Anda di halaman 1dari 4

Laporan Tugas Kelompok 1

Studi Kasus : Walmart dan P&G

Oleh Kelompok 2 :

Feriangga Arkaan Prayetno (2241003)


Gilang Ramadhan (2241012)
Mohammad Teguh Pribadi Budiono (2241016)
Rizki Aditia Agustiawan (2241017)
Tasya Amanda Nasyabilla (2241021)
Wahyu Paturusi (2241027)
Bunga Ayu Wulandari (2241028)
Michael Chandra (2241032)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MULIA
SAMARINDA
2022
ISI

A. Siapa itu Walmart?


Wal-Mart Stores, Inc. adalah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di bidang pengoperasian
jaringan department store. Perusahaan yang didirikan pada tahun 31 Oktober 1962 oleh Sam Walton in
merupakan perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatannya menurut Fortune Global 500
2008. Sahamnya telah dicatat dalam Bursa Saham New York sejak 1972.Wal-mart berkantor pusat di
Bentonville, Arkansas.
Walmart juga merupakan pengecer kelontong terbesar di Amerika Serikat. Pada tahun 1988, Wal-
Mart adalah pengecer paling menguntungkan di Amerika Serikat, dan pada bulan November tahun 1990,
Wal-mart mengalahkan penjualan K-Mart. Pada 1991, Wal-mart juga mengalahkan penjualan Sears
sehingga menjadi peritel terbesar di Amerika.

B. Strategi kompetitif yang digunakan Walmart


Walmart menjual barang bermerk dengan harga yang lebih murah, juga menawarkan garansi
Kepuasan Pelanggan, dan waktu yang lebih panjang untuk berbelanja. Walmart memiliki strategi EDLP
(Every Day Low Price).

 1.Merendahkan Harga

Walmart berusaha untuk menyediakan barang untuk para pelanggannya dengan harga yang murah sesuai
dengan taglinenya yaitu Save Money Live Better yang berarti dengan menghemat pengeluaran, keluarga
dapat hidup lebih baik. Walmart menjadi price leader di berbagai kategori produk. Walmart memang
dikenal dengan harga yang murah dan diskonnya

 2.Merchandising Focus

Walmart lebih fokus untuk menjual produk dengan harga murah dan melakukan seleksi produk. Walmart
juga berfokus pada barang-barang bermerk namun dengan harga yang murah yang pasti diminati oleh
konsumen/pelanggannya.

 3.Keramahan Pelayanan.

Walmart memberikan keterampilan para karyawannya untuk melayani pelanggan. Sam Walton selalu
mengingatkan bahwa penghasilan mereka berasal dari konsumen. Para karyawannya juga selalu
menyambut pelanggan dengan senyuman di pintu masuk.

 4. Strategi Supply Chain

Walmart selalu menekan biaya pembelian dan menawarkan harga terbaik untuk para pelanggannya. Maka
dari itu, barang/persediaan diperoleh langsung dari produsen tanpa perantara. Walmart benar-benar
menyeleksi harga-harga dari pemasoknya dan melakukan transaksi jika sepenuhnya yakin bahwa produk
dari pemasok tidak tersedia di tempat lain.
C. Kesuksesan IT yang digunakan Walmart

Dalam menjalankan bisnisnya, Walmart juga telah memanfaatkan penggunaan TI. Berikutstrategi
dasar penggunaan TI yang dilakukan oleh walmart :

1. Strategi Kepemimpinan Biaya dan Diferensiasi

Walmart sangat yakin bahwa komputer sangat penting untuk mengelola pertumbuhan dan
menekan struktur biaya. Walmart membangun jaringan satelit canggih yang menghubungkan
point of sales di semua tokonya. Jaringan tersebut didesain untuk memberi para manajer dan
bagian penjualan terkait informasi status penjualan serta persediaan yang paling baru agar dapat
meningkatkan pemebelian produk. Selanjutnya, Walmart mulai menggunakan efisiensi
operasional atas sistem informasi semacam itu untuk menawarkan produk dan layanan berbiaya
lebih rendah dan berkualitas lebih baik, serta melakukan diferensiasi atas dirinya dari para
pesaingnya.

2. Strategi Inovasi

Walmart melakukan strategi inovasi dengan membuat perubahan radikal atas proses
bisnis dengan TI secara dramatis sehingga akan memangkas biaya, meningkatkankualitas, efisensi,
layanan pelanggan dan memangkas waktu ke pasar.
Walmart menggunakan AI untuk mengubah data mentah menjadi data berguna. Walmart
mengonsolidasikan rincian penjualan dari 3000 toko. Hasilnya memungkinkan Walmart untuk
memprediksi penjualan setiap produk di setiap toko dengan keakuratan yang sangat tinggi, yang
kemudian menghasilkan penghematan besar dalam persediaan dan hasil maksimum dari
pengeluaran promosi.
Pada tahun 2005 Walmart mengembangkan sistem RFID (radio frequency identify) untuk
menggantikan bar code. Tag RIFD berisi chip yang disertai informasi. Bar code hanya
memberikan informasi produk untuk retailer saja seperti Walmart, sedangkan RFID memberikan
informasi tentang persediaan suatu produk baik kepada retailer maupun kepada supplier, selain
itu RFID juga menginformasikan keberadaan suatu produk dalam rangkaian supply chain.

3. Strategi Pertumbuhan.

Strategi pertumbuhan yang digunakan Walmart adalah menggunakan TI untuk mengelola


perluasan bisnis secara regional dan global. Walmart bisa mendapatkan suatu informasi setiap
waktu dengan cepat, baik secara keseluruhan maupun secara terperinci, berkat sistem informasi
mereka yang baik. Sistem satelit global yang mereka gunakan juga memungkinkan para eksekutif
untuk melakukan kunjungan ke toko-toko atau pusat- pusat distribusi, jika ada hal penting yang
ingin mereka sampaikan.
4. Strategi Persekutuan

Perusahaan-perusahaan seperti Walmart mulai memperluas jaringan mereka ke para


pelanggan dan pemasok mereka, agar dapat membangun sistem pengisian persedian secara
berlanjut yang akan mengamankan bisnis mereka. Kondisi ini menciptakan sistem informasi
antarperusahaan dengan internet yang menghubungkan proses bisnis sebuah perusahaan dengan
pelanggan dan pemasoknya, yang menghasilkan sistem bisnis yang akan membentuk persekutuan
baru bisnis. Hubungan e-bussiness yang bahkan lebih kuat dibentuk melalui sistem pengisian
persediaan tanpa stok seperti yang dilakukan antara Walmart dan P&G. Di sistem itu, P&G secara
otomatisakan mengisi stok Walmart atas berbagai produk dari P&G.

5. Strategi Barriers to entry

Walmart melakukan investasi besar-besaran dalam sistem komputer yang lebih baik agar
mereka bisa melacak penjualan, barang, dan inventaris, terutama untuk transaksi setiap toko.
Mereka juga melakukan investasi dalam sistem satelit yang merupakan salah satu competitive
advantage mereka yang paling besar. Dengan sistem satelit ini, mereka semakin cepat
mendapatkan informasi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai