Supervisi RA TS

KEMENTERIAN AGAMA
KANTOR KEMENTERIAN AG
RA THORIQOT
COLO DAW
INSTRUM
KMA 624 TAHUN 2021 SUPERVISI PEMBELAJARA
2023
INPUT DATA
CAPAIAN PERENCANAAN
DATA PERENCANAAN RENCANA 1
DATA PEMBELAJARAN RENCANA 2
DATA PENILAIAN RENCANA 3A
SURAT KETERANGAN RENCAN RENCANA 3B
SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN RENCANA 3C
SURAT KETERANGAN PENILAIAN RENCANA 3D
RENCANA 4
RENCANA 5
RENCANA 6
SILAKAN DIGANTI TINDAK KALIMAT AWAL REKOMENDASI JIKA YANG TERSEDIA TIDAK SESUAI
* Melakukan kegiatan diseminasi dan berbagi dalam pelatihan
* Melaksanakan Pengembangan profesi melalui beragam bentuk kegiatan KKG, Diskusi dengan materi :
* Mengikuti kegiatan pembimbingan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KUDUS
RA THORIQOTUS SA'DIYAH
COLO DAWE KUDUS
INSTRUMEN
SUPERVISI PEMBELAJARAN PADA MADRASAH
2023
CAPAIAN PEMBELAJARAN CAPAIAN PENILAIAN DOKUMEN CETAK
PEMBELAJARAN 1 PENILAIAN 1 INSTRUMEN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN 2A PENILAIAN 2 INSTRUMEN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN 2B PENILAIAN 3 INSTRUMEN PENILAIAN
PEMBELAJARAN 2C PENILAIAN 4 HASIL SUPERVISI (BAB 4)
PEMBELAJARAN 2D PENILAIAN 5
ANALISA PEMBAHASAN DOKUMEN LAPORAN
PEMBELAJARAN 3 PENILAIAN 6 TINDAK LANJUT
PEMBELAJARAN 4
LAPORAN SUPERVISI AKADEMIK
PEMBELAJARAN 5 PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK

IKA YANG TERSEDIA TIDAK SESUAI
giatan KKG, Diskusi dengan materi :

pemahaman
INSTRUMEN
KEPALA MADRASAH
APLIKASI INSTRUMEN 1. ISI DATA KEPALA MADRASAH

SUPERVISI AKADEMIK 2. DATA LAINNYA
KMA 624 TAHUN 2022
DATA KEPALA MADRASAH

DATA LAINNYA
NAMA KEPALA MADRASAH TAHUN
FATIMAH, M.Pd.I 2023
NIP NAMA PENGAWAS
H. Nur Arifin, S.Ag, M.Pd.I
NAMA MADRASAH NIP

RA Thoriqotus Sa'diyah 19701020 199103 1 003
ALAMAT NAMA KASIE PENMA

Colo Dawe Kudus Dr. Hj. Salma Munawwaroh, S.Pd.I, M.Pd.I
KABUPATEN NIP
Kudus
LEMBAGA/ YAYASAN 19860207 2005 01 2002
JUMLAH GURU
4
LEMBAGA/ YAYASAN
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN KUDUS
TAHUN PELAJARAN
2023/2024
EPALA MADRASAH
A LAINNYA
A LAINNYA
AHUN
2023
PENGAWAS
fin, S.Ag, M.Pd.I
NIP
0 199103 1 003
KASIE PENMA
awwaroh, S.Pd.I, M.Pd.I
NIP
7 2005 01 2002
NP
10
20
30
40
50
6
700
80
90
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
16 0
17 0
18
19 0
0
20 0
21 0
22 0
23 0
24
25 0
0
26 0
27
28 0
0
29 0
30 0
31 0
32 0
33 0
34 0
35 0
DATA GURU BINAAN RA THORIQOTUS SA'DIYAH
TANGGAL
No Nama Guru NIP NAMA MADRASAH ALAMAT KEPALA MADRASAH NIP KELAS MATA PELAJARAN
SUPERVISI
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah S.Pd.I A1 Topik sekolah asyik 31/07/2023
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah S.Pd.I B.1 Topik Indonesiaku 14/08/2023
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah S.Pd.I A.2 Topik Indonesiaku 24/08/2023
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah S.Pd.I B.2 Topik Mitigasi Bencana 18/09/2023
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
No Nama Guru NIP NAMA MADRASAH ALAMAT KEPALA MADRASAH NIP KELAS MATA PELAJARAN TANGGAL SUPERVISI Nomor
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah, S.Pd.I A1 Topik sekolah asyik 31/07/2023 Kudus31/07/2023
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah, S.Pd.I B.1 Topik Indonesiaku 14/08/2023 Kudus14/08/2023
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah, S.Pd.I A.2 Topik Indonesiaku 24/08/2023 Kudus24/08/2023
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah, S.Pd.I B.2 Topik Mitigasi Bencana 18/09/2023 Kudus18/09/2023
Kudus
###
###
###
9 ###
10 ###
11 Kudus
12 Kudus
13 Kudus
14 Kudus
15 Kudus
16 Kudus
17 Kudus
18 Kudus
19 Kudus
20 Kudus
21 Kudus
22 Kudus
23 Kudus
24 Kudus
25 Kudus
26 Kudus
27 Kudus
28 Kudus
29 Kudus
30 Kudus
31 Kudus
32 Kudus
33 Kudus
34 Kudus
35 Kudus
36 Kudus
37 Kudus
38 Kudus
39 Kudus
40 Kudus
41 Kudus
42 Kudus
43 Kudus
44 Kudus
45 Kudus
46 Kudus
47 Kudus
48 Kudus
49 Kudus
50 Kudus
GURU
No Nama Guru NIP NAMA MADRASAH ALAMAT KEPALA MADRASAH NIP
KELAS
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah, S.Pd.I A1
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah, S.Pd.I B.1
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah, S.Pd.I A.2
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah Colo Dawe Kudus Fatimah, S.Pd.I B.2
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
TANGGAL
MATA PELAJARAN
SUPERVISI
Topik sekolah asyik 31/07/2023
Topik Indonesiaku 14/08/2023
Topik Indonesiaku 24/08/2023
Topik Mitigasi Bencana 18/09/2023
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Fiqh Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
Kudus
RA Thoriqotus Sa'diyah
Colo Dawe Kudus
INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK TAHUN

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI MADRASAH
Nama Guru : . Windi Erika Afiyani
Kelas : . B.2
Mata Pelajaran : . Topik Mitigasi Bencana
Nama Madrasah : . RA NU Thoriqotus Sa'diyah
Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Rekomendasi
1 Guru menyusun perencanaan Rencana pembelajaran guru telah Guru perlu melakukan penguatan kompetensi
yang dapat menggambarkan menggambarkan proses pembelajaran dalam menyusun perencanaan pembelajaran
proses pembelajaran yang efektif yeng efektif dengan memperhatikan basis yang menggambarkan implementasi proses
berbasis keunggulan Madrasah keunggulan Madrasah pembelajaran yang efektif berbasis
keunggulan madrasah serta berbagi
pemahaman dalam forum komunitas guru
2 Rencana pembelajaran yang disusun Guru Perlu melakukan penguatan

oleh guru telah mendukung kompetensi dalam merencanakan
Guru menyusun perencanaan terlaksananya pembelajaran kontekstual, pembelajaran kontektual, bermakna,
pembelajaran yang mendukung bermakna, humanis, metakognitif serta humanis, metakognitif dan moderat serta
terlaksananya pembelajaran moderat dan berdampak pada suasana berupaya menciptakan kelas yang kreatif
kontekstual, kebermaknaan, kelas yang menyenangkan serta serta berimbas pada peningkatan prestasi
humanis, metakognitif, moderat munculnya kreatifitas pada diri peserta peserta didik
dan tercapainya misi madrasah didik
3 Guru menyusun perencanaan

pembelajaran yang
menggambarkan terlaksananya
pembelajaran abad 21
a. Penguatan Pendidikan karakter Rencana pembelajaran yang disusun Guru Perlu melaksanakan penguatan dan
dan akhlakul karimah oleh guru telah mendukung berkontribusu dalam forum komunitas guru
terlaksananya pembelajaran abad 21 untuk program peningkatan merencanakan
dengan indikasi aktifitas pengembangan pembelajaran yang mendukung terlaksananya
pendidikan karakter dan Akhlaqul pembelajaran abad 21 yang secara khusus
Karimah mengembangkan pendidikan karakter dan
akhlakul Karimah
b. Budaya Literasi, numerasi, Rencana pembelajaran yang disusun Guru Perlu meningkatkan kompetensi dalam
sains dan sosial budaya oleh guru sebagian telah mendukung merencanakan pembelajaran yang
terlaksananya pembelajaran abad 21 mendukung terlaksananya pembelajaran abad
dengan mengembangkan Budaya sains 21 yang secara khusus mencerminkan
pembelajaran sains serta memahami konsep
literasi, numerasi dan sosial budaya
c, Berfikir Kritis, kolaboratif, Rencana pembelajaran yang disusun Guru Perlu melaksanakan penguatan dan
komunikatif dan kreatif oleh guru telah mendukung berkontribusi dalam meningkatkan
terlaksananya pembelajaran abad 21 kompetensi melalui forum komunitas dalam
dengan mengembangkan Berfikir Kritis, merencanakan pembelajaran yang
kolaboratif, komunikatif dan kreatif secara mendukung terlaksananya pembelajaran abad
konsisten 21 yang secara khusus mencerminkan
pengembangan Berfikir Kritis, kolaboratif,
komunikatif dan kreatif
d. Terampil memecahkan Masalah Rencana pembelajaran yang disusun Guru Perlu melaksanakan penguatan dan
oleh guru telah mendukung berkontribusi dalam meningkatkan
terlaksananya pembelajaran abad 21 kompetensi melalui forum komunitas dalam
serta mengindikasikan pengembangan merencanakan pembelajaran yang
kemampuan pemecahan masalah secara mendukung pengembangan kemampuan
konsisten dalam memecahkan masalah
4 Guru menyusun perencanaan Rencana pembelajaran yang disusun Guru Perlu melaksanakan penguatan dan
pembelajaran yang oleh guru telah mendukung berkontribusi dalam meningkatkan
mengimplementasikan pendekatan terlaksananya pendekatan pembelajaran kompetensi melalui forum komunitas dalam
pembelajaran saintifik dengan saintifik dengan mengembangkan model merencanakan pembelajaran yang
model pembelajaran Problem pembelajaran Problem solving, Dicovery mendukung terlaksananya pembelajaran
solving, Dicovery Learning, Project Learning, Project Base Learning, saintifik dengan model pembelajaran Problem
Base Learning, Inquiry,dan Inquiry,dan sejenisnya secara konsisten solving, Dicovery Learning, Project Base
sejenisnya Learning, Inquiry,dan sejenisnya
5 Guru merencanakan pembelajaran Perencanaan pembelajaran yang disusun Guru Perlu melaksanakan penguatan dan
berbasis teknologi informasi dan/ oleh guru telah didukung pemanfaatan berkontribusi dalam meningkatkan
atau pemanfaatan sumberdaya teknologi informasi dan/ atau kompetensi melalui forum komunitas dalam
yang tersedia di sekitar lingkungan pemanfaatan terhadap sumberdaya yang merencanakan pembelajaran yang
belajar terdapat dilingkungan sekitar secara mendukung pemanfaatan teknologi informasi
konsisten dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya
yang terdapat dilingkungan sekitar
6 Guru menyusun perencanaan Perencanaan pembelajaran yang disusun Guru Perlu melaksanakan penguatan dan
penilaian yang mengintegrasikan oleh guru telah mengintegrasikan berkontribusi dalam meningkatkan
penilaian proses dan hasil belajar penilaian proses pembelajaran dan kompetensi melalui forum komunitas dalam
penilaian hasil pembelajaran dilengkapi merencanakan pembelajaran yang
dengan lampiran rencana penilaian mendukung penilaian yang mengintegrasikan
pembelajaran secara terpadu penilaian proses pembelajaran dan hasil
belajar beserta lampiran rencana penilaian
secara terpadu
TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Guru Kelas B.2 a.n : Windi Erika Afiyani diharapkan dapat* Melakukan kegiatan diseminasi dan berbagi dalam
pelatihanperencanaan proses pembelajaran yang efektif berbasis keunggulan,perencanaan pembelajaran yang menggambarkan
terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter dan akhlakul karimah, Budaya
Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif, Terampil memecahkan
Masalahperencanaan pembelajaran yang mengimplementasikan pendekatan pembelajaran saintifik dengan model
pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnyaSebanyakperencanaan
penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses dan hasil belajar* Melaksanakan Pengembangan profesi melalui beragam
bentuk kegiatan KKG, Diskusi dengan materi :perencanaan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran
kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif, moderat dan tercapainya misi madrasah,
Kudus18/09/2023
Guru Yang disupervisi Supervisor
Windi Erika Afiyani FATIMAH, M.Pd.I

