Oleh Kelompok 2 :
1.Merendahkan Harga
Walmart berusaha untuk menyediakan barang untuk para pelanggannya dengan harga yang murah sesuai
dengan taglinenya yaitu Save Money Live Better yang berarti dengan menghemat pengeluaran, keluarga
dapat hidup lebih baik. Walmart menjadi price leader di berbagai kategori produk. Walmart memang
dikenal dengan harga yang murah dan diskonnya
2.Merchandising Focus
Walmart lebih fokus untuk menjual produk dengan harga murah dan melakukan seleksi produk. Walmart
juga berfokus pada barang-barang bermerk namun dengan harga yang murah yang pasti diminati oleh
konsumen/pelanggannya.
3.Keramahan Pelayanan.
Walmart memberikan keterampilan para karyawannya untuk melayani pelanggan. Sam Walton selalu
mengingatkan bahwa penghasilan mereka berasal dari konsumen. Para karyawannya juga selalu
menyambut pelanggan dengan senyuman di pintu masuk.
Walmart selalu menekan biaya pembelian dan menawarkan harga terbaik untuk para pelanggannya. Maka
dari itu, barang/persediaan diperoleh langsung dari produsen tanpa perantara. Walmart benar-benar
menyeleksi harga-harga dari pemasoknya dan melakukan transaksi jika sepenuhnya yakin bahwa produk
dari pemasok tidak tersedia di tempat lain.
C. Kesuksesan IT yang digunakan Walmart
Dalam menjalankan bisnisnya, Walmart juga telah memanfaatkan penggunaan TI. Berikutstrategi
dasar penggunaan TI yang dilakukan oleh walmart :
Walmart sangat yakin bahwa komputer sangat penting untuk mengelola pertumbuhan dan
menekan struktur biaya. Walmart membangun jaringan satelit canggih yang menghubungkan
point of sales di semua tokonya. Jaringan tersebut didesain untuk memberi para manajer dan
bagian penjualan terkait informasi status penjualan serta persediaan yang paling baru agar dapat
meningkatkan pemebelian produk. Selanjutnya, Walmart mulai menggunakan efisiensi
operasional atas sistem informasi semacam itu untuk menawarkan produk dan layanan berbiaya
lebih rendah dan berkualitas lebih baik, serta melakukan diferensiasi atas dirinya dari para
pesaingnya.
2. Strategi Inovasi
Walmart melakukan strategi inovasi dengan membuat perubahan radikal atas proses
bisnis dengan TI secara dramatis sehingga akan memangkas biaya, meningkatkankualitas, efisensi,
layanan pelanggan dan memangkas waktu ke pasar.
Walmart menggunakan AI untuk mengubah data mentah menjadi data berguna. Walmart
mengonsolidasikan rincian penjualan dari 3000 toko. Hasilnya memungkinkan Walmart untuk
memprediksi penjualan setiap produk di setiap toko dengan keakuratan yang sangat tinggi, yang
kemudian menghasilkan penghematan besar dalam persediaan dan hasil maksimum dari
pengeluaran promosi.
Pada tahun 2005 Walmart mengembangkan sistem RFID (radio frequency identify) untuk
menggantikan bar code. Tag RIFD berisi chip yang disertai informasi. Bar code hanya
memberikan informasi produk untuk retailer saja seperti Walmart, sedangkan RFID memberikan
informasi tentang persediaan suatu produk baik kepada retailer maupun kepada supplier, selain
itu RFID juga menginformasikan keberadaan suatu produk dalam rangkaian supply chain.
3. Strategi Pertumbuhan.
Walmart melakukan investasi besar-besaran dalam sistem komputer yang lebih baik agar
mereka bisa melacak penjualan, barang, dan inventaris, terutama untuk transaksi setiap toko.
Mereka juga melakukan investasi dalam sistem satelit yang merupakan salah satu competitive
advantage mereka yang paling besar. Dengan sistem satelit ini, mereka semakin cepat
mendapatkan informasi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat.