Anda di halaman 1dari 11

A.

STRATEGI WAL-MART

Wal-Mart merupakan perusahaan Amerika terbesar di dunia yang didirikan di


Bentoville, Arkansas, Amerika Serikat oleh Sam Walton dan saudaranya Bud Walton pada
tahun 1962. Dan pada tahun 1969 Wal-Mart telah
membuka 18 toko dan melaporkan penjualan tahunan $
44 juta. Hal itu tidak mungkin tanpa adanya startegi
yang jitu dari Wal-Mart. Wal-Mart juga telah merajai
berbagai pelosok dunia, mempunya toko sekitar 3000
dan sekitar 2 juta karyawan.

a. Strategi Dalam Bidang Teknologi Informasi


(TI)
Strategi Kepemimpinan Biaya. Wal-Mart
membangun jaringan satelit yang canggih yang
menghubungakan point of sale di semua tokonya.
Source : Wal-Mart
Jaringan tersebut ditujukan untuk para manajer dan
bagian penjualan mengenai informasi status penjualan
dan persediaan terbaru. Wal-Mart juga
mengefisiensikan operasional sistem informasi tersebut
itu untuk menawarkan produk dan layanan berbiaya
lebih rendah dan berkualitas lebih baik, hal tersebut
dilakukan untuk diferensiasi Wal-Mart dari pesaingnya.
Wal-Mart juga menggunakan sistem cross
docking yang merupakan sistem pendistribusian barang
dari supplier dikirim ke gudang Wal-Mart untuk proses seleksi, pengepakan ulang dan
kemudian di salurkan langsung ke toko-toko Wal-Mart tanpa disimpan terlalu lama. Sehingga
biaya penyimpanannya akan rendah.
Strategi Inovasi dan Saturation. Wal-Mart melakukan proses bisnis dengan TI dan
mendukung para pemasoknya untuk menggunakan TI pula. Hal ini akan memangkas biaya,
meningkatkan kualitas, efisiensi, layanan pelanggan dan memangkas waktu ke pasar atau ke
tempat pemasok. Wal-Mart memiliki pusat distribusi dan jaraknya sekitar satu hari perjalanan
(paling jauh) dari toko-toko yang mereka layani. Dan Wal-Mart akan mengawasi setiap
barang yang di kirim dari gudang.
Wal-mart menyimpan lebih dari 80.000 barang di toko-toko dan gudang secara
langsung melengkapinya dengan 85% dari inventory, dibandingkan pesaing mereka yang
hanya 50%-65%. Hasilnya, Wal-Mart hanya membutuhkan waktu dua hari untuk dari waktu
pemesanan lewat komputer sampai ke tangan pengelola toko dibandingkan pesaingnya yang
membutuhkan waktu 5-6 hari. Hal ini akan menghemat waktu dan fleksibilitas sistem
sehingga menghemat biaya yang merupakan investasi tersendiri bagi Wal-Mart.
Sistem TI Wal-Mart juga berguna untuk mengubah data mentah menjadi data
berguna.Wal-Mart dapat mengkonsolidasi rincian penjualan dari 3000 toko dan memprediksi
penjualan untuk setiap produk di masing-masing toko dengan keakuratan yang tinggi. Hal ini
akan menghasilkan penghematan dalam persediaan.
Wal-Mart juga mengembangkan sistem RFID (radio frequency identify) pada tahun
2005 yang dapat memberikan informasi kepada retailer maupun supplier.
Strategi Pertumbuhan. Strategi pertumbuhan yang digunakan Wal-Mart adalah
menggunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global. Dengan TI,
Wal-Mart bisa mendapatkan informasi secara cepat dan setiap waktu.
Strategi Persekutuan. Perusahaan seperti Wal-Mart memperluas jaringan mereka ke
para pelanggan dan pemasok agar sistem pengisian persediaan berlanjut dan akan
mengamankan bisnis Wal-Mart. Dengan itu, akan muncul e-bussiness untuk membagi
informasi antarperusahaan dengan pelanggan dan pemasok.
Strategi Barriers to Entry. Wal-Mart telah menginvestasikan cukup banyak pada
bidang TI-nya. Karena TI inilah yang banyak membantu para manajer Wal-Mart dalam
melakukan pekerjaannya. Dan hal ini merupakan penghalang bagi mereka yang ingin masuk
ke industri ini, para pesaing harus bisa bersaing dengan Wal-Mart.

