Anda di halaman 1dari 2

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH STEEL FIBER

TERHADAP
KUAT TEKAN, TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR
PADA MUTU BETON fc’ 70 Mpa

Sutarno1), Antonius2)

Abstrak

Dewasa ini pemakaian beton berkembang pesat pada kegiatan kontruksi, dikarenakan beton
memiliki kelebihan mudah dibentuk sesuai keinginan, kuat tekan yang baik dan lain – lain.Tetapi beton
memiliki kelemahan sifat getas dan kuat tarik rendah, sehingga kontruksi beton diberi tulangan untuk
mengatasi bagian tarik. Maka diperlukan beton khusus untuk meningkatkan kuat tarik maupun lentur
dengan menambah serat. Beton serat adalah beton dengan bahan tambah serat. Dalam penelitian ini
campuran beton menggunakan bahan tambah serat baja (steel fiber), sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kualitas beton pada umumnya dan khususnya kuat tarik belah dan lentur.
Serat baja menggunakan stell fiber produk lokal diameter 0,75 mm dan panjang 25 mm aspek
rasio 30-33. Pengujian meliputi kuat tekan, tarik belah dan kuat lentur. Untuk pengujian kuat tekan dan
tarik belah menggunakan benda uji silinder diameter 15 cm, tinggi 30 cm, sedangkan kuat lentur
menggunakan benda uji balok panjang 45 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15 cm. Benda uji terdiri sembilan
buah silinder dan sembilan buah balok untuk masing - masing variasi. Penelitian menggunakan 3
variasi, beton normal (N), beton normal ditambah serat baja 24.59 kg per m 3 (SF1), beton normal
ditambah serat baja 49.18 kg per m3 (SF2),
Dari pengujian slump dapat disimpulkan beton normal (N) 80 mm, terjadi penurunan pada
(SF1) 45 mm dan pada (SF2) menjadi 20 mm dalam penggunanan serat baja. Dan pengujian kuat tekan,
tarik belah dan lentur di dapatkan nilai optimum pada beton mutu tinggi ditambah 49,19 kg per m3
(SF2). Kuat tekan terjadi peningkatan 3,28% dibandingkan beton normal (N), sedangkan kuat tarik
belah terjadi peningkatan 57,61% dibandingkan beton normal (N), dan pada kuat lentur terjadi
peningkatan sebesar 26,19% dibandingkan beton normal (N).

Kata Kunci: Beton serat baja, kuat tekan, tarik belah, kuat lentur.

1, Dosen, Teknik Sipil FT Universitas Semarang


2, Profesor, Teknik Sipil FT Unissula Semarang

1. PENDAHULUAN telah banyak dilakukan pengembangan beton


1.1. Latar Belakang dengan menggunakan serat baja untuk
Dewasa ini perkembangan beton semakin memperbaiki sifat tarik beton (Singh, H. 2017;
maju dan inovatif dalam pembangunan kontruksi. Foermansyah. 2013; Jaiskarun and Unikrishnan.
Beton mempunyai kuat tekan yang tinggi tetapi 2017).
kuat tariknya rendah sehingga diberikan baja Dikarenakan beton normal mempunyai
tulangan untuk memperbaiki kuat tarik beton kekuatan tarik yang rendah maka banyak
tersebut, tetapi masih muncul retak-retak halus di penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki kuat
dekat tulangan. Dengan sebuah rancangan khusus, tariknya yaitu dengan beton serat. Beton serat
kuat tarik beton dapat di tingkatkan dengan adalah beton yang ditambah dengan bahan tambah
penambahan bahan tambah, salah satunya dengan serat disebut beton serat, karena ditambah serat
serat baja (Shin dan Gwon, 2016). Pada saat ini maka menjadi komposit yang terdiri dari beton
dan serat. Serat dapat berupa plastik, gelas/kaca, durability, daktality dan yang lainya. Serat baja
asbestos, baja atau dengan serat tumbuhan seperti menggunakan rasio 30 – 33 dengan panjang 25
ijuk, rami dll.(ACI 544 2R. 2009). mm, diameter 0,75mm, young’s modulus +
210.000 N/mm2 dan tensile strength 1,098 N/mm2
1.2. Beton Serat Baja + 7,5%.
Definisi beton serat baja ialah beton yang Dengan perhitungan Mix Design menggunakan
terdiri dari semen hidrolis, agregat kasar, agregat SNI 6468 2000. Yang fokus pada masalah kuat
halus ditambah dengan serat baja. Ide dasar tekan, kuat lentur dan tarik belah beton mutu
penambahan serat adalah memberikan tulangan tinggi.
pada campuran beton serat yang disebarkan secara komposit yang terdiri dari beton dan serat.
merata untuk mencegah retak rambut yang terjadi Serat dapat berupa plastik, gelas/kaca, asbestos, baja
pada beton akibat pembebanan (Soroushian dan atau dengan serat tumbuhan seperti ijuk, rami dll.
(ACI 544 2R. 2009).
Bayashi; 1992). Beton serat baja ini diharapkan
dapat memperbaiki kuat tarik beton sehingga
dapat meningkatkan mutu beton dari segi

Dilakukan pengujian pada umur 28 hari


untuk kuat tekan, tarik belah dengan
benda uji silinder diameter 150 mm dan
tinggi 300 mm dan kuat lentur pada benda
uji balok dengan ukuran 150 mm x 150 mm
dan Panjang

Anda mungkin juga menyukai