Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musik telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman
prasejarah. Keberadaannya tidak hanya terbatas pada sebuah bentuk seni semata,
tetapi juga memiliki dampak yang mendalam pada aspek-aspek kehidupan manusia,
baik secara emosional, sosial, maupun kognitif. Melalui evolusinya yang panjang,
musik telah mengalami perkembangan yang signifikan dan menjadi bahasa universal
yang dapat menghubungkan berbagai kelompok masyarakat di seluruh dunia.
Sebagai bentuk ekspresi kreatif, musik memiliki kekuatan untuk
membangkitkan beragam perasaan dan emosi. Setiap melodi, harmoni, dan lirik
menciptakan pengalaman yang unik bagi pendengarnya. Musik tidak hanya berfungsi
sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan
emosional, politis, dan sosial. Sejarah mencatat bagaimana musik telah menjadi suara
perlawanan, semangat kebangsaan, dan bahkan penanda peristiwa sejarah tertentu.
Selain itu, peran musik dalam aspek sosial sangat kentara. Musik memainkan
peran penting dalam ritual, upacara adat, dan acara keagamaan. Di dalam masyarakat,
musik dapat menjadi perekat yang menghubungkan individu-individu dalam suatu
kelompok, membentuk identitas budaya, dan mengukuhkan rasa solidaritas. Lebih
jauh lagi, musik juga memainkan peran dalam perkembangan intelektual dan
emosional anak-anak, membantu dalam proses belajar, dan merangsang
perkembangan kreativitas.
Dengan kemajuan teknologi, musik telah mengalami transformasi yang
signifikan, dari bentuk rekaman analog hingga era digital saat ini. Perkembangan
teknologi tidak hanya memengaruhi cara produksi musik, tetapi juga distribusi dan
konsumsi oleh masyarakat. Kini, musik dapat diakses dengan mudah melalui berbagai
platform digital, memperluas jangkauannya secara global.
Dalam konteks ini, makalah ini akan mengeksplorasi lebih lanjut peran
musik dalam kehidupan manusia, menggali dampaknya dalam berbagai aspek
kehidupan, dan menyoroti evolusi musik dari masa ke masa. Dengan pemahaman
yang lebih mendalam tentang peran musik, diharapkan dapat tercipta apresiasi yang
lebih tinggi terhadap kekayaan budaya dan keunikan manusia sebagai makhluk yang
melibatkan diri dalam seni musik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari music?
2. Bagaimana peran musik pada kehidupan manusia?
C.
D. Tujuan
Setelah mengetahui rumusan masalah yang dibahas pada bab 2 maka dapat
ditarik tujuan dari makalah ini berdasarkan rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Dapat mengidentifikasikan pengertian dari music.
2. Dapat mengetahui peran musik pada kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Musik
Istilah "musik" berasal dari bahasa Yunani, yaitu mousike (tekhne), yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi musica. Kata "mousike" memiliki
arti salah satu dari ilmu seni yang diatur oleh Muses. Musik merupakan suatu
cabang seni yang memanfaatkan bunyi, yang mencakup unsur-unsur melodi,
harmoni, ritme, dan irama untuk menghasilkan nada-nada yang harmonis. Hal ini
sejalan dengan pandangan Campbell didalam (Suharyanto, 2017) yang
menyatakan bahwa "musik" disebut ajaib karena kemampuannya mengukuhkan
hubungan emosional di dalam hati setiap individu melalui irama, suara, dan nada.
Hal yang sejalan dengan pandangan Soeharto didalam (Suharyanto, 2017)
adalah pernyataannya yang menyatakan bahwa:
“Musik dapat didefinisikan sebagai ekspresi gagasan melalui bunyi, dengan
unsur dasar yang terdiri dari melodi, irama, dan harmoni. Unsur-unsur
pendukungnya mencakup bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi. Namun,
dalam eksekusinya, musik seringkali terintegrasi dengan elemen-elemen
lain seperti bahasa, gerak, atau warna. Melodi, sebagai susunan nada atau
bunyi, diterima melalui perbedaan tinggi rendah (pitch) atau naik turunnya,
dan dapat menjadi ungkapan penuh atau hanya sebagian dari ungkapan.
Irama, yang mengalir secara teratur karena munculnya aksen yang tetap,
keindahannya dapat lebih dirasakan melalui perbedaan nilai antara satuan-
satuan bunyi (duration). Istilah lain yang sering digunakan adalah ritme atau
rytme atau rhythm. Harmoni mencakup keselarasan bunyi satu sama lain
atau dengan keseluruhan struktur musik.”
Kesimpulan dari definisi musik menurut Soeharto (1992: 86) adalah bahwa
musik merupakan ekspresi gagasan melalui bunyi, yang terdiri dari unsur dasar
seperti melodi, irama, dan harmoni. Melodi adalah rangkaian nada atau bunyi
yang ditanggapi melalui perbedaan tinggi rendah (pitch) atau naik turunnya, bisa
menjadi ungkapan penuh atau hanya sebagian. Irama adalah gerak yang teratur
mengalir dengan keindahan yang dapat dirasakan melalui perbedaan nilai dari
