Lakip Pegaf 2019
Lakip Pegaf 2019
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komisi Pemilihan Umum adalah Lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum yang
bertugas melaksanakan Pemilu. Pemilu sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat
yang diselenggarakan secara Demokratis, LUBER, JURDIL, dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Pemilu dilaksanakan untuk memilih Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, serta memilih Presiden
dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota, kesediaan warga negara untuk
hadir di tempat pemungutan suara dan memberi suara dalam Pemilu merupakan faktor
yang sangat berpengaruh terhadap legitimasi ini, apalagi pada negara-negara yang
sedang dalam tahap menuju kematangan demokrasi sebagaimana halnya Indonesia.
Meskipun tingkat partisipasi yang rendah tidak dapat membatalkan hasil pemilu, namun
hal ini menunjukkan kesadaran politik warga dalam memposisikan dirinya sebagai
unsur sentral suatu negara.
KPU menyelenggarakan Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan
DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden setiap lima tahun
sekali, dan melaksanakan pembinaan dan supervisi KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Pemilihan
Bupati/Walikota yang dilaksanakan setiap tahun di wilayah seluruh Indonesia,
disamping itu KPU melaksanakan pendidikan pemilih dan sosialisasi penyelenggaraan
Pemilu.
Guna mewujudkan akuntabilitas publik, KPU sebagai Lembaga Penyelenggara
Pemilu yang mempunyai sumber, pendanaan dari APBN berkewajiban untuk
melaporkan hasil kinerja baik secara tertulis, periodik dan melembaga setiap tahunnya
kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas adalah Dokumen yang berisi gambaran perwujudan
kewajiban suatu Lembaga, instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan Misi Organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan sebagaimana Rencana Strategis, selain itu sebagai bahan analisis dalam
membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
Selain dari tuntutan akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja juga digunakan
sebagai alat ukur keberhasilan suatu Organisasi dalam mencapai tujuan dan atau
sasaran atau kegiatan utama dan dapat digunakan sebagai fokus perbaikan kinerja ke
depannya.
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum secara tegas maupun secara tersirat penyusunan Laporan
Kinerja adalah:
1. Undang-Undang Dasar 1945;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang;
5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
D. Gambaran Organisasi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan bagian dari
Komisi Pemilihan Umum yang bersifat tetap sebagai pelaksana kegiatan penyelenggara
Pemilihan Umum di tingkat Kabupaten/Kota. Sebagaimana yang telah ditetapkan
dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 dan sebagaimana diubah dalam
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum dan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,
dan Walikota menjadi Undang-Undang, adalah suatu Lembaga yang disebut Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang bersifat tetap dan hierarkis dengan Komisi
Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi.
2. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Pegunungan Arfak adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak
KETUA KPU
ANGGOTA ANGGOTA
ANGGOTA ANGGOTA
KPU KPU
KPU KPU
Gambar 1.2
Struktur Organisasi Sekretariat KPU Kabupaten Pegunungan Arfak
SEKRETARIS KPU
Teknis dan
Hubungan Partisipasi Keuangan, Umum,
Program dan Data Hukum
Masyarakat dan Logistik
3. Susunan Kepegawaian
Susunan pegawai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak
adalah pegawai pusat. Pegawai pusat atau yang akrab disebut pegawai organik
adalah pegawai yang diangkat melalui SK Sekretaris Jenderal yang ditanggung
oleh APBN. Berikut struktur kepegawaian dari Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Pegunungan Arfak.
Tabel 1.1
Susunan Kepegawaian KPU Kabupaten Pegunungan Arfak
PERSONIL PENDIDIKAN PANGKAT
PNS 11 orang S1 11 orang IVd -
Organik
Honorer 13 orang D3 6 orang IVc -
Jumlah 24 orang SMA 7 orang IVb -
SMP - IVa 1 orang
Jumlah 7 orang IIId -
IIIc -
IIIb 1 orang
IIIa 5 orang
IId -
IIc 4 orang
IIb -
IIa -
Id -
Ic -
Ib -
Ia -
Jumlah 9 orang
F. Sistematika
Sistematika penyusunan Laporan Kinerja KPU Kabupaten Pegunungan Arfak
adalah sebagai berikut:
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
Dalam Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penulisan
laporan, maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi serta
gambaran umum organisasi.
