Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN HUBUNGAN

MASYARAKAT,INDUSTRI, DAN
BURSA KHUSUS
Kelompok 9
ANGGOTA KELOMPOK

Andika Vebi Andrian Putri Mayang Kurnia


Hardiansyah Segara Purnama Sari
ISI PRESENTASI
Pengertian Manajemen Bursa Khusus

Hubungan Masyarakat & sekolah

Hubungan dunia industri & sekolah


DEFINISI
Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan,
pengelolaan SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai
tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk
kebutuhan pribadi maupun bisnis. Manajemen bisa membuat bisnis
menjadi lebih berkembang karena dijalankan secara struktural dan
prosedural.
HUBUNGAN MASYARAKAT

Pengertian Hubungan Masyarakat

Manajemen humas merupakan suatu komunikasi dua arah


antara suatu lembaga dengan masyarakat untuk melakukan
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta
evaluasi dalam usaha pencapaian tujuan organisasi. Manajemen
humas difungsikan untuk mendukung dan memelihara jalur
bersama bagi komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja
sama antara organisasi dengan publiknya.
HUBUNGAN MASYARAKAT & SEKOLAH
MenurutKindred Leslie dalam bukunya School Public
Relation dalam Ismaya (2015:157), mengemukakan bahwa
hubungan sekolah dan masyarakat adalah suatu proses
komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk
berusaha menanamkan .
Dan secara Umum hubungan sekolah dan masyarakat
merupakan segala tindakan dalam menciptakan
hubungan harmonis antara suatu lembaga pendidikan
dengan masyarakatnya baik internal maupun eksternal
agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai
dengan yang telah direncanakan.
TUJUAN
Menurut Elsbree dalam
Ismaya (2015)

Untuk meningkatkan Untuk meningkatkan Untuk mengembangkan


kualitas belajar dan pemahaman masyarakat antusiasme saling bantu
pertumbuhan anak akan pentingnya antara sekolah dengan
pendidikan dan masyarakat demi
meningkatkan kualitas kemajuan kedua belah
kehidupan masyarakat. pihak.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup hubungan sekolah dan masyarakat dalam suatu organisasi atau lembaga, yaitu:
1) Humas eksternal (publik eksternal), yang dimaksud dengan publik eksternal adalah publik umum
(masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap
lembaga yang diwakilinya. Berdasarkan macam-macam khalayak ini dikenal sebagai media massa,
pemerintah, masyarakat setempat, kontraktor, serta pelanggan (orang tua siswa); dan
2) Humas internal (publik internal), yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang
menjadi bagian dari unit/organisasi/lembaga itu sendiri. Tujuan hubungan sekolah dan masyarakat
kedalam pada hakikatnya untuk meningkatkan kegairahan bekerja para guru, tenaga akademik,
karyawan lembaga/instansi yang bersangkutan. Sebagai garis besar, publik internal meliputi warga
dalam sekolah, yaitu guru, siswa, tenaga kependidikan, dan komite sekolah (Rahmat, 2016).
1) Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan
bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi).
2) Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi
dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.