NIP 0 NIP
Mengatehui
Kepala Madrasah
Fatimah S.Pd.I
NIP 0
1
Colo Dawe Kudus
INSTRUMEN SUPERVISI TAHUN 2022

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI MADRASAH
Nama Guru :.
Kelas :.
Mata Pelajaran :.
Nama Madrasah :.
1 Guru melaksanakan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran tersaji

kontekstual, kebermaknaan, dengan antusisme yang tinggi, dilakukan
humanis, metakognitif, dan moderat secara kontekstual, memberikan Guru Perlu meningkatkan kompetensi
pengalaman bermakna, menghargai sebagaai dukungan dari aktivitas
potensi humanistik. pembelajaran yang antusias memperhatikan
potensi pesrta didik, memberikan
pengalaman bermakna, mendukung proses
pembelajaran kontestual
2 Guru melaksanakan pembelajaran Pembelajaran terlaksana secara Guru telah memahami dan
dengan mengintegrasikan kecakapan antusias, memberikan pengalaman yang mengimplementasikan pembelajaran yang
abad 21 mengindikasikan kecakapan abad 21 mengakomodasi terciptanya budaya literasi,
a. Penguatan Pendidikan karakter berupa aktifitas komunikasi, kolaborasi numerasi,sains dan budaya sosial secara
dan akhlakul karimah serta upaya memunculkan sikap kritis konsisten serta memberikan dampak yang
dan kreatif dijiwai dengan penerapan positif kepada peserta didik, diharapkan
karakter dan akhlakul Karimah secara guru dapat pula berbagi dalam komunitas
terpadu KKG mengembangkan kemampuannya
b. Budaya Literasi, numerasi, sains Kegiatan pembelajaran telah Guru telah memahami dan
dan sosial budaya mendukung terpenuhinya kecakapan mengimplementasikan pembelajaran yang
abad 21 yang dilakukan secara antusias mengakomodasi terciptanya budaya literasi,
dan terpadu dan memberi dampak numerasi,sains dan budaya sosial secara
kepada terbentuknya budaya baca dan konsisten serta memberikan dampak yang
menghasilkan karyaliterasi seperti positif kepada peserta didik, diharapkan
majalah didnding dan karya lainnya guru dapat pula berbagi dalam komunitas
KKG mengembangkan kemampuannya
c, Berfikir Kritis, kolaboratif, Sebagian aspek yang mengindikasikan Guru Perlu meningkatkan kompetensi
komunikatif dan kreatif pelaksanaan pembelajaran yang dalam mewujudkan pembelajaran abad 21
mengintegrasikan kecakapan abad 21 yang secara khusus mencerminkan
telah tersajikan secara baik, antusiasme pembelajaran sains serta berdampak dalam
siswa dalam mengemukakan gagasan sikap saintis dalam kehidupan sehari hari
dalam bentuk kritikal thinking dan
pembinaan kreatifitas melalui
pengalaman konkret
d. Terampil memecahkan Masalah Pembelajaran yang dilakukan oleh guru Guru Perlu mengembangkan
telah mencerminkan kemampuan kompetensinya dan berkontribusi dalam
kecakapan abad 21 yang diindikasikan meningkatkan kompetensi melalui forum
dengan dibinanya kemampuan komunitas dalam merencanakan
mengidentifikasi masalah,menganalisis pembelajaran yang mendukung
serta secara kreatif mengambil pengembangan kemampuan dalam
keputusan memecahkan masalah secara kreatif
3 Guru melaksanakan pembelajaran Guru sebagian telah melaksanakan Guru sebagian telah melaksanakan
tematik integratif dengan pembelajaran yang mendukung pembelajaran yang mendukung
mengimplementasi kan pendekatan terlaksananya pendekatan terlaksananya pendekatan pembelajaran
pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran saintifik dengan saintifik dengan mengembangkan model
pembelajaran Problem solving, mengembangkan model pembelajaran pembelajaran inquiri
Dicovery Learning, Project Base inquiri
Learning, Inquiry,dan sejenisnya
4 Guru melaksanakan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran Guru Perlu mengembangkan

berbasis teknologi informasi dan/ mencerminkan kegiatan inovatif dan kompetensinya dan berkontribusi dalam
atau pemanfaatan sumberdaya yang kreatif didukung pemanfaatan teknologi forum komunitas dalam merencanakan
tersedia di sekitar lingkungan belajar informasi dan/ atau pemanfaatan pembelajaran yang mendukung
terhadap sumberdaya yang terdapat pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau
dilingkungan sekitar secara konsisten pemanfaatan terhadap sumberdaya yang
terdapat dilingkungan sekitar
5 Guru melakukan penilaian yang penilaian proses dan hasil belajar yang Guru Perlu meningkatkan keterpaduan
mengintegrasikan penilaian proses dilakukan oleh guru dilakukan secara antara persiapan berupa kisi kisi soal
dan hasil belajar sistematis melalui tahapan perencanaan dengan naskah soal serta teknik penilaian
pelaksanaan dan mendapatkan hasil yang dilakukan
penilaian yang memadai
NIP
Mengatehui
Kepala Madrasah
NIP.'197106102007101002
Colo Dawe Kudus
INSTRUMEN SUPERVISI
PENILAIAN PEMBELAJARAN DI MADRASAH
Nama Guru :.
Kelas :.
Mata Pelajaran :.
Nama Madrasah :.
1 Guru menyusun instrumen Instrumen penilaian yang dimiliki terbatas Guru Perlu meningkatkan kompetensi tentang
penilaian (soal/ alat penilaian) berupa instrumen penilaian pengetahuan, 3 ranah yang dikembangkan dalam
yang sesuai dengan KI-KD dan sedangkan penilaian sikap dan pembelajaran serta memahami bagaimana
tujuan pembelajaran keterampilan tidak disusun cara melaksanakan penilaiannya
2 Guru menyusun soal higher Naskah soal yang disusun Guru Perlu mengembangkan kemampuan
order thinking Skills dengan mempertimbangkan level High Order penyusunan naskah soal berbasis High Order
mengintegrasikan literasi dan Thinking Skill dan secara sistematis thinking Skill dan secara konsisten dijiwai
karakter akhlakul karimah mengintegrasikan budaya literasi dan dengan budaya literasidan akhlakul karimah
(sikap dan perilaku) karakter akhlakul Karimah
3 Guru menyusun soal yang Naskah soal yang disusun telah Guru perlu meningkatkan implementasi dan
menghormati dan menghargai memperhatikan sikap menghormati, kesadaran sikap toleran terhadap berbagai
perbedaan suku, ras toleransi, menghargai perbedaan suku, ras perbedaan demi mewujudkan komitmen
moderasi dan menjaga tolerasni, moderasi dan komitmen berbangsa
komitmen kebangsaan berbangsa
4 Guru melaksanakan penilaian Penilaian yang dilakukan oleh guru Guru Perlu secara bijak mempertimbangkan
dengan memanfaatkan memadukan pemanfaatan teknologi efektifitas pemanfaatan teknologi informasi
teknologi informasi dan/ atau informasi dan sumberdaya yang tersedia dan sumberdaya lingkungan sesuai
sumberdaya yang tersedia di dilingkungan sekitar kebutuhan dalam kegiatan penilaian
lingkungan belajar
5 Guru melaksanakan analisis Guru melaksanakan analisis penilaian Guru perlu berkomitmen dan saling berbagi
hasil penilaian secara konsisten serta menjadikannya dalam meningkatkan kualitas penilaian melalui
sebagai pijakan guna melaksamakan aktifitas analisis penilaian hasil belajar
perbaikan dan pengayaan
6 Guru melaksanakan tindak Guru telah memiliki program tindak lanjut Guru Perlu melaksanakan analisis secara
lanjut hasil penilaian hasil penilaian yang dilakukan kreatif dan menjadikannya pijakan untuk
berdasarkan analisis terhadap meningkatkan kualitas dan memberikan
pencapaian hasl pembelajaran serta dampak yang positif bagi kualitas
berimbas pada peningkatan kompetensi pembelajaran
siswa
1
0
NIP
Mengatehui
Kepala Madrasah
NIP
SURAT KETERANGAN
SUPERVISI AKADEMIK
Nomor :
Kepala Madrasah RA NU Thoriqotus Sa'diyah Alamat Colo Dawe Kudus

Nama : FATIMAH, M.Pd.I
NIP :
Jabatan : Kepala Madrasah
Unit Kerja : Ra Thoriqotus Sa'Diyah
telah melaksanakan supernisi akademik terhadap guru Madrasah

Nama : Windi Erika Afiyani
NIP :
Kelas : B.2
Mata Pelajaran : Topik Mitigasi Bencana
pada aspek perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal: 18/09/2023
bertempat di RA NU Thoriqotus Sa'diyah
Demikian Surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kudus18/09/2023
Kepala Madrasah
Fatimah S.Pd.I
NIP.0
SURAT KETERANGAN
SUPERVISI AKADEMIK
Nomor :

NIP :
menerangkan bahwa telah melaksanakan kegiatan supervisi akademik terhadap guru

Nama : Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I
NIP :
Kelas : A.2
Mata Pelajaran : Topik Indonesiaku
pada aspek PELAKSANAAN PEMBELAJARAN yang dilaksanakan pada tanggal:
24/08/2023
Kudus24/08/2023
Kepala Madrasah
Fatimah, S.Pd.I
NIP.
SURAT KETERANGAN
SUPERVISI AKADEMIK
Nomor :

NIP :
menarangkan bahwa telah melaksanakan kegiatan supervisi akademik terhadap guru

Nama : Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I
NIP :
Kelas : A.2
Mata Pelajaran : 24/08/2023
pada aspek Penilaian pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal: Kudus24/08/2023
Kuduskudus24/08/2023
Kepala Madrasah
Fatimah, S.Pd.I
NIP.0
C. Tindak Lanjut Hasil Supervisi
Tindak lanjut merupakan jastifikasi, rekomendasi, dan eksekusi yang disampaikan oleh kepala satuan
pendidikan tentang pendidik yang menjadi sasaran kepengawasannya.Seperti diuraikan sebelumnya, ada
tiga alternatif tindak lanjut yang diberikan terhadap pendidik. Ketiga tindak lanjut itu adalah: (1) Penguatan
dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar; (2) Teguran yang bersifat mendidik
diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar; dan (3) Pendidik diberi kesempatan untuk mengikuti
pelatihan/penataran lebih lanjut.
Tindak lanjut hasil supervisi dilakukan sebagaimana ketentuan dalam permendikbud Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses yang meliputi berikut.
a. Penguatan dan penghargaan pada pendidik yang kinerjanya memenuhi atau melampuai standar.
b. Pemberian kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti program pengembangan keprofesian
berkelanjutan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas maka kegiatan tindak lanjut yang akan dilakukan oleh
supervisor adala sebagai berikut :
a. Aspek perencanaan Pembelajaran

Sebanyak 0% dari guru yang telah disupervisi aspek perencanaan pembelajaran direkomendasikan
untuk melakukan tindak lanjut berupa pemberian kesempatan mengikuti pelatihan baik
yang diselenggarakan oleh kementerian agama maupun satuan pendidikan secara mandiri
untuk meningkatkan kemampuan dan merubah mindset dalam mengelola persiapan
pembelajaran
Sebanyak 75% dari guru yang telah disupervisi aspek perencanaan pembelajaran mendapatkan teguran
dan diminta untuk dapat meningkatkan kompetensinya melalui pengembangan
keprofesian dalam forum KKG/MGMP atau upaya mandiri lainnya agar meningkatkan
kemampuannya dalam merencanakan pembelajaran
Sebanyak 19% dari guru yang telah disupervisi aspek perencanaan pembelajaran memiliki semangat
yang tinggi sehingga perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan fasilitasi agar dapatlebih
mengembangkan kemampuan profesianalnya dan dianjurkan untuk dapat berpartisipasi
membina teman sejawat dalam berbeagi kemampuan merencanakan pembelajaran
b. Aspek kegiatan pembelajaran