BAB IV Penutup
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari pencapaian yang
diperoleh serta permasalahan yang dihadapi dalam
mewujudkan rencana aksi sebagai bahan evaluasi berupa
perbaikan dan penyempurnaan perencanaan program dan
kegiatan untuk pelaksanaan dan penentuan kebijakan pada
periode yang akan datang.
Lampiran
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Pernyataan visi dan misi di atas telah memberikan gambaran yang tegas
mengenai komitmen KPU termasuk Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan
Arfak yang memperjuangkan kepentingan nasional khususnya dalam tugas pokok dan
fungsinya (core competency), yaitu penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan dan
pelaksanaan demokrasi.
Selain itu, relevansi visi dan misi KPU dengan visi nasional yang tertuang dalam
RPJMN tahap ke-3 (2015-2019) menyiratkan akan arti pentingnya penyelenggaraan
pemilu yang memiliki integritas, profesional, mandiri, akuntabel, dan pelaksanaan
demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 dalam wadah NKRI.
Selanjutnya dalam rangka mencapai visi dan pelaksanaan misi tersebut
dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan
tujuan (goals) organisasi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang akan dilaksanakan atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu)
sampai 5(lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan ini, maka Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten PEGUNUNGAN ARFAK dapat secara tepat mengetahui apa yang
harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan pelaksanaan misinya
untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.
Tujuan penyusunan berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang
dihadapi oleh lembaga penyelenggara pemilu. Adapun tujuan yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana pemilu/pemilihan;
2. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam
pemilu/pemilihan;
3. Melaksanakan Undang-Undang di bidang politik secara murni dan konsekuen;
4. Meningkatkan kesadaran rakyat tentang pemilu yang demokratis; dan
5. Melaksanakan pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur serta adil.
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai tersebut maka dalam pelaksanaannya
dijabarkan ke dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, sehingga dapat
menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5(lima) tahun dan
dialokasikan dalam 5(lima) periode secara tahunan melalui serangkaian program dan
kegiatan. Kebijakan, program serta kegiatan tersebut akan dituangkan dan dijabarkan
dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan aspek strategis ini
diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan program, kegiatan, dan alokasi
sumber daya organisasi dalam kegiatan tiap tahunnya.
B. Rencana Kinerja Tahun 2018
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak dalam
melaksanakan kegiatan berpedoman pada Renstra KPU yang didalamnya memuat
seluruh target kinerja yang hendak dicapai pada tahun 2017 berdasarkan Indikator
Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015-2019. Untuk menentukan Rencana Kinerja Tahun
2017 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak merumuskan IKU Tahun
2018 sebagai berikut:
Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama Tahun 2015-2019
Tabel 2.2
Rencana Kinerja Tahun 2018
Volume
No Sasaran Program Kegiatan Indikator Kinerja
Target
1. Terlaksananya sistem akuntabilitas Jumlah laporan sistem 2
pengelolaan administrasi keuangan akuntansi dan pelaporan
di lingkungan Setjen KPU keuangan pemilu
Jumlah laporan pertanggung 1
jawaban penggunaan anggaran
(LPPA)
Jumlah laporan pengelolaan 1
keuangan, perbendaharaan dan
pertanggungjawaban tahapan
pemilu
Jumlah layanan perkantoran 1
2. Tersusunnya fasilitasi pengelolaan Jumlah dokumen data 1
data, dokumentasi, pengadaan, kebutuhan dan anggaran
pendistribusian, dan inventarisasi logistik pemilu/pemilihan
sarana dan prasarana pemilu Jumlah layanan pengadaan 1
logistik pemilu
