Anda di halaman 1dari 102

 Jl. DR. Wahidin No.

o. 1 Gedung Radius Prawiro Lantai 9, Jakarta Pusat 10710 Fax: 021-3509443  Call Center: 150420 (Jam Operasion

(https://djpk.kemenkeu.go.id) 

Beranda Profil  Informasi Publik  Publikasi 

Hubungi Kami 

Next Post  (https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=21337)

 Previous Post (https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=22978)

Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dalam APBN Tahun
Anggaran 2022
Jakarta- Rapat Paripurna DPR RI tanggal 30 September 2021 telah menyetujui Rancangan Undang-undang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022 untuk disahkan menjadi Undang-Undang. Salah
satu bagian penting dari belanja negara tersebut adalah Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), yang
jumlahnya mencapai Rp769,61 triliun, terdiri atas transfer ke daerah sebesar Rp701,61 triliun dan dana desa
sebesar Rp68,00 triliun. Rincian TKDD tersebut meliputi:

1. Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp105,26 triliun terdiri dari DBH Pajak sebesar Rp53,86 triliun, DBH SDA
sebesar Rp43,50 triliun, dan Kurang Bayar sebesar Rp7,90 triliun, anggaran Kurang Bayar DBH merupakan
komitmen pemerintah untuk mempercepat penyelesaian Kurang Bayar DBH dengan memperhatikan kondisi
keuangan negara.
2. Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp378,00 triliun atau 28,5% PDN Neto, dialokasikan berdasarkan Alokasi
Dasar dan Celah Fiskal. Penyaluran DAU berdasarkan kinerja pelaporan dan mempertimbangkan kinerja 
pengelolaan APBD.
3. Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) sebesar Rp60,87 triliun, yang mencakup 6 (enam) Bidang DAK Fisik
Reguler dan 12 (dua belas) Bidang DAK Fisik Penugasan, termasuk penambahan 2 (dua) bidang baru, yakni:
(i) Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan (ii) Bidang Perdagangan.
4. Dana Alokasi Khusus Nonfisik (DAK Nonfisik) sebesar Rp128,72 triliun, yang mencakup 16 (enam belas) jenis
dana, dengan penambahan 1 dana baru, yakni Dana Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra IKM
(PK2SIKM).
5. Dana Otsus, Dana Tambahan Infrastruktur dalam rangka Otsus dan Dana Keistimewaan DIY sebesar
Rp21,76 triliun.
6. Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp7,00 triliun yang terdiri dari DID Kinerja tahun sebelumnya dan DID
Kinerja tahun berjalan.
7. Dana Desa sebesar Rp68,00 triliun, yang dialokasikan kepada 74.960 desa dan penggunaannya diarahkan
untuk program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai Desa, dukungan program sektor prioritas
di desa serta program atau kegiatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dana Alokasi Khusus Fisik adalah dana yang bersumber dari APBN kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk
membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK
Fisik ditujukan sebagai pendukung (supporting) terhadap APBD dalam memenuhi kebutuhan peningkatan
kuantitas dan kualitas sarana prasarana fisik layanan publik dan/atau mendukung pencapaian prioritas nasional.
Total alokasi TA 2022 sebesar 60.874 Miliar Rupiah. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 6,7% dari Alokasi
DAK Fisik TA 2021 sebesar 65.248 Miliar Rupiah. DAK Fisik dialokasikan berdasarkan usulan daerah dan/atau
usulan anggota DPR dengan memperhatikan prioritas nasional, kemampuan keuangan negara, kapasitas fiskal
dan kinerja daerah, serta tata kelola keuangan yang baik. Proses penilaian untuk alokasi DAK Fisik dilakukan oleh
Pemerintah (K/L Teknis, Bappenas dan Kemenkeu) berdasarkan kelayakan teknis, keterkaitan dengan prioritas
nasional, kapasitas fiscal, dan kinerja DAK Fisik tahun sebelumnya.
DAK Fisik TA 2022 terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu DAK Reguler dan DAK Penugasan. DAK Fisik Reguler dengan
total alokasi sebesar 47.421 Miliar Rupiah (77,9% dr total DAK Fisik) mempunyai tujuan untuk mendukung
pemenuhan Standar Pelayanan Minimum, yang terdiri dari 6 (enam) bidang yaitu Bidang Pendidikan, Bidang
Kesehatan dan KB, Bidang Jalan, Bidang Air Minum, Bidang Sanitasi, dan Bidang Perumahan dan Permukiman.
Adapun DAK fisik Penugasan bersifat lintas sektor dalam mendukung pencapaian sasaran major project dan
prioritas nasional tertentu serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. DAK Fisik penugasan dialokasikan
sebesar 13.452 Miliar Rupiah (22,1% dari total DAK fisik), tidak diberikan kepada semua Daerah, namun hanya
kepada daerah tertentu yang masuk dalam lokasi prioritas sesuai tematiknya. Tematik DAK Penugasan terdiri
atas:
Tema Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas dan Sentra Industri Kecil dan Menengah, terdiri dari Bidang
Pariwisata, Bidang Industri Kecil dan Menengah, Bidang Jalan, Bidang Lingkungan Hidup, Bidang
Perdagangan, dan Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Tema pengembangan food estate dan penguatan kawasan sentra produksi pertanian, perikanan, dan hewani,
yang terdiri dari Bidang Pertanian, Bidang Kelautan dan Perikanan, Bidang Irigasi, Bidang Kehutanan, Bidang
Jalan, dan Bidang Perdagangan.
Tema peningkatan konektivitas kawasan untuk pembangunan inklusif di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan
Papua, terdiri dari Bidang Transportasi Perdesaan, Transportasi Perairan, dan Bidang Jalan.

Semua proses pengalokasian TKDD setiap Provinsi/Kabupaten/Kota telah sesuai dengan kebijakan
pengalokasian dan telah melalui tahapan sebagaimana ketentuan perundang-undangan. Oleh karena itu, apabila
terdapat pihak/oknum yang mengatasnamakan DJPK yang menjanjikan sesuatu mengenai alokasi TKDD suatu
daerah, kiranya dapat dipahami bersama bahwa itu tidak benar. Setiap pegawai DJPK telah berkomitmen untuk
tidak menerima gratifikasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi DJPK. Kiranya ada pihak/oknum yang
mengatasnamakan DJPK dapat dilaporkan kepada kami melalui Call Center DJPK 0811-150420-7.
Rincian alokasi TKDD TA 2022 per daerah dapat diunduh melalui tautan berikut:
Surat Dirjen Perimbangan Keuangan tentang Rincian TKDD (https://djpk.kemenkeu.go.id/wp- 
content/uploads/2021/10/S-170-PK-2021.pdf)
DBH, DAU, DID, Otsus, Dais DIY, Dana Desa (https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-
content/uploads/2021/10/DBH-DAU-DID-Otsus-Dais-Dandes-TA-2022.pdf)

Alokasi Dana Otsus dan DTI 2021 dan 2022 (https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-


content/uploads/2021/12/ALokasi-Dana-Otsus-dan-DTI-2021-dan-2022.pdf)

Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) (https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2021/10/DAK-


Fisik-TA-2022.pdf)

Dana Alokasi Khusus Nonfisik (DAK Nonfisik) (https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-


content/uploads/2021/10/DAK-Nonfisik-TA-2022.pdf)
1 October 2021 / Informasi Publik (https://djpk.kemenkeu.go.id/?cat=7)

Share the Post

0 1

 Tweet  Pinterest

About the Author

(https://djpk.kemenkeu.go.id/?author=20)
Humas DJPK (https://djpk.kemenkeu.go.id/?author=20)

Related Posts  

(https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=15963)

Comments

Comments are closed.


Next Post  (https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=21337)

 Previous Post (https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=22978)

Peta Situs (https://djpk.kemenkeu.go.id/?page_id=1577) | Prasyarat (https://djpk.kemenkeu.go.id/?


page_id=7043)

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN


KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan


Manajemen Situs DJPK – Gedung Radius Prawiro Lt. 9
Jl. Dr. Wahidin Raya No. 1 Jakarta 10710
Call Center: 150420

Ikuti Kami


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

GEDUNG RADIUS PRAWIRO LANTAI 9, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR I, JAKARTA 10710
TELEPON 150420; FAKSIMILE (021) 3509443; SITUS WWW.DJPK.KEMENKEU.GO.ID

Nomor : S-170/PK/2021 01 Oktober 2021


Sifat : Segera
Hal : Penyampaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun
Anggaran 2022

Yth. Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia

Sehubungan dengan telah disetujuinya Rancangan Undang-Undang Anggaran


Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022 menjadi Undang-Undang dalam Rapat
Paripurna DPR RI tanggal 30 September 2021, dengan ini kami sampaikan daftar Rincian Alokasi
Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2022, yang terdiri atas:
1. Dana Bagi Hasil;
2. Dana Alokasi Umum;
3. Dana Alokasi Khusus Fisik;
4. Dana Alokasi Khusus Nonfisik;
5. Dana Insentif Daerah;
6. Dana Otonomi Khusus Provinsi Papua dan Papua Barat;
7. Dana Otonomi Khusus Provinsi Aceh;
8. Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;
9. Dana Desa.

Daftar rincian alokasi tersebut dapat dilihat di laman www.djpk.kemenkeu.go.id dan


selanjutnya secara resmi akan dituangkan dalam Peraturan Presiden tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022.

Sebagai informasi, dapat kami sampaikan bahwa Direktorat Jenderal Perimbangan


Keuangan tidak memungut biaya apapun atas pelayanan yang diberikan dan untuk menjaga
integritas, maka diharapkan tidak menyampaikan pemberian dalam bentuk apapun kepada
pejabat/pegawai Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Selanjutnya, pengelolaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa agar dilakukan secara profesional, berpedoman pada ketentuan
peraturan perundang-undangan, memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah
yang kredibel, transparan dan akuntabel, bersih dari praktik korupsi dan tidak ada konflik
kepentingan.

Demikian…
Demikian disampaikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Direktur Jenderal Perimbangan


Keuangan

Ditandatangani secara elektronik


Astera Primanto Bhakti
TK
D
D
T.
A.
20
22
TK
D
D
T.
A.
20
22
TK
D
D
T.
A.
20
22
TK
D
D
T.
A.
20
22
TK
D
D
T.
A.
20
22
TK
D
D
T.
A.
20
22
TK
D
D
T.
A.
20
22
TK
D
D
T.
A.
20
22
ALOKASI DANA OTSUS & DTI TA.2021 dan TA.2022 PER KAB/KOTA
PAPUA Dalam Miliar PAPUA BARAT Dalam Miliar
Dana Otonomi Khusus DTI Dana Otonomi Khusus DTI
No Pemda 2022 No Pemda 2022
2021 2021 2022 2021 2021 2022
Block Brant Spesific Grant Total Dana Otsus Block Brant Spesific Grant Total Dana Otsus
Urusan Bersama 3.342,31 Urusan Bersama 916,99
1 Provinsi Papua 389,35 616,90 963,90 1.580,80 2.622,76 2.211,86
1 Provinsi Papua Barat 443,93 471,74 438,48 910,22 1.749 1.396,62
2 Kab. Biak Numfor 32,26 57,62 66,34 123,96 1,57
2 Kab. Fak Fak 74,17 59,45 86,50 145,95 46,14
3 Kab. Jayapura 46,07 54,46 62,70 117,17 4,49
3 Kab. Manokwari 89,60 64,77 94,23 159,00 47,80
4 Kab. Jayawijaya 51,36 84,14 96,88 181,02 5,17
4 Kab. Sorong 64,53 63,24 92,01 155,25 46,14
5 Kab. Merauke 48,5 64,99 74,83 139,82 4,49
6 Kab. Mimika 31,31 63,16 72,72 135,88 4,49 5 Kota Sorong 79,86 54,98 80,00 134,98 41,47
7 Kab. Nabire 45,76 59,60 68,62 128,23 8,13 6 Kab. Raja Ampat 68,76 63,80 92,83 156,64 46,14
8 Kab. Paniai 64,19 75,08 86,44 161,52 3,37 7 Kab. Sorong Selatan 67,26 52,51 76,40 128,91 42,80
9 Kab. Puncak Jaya 64,62 83,77 96,44 180,21 10,90 8 Kab. Teluk Bintuni 78,48 63,19 91,94 155,13 46,14
10 Kab. Kepulauan Yapen 45,99 59,51 68,51 128,02 9,19 9 Kab. Teluk Wondama 60,18 47,31 68,84 116,15 46,14
11 Kota Jayapura 31,87 54,70 62,98 117,69 4,16 10 Kab. Kaimana 70,06 52,66 76,62 129,29 46,14
12 Kab. Sarmi 44,4 54,09 62,27 116,36 10,97 11 Kab. Maybrat 69,12 60,60 88,16 148,76 46,14
13 Kab. Keerom 29,02 50,49 58,13 108,63 11,68 12 Kab. Tambrauw 57,91 58,20 84,68 142,88 46,14
14 Kab. Yahukimo 65,6 98,02 112,85 210,87 3,37 13 Kab. Manokwari Selatan 57,93 41,21 59,96 101,18 23,16
15 Kab. Pegunungan Bintang 62,59 73,38 84,48 157,86 10,78 14 Kab. Pegunungan Arfak 67,98 55,91 81,35 137,27 46,14
16 Kab. Tolikara 64,76 90,88 104,63 195,51 10,33
17 Kab. Boven Digoel 59,98 59,95 69,03 128,98 8,74
18 Kab. Mappi 61,69 66,55 76,62 143,18 10,33
19 Kab. Asmat 61,94 70,49 81,16 151,65 4,49
A.n. Direktur Transfer Umum,
20 Kab. Waropen 43,83 53,92 62,08 116,00 1,12 Kepala Sub Direktorat Dana
21 Kab. Supiori 43,4 46,35 53,37 99,72 5,74
22 Kab. Mamberamo Raya 59,07 59,59 68,61 128,20 11,68
Insentif Daerah, Otonomi Khusus,
23 Kab. Mamberamo Tengah 61,54 62,57 72,04 134,62 2,25 dan Dana Keistimewaan
24 Kab. Yalimo 61,54 68,92 79,34 148,26 4,58
25 Kab. Lanny Jaya 65,79 84,92 97,77 182,69 8,54
26 Kab. Nduga 62,19 74,67 85,97 160,64 5,62
27 Kab. Dogiyai 61,73 69,51 80,03 149,54 5,39
28 Kab. Puncak 64,32 80,43 92,60 173,02 5,82
29 Kab. Intan Jaya 61,76 69,04 79,49 148,53 6,40 Ardimansyah
30 Kab. Deiyai 60,34 62,67 72,15 134,82 8,54

Anda mungkin juga menyukai