Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


(OSIS)

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)


MA AL MUNIROH UJUNGPANGKAH GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Jl. Pendidikan No. 01 Pangkah Wetan Ujungpangkah Gresik


BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu itu sendiri dapat kita peroleh melalui
pembelajaran efektif dalam kelas untuk dapat kita peroleh melalui pembelajaran efektif dalam
kelas untuk mendapatkan ilmu yang pasti. Disisi lain kita dapat memperoleh ilmu tersebut
melalui keorganisasian. Di keorganisasian kita dituntut untuk saling bertukar pikiran mengisi
kekurangan satu sama lain memadukan ataupun menyatukan satu tujuan. Dalam menyatukan
hal tersebut pastinya kita memiliki pedoman maupun acuan suatu organisasi.

Pelaksanaan kegiatan osis harus berpedoman pada program kerja osis dan AD/RT OSIS. Dalam
pelaksanaannya tersebut juga diperlukan organisasi serta kerjasama yang mantap. Untuk
mewujudkan menjadi cita-cita dan tujuan serta sasaran OSIS sebagai wadah dan motivasi
kegiatan siswa/i di sekolah. Untuk mewujudkan koordinasi dan kerjasama yang mantap terutama
bagi pihak yang terkait, maka diperlukan suatu hubungan yang baik. Mulai dari perencanaan
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta pertanggungjawaban serta
pengembangan kegiatan.

2. TUJUAN

Dalam hal ini kami Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah membuat program kerja ini sebagai
bentuk penghargaan adanya penegakkan HAM dengan penyusunan program kerja berdasarkan
aspirasi siswa secara demokratis. Dalam program kerja tersebut digambarkan, diuraikan, dan
diinterpretasikan dalam segala bentuk kegiatan OSIS, juga dapat digunakan sebagai tolak ukur
dalam proses kegiatan mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban dan dipergunakan
sebagai pengambilan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
BAB II
ISI

A. SEJARAH OSIS OSIS


(Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan sebuah organisasi yang berada di tingkat sekolah
di Indonesia yang dimulai dari jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah
Menengah Atas) yang dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS,
dan dalam pelaksanaannya dibimbing oleh seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh
pihak sekolah.

Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA terdapat organisasi yang
berbagai macam corak bentuknya. Ada organisasi siswa yang hanya dibentuk bersifat intern
sekolah itu sendiri, dan ada pula organisasi siswa yang dibentuk oleh organisasi siswa di luar
sekolah. Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa
dari luar sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga kegiatan
organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat diselenggarakannya
proses belajar mengajar.

Akibat dari keadaan yang demikian itu, maka timbullah loyalitas ganda, di satu pihak harus
melaksanakan peraturan yang dibuat Kepala Sekolah, sedang di pihak lain harus tunduk
kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah. Dapat dibayangkan berapa banyak
macam organisasi siswa yang tumbuh dan berkembang pada saat itu, dan bukan tidak
mungkin organisasi siswa tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi di luar
sekolah.

Itu sebabnya pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972, beberapa pimpinan organisasi siswa
yang sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah, ingin menghindari bahaya perpecahan
di antara para siswa intra sekolah di sekolah masing-masing, setelah mendapat arahan dari
pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pembinaan dan pengembangan generasi
muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya
kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.

Oleh karena itu pembangunan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang
diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) perlu ditata secara terarah dan
teratur. Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa,
maka ditetapkan OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional. Jalur
tersebut terkenal dengan nama “Empat Jalur Pembinaan Kesiswaan”, yaitu:

1. Organisasi Kesiswaan
2. Latihan Kepemimpinan
3. Kegiatan Ekstrakurikuler
4. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala

Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS dibentuk
dengan tujuan pokok : Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa
ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negatif dari luar
sekolah. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa,
sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat
terselenggaranya proses belajar mengajar. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi,
menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan
berpikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.

B. PENGERTIAN
1. Secara Semantis
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS.OSIS
adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian:
Organisasi, secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau
kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama,
yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan; Siswa, adalah peserta didik pada
satuan pendidikan dasar dan menengah; Intra, berarti terletak di dalam dan di antara.
Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang
bersangkutan; Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan
belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau
Sekolah/Madrasah yang sederajat.

2. Secara Organis
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu
setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak
mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi
bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.

3. Secara Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya di bidang pembinaan
kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah
satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lain yaitu: latihan
kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.

4. Secara Sistemik
Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan
berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini
OSIS dipandang sebagai suatu sistem, di mana sekumpulan para siswa mengadakan
koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.
Oleh karena OSIS sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu:
a. Berorientasi pada tujuan
b. Memiliki susunan kehidupan berkelompok
c. Memiliki sejumlah peranan
d. Terkoordinasi
e. Berkelanjutan dalam waktu tertentu
C. STRUKTUR ORGANISASI

H. Zainus Su’udi S.Pd. H. Musaddad Anwar S.Pd.

Kepala Madrasah Komite Madrasah

Kays Mukhollad S.Ag.

Waka Kesiswaan

Ahmad Munib Bahar / Lutfi Iftitakhus Nuraini

Ketua OSIS / Wakil Ketua OSIS

Ennajud Azharun
H. Zainus
Nabillah
Su’udi Lintang Aulia Putri Hikmatul Hidayati
Hannaniyah S.Pd.Kepala
Madrasah
Sekretaris Wakil Sekretaris Bendahara Wakil Bendahara

Devisi - Devisi
Berikut adalah rincian dari struktur keorganisasian Organisasi Siswa Intra Sekolah di MA Al
Muniroh :

Ketua : Ahmad Munib Bahar


Wakil Ketua : Lutfi Iftitakhus Nuraini
Sekretaris I : Ennajud Hannaniyah
Sekretaris II : Azharun Nabillah
Bendahara I : Lintang Aulia Putri
Bendahara II : Hikmatul Hidayati

Devisi Kepramukaan
M. Quddusus Salam (CO)
Roudhotul Mahmudia
Imadul Bilad Asholiha
Nafakhatis Sakhariyah

Devisi Kekeluargaan
Abdillah Al Hadad (CO)
M. Rifqi Syaiful Islam
M. Khoirul Bariyah

Devisi Keagamaan
Atikah Wafroh Hadzaqoh (CO)
Nur Wahidah Putri Al Hikmah
Nassya Qothrun Nada
Maulidatul Fauziyah
M. Zidan Hadi Al Mubarok
Ahmad Ihdal Husnayain
Alfiyan Kahfi Arridlo
M. Ali Rafsanjani

Devisi Publikasi
Ni’matul Ula (CO)
Arina Khusnayaini
M. Zayyan An Nahik

Devisi Olahraga
Nawwaf Al Ahmad (CO)
M. Rafi Saputra
M. Alawi Hasan Nur
M. Fasikhul Lisan
Ahmad Nur Ihya’ul Ulum

Devisi Pecinta Alam (PA)


Ahmad Mashnu’il Abror (CO)
M. Syaifuddin
Aulinda Fajriyanti
Fetty Izzatur Rohmah
M. Farih Asy Syaifi
Syahid Abdillah
Devisi Kesenian dan Kebudayaan
Salsabilah (CO)
Salma Al Zahrah
M. Hafiz Nurdin
Prabu Rizky Syahputra
Tsaniyatul Maulidiyah
Anggi Nur Alfiyanti

D. FUNGSI
Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi.Demikian pula
OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai
salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan,fungsi OSIS adalah :

1.SebagaiWadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah
bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan
kesiswaan.
2. Sebagai Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa
untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.
3. Sebagai Preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakkan
sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi dengan lingkungan,
seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya.Dengan
demikian secara preventif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari luar
maupun dari dalam sekolah. Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS
sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.
BAB III
PROGRAM KERJA OSIS
MASA BAKTI 2022/2023

A. PROGRAM KERJA
Adapun program kerja organisasi siswa intra sekolah MA Al Muniroh masa bakti 2022/2023
terdiri dari 5 bagian:
1. Visi
2. Misi
3. Program kerja Badan Pengurus Harian Osis (BPH)
4. Program kerja seksi bidang
5. Pembina kegiatan
6. Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

1. Visi

Menjadikan OSIS MAS AL-Muniroh sebagai wadah dalam menampung kreativitas, inspirasi
dan aspirasi para siswa, serta meningkatkan IMTAQ dan IPTEK seluruh siswa yang
berlandaskan 4 dasar, yaitu jujur, adil, amanah, dan disiplin.

2. Misi

1. Menjadikan OSIS sebagai wadah aspirasi siswa

2. Membentuk karakter siswa yang unggul dari SQ. IQ, dan EQ.

3. Merawat dan menjaga fasilitas sekolah dengan menerapkan program 5 R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin)

4. Meningkatkan hubungan kekeluargaan di lingkungan sekolah melalui kegiatan organisasi

5. Menciptakan organisasi yang SMART (Sigap, Menarik, Antusias, Rajin, dan Teliti).

3. Program kerja Badan Pengurus Harian (BPH) OSIS

 Secara umum:
1. Evaluasi Program Kerja / Rapat Bulanan: Tiap akhir bulan
2. Inventarisasi (Penertiban Administrasi: Satu bulan sekali
3. Mengawal setiap program kerja: Setiap ada program kerja.