Jumlah dokumen pengelolaan 1
data dan dokumentasi
kebutuhan pengadaan,
pendistribusian dan
pengelolaan administrasi
Jumlah unit sarana dan 8
prasarana keperluan pemilu
3. Terwujudnya manajemen Jumlah laporan pelaksanaan 1
perencanaan dan data kegiatan
Jumlah dokumen pemutakhiran 1
data pemilih
Jumlah dokumen analisis 1
capaian kinerja
Jumlah dokumen penyusunan 1
anggaran pemilu
Jumlah dokumen monitoring 1
dan evaluasi pemilu
Jumlah dokumen pemutakhiran 1
data pemilih pemilu
Jumlah layanan teknologi 1
informasi pemilu
Jumlah dokumen pembentukan 1
badan penyelenggara Adhock
Jumlah dokumen Panitia 1
Pemilihan Kecamatan (PPK)
Jumlah dokumen Panitia 1
Volume
No Sasaran Program Kegiatan Indikator Kinerja
Target
Pemungutan Suara (PPS)
Jumlah dokumen petugas 2
pemutakhiran data pemilih
(pantarlih)
4. Tersedianya layanan operasional Jumlah unit laporan persediaan 1
dan pemeliharaan perkantoran (Stock Opname)
Jumlah dokumen pengelolaan 1
Barang Milik Negara
Jumlah dokumen penyusunan 1
arsip pemilu
Jumlah layanan pengamanan 12
tahapan pemilu
Jumlah layanan perkantoran 1
5. Terlaksananya pemeriksaan di Jumlah laporan pemeriksaan 1
lingkungan Setjen KPU, Sekretariat anggaran tahapan pemilu
KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU
Kabupaten/Kota
6. Meningkatnya dukungan sarana dan Jumlah unit kendaraan 1
prasarana bermotor
7. Meningkatnya penyusunan Jumlah laporan dana kampanye 1
rancangan peraturan KPU, advokasi, pemilu
penyelesaian sengketa dan Jumlah kasus bantuan hukum 1
penyuluhan peraturan perundang- penyelesaian kasus hukum
undangan yang berkaitan dengan pemilu
penyelenggaraan pemilu Jumlah calon verifikasi syarat 1
dukungan perseorangan calon
anggota DPD pemilu
Jumlah verifikasi partai politik 1
peserta pemilu
8. Terlaksananya fasilitasi pelaksanaan Jumlah dokumen pendidikan 1
tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu pemilih kepada pemilih
Presiden dan Wakil Presiden, pemula, perempuan, dan
Pemilukada, Publikasi/Sosialisasi disabilitas
serta partisipasi masyarakat dan Jumlah dokumen pembentukan 1
PAW rumah pintar pemilu
Jumlah rancangan pedoman/ 1
juknis penyelenggaraan
tahapan pemilu
Jumlah dokumen penataan dan 1
penetapan daerah pemilihan
pemilu
Jumlah calon anggota DPR, 1
DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota terseleksi
pemilu
Jumlah laporan kampanye 1
pemilu calon anggota DPR,
Volume
No Sasaran Program Kegiatan Indikator Kinerja
Target
DPD dan DPRD
Jumlah kegiatan supervisi/ 1
monitoring/bimbingan teknis
penyelenggaraan pemilu
Jumlah kegiatan sosialisasi 1
penyelenggaraan pemilu
Jumlah kegiatan pendidikan 3
pemilih pemilu
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja
Pengukuran capaian kinerja organisasi dilakukan dengan menggunakan indikator
kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data
kinerja diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu: (1)
data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan kegiatan regular
seperti laporan mingguan, bulanan, triwulan, semesteran dan laporan kegiatan lainnya;
(2) data eksternal, digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak.
Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran
kinerja kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2018,
yaitu indikator masukan (inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Untuk tahun 2018,
indikator input ini diprioritaskan pada penggunaan dana kegiatan yang berasal dari
APBN dan APBD. Indikator keluaran (outputs) adalah sesuatu yang diharapkan
langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan/atau non fisik.
Indikator output yang digunakan bervariasi mulai dari output jumlah keputusan, draft,
jumlah orang, dan jumlah barang/jasa lainnya dari hasil pelayanan ataupun pelaksanaan
tugas lainnya.
Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Indikator ini
menggunakan angka mutlak dan relatif (%). Indikator manfaat (benefits) dan dampak
(impacts) pada beberapa kegiatan tidak dilakukan pengukuran, karena belum
tersedianya sistem pengumpulan data dan pengukurannya.
