Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agnes adelia fekaristi

NIM : 2306002

Matkul : Falsafah dan teori keperawatan

Tugas :

Mencari jurnal yang berhubungan dengan keperawatan dalam pengaplikasiannya kemudian di


analisa ?

Jawaban :

Dalam jurnal yang berjudul “Gambaran Hubungan Interpersonal Perawat-Klien Berdasarkan


Aplikasi Teori Hildegard Peplau Di Rumah Sakit Rajawali Bandung Tahun 2020”.

Teori Hildegard Peplau merupakan model keperawatan psikodinamik. Ia melihat


keperawatan sebagai proses interpersonal terapeutik yang sangat penting. Teori ini berfokus pada
individu, perawat dan proses interaktif. (Aini, 2018). Peplau menjelaskan tentang empat fase
hubungan interpersonal perawat- klien, yaitu fase orientasi, identifikasi,eksploitasi, dan resolusi.
Fase orientasi ditunjukkan saat kegiatan perawat mengkaji masalah dan kebutuhan pasien. Fase
identifikasi yaitu fase dimana perawat mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan pasien
sehingga dapat membantu perawatan yang diberikan. Fase eksploitasi merupakan fase pada saat
pasien menggunakan pelayanan keperawatan yang tersedia. Fase resolusi merupakan fase akhir
yaitu ketika pasien tidak lagi membutuhkan pelayanan keperawatan (Siokal, 2017).

Dalam penelitian yang dilakukan penulis ditemukan banyak keluhan pasien terkait
pelayanan perawat dalam membina hubungan. Ditemukan pasien yang menolak ditangani oleh
salah satu perawat, dikarenakan pasien ragu atas kemampuan yang dimiliki perawat.
Berdasarkan uraian-uraian yang telah diungkapkan pada peniltian masih banyak perawat sekitar
52,7% belum mengimplementasikan hubungan interpersonal. Oleh karena itu, penulis ingin
meneliti lebih tentang hubungan interpersonal perawat-klien berdasarkan aplikasi teori peplau di
Rumah Sakit Rajawali Bandung. dengan responden sebanyak 53 perawat di ruang rawat dewasa,
anak, dan ruang ICU. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data
berupa kuesioner terdiri dari 24 item pertanyaan yang dilakukan secara wawancara terpimpin.
Penelitian dilakukan selama 12 hari.

Hasil penelitian menunjukkan perawat telah melakukan fase orientasi dengan sangat baik
90,6% jumlh 48 responden. fase identifikasi seperti menanyakan perasaan klien terhadap
masalah yang dihadapi, memberikan penguatan positif, melibatkan pasien dalam mengambil
keputusan dengan sangat baik 62,3% jumlah 33 responden. fase eksploitasi seperti memberi
layanan sesuai dengan kebutuhan klien, menjelaskan perkembangan kondisi pasien dengan
bahasa sederhana pada kategori baik 49,1% dengan 26 responden, kemudian fase resolusi seperti
pasien memiliki tujuan baru dalam hidupnya, pasien mengikuti anjuran perawatan/ pengobatan,
pasien mampu memenuhi kebutuhan secaa mandiri pada kategori baik 35,8% dengan 19
responden.

Berdasarkan analisis yang saya lakukan pada jurnal tersebut bahwa meningkatkan
hubungan interpersonal pasien sangatlah penting dalam pelayanan rumah sakit, factor yang
mempengaruhi interpesonaal perawat-pasien yang sering kali saya temukan adalah kurangnya
komunikasi yang efektif, empati, emosional, dan sikap perawat itu sendiri, teori peplau dapat kita
aplikasikan sehari hari guna membangun keperacayaan pasien, hubungan interpersonal,
komunikasi yang terapeutik.

Sumber jurnal : http://ejournal.stikesjayc.id/index.php/litkartika/article/view/54

Anda mungkin juga menyukai