4. Program kerja seksi bidang

 Bidang Kepramukaan
(Proker Mingguan)
1. Latihan rutin 2 minggu 1 kali

(Proker Bulanan)
1. Mengadakan PERKAJUM tiap 3 bulan sekali
2. Mengikuti event-event kepramukaan minimal 3 bulan sekali

(Proker Tahunan)

1. Mengadakan festival pramuka 1 tahun sekali

 Bidang Kekeluargaan
1. Menyajikan informasi dalam bentuk lisan maupun tulisan (medsos)
2. Meningkatkan keakraban dan keharmonisan anggota, dengan membuat
MAKRAB (Malam Keakraban), seperti bakar-bakaran atau ngopi bersama.
 Bidang Keagamaan
(Proker Harian)
1. Pembacaan Yasin setiap pagi sebelum KBM di mulai
2. Jama’ah dzuhur sebelum pulang sekolah

(Proker Bulanan)

1. Tahlil bersama di maqbaroh setiap malam jum’at wage (Wagean)


2. Khataman pagi setiap jum’at wage
3. Pembacaan mauled dziba’iyah setiap malam jum’at kliwon (Dziba’an).

(Proker Tahunan)

1. Memperingati PHBI Seperti ; Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi, dan Tahun Baru Islam

2. Mengadakan festival atau parade al banjari

 Bidang Publikasi
(Proker Mingguan)
1. Membuat pamflet kegiatan mingguan, seperti kegiatan ekstrakulikuler

(Proker Bulanan)
1. Membuat pamflet kegiatan bulanan, seperti wagean, khataman, dan dziba’iyah

(Proker Tahunan)
1. Membuat pamflet PHBI dan PHBN seperti mauled nabi, lomba-lomba agustusan
dll

 Bidang Olahraga
(Proker Mingguan)
1. Latihan rutin futsal satu minggu sekali

(Proker Bulanan)
1. Senam satu bulan sekali

(Proker Tahunan)
1. Class Meeting Agustusan
 Bidang Pecinta Alam (PA)
(Proker Mingguan)
1. Pembelajaran materi tentang PA 2 minggu sekali
(Proker Bulanan)
1. Fun Bike 2 bulan sekali
2. Tracking 4 bulan sekali

(Proker Tahunan)
1. Muncak

 Bidang Kesenian dan Kebudayaan


(Proker Mingguan)
1. Banjari : Latihan rutin seminggu 2 kali
2. Teater : Latihan rutin 2 minggu sekali

(Proker Bulanan)
1. Mengikuti FESBAN atau Event-event kesenian minimal 1 kali tiap bulan

(Proker Tahunan)
1. Padhang Bulanan part 2

5. Pembina Kegiatan

 Pramuka
Imaduddin Al Haris S.Hum.
 Futsal
Salimul Fikri S.Ag.
 Pecinta Alam (PA)
Muhammad Mahdi S.Pd.
 Banjari
Syafaruddin (Pelatih Terbang)
Umi Farida Hariani (Pelatih Vokal)
 Teater
Wardanis Safitri S.

6. Rancangan Anggaran Biaya (RAB)


Devisi Kepramukaan

Nama Kegiatan : Pramuka

No Keterangan Rincian Jumlah


1. Bisaroh Pelatih 50.000 x 2 100.000

Devisi Keagamaan

Nama Kegiatan : Dziba’an

No. Keterangan Rincian Satuan Jumlah


1. Konsumsi Dziba’ 1 Dus Aqua gelas 16.000 16.000
Nama Kegiatan : Khotmil Qur’an

No. Keterangan Rincian Satuan Jumlah


1. Konsumsi Khotmil 1 Dus Aqua gelas 16.000 16.000
Qur’an

Devisi Olahraga

Nama Kegiatan : Futsal

No. Keterangan Rincian Jumlah


1. Bisaroh Pelatih 50.000 x 4 200.000
2. Sewa Gor 50.000 x 2 100.000
Sub Total 300.000

Devisi Pecinta Alam (PA)

No. Keterangan Rincian Jumlah


1. Bisaroh Pelatih 50.000 x 2 100.000

Devisi Kesenian dan Kebudayaan

Nama Kegiatan : Banjari

No. Keterangan Rincian Jumlah


1. Bisaroh Pelatih 25.000 x 8 200.000 x 2
Sub Total 400.000

Nama Kegiatan : Teater

No. Keterangan Rincian Jumlah


1. Bisaroh Pelatih 50.000 x 2 100.000
BAB IV
PENUTUPAN

Demikian pemaparan kami mengenai Organisasi Siswa Intra Sekolah MA Al Muniroh dan
kepengurusannya di periode 2022/2023. Kami harap agar Bapak dan Ibu dapat memahami
dan mendukung pengurus OSIS MA Al Muniroh dalam melaksanakan tugas kami. Adapun
rincian program kerja yang telah kami rancang telah kami lampirkan bersama program OSIS
ini.

Anda mungkin juga menyukai