b. Strategi Untuk Pelanggan

Memahami Pelanggan. Wal-Mart berusaha untuk menyediakan barang untuk para


pelanggannya dengan harga yang murah sesuai dengan tagline yang baru “Save Money, Live
Better” yang berarti dengan menghemat pengeluaran, keluarga dapat hidup lebih baik. Studi
yang dilakukan Goldman Sachs yang
dikutip dalam majalah Fortune, Wal-Mart
menjadi price leader di berbagai kategori
produk. Wal-Mart memang dikenal dengan
harga yang murah dan diskonnya. Kini Wal-
Mart memangkas harga jualnya lebih jauh
yang disesuaikan dengan daya beli
konsumen. Hal ini dilakukan saat krisis
yang melanda Amerika sehingga
masyarakat akan menghemat pengeluaran mereka. Dan Wal-Mart menjawab permintaan
konsumennya dengan menyediakan barang yang lebih murah.

Merchandicing Focus. Wal-Mart lebih fokus untuk menjual produk dengan harga
murah dan melakukan seleksi produk. Wal-Mart juga berfokus pada barang-barang bermerk
namun dengan harga yang murah yang pasti diminati konsumen/pelanggannya.
Segmentasi Pasar. Wal-Mart membagi segmen pasarnya menjadi 5, yaitu:
1. Wal-Mart discount stores yang dibuka pertama kali pada tahun 1962. Sampai
sekarang terdapat 803 toko yang menawarkan kepuasan serta kenyamanan
pelanggannya di seluruh Amerika.
2. Wal-Mart supercenter yang dikembangkan pada 1988 untuk meningkatkan

kenyamanan dan one-stop family shopping sangat menggambarkan tagline Wal-


Mar Everyday Low Price.
3. Wal-Mart neighborhood market merupakan pasar cepat dan nyaman.
4. Marketside merupakan segmen Wal-Mart yang menyediakan makanan segar
dalam beberap menit. Marketside ini ditujukan bagi para pelanggannya yang
sibuk.
5. Walmart.com adalah kenyamanan belanja bagi pelanggan melalui internet dengan
harga yang rendah dan dapat dikirim ke tempat pelanggan.

Keramahan Pelayanan. Wal-Mart memberikan ketrampilan para karyawannya untuk


melayani pelanggan. Sam Walton pun selalu mengingatkan bahwa penghasilan mereka
berasal dari konsumen. Sam juga meminta para karyawannya untuk ramah pada pelanggan
baik di toko maupun di luar toko. Para karyawannya juga selalu menyambut pelanggan
dengan senyuman di pintu masuk.

a. Stategi Supply Chain


Wal-Mart selalu menekan biaya pembelian dan menawarkan harga terbaik untuk para
pelanggannya. Maka dari itu, barang/persediaan diperoleh langsung dari produsen tanpa
perantara. Wal-Mart benar-benar menyeleksi harga-harga dari pemasoknya dan melakukan
transaksi jika sepenuhnya ykin bahwa produk dari pemasok tidak tersedian di tempat lain
dengan harga yang lebih rendah. Dengan sistem supply chain yang efisien ini dapat
mengantar Wal-Mart pada status kepemimpinan tertinggi pada tahun 2002.

Kekuatan Wal-Mart

Yearly sales Penjualan tahunan


$ 220 billion
$220 billion Total employees across the globeTotal karyawan di seluruh dunia
1.28 million 1,28 juta
Number of stores worldwide Jumlah toko di seluruh dunia
4328
Number of Supercenters Jumlah Supercenters
1060
Number of Sam's Clubs Jumlah Sam's Clubs
495 495

Number of new stores opened in 2002 Jumlah toko baru dibuka pada tahun 2002
420
Number of suppliers Jumlah pemasok
30.000
30,000 Number of Wal-Mart's in Texas (US)Jumlah Wal-Mart di Texas (US)
316 316
Value of 100 shares of Wal-Mart (as on January 28, 2003) Nilai 100 saham Wal-Mart
(seperti pada tanggal 28 Januari 2003)
purchased in 1970 @ $16.50 per share dibeli pada tahun 1970 @ $ 16,50 per saham
$11.5 million $ 11,5 juta

Wal-Mart's rank/position among all retailers in the US (in terms of Wal-Mart peringkat /
posisi di antara semua pengecer di Amerika Serikat
(dalam hal grocery grocery penjualan) 1

Wal-Mart's rank in jewellery sales Wal-Mart peringkat dalam penjualan perhiasan


1
1 Number of pallets shipped by Wal-Mart truck every week Jumlah palet dikirim oleh Wal-
Mart truk setiap minggu 50 million 50 juta

Annual sales of hot dogs by Wal-Mart every year (approx) Penjualan tahunan hot dog oleh
Wal-Mart setiap tahun (approx) 70 million 70 juta
Percentage of dry dog food bought by Wal-Mart in the US Persentase makanan anjing
kering dibeli oleh Wal-Mart di AS 35% 35%
Total occupied floor area of Wal-Mart Total menempati area lantai Wal-Mart
18,3 mil persegi
Percentage of toothpaste bought by Wal-Mart Persentase pasta gigi yang dibeli oleh Wal-
Mart 24% 24%
Yearly advertising expenditure Belanja iklan Tahunan
$498 million $ 498 million
Yearly purchase of gold for Wal-Mart by its suppliers Tahunan pembelian emas untuk Wal-
Mart dengan para pemasoknya 18,4 metrik ton18.4 metric tonn
Highest one-day sales record till date (November 23, 2001) Tertinggi satu hari rekor
penjualan sampai tanggal (23 November 2001) $ 1.25 billion
Number of Learjets owned by Wal-Mart Jumlah Learjets dimiliki oleh Wal-Mart
18 Number of pilots owned by Wal-MartJumlah pilot yang dimiliki oleh Wal-
Mart 6060
Number of employees employed by Wal-Mart in China Jumlah pegawai yang
dipekerjakan oleh Wal-Mart di Cina 4000
Yearly sales of 850 McDonalds stores that operate inside Wal-Mart Tahunan penjualan
McDonald 850 toko yang beroperasi di dalam
stores Wal-Mart toko $1.3
billion $ 1,3 milyar
Number of customers everyday at Wal-Mart stores worldwide Jumlah pelanggan
sehari- hari di Wal-Mart di seluruh dunia 15.7 juta
Number of every day visitors at Wal-Mart's website, walmart.com Jumlah
pengunjung setiap hari di Wal-Mart situs, walmart.com 4, 50,000
4,50.000
Number of items stored by a Wal-Mart Supercenters Jumlah item yang disimpan oleh
Wal- Mart Supercenters 1,00,000
1,00,000 Items stored by walmart.comProduk disimpan oleh walmart.com
6,00,000
6,00,000 Estimated market capitalization of Wal-Mart in 20Perkiraan kapitalisasi
Source : $11.1 trillion www.business2.com

A. KEUNGGULAN KOMPETITIF WAL-MART


Wal-Mart sangat unggul dan menonjol mengenai harga yang rendah dan pilihan
barang yang banyak dan merupakan merek dari perusahaan terkenal. Selain itu Wal-Mart
juga mempunyai label privat yang mengungguli produk nasional seperti makanan anjing
Ol’roy yang mengungguli merek Nestle dan produk-produk Sam Choice yang mengungguli
produk nasional lainnya.
Dengan seringnya diskon yang diadakan Wal-Mart dan kemampuan menyeleksi
produk dengan harga terendah yang dapat ditawarkan pemasok, membuat Wal-Mart tetap
bertahan walau dalam krisis global baru-baru ini.
Wal-Mart juga sangat ramah dalam pelayanan kepada pelanggan yang merupakan
nilai plus sehinggan pelanggan akan merasa puas dan nyaman untuk kembali belanja di Wal-
Mart.
Wal-Mart juga unggul dalam kerjasama dengan perusahaan lain. Seperti kerjasama
denga P&G dalam hal RFID. Mc’Donals, Mary Kate dan Ashley Olsen yang menjual baju-
baju dengan merek mereka, Con Agra yang membuat produk-produk untuk Wal-Mart, dan
dengan Apple. Wal-Mart juga bekerjasama dengan AOL (America Online) yang dapat
menyediakan layanan internet murah untuk Wal-Mart dan ini dapat memangkas biaya
operasional Wal-Mart.
Dengan sistem yang terkomputerisasi dan melalui satelit, Wal-Mart dapat mengontrol
pergudangan dan persediaan mereka. Sehingga Wal-Mart akan dengan cepat tanggap untuk
memesan persediaan melalui internet kepada pemasok. Maka dari itu Wal-Mart tidak akan
pernah kehabisan stock namun juga tidak ada stock yang menumpuk. Hal ini merupakan
keunggulan bagi Wal-Mart daripada para pesaingnya.

Hasil dari Keunggulan Komprtitif Wal-Mart. Dengan berbagai keunggulan


kompetitif di atas, Wal-Mart menjadi perusahaan retail nomor satu di dunia yang mempunyai
cabang dan pasar di berbagai negara. Sehingga majalah Fortune menetapkan Wal-Mart
sebagai perusahaan berpendapatan terbesar di dunia pada tahun 2005, 2007, dan 2008. Wal-
Mart juga berhasil memperkecil biaya persediaan dengan sistem supply chainnya namun
mempunyai tingkat penjualan yang tinggi. Wal-Mart juga tercatat sebagai perusahaan dengan
pendapatan miliaran dolar.

B. SISTEM PENGENDALIAN
Pemesanan dan Distribusi. Wal-Mart sangat selektif terhadap harga dari
pemasoknya. Wal-Mart juga tidak memakai perantara dalam pemesanan barang dan
istribusinya. Hal ini untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. Wal-Mart memesan
barang pada pemasok melalui internet dan akan tiba dalam waktu 2 hari dari pemesanan.

Bagan 1: Sistem Saturation Wal-Mart


Manajemen Wal-Mart menggunakan point of sale dalam mengendalikan
persediaannya. Wal-Mart menghubungkan data antara perusahaan pusat / manajemen dengan
toko-toko retailnya dan supplier (pemasok). Setiap toko retail kehabisan barang, manajemen
akan langsung memesan kepada pemasok sesuai dengan data point of sale. Kemudian, Wal-
Mart akan mengirimkan barang ke pusat distribusi untuk dilakukan kemas ulang (untuk

barang import) ataupun dilakukan cek barang. Ada 40 pusat distribusi dan masing-masing
pusat distribusi akan dibagikan barang yang berbeda-beda sesuai jumlah barang yang
diterima dan dikelola.
Tiap barang yang ada di pusat distribusi Wal-Mart dipasangi kode komputer, dan
sebuah komputer melacak lokasi dan pergerakan tiap kotak barang, saat barang tersebut
disimpan dan dikirimkan ke toko-toko retailnya. Semua barang ini bergerak keluar masuk
gudang di atas conveyor belt sepanjang 8,5 mil yang dituntun oleh sinar laser yang dapat
membaca kode di tiap kotak dan mengirimnya ke truk yang benar.
Setelah barang tiba ditoko, secara komputerisasi pula barang yang masuk dan keluar
(terjual) terekam dan terhubung pada manajemen Wal-Mart. Pembayaran kepada pemasok
juga dilakukan dengan online.
Hal di atas untuk mencegah kekosongan persediaan, kelebihan persediaan,
kecurangan pada pusat distribusi dan toko retail (pencurian, pengurangan barang/persediaan),
dan keakuratan data dari toko retail dan supplier.
People Greater. Penyapaan pelanggan saat memasuki toko yang di lakukan oleh
karyawan, selain bertujuan untuk membuat pelanggan nyaman juga dapat mengurangi kasus
pencurian.
Pemilikan Perusahaan Oleh Karyawan. Wal-Mart juga menawarkan bagi hasil
kepada para karyawannya sebagai imbalan atas loyalitas dan pengabdian mereka. Dengan
menggunakan rumus dari pertumbuhan laba, Wal-Mart memberikan kontribusi presentase
dari upah setiap karyawan yang berhak atas bagi hasil, yang dapat diambil karyawan, saat
mereka meninggalkan perusahaan, baik berupa uang ataupun saham Wal-Mart. Dengan
begitu, karyawan akan merasa memiliki Wal-Mart dan hal ini akan mencegah pencurian di
toko.
Seleksi Barang. Wal-Mart sangat ketat mengenai harga yang di tawarkan
pemasoknya seperti yang sudah dikatakan. Wal-Mart hanya akan melakukan transaksi
apabila telah pasti bahwa barang tersebut tidak ada di pasaran dengan harga yang lebih
rendah. Hali ini untuk menjaga keunggulan Wal-Mart untuk barang dengan harga jual rendah.
Bahkan harga jual barang di Wal-Mart bisa 15% lebih rendah dari pesaingnya.
Transportasi Sebagai Alat Bantu Sistem Pengendalian. Wal-Mart mempunyai 20
pesawat yang digunakan manajernya untuk berpergian ke toko-toko di lokasi-lokasi yang luas
sekali. Selain itu, pusat distribusi melayani dalam waktu 24 jam untuk mengirim permintaan
barang oleh toko retail, dengan truk trailer.
Kesimpulan

Dengan strategi yang terarah untuk mencapai tujuan dan sistem pengendalian yang
terperici dan baik dalam penerapannya, membuat Wal-Mart menjadi perusahaan retail besar
di dunia. Walaupun pada tahun 2009 Wal-Mart menduduki peringkat kedua sebagai
perusahaan besar dunia.
TI yang dimiliki Wal-Mart juga membantu dalam kinerja dan operasional perusahaan.
Wal-Mart benar-benar mengembangkan teknologi informasinya tidak hanya pada
perusahaannya tetapi juga mengajak perusahaan supplier untuk menggunakan TI agar mudah
dalam transaksi.
Strategi harga rendah dengan menekan biaya operasional dan selektif barang
membuat pendapatan dan laba Wal-Mart meningkat meskipun di saat perekonomian Amerika
melemah akibat krisis Subprime Mortgage. Pendapatan meningkat 10.2% menjadi $ 94.1
milyar dan laba meningkat 6.9% menjadi $2.8 milyar.
100 Largest Retailers in the World Range By Sales

Rincian Revenue Wal-Mart Pada Tahun 2009

$ millions % change from 2007


Revenues 405,607.0 7,1
Profits 13,400.0 5,3
Assets 163,429.0 -
Stockholders’ equity 65,285.0 -
Market value (3/27/2009) 205,817.8 -
Profits as % of
Revenues 3.3
Assets 8.2
Stockholders’ equity 20.5
Earnings per share
2008 $ 3.39
% change from 2007 8.3
1998-2008 annual growth rate % 13.1
Total return to investors %
2008 20.0
1998-2008 annual rate 4.2

Source : http://money.crn.com/magazine/fortune

Perbandingan Revenue Wal-Mart terhadap Revenue Pesaing pada Tahun 2009

Rank Company 500 rank Revenues


( $ millions)
1 Wal-Mart Stores 2 405,607.0
2 Target 28 64,948.0
3 Sears Holdings 49 46,770.0
4 Macy’s 96 24,892.0
5 J.C. Penney 139 18,486.0
6 Kohl’s 155 16,389.0
7 Dollar General 259 10,457.7
8 Nordstrom 301 8,573.0
9 Dillard’s 358 6,988.4
10 Family Dollar Stores 359 6,983.6
11 Bon-Ton Stores 654 3,225.4
12 Saks 677 3,082.0
13 Retail Ventures 930 1,885.0
Source : http://money.crn.com/magazine/fortune

DAFTAR PUSTAKA
Antony Robert N. and Vijay Govindarajan . 2009. Management Control System .
Jakarta : Salemba Empat.

Chandran, Mohan P. Wal-Mat’s Supply Chain.


http://mohanchandran.files.wordpress.com/2008/01/wal-mart.pdf

Mardina, Ria . Wal-Mart Menciptakan Keunggulan .


http://blog.unila.ac.id/riamardina0741011087/files/2009/06/tugas-paper-ria-mardina.doc

Manajemen Wal-Mart. http://walmartstores.com/AboutUs/7606.aspx

www.google.com

www.wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai