Anda di halaman 1dari 35

INDEKS INOVASI

DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
01 PEMECAHAN MASALAH

PENINGKATAN EFEKTIVITAS
02
03 PENINGKATAN EFISIENSI

PERBAIKAN KUALITAS
PELAYANAN 04
INOVASI TATA KELOLA INOVASI PELAYANAN PUBLIK INOVASI BENTUK LAINNYA
PEMERINTAHAN DAERAH SESUAI BIDANG URUSAN
Inovasi dalam penyediaan layanan PEMERINTAHAN YANG MENJADI
Inovasi dalam pelaksanaan
kepada masyarakat atau pihak KEWENANGAN DAERAH
manajemen pemerintahan daerah
yang meliputi penataan tata laksana lainnya yang meliputi proses Segala bentuk inovasi daerah
internal dalam pelaksanaan fungsi pemberian layanan barang/jasa dalam penyelenggaraan urusan
manajemen dan pengelolaan unsur publik, serta inovasi jenis dan pemerintahan yang menjadi
manajemen bentuk barang/jasa publik, yang kewenangan pemerintah daerah
(e-kinerja, e-evaluasi, e-monitoring, memberi pelayanan langsung (inovasi pemberdayaan usaha
e-kepegawaian, e-arsip dll) kepada masyarakat atau pihak ekonomi, sosial budaya, adat-
(Inovasi Pelayanan Kesehatan, istiadat dan lain sebagainya)
Perijinan, Pendidikan dll)
Inovasi yang diselenggarakan dengan
memanfaatkan alat bantu manual atau
INOVASI DIGITAL teknologi tepat guna yang disertai dengan
Standard Operational Procedure (SOP)
dalam penyelenggaraan layanan
Inovasi yang diselenggarakan dengan
pemerintahan.
memanfaatkan platform dunia maya
atau menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) sebagai alat bagi
perluasan jangkauan layanan
INOVASI NON
pemerintahan kepada khalayak;
DIGITAL
1. REGULASI INOVASI DAERAH

Regulasi yang menetapkan nama-nama


inovasi daerah yang menjadi landasan
operasional penerapan Inovasi Daerah

Peraturan Kepala Daerah / Peraturan Daerah


SK Kepala Daerah
SK Kepala Perangkat Daerah

Perangkat Daerah Provinsi Perangkat Daerah


menurut PP 18 tahun 2016 Kabupaten/Kota menurut PP
tentang Perangkat Daerah: 18 tahun 2016 tentang
1. Sekretariat Daerah; Perangkat Daerah:
2. Sekretariat DPRD; 1. Sekretariat Daerah;
3. Inspektorat; 2. Sekretariat DPRD;
4. Dinas; dan 3. Inspektorat;
5. Badan. 4. Dinas; Apabila berupa SK payung, highlight Nama Inovasi
5. Badan; dan
6. Kecamatan.
KETERANGAN:

Dibuktikan dengan halaman depan Perda atau Perkada atau SK Kepala Daerah
atau SK Kepala Perangkat Daerah serta halaman yang memuat nama inovasi (pdf)

6
2. KETERSEDIAAN SDM
TERHADAP INOVASI DAERAH

Jumlah SDM yang mengelola inovasi

Lebih dari 30 SDM


11-30 SDM
1-10 SDM

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan SK atau ST yang ditetapkan oleh


Kepala Daerah/Kepala Perangkat Daerah (pdf)

7
3. DUKUNGAN ANGGARAN

Anggaran inovasi daerah dalam APBD dengan tahapan


penerapan (penyediaan sarana prasarana, sumber daya
manusia dan layanan, bimtek, urusan jenis layanan).
Penerapan inovasi yang dilakukan sudah menjadi bagian
dari kegiatan yang mendapatkan alokasi anggaran.

Anggaran dialokasikan pada kegiatan


penerapan inovasi di T-0, T-1 dan T-2
Anggaran dialokasikan pada kegiatan
penerapan inovasi di T-1 atau T-2
Anggaran dialokasikan pada kegiatan
penerapan inovasi di T-0 (tahun
berjalan)

KETERANGAN:
• Pilih tahun anggaran yang memuat mata anggaran
penerapan inovasi daerah

• Dibuktikan dengan bab, bagian, dan halaman


dokumen anggaran yang memuat program dan
kegiatan inovasi daerah (pdf)

Highlight Nama/Program Inovasi


8
4. BIMTEK INOVASI

Peningkatan kapasitas dan kompetensi


pelaksana inovasi daerah

Dalam 2 tahun terakhir pernah lebih dari 2 kali


bimtek (bimtek,training dan TOT)
Dalam 2 tahun terakhir pernah 2 kali bimtek
(bimtek, training dan TOT)
Dalam 2 tahun terakhir pernah 1 kali kegiatan
transfer pengetahuan (bimtek, sharing, FGD,
atau kegiatan transfer pengetahuan yang lain)

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan SK Kegiatan/ Surat Tugas,


Daftar Hadir, dan Undangan kegiatan Bimtek
(pdf). Sertakan bukti dukung sejumlah frekuensi
pelaksanaan bimtek

9
5. PROGRAM DAN KEGIATAN INOVASI
PERANGKAT DAERAH DALAM RKPD

Inovasi Perangkat Daerah telah dituangkan


dalam program pembangunan daerah

Pemerintah daerah sudah menuangkan program


inovasi daerah dalam RKPD T-1, T-2 dan T0 (T0
adalah tahun berjalan)
Pemerintah daerah sudah menuangkan program
inovasi daerah dalam RKPD T-1 dan T-2

Pemerintah daerah sudah menuangkan program


inovasi daerah dalam RKPD T-1 atau T-2

KETERANGAN:

• Pilih tahun RKPD yang memuat program kegiatan inovasi


daerah.

• Dibuktikan dengan bab, bagian, dan halaman dokumen RKPD


yang memuat program dan kegiatan inovasi daerah (pdf)

Highlight Nama/Program Inovasi


10
6. KETERLIBATAN AKTOR INOVASI

Keikutsertaan unsur Stakeholder


dalam pelaksanaan inovasi daerah
(T-1 dan T-2)

Inovasi melibatkan lebih dari 5 aktor


Inovasi melibatkan 4 aktor
Inovasi melibatkan 3 aktor

Unsur Stakeholder meliputi:


1. Pemerintah
2. Pelaku Bisnis
3. Komunitas
4. Akademisi
5. Media Masa,dsb

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan Surat Keputusan Perangkat Daerah/Undangan rapat dalam


2 (dua) tahun terakhir (pdf)

11
7. PELAKSANA INOVASI DAERAH

Penetapan tim pelaksana inovasi


daerah

Ada pelaksana dan ditetapkan dengan SK


Kepala Daerah
Ada pelaksana dan ditetapkan dengan SK Kepala
Perangkat Daerah

Ada pelaksana namun tidak ditetapkan


dengan SK Kepala Perangkat Daerah

KETERANGAN:

Dibuktikan dengan SK Penetapan oleh Kepala Daerah/Kepala Perangkat


Daerah
12
8. JEJARING INOVASI

Jumlah Perangkat Daerah yang terlibat dalam


penerapan inovasi (dalam 2 tahun terakhir)

Inovasi melibatkan 5 atau lebih Perangkat


Daerah
Inovasi melibatkan 3-4 Perangkat Daerah

Inovasi melibatkan 1-2 Perangkat Daerah atau


lebih

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan SK/ST tim pengelola penerapan inovasi daerah dalam 2 (dua) tahun
terakhir (pdf)

13
9. SOSIALISASI INOVASI
DAERAH

Penyebarluasan informasi kebijakan


inovasi daerah

Media Berita

Konten melalui Media Sosial

Foto kegiatan yang berlatar belakang spanduk


kegiatan inovasi

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumentasi dan publikasi (foto kegiatan/seminar/display


pameran inovasi atau screenshot konten pada media sosial/website atau
pemberitaan media massa cetak/elektronik) (jpeg/jpg/png

14
10. PEDOMAN TEKNIS

Ketentuan dasar penggunaan


inovasi daerah berupa buku
petunjuk/manual book

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku yang dapat


diakses secara online

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku dalam


bentuk elektronik

Telah terdapat Pedoman teknis berupa buku manual

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen manual book/Buku


petunjuk (pdf) atau screenshot penggunaan
inovasi daerah (jpg/jpeg/png

15
11. KEMUDAHAN INFORMASI LAYANAN

Kemudahan mendapatkan informasi


layanan

Layanan melalui aplikasi online

Layanan Email/Media Sosial

Layanan Telp atau tatap muka


langsung/noken

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan Nomor layanan telp/ screenshot email/akun media sosial/nama


aplikasi online/dokumen foto buku tamu layanan (pdf/jpeg/jpg/png)

16
12. KECEPATAN PENCIPTAAN INOVASI

Kemudahan mendapatkan informasi


layanan

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


1-4 bulan

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


5-8 bulan

Inovasi dapat diciptakan dalam waktu


9 bulan keatas

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen/ laporan/proposal inovasi daerah Tampilkan rentang waktu yang digunakan
yang memuat tahapan-tahapan proses dan durasi penciptaan untuk menciptakan inovasi daerah
inovasi daerah (pdf).

17
13. KEMUDAHAN PROSES INOVASI YANG
DIHASILKAN
Indikator ini ditujukan untuk mengukur
kecepatan layanan inovasi yang diperoleh
oleh pengguna.

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 1 hari

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 2-5 hari

Hasil inovasi diperoleh dalam waktu 6


hari atau lebih

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan SOP pelaksanaan inovasi daerah yang


memuat durasi waktu layanan (pdf).

18
14. PENYELESAIAN LAYANAN
PENGADUAN
Rasio pengaduan yang tertangani dalam
tahun terakhir, meliputi keluhan, kritik
konstruktif, saran, dan pengaduan lainnya
terkait layanan inovasi.

≥ 71%

41% s.d. 70%

≤ 40%
Tidak ada pengaduan

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen foto kegiatan penyelesaian


pengaduan/screenshot media layanan pengaduan yang
disertai dengan rekapitulasi pengaduan dan persentase rasio
penyelesaian pengaduan

19
15. ONLINE SISTEM

Perangkat jaringan prosedur yang dibuat


secara daring

Ada dukungan melalui perangkat web aplikasi


dan aplikasi mobile (android atau ios)

Ada dukungan melalui web aplikasi

Ada dukungan melalui informasi


website atau sosial media

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan screenshot aplikasi layanan inovasi


(jpg/jpeg/png)

20
16. REPLIKASI

Inovasi Daerah telah direplikasi oleh daerah


lain

Pernah 3 Kali direplikasi di daerah lain yang


berbeda

Pernah 2 Kali direplikasi di daerah lain yang


berbeda
Pernah 1 Kali direplikasi di daerah lain

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan dokumen PKS/MoU/Surat Pernyataan dari


pemda yang mereplikasi /dokumen replikasi lainnya (pdf)

21
17. PENGGUNAAN IT

Penggunaan IT dalam pelaksanaan Inovasi


yang diterapkan

Pelaksanaan kerja sudah didukung sistem

Pelaksanaan kerja secara elektronik

Pelaksanaan kerja secara manual/non


elektronik

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan foto kegiatan/gambar screenshot layar


(pdf/jpeg/jpg/png)

22
18. KEMANFAATAN INOVASI

Jumlah pengguna atau penerima manfaat


inovasi daerah

Jumlah pengguna atau penerima manfaat 201


orang keatas

Jumlah pengguna atau penerima manfaat 101-


200 orang
Jumlah pengguna atau penerima manfaat
1-100 orang

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan daftar penerima manfaat inovasi (untuk layanan


luring) (pdf) atau screenshot jumlah pengguna/penerima manfaat
inovasi daerah (untuk layanan daring) (jpg/jpeg/png)

23
19. MONITORING DAN EVALUASI INOVASI DAERAH

Kepuasan pelaksanaan penggunaan inovasi


daerah

Hasil laporan monev eksternal berdasarkan


hasil penelitian/kajian/analisis

Hasil pengukuran kepuasaan pengguna dari


evaluasi Survei Kepuasan Masyarakat
Hasil laporan monev internal Perangkat
Daerah

KETERANGAN:

• Dibuktikan dengan screenshot testimoni pengguna


(jpeg/jpg/png) atau laporan survei kepuasan
masyarakat/laporan hasil penelitian (pdf)

24
20. KUALITAS INOVASI DAERAH

Kualitas inovasi daerah dapat dibuktikan


dengan video penerapan inovasi daerah

Memenuhi 5 unsur substansi

Memenuhi 3 atau 4 unsur substansi

Memenuhi 1 atau 2 unsur substansi

Unsur Video Inovasi Daerah meliputi:


1. Latar Belakang Inovasi;
2. Penjaringan Ide Inovasi;
3. Pemilihan Ide;
4. Manfaat;dan
5. Dampak

25
INOVASI DAERAH KABUPATEN
LAMONGAN
Pelaksanaan Inovasi di Kabupaten Lamongan
didukung dengan adanya Kompetisi Inovasi
Pelayanan Publik Lamongan (SINOLLA )

Inovasi Daerah Kabupaten Lamongan


pada IGA 2022 sebanyak 48 Inovasi.

Hasil Pelaksanaan penginputan ke sistem


Kemendagri mendapatkan hasil 58,56 dengan
kategori “Inovatif” yang diperoleh dari Nilai
Satuan Pemerintah Daerah (SPD) dan Satuan
Inovasi Daerah (SID).
HASIL INPUT INDEKS INOVASI DAERAH
DATA TAHUN 2022
KETERISIAN DATA INOVASI
Kosong Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3
Tingkat keterisian data pendukung inovasi pada
20 indikator inovasi diketahui sebanyak 93%
sudah terisi dan terdiri dari parameter 1,
parameter 2 dan parameter 3. 7%

19%
44% data pendukung indikator inovasi diketahui
sudah masuk pada parameter 3, kemudian 44%
parameter 2 sebanyak 30 % dan parameter 1
sebanyak 19 %.

30%
Prosentase hasil evaluasi input
48 Inovasi pada 20 Indikator
Kosong Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3
No. Indikator Inovasi Total
(%) (%) (%) (%)
1 Regulasi Inovasi Daerah 96 2 2 100%
2 Ketersediaan SDM Terhadap Inovasi Daerah 19 46 35 100%
3 Dukungan Anggaran 2 13 27 58 100%
4 Penggunaan IT 17 25 58 100%
5 Bimtek Inovasi 4 38 46 13 100%
Program dan kegiatan inovasi Perangkat Daerah
6 dalam RKPD 8 2 23 67 100%
7 Jejaring Inovasi 15 21 10 54 100%
8 Replikasi 96 4 2 100%
9 Pedoman Teknis 17 65 19 100%
10 Pelaksana Inovasi Daerah 4 94 2 100%
11 Kemudahan Informasi Layanan 6 71 23 100%
12 Penyelesaian Layanan Pengaduan 2 17 81 100%
13 Keterlibatan aktor inovasi 8 92 100%
14 Kemudahan proses inovasi yang dihasilkan 10 4 21 65 100%
15 Online Sistem 2 42 21 35 100%
16 Kecepatan penciptaan inovasi 2 2 96 100%
17 Kemanfaatan Inovasi 25 19 56 100%

18 Monitoring dan Evaluasi Inovasi Daerah 31 52 17 100%


19 Sosialisasi Inovasi Daerah 10 73 17 100%
20 Kualitas Inovasi Daerah 17 83 100%
Inovasi di Kabupaten Lamongan

No. Nama Inovasi PERANGKAT DAERAH NILAI


1 MONALISA BERDANSA (Mobil Pelayanan Keliling Desa Bersama Bidan Desa) DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN 79
KELUARGA BERENCANA
2 SI DUL (Sistem Pengujian Kendaraan Bermotor Online) Dinas Perhubungan 82

3 SEDENGAN MAS BRIMO (Semakin Dekat Dengan Masyarakat Bersama Soegri Mobile) RSUD Dr. SOEGIRI 79

4 BELA DIRI (BUMDESA LAMONGAN MANDIRI) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 82
5 SIPPOMA (Solusi Pelayanan Publik Berbasis Online) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN 82
TERPADU SATU PINTU
6 “LIPSTIK MERAH MANOHARA” (Lindungi Pasien Penyakit kronis menggunakan Teknologi PUSKESMAS DEKET 82
Informasi dan Terimakan Obat Hari Rabu)
7 LATAR OMAH (Layanan Antar Obat ke Rumah) RSUD Dr. SOEGIRI 81

8 SORGHUM PLUS (Sorghum Petani Lamongan Unggul Sejahtera) DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 77

9 MTS BAPER (Manajemen Tanaman Sehat Padi Sehat Super) DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 79

10 SAMTAKU (Sampahku Tanggung Jawabku) DINAS LINGKUNGAN HIDUP 74

11 MAS PEKA (Malam Sabtu Pelayanan Kependudukan) KECAMATAN SOLOKURO 73

12 PELUK REMATRI CERIA (Pendampinan Untuk Remaja Putri Cegah Anemia) PUSKESMAS TIKUNG 72
Inovasi di Kabupaten Lamongan

No. Nama Inovasi PERANGKAT DAERAH NILAI


13 SIMas KDP (Sistem Informasi Puskesmas Kedungpring) PUSKESMAS KEDUNGPRING 81

14 PETRUK BAIK ( Pelayanan Turun Ke Dusun Bantu Administrasi Kependudukan ) KECAMATAN TIKUNG 69

15 LINCA BERANI (Limbah Tinja Cair Berkelanjutan, Bermanfaat dan Bernilai) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN 72
PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
16 TAS MANTRI (Disabilitas Mandiri Terlindungi) #Pemberdayaan Caregiver Kunci Sukses PUSKESMAS TURI 66
HCS (Home Care Services).
17 OMBAK SI PETRA (Olahan Limbah untuk Usaha Ternak dan Asuransi Sapi Peternak DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 69
Sejahtera)
18 ISUK (INVESTASI SAMPAH UNTUK KESEHATAN) PUSKESMAS SEKARAN 84

19 SAMBATE SI MAK (Sistem Pelaporan, Pemeliharaan, dan Perbaikan Terintegrasi SIM RSUD NGIMBANG 69
Rumah Sakit)
20 KEPITING SUKORAME (Kelompok Peduli Stunting Sukorame) PUSKESMAS SUKORAME 81

21 KUDA SI KARWO (Kurir Darah Si Pendekar Nyowo) RSUD NGIMBANG 76

22 PEPES TAHU “PELAYANAN PESAN TANPA HARUS MENUNGGU” KECAMATAN BRONDONG 76

23 SIRKEL PLUS (Sistem Informasi Respons Keluhan Jalan dan Jembatan) DINAS PU. BINA MARGA 81

24 “SPIKER PERAK” (Sistem Pengaduan Online Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak) DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN 88
PERLINDUNGAN ANAK
Inovasi di Kabupaten Lamongan

No. Nama Inovasi PERANGKAT DAERAH NILAI


25 “PETULA PROF NF” Peningkatan Mutu Pelayanan Pasien Prolanis dengan Terapi PUSKESMAS SUMBERAJI 78
Farmakologi dan Nonfarmakologi
26 SKALA (Sistem Informasi Tata Ruang Kabupaten Lamongan) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN 79
PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA
27 E-TLHP (Elektronik Tindaklanjut Laporan Hasil Pengawasan) INSPEKTORAT 72

28 Lapor WBS (Layanan Aspirasi Pengaduan Online Masyarakat dan Whistle Blowing system) INSPEKTORAT 70
29 Sistem Integrasi Absensi Pegawai dengan e-Performance (SIAPMAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 79

30 SI JUNJUNG DRAJAD (Sisir Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial Menggunakan DINAS SOSIAL 72
aplikasi Si Junjung Drajat)
31 PACARKU MAS BRO (Paguyuban Pencari Tuberkulosis Masyarakat Brondong) PUSKESMAS BRONDONG 72

32 MADU PAPA (Masyarakat Peduli Paru Payaman) PUSKESMAS PAYAMAN SOLOKURO 74

33 PANDU SISKAMAYA “Produk Andalan Usaha Berbasis Ikan Lamongan Jaya” DINAS PERIKANAN 71

34 Tilik Insert Bumil (Tinggal Klik Informasi Seputar Kesehatan Ibu Hamil) PUSKESMAS SAMBENG 72

35 GEMAR CEMILAN (Gerakan Bersama Cegah Ibu Hamil Anemia) PUSKESMAS SUKODADI 78

36 MAMA SADIS (Mobil Angkut Amankan Sampah Medis) PUSKESMAS KALITENGAH 64


Inovasi di Kabupaten Lamongan

No. Nama Inovasi PERANGKAT DAERAH NILAI


37 Sistem Informasi Pengumpulan Harga Bahan Pokok (SIPULDABAPOK) DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 79

38 PENA SI CATIN (PENGENDALIAN ANEMIA IBU HAMIL MELALUI SKRINING DINI CALON PUSKESMAS SUMBERAJI SUKODADI 72
PENGANTIN)
39 BIDAN TERISOLER ( Bimbingan dan Pelayanan Terpadu Ibu Hamil melalui Media Sosial PUSKESMAS DRADAH KEDUNGPRING 84
dan Webinar)
40 RANSEL SI DORA (Gerakan Selamatkan Ibu Hamil dengan Siaga Donor Darah) PUSKESMAS MANTUP 82
41 POL (Pasar Online Lamongan) PERUMDA PASAR 88

42 GO - BANGGA (GOWES SAMBANG WARGA) KECAMATAN SOLOKURO 72

43 MANJA PAPAKU (Memandikan Jenazah Tanpa Dipangku, Cegah Transmisi Penyakit PUSKESMAS TURI 81
Menular)
44 KERIPIK TALAS (Kita Perangi Penyakit TB Sampai Tuntas) PUSKESMAS PUCUK 77

45 “Sabu Bertasbih” Sabtu Buka Berkualitas dan Bersih KECAMATAN BRONDONG 80

46 CELENGAN (Cerita Online Lamongan) DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH 81

47 SERDADU TB (Serbu Desa dan Dusun Temuka TB) PUSKESMAS GLAGAH 75

48 SEMPOA (Sistem Elektronik Manajemen Pemantauan Orang Asing) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 61
EVALUASI INOVASI DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
7. INOVASI HARUSLAH DIDUKUNG
ADANYA VIDEO SINGKAT INOVASI 1. PEMBERIAN NAMA INOVASI
HARUS MENCERMINKAN NILAI
POSITIF

6. INOVASI YANG SUDAH ADA DI TAHUN


SEBELUMNYA HARUSLAH MENCANTUMKAN
ASPEK KEBARUAN HINGGA PENERIMA
MANFAAT DI PROPOSAL INOVASI

INOVASI 2. PENINGKATAN PARAMETER


DAERAH PADA SETIAP INDIKATOR

5. REPLIKASI INOVASI BISA DIBUKTIKAN


DENGAN SURAT KUNJUNGAN DAN/ATAU
SURAT BALASAN PENERIMAAN
KUNJUNGAN
3. INOVASI HARUS DIDUKUNG TIM INOVASI
4. INOVASI HARUS TERCANTUM DI BANYAK PIHAK (STAKEHOLDER) LINTAS
RENJA PERANGKAT DAERAH PERANGKAT DAERAH
TERIMAKASIH
“Manusia akan mati, bangsa
mungkin naik dan turun, tapi
sebuah gagasan terus hidup. Hal
yang sulit bukan memulai, tapi
terus bergerak konsisten dalam
berinovasi”.

Anda mungkin juga menyukai