Sebanyak 0% dari guru yang telah disupervisi aspek kegiatan pembelajaran direkomendasikan untuk
melakukan tindak lanjut berupa pemberian kesempatan mengikuti pelatihan baik yang
diselenggarakan oleh kementerian agama maupun satuan pendidikan secara mandiri
untuk meningkatkan kemampuan dan merubah mindset dalam melaksanakan
pembelajaran berbasis kecakapan abad 21
Sebanyak 67% dari guru yang telah disupervisi aspek kegiatan pembelajaran mendapatkan teguran dan
diminta untuk dapat meningkatkan kompetensinya melalui pengembangan keprofesian
dalam forum KKG/MGMP atau upaya mandiri lainnya agar meningkatkan
kemampuannya dalam kegiatan pembelajaran berbasis kecakapan abad 21
Sebanyak 27% dari guru yang telah disupervisi aspek kegiatan pembelajaran memiliki semangat yang
tinggi sehingga perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan fasilitasi agar dapat lebih
membina teman sejawat dalam berbeagi kemampuan merencanakan pembelajaran
c. Aspek Penilaian pembelajaran

Sebanyak 1% dari guru yang telah disupervisi aspek penilaian pembelajaran direkomendasikan untuk
melakukan tindak lanjut berupa pemberian kesempatan mengikuti pelatihan baik yang
diselenggarakan oleh kementerian agama maupun satuan pendidikan secara mandiri
untuk meningkatkan kemampuan dan merubah mindset dalam mengolah dan
melaksanakan evaluasi pembelajaran
Sebanyak 52% dari guru yang telah disupervisi aspek penilaian pembelajaran mendapatkan teguran dan
diminta untuk dapat meningkatkan kompetensinya melalui pengembangan keprofesian
dalam forum KKG/MGMP atau upaya mandiri lainnya agar meningkatkan
kemampuannya dalam mengolah dan melaksanakan evaluasi pembelajaran
Sebanyak 46% dari guru yang telah disupervisi aspek penilaian pembelajaran memiliki semangat yang
tinggi sehingga perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan fasilitasi agar dapat lebih
membina teman sejawat dalam berbeagi kemampuan mengolah dan melaksanakan
evaluasi pembelajaran
B. Pembahasan Laporan supervisi akademik oleh kepala madrasah
Berdasarkan tabel hasil supervisi di atas,pelaksanaan supervisi akademik yang diarahkan sebagai upaya
bantuan teknis yang dilakukan terhadap guru,telah dilakukan pembinaan guru dalam menyusun
persiapan pembelajaran sebanyak 12 orang guru, Kegiatan pelaksanaan pembelajaran sebanyak 12 orang
guru dan evaluasi pembelajaran sebanyak 12 orang guru dari total guru sebanyak 4 Orang guru binaan.
Kompetensi Merencanakan Pembelajaran

Observasi yang dilakukan terhadap kegiatan penyusunan perencanaan pembelajaran diperoleh informai
sebagai berikut :
1. Kompetensi Guru dalam menyusun perencanaan yang dapat menggambarkan proses pembelajaran
yang efektif berbasis keunggulan Madrasah.
a 8% Rencana pembelajaran guru belum menggambarkan proses pembelajaran yeng efetif
serta belum berbasis keunggulan Madrasah
b 8% Rencana pembelajaran guru belum menggambarkan proses pembelajaran yang efetif
namun telah berbasis keunggulan Madrasah
c 42% Rencana pembelajaran guru sebagian mengindikasikan proses pembelajaran dilakukan
secara efektif namun belum berbasis keunggulan Madrasah
d 17% Rencana pembelajaran guru sebagian mengindikasikan proses pembelajaran dilakukan
secara efektif namun telah berbasis keunggulan Madrasah
e 25% Rencana pembelajaran guru telah menggambarkan proses pembelajaran yeng efektif
namun belum berbasis keunggulan Madrasah
f 0% Rencana pembelajaran guru telah menggambarkan proses pembelajaran yeng efektif
dengan memperhatikan basis keunggulan Madrasah
Berdasarkan data tersebut diperoleh informasi bahwa pencapaian rata-rata Kompetensi guru dalam
menyusun perencanaan yang dapat menggambarkan proses pembelajaran yang efektif berbasis
keunggulan madrasah adalah Rencana pembelajaran guru sebagian mengindikasikan proses
pembelajaran dilakukan secara efektif namun telah berbasis keunggulan Madrasah
2. Kompetensi Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang mendukung terlaksananya

pembelajaran kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif, moderat dan tercapainya misi
madrasah
a 0% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung terlaksananya

pembelajaran kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif, moderat dan
tercapainya misi madrasah
b 0% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian sesuai dengan prinsip
pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat
c 25% Rencana pembelajaran yang disusun oleh gurutelah sesuai dengan prinsip pembelajaran
kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat
d 42% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya
pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat dan
berdampak pada suasana kelas yang menyenangkan serta munculnya kreatifitas pada diri
peserta didik
e 33% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya
pembelajaran tematik integratif serta sebagian telah mencerminkan pembelajaran
kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat
Berdasarkan data tersebut diperoleh informasi bahwa pencapaian rata-rata Kompetensi Guru dalam
menyusun perencanaan pembelajaran yang kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif,
moderat dan tercapainya misi madrasah adalah Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah
mendukung terlaksananya pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta
moderat secara konsistenmenciptakan suasana kelas yang baik
3. Kemampuan Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang menggambarkan terlaksananya

pembelajaran abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter dan akhlakul karimah,
Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif,
Terampil memecahkan Masalah
* Kemampuan dalam merencanakan penguatan pendidikan karakter dan akhlakul Karimah

pembelajaran abad 21 serta belum mendukung pengembangan pendidikan karakter dan
akhlaqul Karimah
b 58% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 dengan indikasi aktifitas pengembangan pendidikan karakter dan
Akhlaqul Karimah
c 42% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya
Akhlaqul Karimah
Berdasarkan data tersebut diperoleh informasi bahwa pencapaian rata-rata Kemampuan dalam
merencanakan penguatan pendidikan karakter dan akhlakul Karimah adalah Rencana pembelajaran
yang disusun oleh guru sebagian mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan indikasi
aktifitas pengembangan pendidikan karakter dan Akhlaqul Karimah
* Kemampuan dalam merencanakan budaya literasi, namuerasi dan sosial budaya

pembelajaran abad 21 serta belum mengembangkan Budaya Literasi, numerasi, sains
dan sosial budaya
b 17% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya Literasi,
c 42% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya numerasi,
d 25%
Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya sains
e 17%
Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya literasi, numerasi, sains dan
sosilal budaya serta sains secara konsisten
merencanakan budaya literasi, namerasi dan sosial budaya adalah Rencana pembelajaran yang
disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan
mengembangkan Budaya numerasi,
* Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung budaya berfikir kritis,
kolaboratif,komunikatif dan kreatif.
pembelajaran abad 21 serta tidak mengembangkan Berfikir Kritis, kolaboratif,
pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Berfikir Kritis
pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya kolaboratif dan komunikatif
d 50% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan berfikir kreatif
e 25% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Berfikir Kritis, kolaboratif,
komunikatif dan kreatif secara konsisten
merencanakan pembelajaran yang mengindikasikan budaya berfikir kritis, kolaboratif,komunikatif
dan kreatif adalah Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung
terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan berfikir kreatif

pembelajaran abad 21 serta belum mengindikasikan pengembangan kemampuan
pemecahan masalah
b 58%
Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 serta telah mengindikasikan pengembangan kemampuan
pemecahan masalah
c 42%
Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 serta mengindikasikan pengembangan kemampuan pemecahan
masalah secara konsisten
merencanakan pembelajaran yang mendukung keterampilan siswa dalam memecahkan masalah
adalah Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 serta telah mengindikasikan pengembangan kemampuan pemecahan masalah
4. Kemampuan Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang mengimplementasikan

pendekatan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning,
Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
a 0% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung implementasi

pendekatan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran Problem solving,
Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Problem
solving
pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran
Dicovery Learning
d 25% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya
Project Base Learning
e 42%
Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya
inquiri
f 25% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya
Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
secara konsisten
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata menyusun perencanaan pembelajaran yang

mengimplementasikan pendekatan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran Problem
solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry adalah Rencana pembelajaran yang
disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik
dengan mengembangkan model pembelajaran inquiri
5. Kemampuan Guru dalam merencanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan/ atau
pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di sekitar lingkungan belajar
a 0% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung pemanfaatan

teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat
dilingkungan sekitar
b 0% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah berbasis pemanfaatan teknologi
informasi
c 17% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah berbasis pemanfaatan
sumberdaya yang terdapat disekitar lingkungan
d 58% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian berbasis pemanfaatan
e 25% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah didukung pemanfaatan
dilingkungan sekitar secara konsisten
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam merencanakan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di
sekitar lingkungan belajar adalah Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian
berbasis pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat
6. Kemampuan guru dalam penyusunan perencanaan penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses
dan hasil belajar
a 0% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru belum mengintegrasikan penilaian
proses pembelajaran dan hasil belajar secara memadai
b 0% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian
proses yang belum sepenuhnya mencakup seluruh ranah penilaian pembelajaran
c 8% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian
proses mencakup seluruh ranah penilaian pembelajaran secara konsisten
d 33% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian
hasil pembelajaran
e 33% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian
hasil pembelajaran dilengkapi dengan lampiran rencana penilaian pembelajaran secara
terpadu
f 25% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian
proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran dilengkapi dengan lampiran
rencana penilaian pembelajaran secara terpadu
Kompetensi Melaksanakan Pembelajaran

Adapun observasi yang dilakukan terhadap guru pada Madrasah dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kunjungan kelas,adapun data yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi Guru dalam melaksanakan pembelajaran kontekstual, kebermaknaan, humanis,
metakognitif, dan moderat
a 0% Proses pembelajaran belum tersaji secara kontekstual, kebermaknaan, humanis,

metakognitif dan moderat, Pembelajaran didominasi penyampaian komunikasi
satu arah dari guru
b 17% Proses pembelajaran sebagian sudah memenuhi syarat dari kriteria pembelajaran
kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif, dan moderat. Kegiatan
pembelajaran terlaksana secara antusias
c 50% Pelaksanaan pembelajaran tersaji dengan antusisme yang tinggi, dilakukan secara
kontekstual, memberikan pengalaman bermakna, menghargai potensi humanistik.
d 33% Pelaksanaan pembelajaran telah mencerminkan pendayagunaan potensi
humanistik, memperhatikan proses pembelajaran bermakna, kontekstual,
menggabungkan berbagai ide gagasan baru secara harminis
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru melaksanakan pembelajaran

kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif, dan moderat adalah Pelaksanaan pembelajaran
tersaji dengan antusisme yang tinggi, dilakukan secara kontekstual, memberikan pengalaman
bermakna, menghargai potensi humanistik.
2A Guru melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan

memperhatikan penguatan pendidikan karakter dan akhlakul karimah, Budaya Literasi, numerasi,
sains dan sosial budaya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif, Terampil memecahkan
Masalah
a 0% Kegiatan pembelajaran masih dilaksanakan secara tradisional, berpusat pada guru

dengan pesan pesan karakter dan akhlakul Karimah secara lisan, belum mengindikasikan
pembelajaran yang mencerminkan kecakapan abad 22
b 58% Pelaksanaan pembelajaran sebagian telah mengadaptasikan beberapa metode yang

memungkinkan peserta didik turut aktif, dengan penerapan penguatan karakter dan
akhlakul Karimah yang belum sepenuhnya menjiwai proses kegiatan pembelajaran
c 33% Pembelajaran terlaksana secara antusias, memberikan pengalaman yang

mengindikasikan kecakapan abad 21 berupa aktifitas komunikasi, kolaborasi serta upaya
memunculkan sikap kritis dan kreatif dijiwai dengan penerapan karakter dan akhlakul
Karimah secara terpadu

dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter
dan akhlakul karimah adalah Pelaksanaan pembelajaran sebagian telah mengadaptasikan beberapa
metode yang memungkinkan peserta didik turut aktif, dengan penerapan penguatan karakter dan
2B. Kompetensi Guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21
dengan memperhatikan penguatan Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya
a 0% Pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum mengindikasikan pemenuhan kecakapan

abad 21 yang tercermin dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru lebih banyak
menjelaskan dan siswa memperhatikan serta mengerjakan tugas yang diberikan
b 0% Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21,

pengembangan kritical thinking baru sebatas pemberian kesempatan kepada siswa secara
aktif ( membaca,bertanya,berdiskusi dan menggunakan media yang tersedia)
c 42% Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21,

pengembangan suasana kelas yang kolaboratif dan komunikatif telah disajikan melalui
pengalaman konkrit menyajikan ide ide yang bermanfaat bagikehidupan
d 33% Sebagian aspek yang mengindikasikan pelaksanaan pembelajaran yang

mengintegrasikan kecakapan abad 21 telah tersajikan secara baik, antusiasme siswa
dalam mengemukakan gagasan dalam bentuk kritikal thinking dan pembinaan kreatifitas
melalui pengalaman konkret
e 25% Proses pembelajaran telah terlaksana sangat baik dengan mengintegrasikan kecakapan
abad 21 serta mendukung budaya kreatifitas dan kritikal thinking yang dilakukan secara
konsisten dalam bentukpengalaman konkret, dan bermaknaserta memberikan dampak
kemampuan siswa dalammemecahkan masalah

dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter
dan akhlakul karimah adalah Kegiatan pembelajaran telah mendukung terpenuhinya kecakapan abad
21 yang dilakukan secara antusias dan terpadu dan memberi dampak kepada terbentuknya budaya
baca dan menghasilkan karyaliterasi seperti majalah didnding dan karya lainnya
2C. Kemampuan Guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21
dengan memperhatikan mengembangkan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif
a 0% Pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum mengindikasikan pemenuhan kecakapan

abad 21 yang tercermin dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru lebih banyak
b 0% Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21,

pengembangan kritical thinking baru sebatas pemberian kesempatan kepada siswa secara
aktif ( membaca, bertanya, berdiskusi dan menggunakan media yang tersedia)
c 42% Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21,

pengembangan suasana kelas yang kolaboratif dan komunikatif telah disajikan melalui
d 14% Sebagian aspek yang mengindikasikan pelaksanaan pembelajaran yang

mengintegrasikan kecakapan abad 21 telah tersajikan secara baik, antusiasme siswa
dalam mengemukakan gagasan dalam bentuk kritikal thinking dan pembinaan kreatifitas
melalui pengalaman konkret
e 25% Proses pembelajaran telah terlaksana sangat baik dengan mengintegrasikan kecakapan
abad 21 serta mendukung budaya kreatifitas dan kritikal thinking yang dilakukan secara
konsisten dalam bentukpengalaman konkret, dan bermaknaserta memberikan dampak
kemampuan siswa dalammemecahkan masalah
dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan memperhatikan mengembangkan Berfikir
Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif adalah Pembelajaran belum sepenuhnya
mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21, pengembangan suasana kelas yang kolaboratif dan
komunikatif telah disajikan melalui pengalaman konkrit menyajikan ide ide yang bermanfaat
bagikehidupan
2D. Kemampuan Guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21
dengan memperhatikan kemampuan pemecahan masalah
a 0% Guru belum menunjukan proses pembelajaran yang mendukung kecakapan abad 21

yang berdampak kepada terbentuknya kemampuan memecahkan masalah
b 50% Guru telah menunjukan sebagian upaya untuk membiasakan peserta didik melalui
kecakapan abad 21 dserta membina kemampuan memecahkan masalah melalui tugas
tugas yang diberikan
c 50% Pembelajaran yang dilakukan oleh guru telah mencerminkan kemampuan kecakapan
abad 21 yang diindikasikan dengan dibinanya kemampuan mengidentifikasi
masalah,menganalisis serta secara kreatif mengambil keputusan
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaksanakan
3 pembelajaran
Kemampuan Gurudengan mengintegrasikan
dalam melaksanakan kecakapan abad
pembelajaran 21 dengan
tematik memperhatikan
integratif kemampuan
dengan mengimplementasi
kan pendekatan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery
Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
a 0% Guru belum mengimplementasikan pendekatan pembelajaran saintifik dalam

pembelajaran tematik integratif sehingga belum mendorong terimplementasikannya
model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning,
Inquiry,dan sejenisnya
b 0% Guru telah mulai mencoba melaksanakan pembelajaran menggunakan Pendekatan

pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Problem solving
c 8% Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya
Dicovery Learning
d 25% Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya

Project Base Learning
e 42% Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya

inquiri
e25% Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya

secara konsisten
pendekatan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning,
Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya adalah Guru sebagian telah melaksanakan
pembelajaran yang mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan
mengembangkan model pembelajaran inquiri
4 Kemampuan Guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan/ atau
pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di sekitar lingkungan belajar
a 0% Guru belum melaksanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan teknologi
informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan
sekitar
b 0% Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru telah memanfaatkan teknologi
informasi yang dimanfaatkan untuk mencari dan menemukan sumber belajar
c 25% pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru telah berbasisteknologi dan
informasi yang dilakukan bukan hanya sekedar untuk mencari dan menemukan ide
sumber belajar tetapi memanfaatkannya sebagai sarana penyampaian pembelajaran
d 25% pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru telah mendukung pemanfaatan
sumberdaya berbasis lingkungan baik didalam madrasah maupun diluar madrasah
sebagai sumber belajar
e 50% pelaksanaan pembelajaran mencerminkan kegiatan inovatif dan kreatif didukung
pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang
terdapat dilingkungan sekitar secara konsisten