Pengukuran capaian kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat
pencapaian target dari masing-masing indikator kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud
dilakukan dengan menggunakan formulir pengukuran capaian kinerja kegiatan.
Pengukuran tingkat pencapaian sasaran berdasarkan indikator kinerja yang berorientasi
pada output atau outcome kegiatan/progam. Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan
dengan menggunakan formulir pengukuran pencapaian sasaran kegiatan.
Capaian kinerja yang diperjanjikan dalam perjanjian kinerja tahun 2018 dengan 2
sasaran strategis dan 3 indikator kinerja dapat dijelaskan melalui pengukuran kinerja
seperti Tabel di bawah ini.
Tabel 3.1
PENGUKURAN KINERJA TERHADAP IKU TAHUN 2018
SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEGUNUNGAN
ARFAK
Gambar 3.1
Rp10,000,000,000
Rp8,000,000,000
Rp6,000,000,000
Rp4,000,000,000
1.596.233.0
00 1.391.361.695
Rp2,000,000,000 928.423.000 895.019.448
Rp-
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
PAGU REALISASI
Gambar 3.2
Persentase Realisasi
Rp. 2.373.707.475
13,51 %
Rp. 15.198.618.525
86,49 %
Tabel 3.2
Realisasi Per Kegiatan
Kode Realisasi
No Kegiatan Pagu
Akun Anggaran %
1. 3355 Pelaksanaan
Akuntabilitas
Pengelolaan Rp.
Rp. 1.596.233.000 87,17%
Administrasi Keuangan 1.391.361.695
di Lingkungan Setjen
KPU
2. 3356 Pengelolaan Data,
Dokumentasi,
Pengadaan,
Rp. 1.038.173.000 Rp. 964.765.200 92,93%
Pendistribusian, dan
Inventarisasi Sarana dan
Pra Sarana Pemilu
3. 3357 Pelaksanaan Manajemen Rp.
Rp. 7.242.866.000 97,29%
Perencanaan dan Data 7.046.452.000
4. 3360 Penyelenggaraan
Operasional dan
Rp. 639.042.000 Rp. 623.667.000 97,59%
Pemeliharaan
Perkantoran (KPU)
5. 3361 Pemeriksaan di
Lingkungan Setjen KPU,
Sekretariat KPU Rp. 4.500.000 Rp. 1.296.000 28,80%
Provinsi, dan Sekretariat
KPU Kabupaten/Kota
Kode Realisasi
No Kegiatan Pagu
Akun Anggaran %
6. 3362 Penyelenggaraan
Dukungan Sarana dan Rp. 560.900.000 Rp. 534.961.448 95,38%
Prasarana
7. 3363 Penyiapan Penyusunan
Rancangan Peraturan
KPU, Advokasi,
Penyelesaian Sengketa,
dan Penyuluhan Rp. 1.834.592.000 Rp. 619.094.900 33,75%
Peraturan Perundang-
Undangan yang
Berkaitan Dengan
Penyelenggaraan Pemilu
8. 3364 Fasilitasi Pelaksanaan
Tahapan Pemilu
Legislatif, Pemilu
Presiden dan Wakil
Rp. 528.890.000 Rp. 391.313.000 73,99%
Presiden, Pemilukada,
Publikasi dan Sosialisasi
serta Partisipasi
Masyarakat dan PAW
3364 Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden, Pemilukada, Publikasi dan Sosialisasi serta Partisipasi Masyarakat dan
PAW
Rp. 391.313.000
Fasilitasi pendidikan pemilih
Pembentukan rumah pintar pemilu
Penyusunan petunjuk teknis pendaftaran dan penelitian calon pemilu 2019
Pemetaan daerah pemilihan dan alokasi kursi pemilu 2019
Bimbingan teknis tata cara pengajuan daftar calon
Pengajuan, penelitian dokumen, serta penetapan daftar calon anggota DPR
Pengelolaan dokumen pencalonan anggota DPR
Sinkronisasi data calon
Supervisi kampanye pemilu
Bimbingan teknis penyelenggaraan pemilu
Supervisi dan monitoring tahapan penyelenggaraan pemilu
Sosialisasi tahapan pembentukan badan adhoc
Sosialisasi rekrutmen KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
Sosialisasi tahapan logistik (pengadaan, produksi, pengelolaan dan distribusi)
Sosialisasi tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu
Sosialisasi tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