FUNGSI
menurut pakar Humas Internasional,
3) Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini,
persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi
Cutlip & Centre, and Canfield (1982)
yang diwakilinya, atau sebaliknya.
dalam Ruslan (2012) fungsi public 4) Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran
relation kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.
5) Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur
arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke
publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi
kedua belah pihak.
FUNGSI MANAJEMEN HUBUNGAN
MASYARAKAT & SEKOLAH
. 1. Perencanaan Hubungan Sekolah dan
Masyarakat
Perencanaan, yaitu suatu proses persiapan mengenai apa yang
harus diperbuat di masa yang akan datang dengan
mempertimbangkan segala sarana dan ketersediaan peralatan
pendukung serta memprediksi kemungkinan hambatan yang akan
dihadapi dan cara menyelesaikannya (Terry & Rue, 2001).
Ada beberapa hal yang penting dilaksanakan terus menerus dalam
manajemen pendidikan sebagai implementasi perencanaan,
diantaranya:
a) Merinci tujuan dan menerangkan kepada setiap pegawai/personil lembaga
pendidikan;
b) Menerangkan atau menjelaskan mengapa unit organisasi diadakan;
c) Menentukan tugas dan fungsi, mengadakan pembagian dan pengelompokkan tugas
terhadap masingmasing personil;
d) Menetapkan kebijaksanaan umum, metode, prosedur dan petunjuk pelaksanaan
lainnya; e) Mempersiapkan uraian jabatan dan merumuskan rencana/sekala
pengkajian;
f) Memilih para staf (pelaksana), administrator dan melakukan pengawasan;
g) Merumuskan jadwal pelaksanaan, pembakuan hasil kerja (kinerja), pola pengisian
staf dan formulir laporan pengajuan;
h) Menentukan keperluan tenaga kerja, biaya (uang) material dan tempat;
i) Menyiapkan anggaran dan mengamankan dana;
j) Menghemat ruangan dan alat-alat perlengkapan (Rahmat, 2016: 65-66).
2. Pelaksanaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Pelaksanaan yaitu untuk merealisasikan hasil perencanaan dan pengorganisasian. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Minarti, 2016) bahwa pelaksanaan ialah upaya untuk menggerakkan atau mengarahkan tenaga kerja serta
menggunakan fasilitas yang ada untuk melaksanakan pekerjaan secara bersama. Fungsi penggerakan ini
menempati posisi yang penting dalam merealisasikan segenap tujuan organisasi. Tahap pelaksanaan terbagi atas
dua macam, yaitu pelaksanaan kegiatan humas secara internal (guru, staf dan siswa) dan pelaksanaan kegiatan
hubungan masyarakat secara eksternal (masyarakat, lembaga instansi, perusahaan dan media massa).
Secara internal, kegiatan ini bermaksud untuk menjalin hubungan di lembaga pendidikan, khususnya sekolah,
yaitu hubungan antara kepala sekolah dengan staf, guru dan siswa, hubungan antara sesama staf dan guru
yang masih dalam satu lingkup sekolah itu sendiri. Adapun kegiatannya, yaitu rapat dewan guru seperti
sebelum pelaksanaan ujian siswa, upacara sekolah, penyampaian informasi melalui surat edaran yang
biasanya surat edaran tersebut di kirim melalui grup whatsapp sekolah dan penggunaan papan pengumuman
sekolah yang digunakan untuk menyampaikan informasi-informasi terkait jadwal kegiatan prakerin siswa dan
lainnya. Kemudian,
pelaksanaan kegiatan humas secara eksternal ini bermaksud untuk menjalin hubungan dengan lembaga lain,
yaitu masyarakat umum. Adapun kegiatannya, yaitu melayani kunjungan tamu dan mengadakan kegiatan
prakerin.
Hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai salah satu
aktivitas yang mendapat kedudukan setara dengan kegiatan
3. Evaluasi pengajaran, pengelolaan keuangan, pengelolaan kesiswaan dan
sebagainya (substansi kegiatan manajemen sekolah) juga harus
Hubungan direncanakan, dikelola dan dievaluasi secara baik. Tanpa
perencanaan dan pengelolaan serta evaluasi yang baik, tujuan
Masyarakat yang hakiki dari kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat
tidak akan tercapai (Rahmat, 2016).
dan Sekolah Evaluasi merupakan proses yang menentukan sejauh mana
tujuan pendidikan dapat dicapai. Pelaksanaan evaluasi menurut
Rahmat (2016:68) terdapat tujuh elemen yang harus dilakukan,
yaitu:
a) focusing the evaluation (penentuan fokus yang akan dievaluasi);
b) designing the evaluation (penyusunan desain evaluasi);
c) collecting information (pengumpulan informasi);
d) analyzing and interpreting (analisis dan interpretasi informasi);
e) reporting information (pembuatan laporan),
f) managing evaluation (pengelolaan evaluasi); dan
g) evaluating evaluation (evaluasi untuk evaluasi).
HUBUNGAN DUNIA INDUSTRI DAN SEKOLAH

Pengertian Hubungan dunia industri dan sekolah

Hubungan sekolah dengan industri / dunia kerja diartikan


sebagai jalinan kerjasama fungsional Yang saling
menguntungkan antara sekolah dan dunia kerja / industri dalam
penyelenggaraan diklat, mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan sampai pada saat evaluasi dan pemasaran tamatan
TUJUAN

Memberikan bekal Mendorong sekolah Meningkatkan partisipasi


pengetahuan dan mengembangkan Industri Dunia Usaha dan
keterampilan kewirausahaan pendidikan dan pelatihan Dunia Kerja dalam pelayanan
bidang produk dan jasa bagi keterampilan berbasis pendidikan untuk peserta didik
peserta didik khususnya yang keluarga kurang mampu
brasal dari keluarga kurang Industri Dunia Usaha dan melalui kerjasama kemitraan
mampu agar dapat Dunia Kerja. dengan sekolah.
MANFAAT
Kerjasama antara sekolah dan dunia industri memberikan
manfaat besar bagi siswa dalam mempersiapkan karir mereka.
Melalui kerjasama ini, siswa dapat memperoleh keterampilan dan
pengalaman praktis yang relevan dengan karir yang ingin mereka
tekuni
Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan
tugas hubungan industri/ masyarakat meliputi:
menyusun dan melaksanakan program kerja,
FUNGSI mengarahkan, membina, memimpin mengawasi
serta mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
khususnya di bidang hubungan kerjasama
dengan dunia industri/dunia usaha, masyarakat
dalam maupun luar sekolah serta memasarkan
tamatan SMK.
FUNGSI MANAJEMEN hubungan dunia industri
dan sekolah
Menurut Soetopo dan
Soemanto dalam buku Manajemen Pendidikan, hubungan sekolah dan
masyarakat merupakan
suatu proses komunikasi dengan tujuan meningkatkan pengertian warga
masyarakat tentang
kebutuhan dan praktik pendidikan serta berupaya dalam memperbaiki
sekolah (Tim Dosen,
2008). Selain itu, hubungan sekolah dengan masyarakat memiliki tujuan
untuk:
(1) memajukan
kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak;
(2)memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan
masyarakat;
(3) menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah
Sebagai bagian dari masyarakat, dunia usaha/dunia industri
(DU/DI) merupakan mitra
sekolah yang menggunakan output (lulusan) pendidikan serta
memiliki peran yang penting dalam
memaksimalkan proses penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas. Hubungan kerja sama
antara pihak sekolah dengan pihak dunia usaha/dunia industri
(DU/DI) merupakan salah satu
bagian dalam manajemen hubungan sekolah dengan
masyarakat. Hubungan kerja sama sekolah
dengan pihak dunia usaha/dunia industri (DU/DI) perlu
dikelola dengan baik sehingga kedua belah pihak dapat
memperoleh manfaat yang diinginkan.
Pelaksanaan hubungan sekolah dengan pihak dunia usaha/dunia industri
(DU/DI)
memiliki berbagai kegiatan/bentuk kerjasama seperti:

1) kegiatan prakerin (praktek kerja industri),


2) penyaluran tamatan sekolah,
3) memberikan informasi tentang ketenagakerjaan serta
perkembangan dunia kerja,
4) kegiatan pelatihan, dan
5) kegiatan seminar (workshop). Kegiatan
tersebut merupakan bentuk sinkronisasi materi pembelajaran di sekolah
dengan materi yang
diberikan pihak dunia usaha/dunia industri (DU/DI).
Evaluasi hubungan sekolah dengan pihak bisnis
Evaluasi / industri dilakukan oleh sekolah dan pihak
bisnis / industri untuk meningkatkan dan
Hubungan meningkatkan kegiatan hubungan sekolah
industri dan dengan pihak bisnis / industri, menentukan arah
dan program ke depan, serta menentukan
Sekolah keberlangsungan kerja sama. antara sekolah dan
pihak bisnis / industri.
BURSA KHUSUS

Pengertian bursa khusus

Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk


di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit
pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan
kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan
tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
TUJUAN

pencari dan pemberi layanan pembinaan dan hubungan kerjasama dengan


informasi kerja untuk siswa pembekalan kerja kepada instansi terkait
siswa/alumni
MENGENAL PERAN DAN TANGGUNG
JAWAB BURSA KERJA KHUSUS
Bursa Kerja Khusus (BKK) merupakan unit yang ada di satuan
pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan lembaga pelatihan
kerja untuk memberikan layanan penempatan kerja kepada
alumninya. Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 39 Tahun
2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja pasal 31 menyebutkan
bahwa selain penempatan kerja yang dilakukan oleh pemerintah
dan lembaga swasta yang berbadan hukum, pelayanan
penempatan tenaga kerja dapat dilakukan oleh Bursa Kerja Khusus
(BKK).
fungsi pelayanan dalam menyediakan informasi
lowongan kerja, penyaluran dan penempatan tenaga
kerja bagi lulusannya. Selain itu, BKK juga menjalin

FUNGSI kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha dan


industri (DU/DI). “Bagi sekolah, BKK mempererat
hubungan antara dunia pendidikan dengan dunia
usaha serta keterserapan lulusan ke pasar kerja. Bagi
lulusannya, BKK memberikan layanan dan akses ke
dunia kerja tanpa berorientasi laba sebagai bagian
dari dharma pendidikan
evaluasi menggunakan model discrepancy atau
kesenjangan dan analisis datanya menggunakan
EVALUASI PERAN pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini
adalah pengurus BKK SMK Negeri 2 Yogyakarta, siswa
BURSA KERJA kelas XII 2018/2019 yang terdiri dari 9 program
KHUSUS DALAM keahlian, serta para alumni. Data dikumpulkan dengan
PENYALURAN angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
secara akumulatif berdasarkan indikator keberhasilan
LULUSAN SISWA SMK yang telah ditentukan (85%) menunjukkan bahwa
peran BKK dalam penyaluran lulusan apabila ditinjau
dari kelima aspek
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai