MODUL PERTEMUAN 1

Identitas Mata Kuliah

1.1. Nama Mata Kuliah : Manajeman Farmasi

1.2. Kode Mata Kuliah : PSF 209
1.3. Jumlah SKS : 2
1.4. Kelompok Mata Kuliah: Wajib
1.5. Program Studi : Farmasi
1.6. Nama Dosen : RATIH DYAH PERTIWI
1.8. Mata Kuliah Prasyarat : -

1. Deskripsi Mata Kuliah:

Manajemen Perapotekan memampukan mahasiswa dapat memahami dan mengelola Apotek secara
efisien dan efektif, baik Apotek sebagai Unit Usaha (Bisnis) maupun sebagai fungsi Pelayanan (Praktek
Profesi) seorang Apoteker. Dalam pengeloaan Barang, Jasa dan Sumber Daya lainnya di Apotek member
kesempatan kepada seorang Apoteker menjadi Enterpreneur dengan mengelola apotek secara professional
dan etis. Sehingga dengan perkembangan kinerja apotek yang baik akan memberi hasil usaha yang
berkesinambungan (sustainable growth) dengan menggunakan tata kelola yang baik (peraturan-
perundangan, Etika yang berlaku).

2. Tujuan Umum / Standar Kompetensi

• Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat:

1
 • Mengerti dan memahami perannya sebagai Apoteker di apotek, yaitu sebagai Retailer, Manager
dan rofessional.
• Mengerti dan memahami bagaimana Apotek dengan fungsi Pelayanan, Pengadaan dan
Administrasi dikelola secara Efisien, Efektif dan Bernilai Tambah.
• Mengerti dan mengelola Apotek Baru dimulai dengan penyusunan Feasibiliry Study (FS/Studi
Kelayakan), Pengadaan Persediaan (Inventory Control), Penyediaan SDM dan Jasa, mengukur
kinerja keuangan (Cash flow, Neraca dan Rugi/Laba) dan kinerja lainnya (Produktivitas Pegawai,
Pendapatan dan Profit).
• Mampu berkomunikasi Bisnis dan Profesional dengan pihak lain (Comunication Skill for
Pharmacist).

3. Manfaat Mata Kuliah

Mata kuliah ini bermanfaat bagi mahasiswa:
• Dalam hal mendirikan Apotek Baru dengan mempertimbangkan dari sisi Lokasi, Pasar dan
Manajemen.
• Mengelola apotek dengan baik (Etis dan Profesional) mencapai pertumbuhan Berkesibambungan
(Sustainable Growth).
• Mempunyai wawasan dalam berkomunikasi, yaitu kepada Customer/Pasien dengan Konsep CRM
(Customer Relationship Management) dan dengan tenaga profesi lainnya (Therapeutic
Communication).

4. Uraian Materi dan Strategi Perkuliahan

PERTEMUAN 1 :

• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan : Kontrak Perkuliahan,RPS

• Tujuan/Kompetensi Dasar : Memahami kontrak perkuliahan dan tata tertib selama perkuliahan
berlangsung
• Metode dan Pengalaman Belajar : Pengajaran

2
 Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
• Media dan Alat : Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
• Indikator : Mahasiwa Mampu menjawab dan menjelaskan
mengenai daftar pustaka dan
menyediakan pustaka yang diminta dalam rangka prose
pembelajaran selama
satu semester 3

PERTEMUAN 2 :

• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
• Indikator
mengenai 3 peranan
: Three Roles of The Community Pharmacist di Apotek
: Memahami 3 Peran Apoteker di Apotek (Bisnis)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu menjawab dan menjelaskan
Apoteker di dalam bisnis Apotek dan menjawab UTS

PERTEMUAN 3 :

• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan : Three Roles of The Community Pharmacist di Apotek

3
 • Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
• Indikator
PERTEMUAN 4 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
• Indikator
PERTEMUAN 5 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
: Memahami Peran Apoteker di Apotek dalam Profesi
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu menjawab dan menjelaskan
mengenai 3 peran Apoteker di dalam profesinya
sebagai Apoteker Pengelola Apotek
: Studi Kelayakan Apotek Baru (FS)
: Memahami cara membuat Studi Kelayakan Apotek Baru (FS)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu menjawab dan memahami cara
membuat apotek baru dengan managemen yang sesuai
dan menjawab pertanyaan UTS.
: Studi Kelayakan Apotek Baru (FS)
: Memahami cara membuat Studi Kelayakan Apotek Baru (FS)
4
 • Metode dan Pengalaman Belajar : Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
• Media dan Alat : Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
• Indikator : Mahasiwa Mampu menjawab dan memahami cara
membuat apotek baru dengan managemen yang sesuai
dan menjawab pertanyaan UTS.

PERTEMUAN 6 :

• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan : Manajemen Persediaan (Inventory Management) di Apotek

• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
• Indikator
: Memahami sistem pengelolaan persediaan yang baik (Efisien &
Efektif dan bernilai tambah)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu menjawab dan memahami sistem
pengelolaan persediaan yang baik (Efisien & Efektif dan bernilai
tambah) dan menjawab pertanyaan UTS

5
PERTEMUAN 7 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
• Indikator
Pertemuan 8 : UTS
PERTEMUAN 9 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
: Manajemen Persediaan (Inventory Management) di Apotek
: Memahami sistem pengelolaan persediaan yang baik (Efisien &
Efektif dan bernilai tambah)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu menjawab dan memahami sistem
pengelolaan persediaan yang baik (Efisien & Efektif dan bernilai
tambah) dan menjawab pertanyaan UTS
: Manajemen Keuangan & Akutansi di Apotek
: Memahami ukuran kinerja apotek (Cash flow, Neraca & Rugi
Laba)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
6
 • Indikator
PERTEMUAN 10 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
• Indikator
PERTEMUAN 11 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
: Mahasiwa Mampu Memahami ukuran kinerja apotek (Cash
flow, Neraca & Rugi Laba) dan menjawab pertanyaan UAS
: Manajemen Keuangan & Akutansi di Apotek
: Memahami ukuran kinerja apotek (Cash flow, Neraca & Rugi
Laba)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu Memahami ukuran kinerja apotek (Cash
flow, Neraca & Rugi Laba) dan menjawab pertanyaan UAS
: Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship
Management-CRM
: Memahami pelanggan untuk dikelola secara baik untuk menjadi
pelanggan loyal (kriteria & demand)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
7
 • Indikator
PERTEMUAN 12 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
• Indikator
PERTEMUAN 13 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
: Mahasiwa Mampu memahami pelanggan untuk dikelola secara
baik untuk menjadi pelanggan loyal (kriteria & demand)
memahami hubungan Pelanggan Customer Relationship
Management-CRM), menjawab UAS
: Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship
Management-CRM
: Memahami pelanggan untuk dikelola secara baik untuk menjadi
pelanggan loyal (kriteria & demand)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu memahami pelanggan untuk dikelola secara
baik untuk menjadi pelanggan loyal (kriteria & demand)
memahami hubungan Pelanggan Customer Relationship
Management-CRM), menjawab UAS
: Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship
Management-CRM
: Memahami pelanggan untuk dikelola secara baik untuk menjadi
pelanggan loyal (kriteria & demand)
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
8

• Media dan Alat
• Indikator
Management-CRM), menjawab UAS
PERTEMUAN 14 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
• Indikator
PERTEMUAN 15 :
• Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Tujuan/Kompetensi Dasar
• Metode dan Pengalaman Belajar
• Media dan Alat
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu memahami pelanggan untuk dikelola secara
baik untuk menjadi pelanggan loyal (kriteria & demand) dan
memahami hubungan Pelanggan Customer Relationship
: Communication Skill for Pharmacst di Apotek
: Memahami Communication Skill for Pharmacst di Apotek
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
: Mahasiwa Mampu memahami Communication Skill for
Pharmacst di Apotek
: Communication Skill for Pharmacst di Apotek
: Memahami Communication Skill for Pharmacst di Apotek
: Pengajaran
Tanya Jawab & Diskusi
Tugas Terstruktur
Studi kasus
: Video, Diskusi, Modul, Kuis dan Tugas
9
 • Indikator : Mahasiwa Mampu memahami Communication Skill for
Pharmacst di Apotek

Pertemuan 16 : UAS

Pustaka:
a. Rantucci MJ, 1997. Pharmacists Talking With Patients. A Guide to Patient Counseling. Williams & Wirkins A Waverly
Company, Baltimore, USA, pp 15-25, 68 –75, 164-167.
b. Lea, Febiger, 1989. Communication Skills In Pharmacy Practice. A Practical Guide For Students and Practitioners. 2nd ed, Lea &
Febiger Ltd, Beckenham, Kent, UK, pp 98-106.
c. Tootelian DH, Gaedeke RM, 1993. Essentials Of Pharmacy Management. Mosby – Year Book , Inc Westline Industrial Drive,
St.Louis, pp 9 – 14.
d. Manajemen Farmasi Praktis, Umar Said, Jakarta
e. Manajemen Perapoekan, Soeryono Seto, Surabaya.
f. Manajemen Farmasi, Sampoerno, Jogjakarta

10