KABUPATEN TANGERANG
TENTANG
PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA CIKANDE
7.PPeraturan …
-2-
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PEMBENTUKAN BADAN
USAHA MILIK DESA CIKANDE
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
8.KKeputusan …
-3-
BAB II
PEMBENTUKAN, NAMA, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
BADAN USAHA MILIK DESA
Bagian Kesatu
Pembentukan BUMDesa
Pasal 2
Bagian Kedua
Nama BUMDesa
Pasal 3
Bagian Ketiga
Kedudukan BUMDesa
Pasal 4
BAB III
ASAS DAN TUJUAN PEMBENTUKAN
Pasal …
-4-
Pasal 5
BAB IV
WILAYAH USAHA
Pasal 6
Pasal 7
BAB V
JENIS USAHA
Pasal 8
BAB …
BAB VI
KEPEMILIKAN MODAL
Pasal 9
Pasal 10
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 11
Pasal 12
-6-
(1) Penasihat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a dijabat
secara ex officio oleh Kepala Desa.
(2)PPenasihat …
(2) Penasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkewajiban :
a. memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam
menjalankan pengelolaan BUMDesa;
b. memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap
penting bagi pengelolaan BUMDesa;
c. melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus atas berjalan
pengurusan dan pelaksanaan kegiatan usaha BUMDesa; dan
d. mencari alternatif jalan keluar apabila terjadi gejala/indikasi
menurunnya kinerja Pelaksana Operasional BUMDesa.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Penasihat mempunyai wewenang :
a. mengesahkan Program kerja dan Anggaran belanja;
b. mengevaluasi kinerja BUMDesa;
c. meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai pengurusan
dan pengelolaan usaha Desa; dan
b. melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan
kinerja dan merusak citra BUMDesa.
Pasal 13
e.mmemberikan …
Pasal 14
Pasal 15
b.ppenetapan …
b. penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari BUMDesa;
dan
c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja Pelaksana
Operasional.
(5) Masa bakti Pengawas adalah 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali
untuk masa bakti berikutnya.
Pasal 16
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK
Pasal 17
Pasal 18
(1) Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a
memuat paling sedikit :
-9-
f.ttata…
f. tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota
Pelaksana Operasional dan Penasihat;
g. tata cara penggunaan dan pembagian keuntungan; dan/atau
h. ketentuan-ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
(2) Anggaran Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1)
huruf a memuat paling sedikit :
a. hak dan kewajiban;
b. masa bakti, tata cara pengangkatan dan pemberhentian personel
organisasi pengelola;
c. penetapan jenis usaha; dan
d. sumber modal.
(3) Kesepakatan penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan melalui
musyawarah Desa.
(4) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) ditetapkan oleh kepala Desa.
BAB IX
PENETAPAN DAN PENGELOLAAN KEUNTUNGAN/LABA
Pasal 19
(1) Laba dari hasil usaha BUMDesa antara lain digunakan untuk:
a. biaya operasional BUMDesa = 35 % (tiga puluh lima prosen)
b. pendapatan Desa = 20 % (dua puluh prosen)
c. lain-lain Anggaran :
1. Cadangan umum = 20 % (dua puluh prosen)
2. Bantuan sosial = 5 % (lima prosen)
3. Pengembangan usaha = 10 % (sepuluh prosen)
4. Pembinaan dan kesejahteraan
Pengurus dan karyawan = 10 % (sepuluh prosen)
(2) Besaran pembagian laba hasil usaha sebagaimana dimaksud pada ayat
diatur dalam keputusan Pelaksana operasional atas dasar persetujuan
Penasihat.
BAB X
PERTANGGUNGJAWABAN DAN AUDIT
Bagian Kesatu
Petanggungjawaban
Pasal 20
c.mmenyampaikan …
c. menyampaikan laporan pertanggungjawaban setiap akhir tahun
termasuk rincian neraca laba rugi dan penjelasan-penjelasan lain atas
dokumen laporan pertanggungjawaban.
Bagian Kedua
Audit BUMDesa
Pasal 21
BAB XI
PEMBUBARAN
Pasal 22
BAB XII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 23
BAB XIII
KETENTUAN LAINNYA
Pasal 24
-11-
(1) Dalam rangka kerja sama antar-Desa dan pelayanan usaha antar-Desa
dapat dibentuk BUMDesa bersama yang merupakan milik 2 (dua) Desa
atau lebih.
(2) Pendirian BUMDesa bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disepakati melalui Musyawarah antar-Desa yang difasilitasi oleh badan
kerja sama antar-Desa yang terdiri dari :
a.PPemerintah …
a. Pemerintah Desa;
b. anggota Badan Permusyawaratan Desa;
c. lembaga kemasyarakatan Desa;
d. lembaga desa lainnya; dan
e. tokoh masyarakat dengan mempertimbangkan keadilan gender.
(3) BUMDesa bersama ditetapkan dalam Peraturan Bersama Kepala Desa
tentang Pendirian BUMDesa bersama.
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
Ditetapkan di : Cikande
Pada tanggal : 01 Januari 2020
ACEP EMAN
UBAIDILLAH,S.S.