupsi bansos dan ekspor lobster!.
 UNIVERSITAS
NAZHATUT THULLAB AL-MUAFA SAMPANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Alamat: Jl. Diponegoro No.11 dan 65 Kabupaten Sampang (69216)

Nama : Aini Rofikoh

NIM : B102012204
Jawaban
1. a. Akar penyebab korupsi adalah salah satunya memenuhi gaya hidup dan tekanan baik
dari diri sendiri maupun keluarga.

b. Tindakan korupsi sebenarnya adalah sebuah tekanan dan sebuah kesempatan yang
dilakukan oleh seseorang sehingga dia bertindak korupsi. Dengan dilaksanakan tindakan
hukuman mati, tidak akan menutup kemungkinan bahwa korupsi di Indonesia tiada. Karena
demikian sejak saat ini 2023 korupsi masih saja ada dan meraja rela baik di desa, kota
maupun dalam bentuk kecil di lingkungan keluarga.

2. a. Bukti 1 adanya Gratifikasi dalam kasus 1“Pemberian Fasilitas Penginapan Oleh Pemda
Setempat Kepada Penyelenggara Negara/Pegawai Negeri Pada Saat Kunjungan Di Daerah.” Bukti 2
dalam kasus 2 “ Pemberian oleh-oleh kepada pegawai inspektorat jendral.”

b. Definisi gratifikasi tercantum dalam Penjelasan Pasal 12B Ayat (1) Menurut
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 bersama dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001, istilah “gratifikasi” dalam ketentuan ini merujuk kepada pemberian
dalam arti yang sangat luas.

3. a. Perkembangan kasus korupsi bansos yang menjerat eks Menteri Sosial JuliariBatubara
masih dalam tahap penembakan. Hal ini dikutip dalam situsmediaindonesia.com yang hal
Wakil Ketua KPK Alexander Mawartabahwa penembakan sedang dilakukan untuk rekaman
faktaA yang terungkap di perkara sebelumnya. Selain sup, kasus ini dikembangkanmenyasar
pengadaan barang dan jasa . Meskipun pengembangan tersebut belum naik kepenyidikan
namun,jikabukti yang dikumpulkan sudah mantapdan siapuntukgelar masalah dan dilakukan
memperbaiki Tersangka. Juliari Selaku misalnya kasuskorupsi bansos telah dieksekusi untuk
menjalani hukuman penjara 12 Tahun.

Kasus Korups Ekspor Lobster Perkembangan kasus korupsi ekspor lobster masih terus
didalami kasusnya. Sebelumnya kasus korupsi ekpor lobster yang menjerat mantan Menteri
kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menjatuhkan hukum lima tahun penjara dengan
denda Rp400 juta reda 6 bulan kurungan. KPK men jadwalkan ulang pemanggil sebuah
Bupati Kaur, Gusril Pausi guna menggali lebih jauh dugaan rangkaian perbuatan para
tersangka kasus suap. Kasus korupsi ini tidak hanya menjerat Menteri, ada 7 tersangka lain
yang ikut terlibat.

b. Setelah membaca dua kasus korupsi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dua korupsi
tersebut disebabkan oleh dorongan dalam diri berupa gaya hidup dan fasilitas mewah.
Hasil dari korupsi tersebut sama-sama digunakan untuk kebutuhan pribadi dan membeli
 UNIVERSITAS
NAZHATUT THULLAB AL-MUAFA SAMPANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Alamat: Jl. Diponegoro No.11 dan 65 Kabupaten Sampang (69216)

barang mewah. Contohnya kasus korupsi bansos, Menteri Juliari menggunakan uang
korupsi untuk sewa jet pribadi, sewa hotel, dll guna pemenangan calon kepala
daerah. Sementara kasus korupsi ekpor lobster juga dipergunakan untuk membeli
barang-barang mewah dari luar negeri. Selain itu, dari dua kasus korupsi tersebut juga
disebabkan oleh factor organisasi, dimana orang-orang dalam organisasi juga terlibat
korupsi yang sama. Ini menunjukan bahwa korupsi tidak dilakukan oleh perorangan,
namun ada kerja sama dan kesempatan pada dalam organisasi juga.