Pertumbuhan ute-WPS Office
Pertumbuhan ute-WPS Office
DOSEN PEMBIMBING
MARJANI
DISUSUN OLEH :
Rehanda : 106210
Assalamualaikum Wr Wb
Segala puji dan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua hingga
terselesainya tugas makalah ini. Segala kerinduan dan penghambaan
marilah hanya kita tujukan kepada Allah SWT yang mencerdaskan hamba
yang memohon kepadaNya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Buku ini
disusun melalui berbagai sumber dan sejumlah referensi yang relevan.
Makalah yang berisi tentang latihan senam nifas dan senam nifas ini
insyaallah bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Wassalamualaikum Wr Wb
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................... 2
Perubahan ini tidak hanya berhubungan dengan bentuk dan berat badan, tetapi
juga terjadi perubahan biokimia, fisiologis, bahkan psikologis yang merupakan
konsekuensi dari pertumbuhan janin di dalam rahim. Perubahan ini sebenarnya
bertujuan untuk menjaga metabolisme tubuh, mendukung pertumbuhan janin, serta
persiapan persalinan dan menyusui dengan tingkatan yang bervariasi disetiap
trimesternya ( Emilia & Freitag, 2010 ) selain itu proses kehamilan aka menimbulkan
berbagai perubahan pada seluruh sistem hormonal, sistem gastrointestinal, maupun
sistem muskuloskeletal ( Kemenkes RI, 2010 ).
Rasa nyeri punggung saat hamil disebabkan oleh perubahan struktur anatomi
dan hormonal. Perubahan anatomi terjadi karena tulang belakang menjadi semakin
penting, menjaga keseimbangan tubuh dengan rahim dan janin yang membesar.
Alasan lainnya adalah peningkatan hormon relaxin membuat ligamen tulang
belakang tidak stabil dan membuat pembuluh darah dan serabut saraf mudah untuk
dijepit ( American Pregnancy Organisation, 2014 ). Ibu hamil yang mengalami nyeri
punggung mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari -
hari, yang bisa bertambah parah bila nyeri menyebar ke area panggul dan membuat
sulit berjalan. Selain itu, nyeri punggung dapat memicu stres dan perubahan emosi
pada Ibu hamil, yang selanjutnya dapat memperparah nyeri punggung.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan diatas, rumusan masalah
yang di dapatkan adalah bagaimana pengaruh terhadap adaptasi muskulos skeletal
secara fisiologis dan psikologis ibu hamil pada trimester 1,2, & 3
C. Tujuan Penilitian
Adapun tujuan pembuatan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh
muskulos skeletal bagi ibu hamil pada setiap trimesternya
D. Manfaat Penelitian
Manfaat pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan dan ilmu
terhadap ibu hamil guna untuk mengetahui apa itu adaptasi muskullos skeletal dan
juga bagaimana cara menanganinya
BAB II
PEMBAHASAN
Pada ibu hamil perubahan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal selama
kehamilan adalah perubahan tubuh secara bertahap. Pada masa kehamilan berat badan
akan mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan postur dan cara berjalan berubah
secara signifikan dan pusat gravitasi bergeser ke depan, dan menyebabkan rasa nyeri
pada bagian pinggang
Trimester 1
Trimester 2
Trimester 3
Senam hamil yaitu gerakan senam yang dirancang khusus oleh guna mempermudah
proses persalinan nantinya. (Indiarti, 2008 : 36). Secara umum senam hamil memiliki
lima tujuan penting.
sempurna.
akan menjadi terlatih ketika melakukan sikap tubuh yang baik dan
lancar dan aman tanpa berbagai kesulitan yang berarti. Sehingga ibu
b. Melatih sikap tubuh untuk menghindari atau memperingan keluhan sakit pinggang
atau punggung.
c. Membuat tubuh lebih rileks, serta membantu mengatasi stress setelah bersalin.
d. Melatih berbagai teknik pernapasan yang penting agar persalinan berjalan lancar.
(Indivara, 2008 : 51).
Olahraga dimasa kehamilan jika ibu hamil memenuhhi persyaratan
sebagai berikut ;
a. Olah raga yang dipilih untuk dilakukan tidak memiliki unsur loncatan dan
kekuatan yang ekstrim.
b. Ibu hamil dinyatakan sehat. Maksudnya ia tidak dideteksi mengidap penyulit atau
gangguan kehamilan yang membahayakan janin dan ibu hamil itu sendiri.
c. Usia kehamilan telah melampaui masa krisis pertamanya, yaitu lebih dari 3 bulan
dari kehamilan sampai usia 9 bulan kehamilan. Berdasarkan syarat-syarat diatas,
senam hamil merupakan jenis olahraga yang sangat dianjurkan untuk ibu hamil.
(Indiarti, 2008 : 34).
1. Duduklah dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar tegak lurus
(rileks)
2. Tarik jari-jari kaki kea rah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke depan
4. Tarik kedua telapak kaki kearah tubuh secara perlahan-lahan dan dorong ke
1. Duduklah bersila
a. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki rata pada ranjang atau lantai.
Kepala disokong di atas satu atau dua bantal. Kencangkan otot-otot bokong dan
secara bersamaan tarik masuk dinding perut
a. Kemudian coba posisi kedua ini yaitu merangkak. Letakkan tangan tepat
a. Tidurlah telentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling menempel
Sebagian besar manusia melakukan ak- tivitas pada lingkungan yang “normal”,
yaitu pada suhu sedang pada dataran yang tidak terlalu jauh di atas permukaan laut.1
Dibandingkan dengan primata lain, manusia mempunyai kemampuan yang jauh lebih
besar untuk mentoleransi suhu panas, kare- na banyaknya kelenjar keringat serta
tubuh yang hanya berambut halus. Efek suhu terhadap kinerja tubuh
A. Gerak terkoordinasi
Evaluasi kinerja. Mental atau intelektu- al selama pemaparan terhadap panas atau
dingin menghadapi kendala berupa variasi subjektif dan kurangnya metoda uji
objektif yang cocok. Secara umum gangguan akan terjadi pada suhu ruang melebihi
30-35°C bila individu sudah beraklimatisasi terhadap panas, bagi individu yang
belum berakli- matisasi, batas atas untuk fungsi optimal adalah 25°C. Gangguan yang
tampak pada kemampuan kinerja mental yaitu pada ke- mampuan:
a. Manipulasi tepat yang membutuhkan ke- tangkasan dan koordinasi,
Penelitian garis-garis sel dan model hewan menunjukkan bahwa panas secara
langsung merangsang cedera jaringan. Beratnya trauma atau cedera bergantung pada
maksimum suhu kritis, suatu istilah yang mencoba untuk kadar dan lamanya
pemanasan yang dapat memulai atau mengawali suatu cedera jaringan. Maksimum
suhu kritis dapat melewati terjadinya suatu cedera ringan, bahkan pula mampu
melewati terjadinya cedera letal atau hampir letal yang dapat ditentukan pada
berbagai spesies mamalia tersebut. Observasi pada kelompok-kelompok terpilih
termasuk pelari-pelari maraton, sukarelawan normal, dan pasien-pasien kanker yang
ditangani dengan masalah hipertermia pada seluruh tubuh yang meliputi kegagalan
sirkulasi dan peningkatan kebutuhan metabolik menunjukkan bahwa maksimum suhu
kritis pada manusia adalah temperatur tubuh yang mencapai 41,6°C sampai dengan
42°C selama 45 menit sampai pada delapan jam
BAB III
BAGIAN PENUTUP
KESIMPULAN
Suhu tubuh didefinisikan sebagai salah satu tanda vital yang menggambarkan status
kesehatan seseorang. Energi panas dihasilkan di dalam tubuh kemudian
didistribusikan ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, namun suhu bagian-bagian
tubuh tidak merata. Sistem termoregulator tubuh harus dapat mencapai dua gradien
suhu yang sesuai, yaitu:
b) antara suhu permukaan dengan suhu lingkungan. Dari keduanya, gradien suhu inti
dengan suhu permukaan adalah yang terpenting untuk kelangsungan fungsi tubuh
yang optimal.