Sosialisasi tahapan pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota serta pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
Sosialisasi tahapan kampanye
Kursus kepemiluan
Forum warga berbasis keluarga
Gerakan sadar pemilu – jalan sehat menyongsong pemilu 2019
Pendidikan pemilih disabilitas, pemilih pemula, dan perempuan
Bimtek rakor di provinsi
Pendaftaran lembaga survei dan hitung cepat pemilu 2019
KPU goes to campus
B. Akuntabilitas Keuangan
Berdasarkan alokasi anggaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan
Arfak Tahun 2018, pagu anggaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan
Arfak sebesar Rp. 17. 572.326.000,- (Tujuh Belas Milyar Lima Ratus Tujuh Puluh Dua
Juta Tiga Ratus Dua puluh Enam Ribu Rupiah). Perencanaan kinerja dan penganggaran
masih belum dilakukan secara baik sehingga masih banyak dilakukan penyesuaian
(revisi) dokumen anggaran (SP-RKAKL, DIPA, POK) yang berdampak pada
keterlambatan dalam penyerapan anggaran. Revisi anggaran DIPA Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2018 terdiri atas revisi SP-RKAKL, revisi
DIPA dan revisi POK total sebanyak 7(tujuh) kali.
Penyerapan/realisasi anggaran APBN sampai dengan akhir Tahun 2018 (31
Desember 2018) sebesar Rp. 15.198.618.525,- (Lima Belas Milyar Seratus Sembilan
Puluh Delapan Juta Enam Ratus Delapan Belas Ribu Lima Ratus Dua Puluh Lima
Rupiah) atau sebesar 86,49% (Delapan Puluh Enam Koma Empat Puluh Sembilan
Persen), dengan rincian per program sebagai berikut:
Tabel 3.3
Anggaran dan Realisasi per Jenis Belanja
KPU Kabupaten PEGUNUNGAN ARFAK Tahun 2018
Tabel 3.4
Skala Penilaian Capaian
A. Kesimpulan
Pemaparan Laporan Kinerja LKj Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Pegunungan Arfak Tahun 2018 sebagai wujud pertanggungjawaban dari serangkaian
perencanaan, pengukuran, evaluasi, dan analisa pencapaian kinerja dalam rangka
pencapaian visi dan misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak
selama tahun anggaran 2018 sesuai Renstra KPU Tahun 2015-2019.
Pengukuran kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pegunungan
Arfak Tahun 2018, mencakup Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) yang
menggambarkan kualitas capaian keluaran (output) atau hasil (outcome) dari kegiatan
yang dilaksanakan tahun 2018. Capaian rata-rata kinerja sasaran dan pengukuran
kinerja KPU Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun 2018 berdasarkan
indikator/parameter yang ditetapkan terlampir.
1) Meningkatnya penyelenggaraan pemilihan yang demokratis, dengan indikator
kinerja:
a) Persentase partisipasi pemilih;
b) Persentase pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu;
c) Persentase pemilih perempuan yang menggunakan hak pilihnya dalam
pemilu;
d) Persentase DPT yang tidak mengalami gugatan hukum.
2) Terlaksananya pemilihan yang aman, damai, jujur, dan adil, dengan indikator
kinerja:
a) Persentase kasus gugatan hukum dan sengketa hukum berkaitan dengan
Pemilu yang dapat dimenangkan oleh KPU Kabupaten Pegunungan Arfak.
B. Rekomendasi
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, tidak terlepas dari hambatan ataupun kendala.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2018 adalah
sebagai berikut:
1) Perencanaan kinerja dan penganggaran masih belum dilakukan secara baik,
sehingga harus dilakukan penyesuaian (revisi) dokumen anggaran (SP-RKAKL,
DIPA, POK) yang berdampak pada keterlambatan dalam penyerapan anggaran.
2) Sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belum sepenuhnya
terpenuhi, seperti belum tersedianya sistem informasi bersama internal KPU
Kabupaten Pegunungan Arfak, ruang kerja yang masih sangat terbatas, ruang
rapat internal sangat terbatas, dan belum memadainya gudang penyimpanan ATK
dan Barang Milik Negara.
3) Keberhasilan pencapaian visi, misi, dan tujuan program kerja KPU Kabupaten
Pegunungan Arfak yang telah ditetapkan bukan hanya diukur semata-mata dari
pencapaian indikator kinerja yang paling penting adalah konsistensi sikap mental,
disiplin dan keikhlasan seluruh aparatur dalam melaksanakan kebijaksanaan
untuk meningkatkan kinerja sesuai fungsinya masing-masing.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta
berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini:
Berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam
rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
HERY TOWANSIBA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK
560.900.000,-
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU Rp.
HERY TOWANSIBA
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK
Jalan Drs. Dominggus Mandacan Ullong/Anggi – Pegunungan Arfak
Telp/Fax Kode Pos. 98350
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel
serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini:
Pihak Pertama Berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan Kegagalan pencapaian target
kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam
rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Program Anggaran
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas 12.660.002.000,-
1. Rp.
Teknis Lainnya KPU
560.900.000,-
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KPU Rp.
SEKRETARIS KPU
KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK
KINERJA
INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI %
% % CAPAIAN
1 2 3 4
Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang
Demokratis
Capaian
No Realisasi
Indikator Kinerja Target Realisasi
. (%)
(%)
1 2 3 4 5
Terlaksananya sistem akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di
lingkungan Setjen KPU
1
3. Dokumen analisis capaian kinerja 100 100
dokumen
1
3. Dokumen penyusunan arsip pemilu 65 100
dokumen
1
1. Unit kendaraan bermotor 95 100
unit
Meningkatnya penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi,
penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
1
1. Laporan dana kampanye pemilu 50 100
laporan
KINERJA KEUANGAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA CAPAIAN SUB KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
TARGET REALISASI (%) (Rp.) (Rp.) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terlaksananya
sistem akuntabilitas Jumlah laporan sistem laporan sistem akuntansi
39.680 39.636
pengelolaan akuntansi dan pelaporan 2 laporan 2 laporan 100 dan pelaporan keuangan 99,89
.000 .000
administrasi keuangan keuangan pemilu pemilu
di lingkungan Setjen
KPU
Jumlah laporan pertanggung laporan pertanggung
2.412. 1.500.
jawaban penggunaan anggaran 1 laporan 1 laporan 100 jawaban penggunaan 62,19
000 000
(LPPA) anggaran (LPPA)
1.596. 1.391.
Jumlah layanan perkantoran 1 layanan 1 layanan 100 gaji dan tunjangan 87,17
233.000 361.695
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA CAPAIAN SUB KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
TARGET REALISASI (%) (Rp.) (Rp.) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terwujudnya
manajemen pemantauan kemajuan
perencanaan dan data Jumlah laporan pelaksanaan pelaksanaan PK KPU, KPU 2.200. 2.070.
1 laporan 1 laporan 100 94,09
kegiatan Provinsi, dan KPU 000 000
Kab/Kota
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA CAPAIAN SUB KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
TARGET REALISASI (%) (Rp.) (Rp.) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah unit laporan Pengelolaan Barang 4.509. 3.000.
1 unit 1 unit 100 66,53
persediaan (Stock Opname) Milik Negara 000 000
Jumlah dokumen
pengelolaan Barang 5.170. 2.400.
pengelolaan Barang Milik 1 dokumen 1 dokumen 100 46,42
Milik Negara 000 000
Tersedianya layanan Negara
operasional dan Jumlah dokumen fasilitasi penyusunan 6.514. 2.960.
pemeliharaan 1 dokumen 1 dokumen 100 45,44
penyusunan arsip pemilu arsip pemilu 000 000
perkantoran
Jumlah layanan pengamanan fasilitasi keamanan 5.925. 5.200.
12 layanan 12 layanan 100 87,76
tahapan pemilu pemilu 000 000
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA CAPAIAN SUB KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
TARGET REALISASI (%) (Rp.) (Rp.) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9