Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Kode/ No : SOP- AKNT- 07.02.

02
NAZHATUT THULLAB SAMPANG Tanggal : 20 Februari 2018

Revisi : 2
SOP SARANA DAN PRASARANA
Halaman : 1-3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN LUKA

Proses Penanggungjawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Yaumil Akbar, S.Kep Ketua


Laboratorium

2. Pemeriksaan Susmawati, S. Kep., Ns. M. Kes Ketua LPM

3. Persetujuan Ny. Zairina, S.IP.MM Ketua STIKES

4. Penetapan Ny. Zairina, S.IP.MM Ketua STIKES

5. Pengendalian Yaumil Akbar, S.Kep Ketua


Laboratorium

CHECKLIST RAWAT LUKA


NAMA MHASISWA
KEGIATAN
1 2 3 4 5
Persiapan Alat :
1. Set balutan steril dalam bak instrumen steril
a. Sarung tangan steril
b. Pinset 3 (2 anatomis, 1 sirurgi)
c. Kom untuk larutan antiseptik
d. Salep antiseptik bila diperlukan
e. Depres
f. Lidi waten
2. Larutan pembersih NaCl 0,9 %
3. Gunting perban
4. Sarung tangan sekali pakai
5. Plester, pengikat, atau balutan sesuai dengan kebutuhan
6. Perlak pengalas
7. Kantung tahan air untuk sampah (bengkok 2 berisi lisol)
Persiapan Pasien :
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menyebutkan dan menjelaskan tujuan tindakan yang
akan dilakukan
4. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur
rawat luka
5. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk
klarifikasi
6. Persetujuan klien
7. Privacy klien
Langkah kerja :
1. Dekatkan alat
2. Siapkan kantong plastik atau tempat sampah
3. Memasang atau menutup tirai
4. Membantu klien pada posisi yang nyaman
5. Mencuci tangan
6. Memasang perlak pengalas
7. Menggunakan sarung tangan sekali pakai (bersih) dan
melepaskan plester, ikatan dan balutan) Melepaskan
plester dengan melepaskan ujungnya dan menarik
secara perlahan, sejajar dengan kulit dan ke arah
balutan
8. Membersihkan sisa perekat di kulit dengan aseton
Mengangkat balutan, permukaan bawah dengan tangan
yang telah menggunakan sarung tangan atau pinset dan
menjauhkan dari penglihatan klien
9. Memberikan larutan NaCl 0,9% apabila balutan lengket
pada luka
10. Mengobservasi karakter dan jumlah drainase pada
balutan
11. Membuang balutan kotor pada bengkok
12. Melepaskan sarung tangan dan dibuang di tempat
yang tepat (bengkok lisol) dan pinset kotor diletakkan di
bengkok lisol
13. Menyiapkan peralatan balutan steril, menuangkan
larutan yang diresepkan ke dalam
14. Membuka bak instrumen balutan steril atau secara
individual tertutup bahan steril.
15. Memakai sarung tangan steril
16. Menginspeksi luka (kondisi luka, letak drain, integritas
jahitan atau penutupan kulit dan karakteristik drainase).
Palpasi luka bila perlu dengan nondominan yang tidak
akan menyentuh perlatan steril
17. Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau
larutan normal salin denggan setiap satu kasa untuk
setiap tekanan pembersihan, membersihkan luka dari
area yang kurang terkontaminasi ke area yang paling
terkontaminasi
18. Memasang kasa yang lembab pada permukaan luka
19. Memasang kasa steril
20. Memasang plester di atas kasa basah
21. Memasang plester di atas bantalan atau dengan
menggunakan perban
22. Merapikan klien dan membantu klien dalam posisi
yang nyaman dan merapikan peralatan
23. Melepaskan sarung tangan
24. Mencuci tangan
25. Mengevaluasi respon klien
26. Mendokumentasikan atau mencatat hasil observasi
luka, balutan drainase dan respon klien
TOTAL
Keterangan : KETERANGAN

0 = Tidak dikerjakan 1.
1 = Dilakukan namun masih ragu-ragu 2.
2 = Dilakukan dengan sempurna 3.
4.
Nilai = (Skor Perolehan / Total Skor) X 100 5.

Anda mungkin juga menyukai