Terpaksa dihadapi demi kejayaan Terdidik sejak mula tabah berusaha Tanpa cuba melangkah tak ke mana Di mana kau berada Pencapaian tak tiba dengan mudah Kini "standing in the eyes of the world" Hanyalah selangkah dari nyata Keazaman membara di jiwa Menanti saat bebas merdeka Tiba masa kau melangkah gagah Bersemangat ke arah matlamat sedaya upaya Engkau terunggul, wajar "standing in the eyes of the world" Harapan yang pernah terkulai layu Kembali segar mekar bawah bayanganmu Setiap manusia ingin berjaya Namun tak semua miliki tuah Engkau menghampirinya Kesempatan telah pun tiba Kini "standing in the eyes of the world" Hanyalah selangkah dari nyata Keazaman membara di jiwa Menanti saat bebas merdeka Tiba masa kau melangkah gagah Bersemangat ke arah matlamat sedaya upaya Engkau terunggul, wajar "standing in the eyes of the world" Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes of the world Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes of the world Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes of the world Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes of the world Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes, standing in the eyes Standing in the eyes of the world PADA TANAH YANG INDAH
Dalam mata yang bersih merayap cahaya jernih
aku sama menagih kemerdekaan kekasih, dalam dada yang mesra tenang telaga cinta aku janji setia membela tanah pusaka.
Kira ribut mendurja mengancam tanah yang indah
setapak tiada kurela untuk melutut kecewa, biar peluru selaksa mendendam liar mangsanya untuk kekasih pusaka hatiku tetap rela.
Dalam lari berlari berbaja kasih di hati
azam besi berumbi: melebur penjajah di bumi! Dalam rindu berpadu, hitam dendam terpendam aku terlalu merindu fajar cemerlang menjelang.
Hati ini seluruh kasihkan kekasih sepenuh
beri janji yang teguh hingga badanku luluh!
A. Samad Said 1956 PERTAMA DAN TERAKHIR
Jauh kita berjalan
mendukung semua kepercayaan pertama dan terakhir sekarang kita sampai ke puncak tiada tercapai keazaman pantang cair
Kita bersua hati
mengisi setiap janji pertama dan terakhir tiada hari kiranya hingga bernanah dada sumpah tiada termungkir
Gemuruh kita bersorak
bumi dan langit retak pertama dan terakhir berani kita bergerak darah dan daging serentak hingga ke saat akhir
padu kita berhasrat
hingga bumi kiamat pertama dan terakhir kuat jantung berdetak untuk berpaling tidak biar di gelegak air
Rela kita mengangkat
cita bangsa berdaulat ke puncak murni berukir!
A. Samad Said Mastika, April 1957 Syair Merdeka Salam dihulur kata aluan, Syair disembah tema kemerdekaan, Aman Negara kerana perpaduan, Syair didengar kerana kesukaan.
Para pejuang menumpahkan darah,
Di bumi jati berjuang ghairah, Melawan penjajah biar pun parah, Syukurlah kita kerana sejarah.
Rombongan peroleh gelaran merdeka,
Bekerjasama di setiap ketika, Kerana merdeka sanggup terluka, Toleransi kaum sedia dirangka.
Lepas merdeka semakin berubah,
Negara membangun tidak lagi rebah, Rakyatnya matang tidak lagi gelabah, Berdepan rintangan di gunung danlembah.
Nikmat merdeka perlu dikongsi,
Peminpin dan rakyat jangan bersangsi, Anugerah alam indah menghiasi, Pelabur pun datang mencari nasi.
Mari kita tunjukkan betapa,
Hebatnya Malaysia kerana apa, Perpaduan kaum tidak dilupa, Semoga Negara tidak dihampa SYAIR SEMARAK MERDEKA Semangat bangsa makin ketara Ingat perjuangan pahlawan negara Tanda sokongan tidak berkira Bulat merdeka kita bicara
Renung sejenak sejarah merdeka
Di tangan penjajah pernah terleka Rakyat lemah bermuram duka Rebah menanggung amanah dan luka
Bangkit berjuang mengangkat senjata
Bermandi darah amanah di kota Demi maruah negara tercinta Semangat tak luntur walaipun lentang
Tersenyum bangga gagah berdiri
Janji merdeka sudah dipateri Walaupun ramai terkorban ngeri Malaysia bebas dari digari
Banggalah wahai si anak bangsa
Negara kini sudah selesa Jangan dilupa yang buat jasa Kenang mereka doa sentiasa
Protect and Secure Your WiFi : https://bit.ly/vpn_secure