Anda di halaman 1dari 6

KEPALA DESA SUKA DAMAI

KECAMATAN BILATO KABUPATEN GORONTALO

PERATURAN DESA SUKA DAMAI


NOMOR TAHUN 2023

TENTANG

PERTAMBANGAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SUKA DAMAI,

Menimbang : a. bahwa guna tertib pengelolaan Pertambangan dan


dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Desa perlu
adanya pengaturan pertambangan di desa;
b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Desa
tentang Pertambangan di desa.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang


perubahan atas undang-undang nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587;
3. Undang -Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang
Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495 );
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 06 Tahun 2014
tentang Desa;
6. Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 13 Tahun 2019
tentang pendelegasian wewenang penandatanganan
persetujuan pelaporan kegiatan usaha pertambangan
mineral dan batu bara (Berita daerah Provinsi
Gorontalo Tahun 2019 nomor 13;

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SUKA DAMAI
dan
KEPALA DESA SUKA DAMAI

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PERTAMBANGAN DESA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Desa adalah Desa Suka Damai;


2. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Suka Damai;
3. Kepala Desa adalah Kepala Desa Suka Damai;
4. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa
Suka Damai;
5. Tambang adalah bahan galian atau Sumber daya Alam yang bisa
di olah di manfaatkan untuk bahan sesuatu;
6. Pungutan Desa adalah pungutan yang di bebankan kepada wajib
pungut guna peningkatan Pendapatan Asli Desa.

BAB II

PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pasal 2

(1) Perusahaan atau Pengusaha wajib menyusun program


pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar tambang.
(2) Program sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus di
konsultasikan dengan Pemerintah Desa,Badan Permusyawaratan
Desa dan masyarakat setempat.
(3) Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
mengajukan usulan program kegiatan pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat kepada Pemerintah Desa untuk diteruskan
kepada Perusahaan atau Pengusaha .
(4) Pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) dilakukan oleh Perusahaan
atau Pengusaha dan lembaga yang terdiri dari unsur Pemerintah
Desa,BPD dan wakil masyarakat setempat dan dari penambang .
(5) Pengembangan dan pemeberdayaan masyarakat sebagaimana di
maksud pada ayat (1) diprioritaskan untuk masyarakat di sekitar
wilayah tambang yang terkena dampak langsung akibat aktivitas
pertambangan.
(6) Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sebagaimana
di maksud pada ayat (1) dibiayai dari alokasi biaya program
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang ditanggung
Perusahaan atau Pengusaha.
(7) Alokasi biaya program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (6 ) di kelola oleh LPPM. (Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan masyarakat ) yang
Kepengurusanya terdiri unsur Pemerintah Desa, Unsur BPD,unsur
masyarakat, dan penambang.

BAB III

KETENTUAN DALAM PENGGALIAN PERTAMBANGAN

Pasal 3

(1) Penggalian tambang tidak diperbolehkan di lokasi pemukiman


warga yang bisa berakibat keretakan lokasi perumahan warga
masyarakat.
(2) Segala resiko kerusakan dari pertambangan yang mengakibatkan
kerugian masyarakat menjadi tanggung jawab dari .

Pasal 4

(1) Penggunaan jalan yang untuk kegitan penambangan yang melalui


jalan Lingkungan, Jalan Dusun , Jalan Desa untuk disesuaikan
dengan kekuatan jalan.
(2) Penggunaan jalan sesuai dengan kekuatan jalan dimaksud pada
ayat (1) dengan mengurangi jumlah tonase muatan disesuaikan
dengan fasilitas jalan yang ada .
(3) Kerusakan jalan Jalan Lingkungan, Jalan Dusun, Jalan Desa yang
di akibatkan dengan kegiatan penambangan menjadi tanggung
jawab dari perusahaan atau pengusaha untuk memperbaiki sesuai
dengan jalan semula .
(4) Perbaikan jalan seperti semula di maksud pada ayat ( 3 )
a. Jalan tanah dikembalikan rapi atau yang lebih layak lagi.
b. Jalan Aspal diperbaiki dengan aspal atau lebih layak lagi.

BAB IV

BESARAN PUNGUTAN TAMBANG

Pasal 5

(1) Setiap Pengangkutan bahan tambang yang berasal dari wilayah


Desa Suka Damai dikenai pungutan.
(2) Besaran pungutan berdasarkan volume kubik (3).
(3) Nilai kubik (3) yang dimaksud pada ayat (2) besaranya ditetapkan
Rp 10.000/M3.
(4) Pembagian hasil Ritribusi dimaksud ayat (2)
a. 70 % di berikan kepada dusun.
b. 30 % di masukkan ke kas desa.
(5) Pembayaran melalui Kepala Dusun dan disetor ke Pemerintah
Desa.
(6) Setiap pengolahan material dihitung sesuai kesepakatan antara pihak
perusahaan/pengusaha dan Lembaga pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat

BAB V

PENUTUP

Pasal 6

Peraturan Desa ini berlaku sejak tanggal diundangkan


Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan
Peraturan Desa ini dengan penempatanya dalam Lembaran Desa Suka
Damai.

Ditetapkan di Suka Damai


Pada tanggal Oktober 2023

KEPALA DESA SUKA DAMAI

ARFAN YAHYA
Diundangkan di Suka Damai
Pada Tanggal Oktober 2023

SEKERTARIS DESA SUKA DAMAI

…………………………
LEMBARAN DESA SUKA DAMAI TAHUN 2023 NO ……………

Anda mungkin juga menyukai