satuan-satuan bunyi (duration), juga dikenal sebagai ritme. Harmoni mencakup
keselarasan bunyi dengan sesamanya atau dengan keseluruhan struktur musik.
Dengan kata lain, musik bukan hanya sekadar perpaduan bunyi yang
teratur, melainkan suatu bentuk seni yang kompleks dengan dimensi melodi,
irama, dan harmoni yang dapat menyampaikan dan mengungkapkan gagasan.
Musik juga memiliki kemampuan untuk terpadu dengan unsur-unsur lain seperti
bahasa, gerak, atau warna dalam penyajiannya. Kesimpulan ini mencerminkan
kompleksitas dan kekayaan musik sebagai suatu fenomena seni yang mendalam
dan dapat menciptakan pengalaman artistik bagi pendengarnya.
B. Peran Musik pada Kehidupan Manusia
Merriam didalam (Wiflihani, 2016) menyajikan sepuluh fungsi penting dari musik
etnis, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Fungsi Pengungkapan Emosional: Musik memungkinkan individu untuk
mengekspresikan dan menyampaikan beragam emosi, menciptakan saluran
untuk ungkapan perasaan yang mendalam.
2. Fungsi Penghayat Estetis: Musik memiliki peran dalam memberikan
pengalaman estetis yang mendalam, memperkaya sensasi dan apresiasi
indahnya seni.
3. Fungsi Hiburan: Musik memberikan hiburan dan kegembiraan, menjadikannya
sarana yang penting untuk mengatasi kejenuhan dan memberikan kesenangan.
4. Fungsi Komunikasi: Musik dapat berfungsi sebagai bahasa universal,
mengkomunikasikan perasaan, ide, dan makna di antara individu atau
kelompok, bahkan melintasi batas-batas budaya.
5. Fungsi Perlambangan: Musik dapat menjadi simbol atau lambang yang
merefleksikan makna dan nilai-nilai dalam suatu budaya atau kelompok
masyarakat.
6. Fungsi Reaksi Jasmani: Musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi
reaksi fisik seseorang, seperti denyut jantung, pernapasan, atau keadaan emosi.
7. Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial: Musik dapat digunakan untuk
mengesahkan dan memperkuat norma-norma serta nilai-nilai dalam suatu
lembaga sosial atau masyarakat.
8. Fungsi yang Berkaitan dengan Norma-norma Sosial: Musik memainkan peran
dalam menciptakan dan memelihara norma-norma sosial yang berlaku dalam
suatu komunitas.
9. Fungsi Kesinambungan Kebudayaan: Musik berkontribusi pada
kesinambungan kebudayaan dengan mewariskan dan memelihara tradisi
musikal dari satu generasi ke generasi berikutnya.
10. Fungsi Pengintegrasian Masyarakat: Musik dapat menjadi pengikat sosial,
membantu dalam memperkuat identitas kelompok, dan memfasilitasi integrasi
sosial di dalam masyarakat.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pemahaman terhadap pengertian musik dan peran musik pada
kehidupan manusia adalah sebagai berikut:
a. Pengertian Musik: Musik merupakan bentuk seni yang melibatkan pengungkapan
gagasan melalui bunyi, dengan unsur dasar seperti melodi, irama, dan harmoni.
Definisi ini mencakup dimensi ekspresi kreatif dan keindahan estetis, yang
membuat musik menjadi bahasa universal yang dapat dipahami dan dinikmati oleh
berbagai kelompok masyarakat di seluruh dunia.
b. Peran Musik pada Kehidupan Manusia:
1) Dimensi Emosional: Musik memiliki kekuatan untuk membangkitkan dan
menyampaikan beragam perasaan dan emosi. Melodi, harmoni, dan lirik
menciptakan pengalaman unik bagi pendengarnya.
2) Aspek Sosial: Musik menjadi perekat sosial, menghubungkan individu dalam
suatu kelompok, membentuk identitas budaya, dan mengukuhkan rasa
solidaritas.
3) Pengaruh pada Anak-anak: Musik berperan dalam perkembangan intelektual
dan emosional anak-anak, membantu dalam proses belajar, dan merangsang
perkembangan kreativitas.
4) Sejarah dan Identitas Kebangsaan: Musik telah menjadi suara perlawanan,
semangat kebangsaan, dan penanda peristiwa sejarah tertentu, mencerminkan
identitas dan kekayaan budaya suatu bangsa.
5) Teknologi dan Globalisasi: Kemajuan teknologi, khususnya platform digital,
telah mengubah cara produksi, distribusi, dan konsumsi musik, memperluas
jangkauannya secara global.
2. Saran
Teliti bagaimana musik dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan
kesehatan mental. Analisisi studi kasus atau riset terbaru yang menunjukkan dampak
positif musik pada kesejahteraan mental individu dan Fokus pada perkembangan
terkini dalam teknologi musik, seperti penggunaan kecerdasan buatan atau algoritma,
dan dampaknya pada cara musik diproduksi. Pertimbangkan aspek positif dan negatif
dari inovasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Suharyanto, A. (2017). Sejarah Lembaga Pendidikan Musik Klasik Non Formal di Kota

Medan. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 1(1), 6.

Wiflihani. (2016). Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia. Anthropos: Jurnal

Antropologi Sosial dan Budaya, 2(1), 101–107.

Anda mungkin juga menyukai