Anda di halaman 1dari 3

PERSIAPAN

Narator : Ada seruan bagi kita yang terhempas, kehangatan bagi kita yang lara, ada kerinduan bagi
kita yang merana, ada pelukan yang merindukan, ada belaian yang selembut sukacita Natal.
Panggilan sukacita tak pernah berubah dikandang itu. Sang fajar memberi kehidupan arti baru
supaya setiap telinga mendengar, setiap mata melihat, setiap mulut berucap, setiap hati terpatri,
pada satu nama Imanuel yang berarti Allah menyertai kita. Bangunlah gembala lihat terang besar,
dengar berita sorga yang Bergama sungguh malam ini Tuhan Yesus telah lahir.

Ibu : Kesibukan sejenak terlupakan lalu jejak kami satukan jemari tangan kami rapatkan, kerinduan
hati kami disini dan saat ini di perayaan Natal yang kudus ini.

Narator : Nuansa-nuansa Natal terlihat dimana-mana, perhiasan-perhiasan Natal menghiasi suasana,


senandung lagu-lagu Natal terdengar dimana-mana, lonceng Natal terus bergema memanggil untuk
sujud menyembah Dia, sang Imanuel yang akan menyelamatkan kita dari belenggu hidup.

Ibu : Ya Tuhan jadikan hati kami seperti palunganMu, hadirkanlah kesukaan yang besar dalam
persekutuan kami, yang bersukacita dalam merayakan natalMu saat ini.

Narator : Hati yang terluka akan beroleh balutan-balutan cinta Tuhan. Hidup yang hampa akan
merasakan kehangatan kasih Tuhan, sebab janji penyertaan Tuhan kita rasakan, kita merayakan dan
mengingat Dia sang Imanuel yang akan datang kedalam dunia. Hosana...hosana...hosana bagi Dia
yang telah datang dan akan datang kembali.

Prosesi Masuk:

- Pembawa lilin mengucapkan (Yohanes 1:9)


- Pembawa Alkitab mengucapkan (Yohanes 1:1) "Serahkan Alkitab Petuga Mimbar"

Narator : Jemaat dipersilahkan berdiri (Menyanyi Kj. 91:1-3)

Votum Salam

Pelayan : Marilah kita menghayati ibadah Natal Perempuan Gmit dengan mengakui bahwa, firman
itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yang
diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa Penuh Kasih Karunia dan Kebenaran.

Jemaat : Amin.

Pelayan : Allah sumber damai sejahtera menyertai kami sekalian

Jemaat : Dan menyertaimu juga

Nats Pembimbing

Pelayan : Dalam Dia ada hidup dan hidup adalah terang manusia. Terang itu bercahaya didalam
kegelapan itu tidak menguasainya. (Yohanes 1:4-5)

Jemaat : Menyanyi Kj. 99:1-2 “Gita Sorga Bergema”.

Pengakuan Dosa
Pelayan : Ya Tuhan pada perayaan natalMu saat ini kami berhimpun mengulas rasa dan mengucap
Doa jiwa kami gunda dan hati kami meronta, sebab ada yang kami sembunyikan darimu ya Allah.

Ibu-ibu :Ya Tuhan, sebagai istri dan ibu rumah tangga, sebagaimana yang Engkau kehendaki dalam
FirmanMu, kami juga lalai mendidik anak-anak kami baik, kami seringkali melakukan kekerasan
terhadap anak-anak kami, kami kurang jujur terhadap suami kami, bahkan terhadap Tuhan sendiri.

P+J : Ya Tuhan ampunilah kami

Ibu-ibu : Tuhan, kami mengakui, sebagai Allah yang maha tau Engkau mengetahui seluruh kehidupan
kami, yang telah berdosa kepada Mu dan sesama kami. Namun kami percaya bahwa di dalam Kristus
Sang Putra Natal pasti kami semua beroleh pengampunan

Pelayan : kepadaMu ya Tuhan kami datang mengaku dengan hati yang tulus karena itu janganlah
menolah kami, tapi sambutlah kami dan selamatkanlah kami, sesuai nama Yesus Sang Penyelamat
manusia dari dosa.

P+ J : Amin

Kj. 119:3 “Hai dunia gembiralah”

Berita Anugerah

Pelayan : Inilah kasih itu, bukan kita yang telah mengasihi Allah tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus anakNya sebagai perdamaia bagi dosa-dosa kita Saudara- saudara yang
kekasih: Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi Allah tetap
didalam kita (Yoh. 4:10-14). Demikianlah berita anugerah dari Allah.

Jemaat : Syukur kepada Allah (jemaat saling berjabatan tangan dan mengucapkan: Damai Natal
Besertamu)

Kj. 119:1 “Hai dunia gembiralah”

Puji-pujian

(Berbalasan) Lukas 1:46-55

Jemaat : Menyanyikan KJ. 123:1, S’lamat, S’lamat Datang

Pembakaran Lilin

Narator :

Anda mungkin juga menyukai