Anda di halaman 1dari 10

MANFAAT DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN DIGITAL

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Manajemen Berbasis Sekolah Dosen
Pengampu:
Dr. M. Amri Santosa, S.T., M.Pd.

Nopriyanti. S.Pd..M.Pd.

Oleh:

AHMAD ALFATAHU ROZAK ( 06121382126062)

SARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Dr. M. Amri Santosa, S.T.,
M.Pd. Nopriyanti. S.Pd..M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Berbasis Sekolah yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

PALEMBANG , 26 November 2023

KELOMPOK 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................1
Latar Belakang .......................................................................................................1
Rumusan Masalah ..................................................................................................2
Tujuan ....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................3
Pengertian...............................................................................................................3
Manfaat ..................................................................................................................5
Tantangan...............................................................................................................5
Strategi ...................................................................................................................6
BAB III PENUTUP ..................................................................................................7
Kesimpulan ............................................................................................................7
Saran.......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8

ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah pilar utama dalam pembentukan masyarakat yang maju dan inklusif.
Seiring dengan perkembangan teknologi, pendidikan telah mengalami transformasi besar-
besaran ke arah digitalisasi. Perubahan ini membuka peluang luar biasa dalam
menghadirkan pembelajaran yang lebih dinamis, inklusif, dan menarik bagi siswa di
seluruh dunia. Namun, di balik kemajuan yang pesat tersebut, terdapat permasalahan
kompleks yang perlu diselesaikan secara mendalam dan terstruktur. Pembelajaran digital
merupakan fenomena yang membawa dampak revolusioner. Aksesibilitas yang lebih luas,
keterlibatan siswa yang lebih tinggi, dan personalisasi pendidikan menjadi poin utama yang
memperkaya pengalaman belajar. Siswa dari berbagai latar belakang dan lokasi dapat
mengakses sumber daya pendidikan yang sama, menghapuskan batasan-batasan geografis
yang sering kali menjadi hambatan dalam pendidikan konvensional. Ini menjadi langkah
penting dalam menjembatani kesenjangan pendidikan yang telah lama terjadi. Fleksibilitas
dan interaktivitas pembelajaran digital juga menjadi daya tarik tersendiri. Platform digital
menyajikan konten-konten yang kreatif dan interaktif, memicu minat serta keterlibatan
siswa dalam proses belajar. Kekuatan personalisasi memungkinkan pendekatan belajar
yang sesuai dengan kebutuhan individual, mengakomodasi gaya belajar dan kecepatan
pemahaman masing-masing siswa. Meskipun demikian, terdapat tantangan-tantangan yang
memerlukan perhatian serius dalam pemanfaatan pendidikan digital. Masalah aksesibilitas
dan kesenjangan teknologi masih menjadi isu krusial yang menghambat kesetaraan akses
pendidikan. Selain itu, kualitas konten, ketergantungan terhadap teknologi, serta keamanan
privasi juga merupakan tantangan yang perlu ditangani secara cermat. Dalam konteks ini,
pemahaman yang mendalam tentang manfaat dan tantangan pembelajaran digital sangat
penting. Dibutuhkan solusi yang terukur dan komprehensif untuk memaksimalkan potensi
pendidikan digital, sambil mengatasi kendala-kendala yang mungkin menghambat
keberhasilannya. Dengan demikian, pendidikan digital akan menjadi katalisator penting
dalam merumuskan masa depan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah


sebagai berikut:

1. Apa manfaat pembelajaran digital?

2. Apa saja tantangan dalam pembelajaran digital?

3. Bagaimana strategi dalam pembelajaran digital?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin ingin kami dapatkan dari penulisan makalah ini ialah
sebagai berikut
1. Untuk mengetahui manfaat dari pembelajaran digital
2. Untuk mengetahui tantangan dalam pembelajaran digital
3. Untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan dalam pembelajaran
digital

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Pembelajaran digital adalah suatu bentuk pembelajaran yang menggunakan


teknologi dan media digital untuk menyampaikan materi pembelajaran dan mencapai
tujuan pembelajaran. Pembelajaran digital melibatkan penggunaan perangkat keras
seperti komputer dan infrastruktur jaringan yang saling terhubung. Metode
pembelajaran ini telah banyak digunakan di berbagai kalangan, termasuk dalam
meningkatkan keahlian tenaga profesional atau karyawan. Pembelajaran digital dapat
berbentuk beragam, tergantung pada strategi dan metode pembelajaran yang
digunakan. Beberapa bentuk pembelajaran digital meliputi digital learning,
elearning, dan literasi digital. Pembelajaran digital juga dapat mencakup konsep dan
prinsip pembelajaran digital, seperti partisipasi aktif peserta didik, aksesibilitas
platform pembelajaran, dan penilaian.

2
Pembelajaran digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan,
membuka pintu bagi transformasi yang mengagumkan namun juga menimbulkan
sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Melalui penggunaan teknologi, pendidikan
telah menjadi lebih inklusif, dapat diakses dari mana saja, dan menawarkan
pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa. Namun, dibalik kemajuan ini, ada
sejumlah masalah yang perlu mendapat perhatian. Satu di antara manfaat utama
pendidikan digital adalah aksesibilitas yang lebih besar. Siswa dari berbagai latar
belakang geografis dapat mengakses materi pelajaran yang sama, mengatasi kendala
ruang dan waktu yang seringkali menjadi hambatan dalam pembelajaran tradisional.
Ini membuka pintu bagi inklusi yang lebih besar, memungkinkan anakanak dari
komunitas yang terpencil atau terpinggirkan untuk mendapatkan pendidikan yang
sama dengan siswa di kota besar.
Keunggulan lainnya adalah adanya peningkatan keterlibatan siswa. Platform
pembelajaran digital dirancang dengan konten yang menarik seperti video interaktif,
animasi, dan permainan edukatif. Hal ini membantu meningkatkan minat dan
keterlibatan siswa dalam belajar. Dengan fitur-fitur interaktif ini, materi pelajaran
yang sulit menjadi lebih mudah dipahami, memicu minat belajar yang lebih tinggi.
Tidak hanya itu, pendekatn personalisasi dalam pembelajaran digital juga merupakan
keuntungan besar. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri dan
mendapatkan materi yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Ini memungkinkan
mereka untuk fokus pada area yang memerlukan perhatian lebih tanpa merasa
tertekan oleh kecepatan kelas atau perbedaan individu dalam pemahaman materi.
Namun, di tengah segala kemudahan tersebut, ada sejumlah tantangan yang
memerlukan penyelesaian. Salah satunya adalah kesenjangan akses dan teknologi.
Banyak siswa, terutama dari daerah pedesaan atau lingkungan ekonomi yang kurang
mampu, masih mengalami kesulitan dalam mengakses perangkat teknologi dan akses
internet yang memadai. Selain itu, validitas dan kualitas konten juga menjadi
masalah. Tidak semua sumber daya digital memiliki kualitas yang baik atau validitas
yang terjamin. Guru dan siswa harus dilengkapi dengan kemampuan untuk menilai
keandalan sumber daya ini agar proses pembelajaran berjalan efektif.
Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi juga menjadi tantangan serius.
Siswa yang terlalu bergantung pada teknologi cenderung kehilangan keterampilan
sosial, konsentrasi, dan kemampuan pemecahan masalah langsung. Ini dapat
3
mengurangi kualitas pengalaman belajar secara keseluruhan. Evaluasi dan
pemantauan kemajuan siswa dalam lingkungan digital juga merupakan tantangan
tersendiri. Diperlukan alat evaluasi yang tepat untuk memantau perkembangan
mereka secara efektif. Selain itu, keamanan dan privasi data siswa adalah hal yang
harus dijaga dengan baik dalam lingkungan digital ini. Pendidikan digital memiliki
potensi besar untuk menciptakan transformasi positif dalam pendidikan, namun
tantangan-tantangan tersebut harus diatasi dengan serius. Dengan kolaborasi antara
pemerintah, institusi pendidikan, dan pengembang teknologi, perubahan positif yang
lebih besar dalam bidang ini dapat terwujud. Diperlukan upaya bersama untuk
memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang sama terhadap pendidikan
berkualitas di era digital ini.

2.2 Manfaat

Manfaat Pembelajaran Digital


1. Aksesibilitas dan Fleksibilitas
Pembelajaran digital memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi
siswa dari berbagai latar belakang dan lokasi. Fleksibilitas waktu dan tempat
memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan jadwal dan preferensi
mereka sendiri.
2. Personalisasi Pembelajaran
Dengan teknologi adaptif, siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan
gaya belajar individu mereka, meningkatkan pemahaman dan retensi materi
pelajaran.
3. Keterlibatan Siswa yang Lebih Tinggi
Pembelajaran digital menghadirkan interaksi yang lebih interaktif dan
dinamis melalui media seperti video, game, dan platform diskusi online,
memotivasi siswa untuk belajar dengan lebih aktif.
4. Pengembangan Keterampilan Digital\
Pembelajaran digital membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan
digital yang krusial di era modern, seperti literasi digital, pemecahan masalah,
dan kolaborasi online.

4
2.3 Tantangan

Kesenjangan Akses Teknologi


1. Tidak semua siswa memiliki akses yang setara terhadap teknologi dan
internet, yang dapat menciptakan kesenjangan dalam aksesibilitas
pendidikan.
2. Kebutuhan Pelatihan Guru yang Lebih Mendalam
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran memerlukan pelatihan dan
peningkatan keterampilan bagi para pendidik, terutama dalam merancang
kurikulum digital yang efektif.
3. Keamanan Data dan Privasi
Peningkatan penggunaan teknologi membawa risiko terkait keamanan data
pribadi siswa dan privasi yang perlu mendapat perhatian serius.

2.3 Strategi

Peningkatan Aksesibilitas Teknologi


1) Program subsidi atau inisiatif publik untuk menyediakan perangkat dan akses
internet bagi siswa dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.
2) Pelatihan Guru yang Terintegrasi
Peningkatan investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi
para pendidik dalam penggunaan teknologi di kelas.
3) Kebijakan Perlindungan Data yang Kuat
Pengembangan kebijakan dan regulasi yang ketat untuk melindungi data
pribadi siswa serta meningkatkan kesadaran akan privasi data.

5
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pembelajaran digital telah membuka pintu menuju revolusi pendidikan yang mendalam, dengan
memfasilitasi akses yang lebih luas dan menyajikan pengalaman belajar yang lebih interaktif,
platform digital telah memperluas jangkauan pendidikan Sementara keterlibatan siswa ditingkatkan
melalui konten-konten yang menarik dan interaktif, pembelajaran yang disesuaikan secara personal
juga memberikan solusi untuk kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Masalah kesenjangan akses
dan ketidakmerataan dalam akses teknologi masih menghambat potensi inklusifitas pendidikan
digital. Sementara itu, konten digital yang tidak terverifikasi dengan baik dapat mempengaruhi
kualitas pembelajaran, sedangkan ketergantungan yang berlebihan pada teknologi juga
menimbulkan kekhawatiran terhadap keseimbangan keterampilan sosial dan kemampuan kritis
siswa.

Mendekati tantangan ini dengan solusi yang cermat dan holistik adalah kunci untuk memperbesar
potensi pendidikan digital. Kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pihak-pihak
terkait lainnya sangat penting untuk mengatasi hambatan-hambatan ini. Dengan melakukan
langkah-langkah yang tepat, pendidikan digital memiliki kapasitas besar untuk memberdayakan
individu-individu dari segala latar belakang dalam mencapai kesuksesan dan kemajuan di era yang
semakin terhubung ini. Dengan demikian, pendidikan digital akan tetap menjadi pendorong utama
dalam mengubah dan memajukan cara kita belajar dan mengajar, membantu mempersiapkan
generasi penerus untuk menghadapi kompleksitas dunia yang terus berkembang.

3.2 Saran
Manfaat pembelajaran digital adalah meningkatkan aksesibilitas terhadap sumber
pengetahuan, memungkinkan siswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian,
serta membangun rasa percaya diri dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi Namun, pembelajaran digital juga memiliki tantangan, seperti infrastruktur
yang belum memadai, tugas yang berlebihan bagi siswa, dan arus informasi yang
berlebihan. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya upaya bersama dalam
meningkatkan sistem pendidikan, menyediakan akses internet yang lebih luas, dan
mengembangkan literasi digital bagi masyarakat.

6
DAFTAR PUSTAKA

Azis, T. N. (2019, December). Strategi pembelajaran era digital. In The Annual


Conference on Islamic Education and Social Science (Vol. 1, No. 2, pp.
308318)..
Jediut, M., Sennen, E., & Ameli, C. V. (2021). Manfaat media pembelajaran digital
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sd selama pandemi covid-19.
Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, 2(2), 1-5.
Sitepu, E. N. (2022). Media Pembelajaran Berbasis Digital. Prosiding Pendidikan
Dasar, 1(1), 242-248.
Syamsuar, S., & Reflianto, R. (2019). Pendidikan dan tantangan pembelajaran
berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0. E-Tech: Jurnal Ilmiah
Teknologi Pendidikan, 6(2).
Mulyono, H., & Wekke, I. S. (2018). Strategi pembelajaran di abad digital. Gawe
Buku. Gawe Buk

Anda mungkin juga menyukai