pembelajaran berbasis teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di
sekitar lingkungan belajar adalah pelaksanaan pembelajaran mencerminkan kegiatan inovatif dan
kreatif didukung pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya
yang terdapat dilingkungan sekitar secara konsisten
5 Kemampuan Guru dalam melakukan penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses dan hasil
belajar
a 0% penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru belum memperhatikan
tujuan pembelajaran.
b 0% penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru telah sesuai tujuan
pembelajaran namun belum digunakan untuk perbaikan pembelajaran.
c 0% penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru mencakup 3 ranah penilaian
d 25% penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru mencakup 3 ranah penilaian
dan di dukung dengan teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristiknya masing
masing
e 42% penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru dilakukan secara sistematis
melalui tahapan perencanaan pelaksanaan dan mendapatkan hasil penilaian yang
memadai
f 33% kegiatan penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru menggunakan
berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara
sistemis dan berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses pembelajaran
dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melakukan penilaian yang
mengintegrasikan penilaian proses dan hasil belajar adalah penilaian proses dan hasil belajar yang
dilakukan oleh guru dilakukan secara sistematis melalui tahapan perencanaan pelaksanaan dan
mendapatkan hasil penilaian yang memadai
6 Kompetensi Guru melaksanakan penilaian pembelajaran
Observasi dalam mendapatkan informasi tentang kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian
pembelajaran dilaksanakan melalui dua jenis kegiatan yaitu studi dokumen dan kunjungan kelas, adapun
informasi yang diperoleh adalah sebagai berikut
1 Kemampuan Guru dalam menyusun instrumen penilaian (soal/ alat penilaian ) yang sesuai dengan
KI-KD dan tujuan pembelajaran
a 0% Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum mempertimbangkan kompetensi dan
tujuan yang disusun dalam perencanaan pembelajaran
b 17% Instrumen penilaian yang disusun oleh guru diambil dari buku, Lembar Kerja siswa
dengan asumsi instrumen penilaian sudah menyesuaikan hadil pembelajaran
c 42% Instrumen penilaian yang dimiliki terbatas berupa instrumen penilaian pengetahuan,
sedangkan penilaian sikap dan keterampilan tidak disusun
d 42% Instrumen penilaian yang disusun oleh guru sesuai dengan kompetensi yang
dikembangkan dalam ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam menyusun instrumen
penilaian (soal/ alat penilaian ) yang sesuai dengan KI-KD dan tujuan pembelajaran adalah
Instrumen penilaian yang disusun oleh guru sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan dalam
ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan
2 Kemampuan Guru dalam menyusun soal higher order thinking Skills dengan mengintegrasikan
literasi dan karakter akhlakul karimah ( sikap dan perilaku)
a 9% Naskah soal yang disusun belum didasarkan kepada taksonomi yang sedang
dikembangkan sihingga naskah soal HOTS belum terpenuhi
b 45% Naskah soal yang disusun telah memenuhi kriteria penyusunan naskah soal HOTS
namun belum mengintegrasikan dengan budaya literasi dan akhlakul karimah yang
dikembangkan
c 45% Naskah soal yang disusun mempertimbangkan level High Order Thinking Skill dan
secara sistematis mengintegrasikan budaya literasi dan karakter akhlakul Karimah
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam menyusun soal higher
order thinking Skills dengan mengintegrasikan literasi dan karakter akhlakul karimah ( sikap dan
perilaku) adalah Naskah soal yang disusun telah memenuhi kriteria penyusunan naskah soal HOTS
namun belum mengintegrasikan dengan budaya literasi dan akhlakul karimah yang dikembangkan
3 Kemampuan Guru dalam menyusun soal yang menghormati dan menghargai perbedaan suku, ras
toleransi, moderasi dan menjaga komitmen kebangsaan
a 0% Naskah soal yang disusun oleh guru belum mempertimbangkan sikap menghormati,
menghargai perbedaan suku, ras tolerasni, moderasi dan komitmen berbangsa
b 8% Naskah soal yang disusun sebagian memperhatikan sikap menghormati, menghargai
perbedaan suku, ras tolerasni, moderasi dan komitmen berbangsa
c 50% Naskah soal yang disusun telah memperhatikan sikap menghormati, menghargai
d 42% Naskah soal yang disusun telah memperhatikan sikap menghormati, menghargai
perbedaan suku, ras tolerasni, moderasi dan komitmen berbangsa serta ditelaah oleh tim
penyusun naskah untuk menghindarkan kemungkinan pemahaman yang tidak sesuai
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam menyusun soal yang
menghormati dan menghargai perbedaan suku, ras toleransi, moderasi dan menjaga komitmen
kebangsaan adalah Naskah soal yang disusun telah memperhatikan sikap menghormati, menghargai
4 Kemampuan Guru dalam melaksanakan penilaian dengan memanfaatkan teknologi informasi dan/
atau sumberdaya yang tersedia di lingkungan belajar
a 0% Penilaian yang dilakukan oleh guru belum memanfaatkan teknologi informasi dan
sumber daya yang tersedia di lingkungan
b 0% Penilaian yang dilakukan oleh guru sebagian memanfaatkan teknologi informasi sebagai
media
c 8% Penilaian yang dilakukan oleh guru sebagian memenfaatkan sumber daya dan
lingkungan yang tersedia di sekitar madrasah
d 50% Penilaian yang dilakukan oleh guru memadukan pemanfaatan teknologi informasi dan
sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekitar
e 42% Penilaian yang dilakukan oleh guru memadukan pemanfaatan teknologi informasi dan
sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekitar secara konsisten dan diolah
menggunakan teknologi
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaksanakan penilaian
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan/ atau sumberdaya yang tersedia di lingkungan belajar
adalah Penilaian yang dilakukan oleh guru memadukan pemanfaatan teknologi informasi dan
sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekitar
5 Kemampuan Guru dalam melaksanakan analisis hasil penilaian
a 0% Guru belum melaksanakan analisis terhadap kegiatan penilaian yang dilakukannya
b 42% Guru telah melaksanakan analisis hasil penilaian namun belum menjadi pertimbangan
bagi upaya perbaikan proses pembelajaran
c 58% Guru melaksanakan analisis penilaian secara konsisten serta menjadikannya sebagai
pijakan guna melaksamakan perbaikan dan pengayaan
Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru dalam melaksanakan analisis
hasil penilaian adalah Guru melaksanakan analisis penilaian secara konsisten serta menjadikannya
sebagai pijakan guna melaksamakan perbaikan dan pengayaan
6 Kemampuan Guru dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

a 0% Guru belum mempertimbangkan hasil penilaian dan analisis dalam program tindak
b 8% lanjut
Guru telah memiliki program tindak lanjut hasil penilaian namun belum sepenuhnya
c 42% merupakan hasil analisis
Guru telah memiliki terhadap
program penilaian
tindak pembelajaran
lanjut hasil penilaian yang dilakukan berdasarkan
d 50% Guru analisis terhadap
telah pencapaian
memiliki programhasl pembelajaran
tindak lanjut hasil penilaian yang dilakukan berdasarkan
Berdasarkananalisis terhadap
data tersebut pencapaian
pencapaian hasl pembelajaran
rata-rata Kemampuanserta Guruberimbas pada peningkatan
dalam melaksanakan tindak
lanjut hasil penilaian adalah Guru telah memiliki program tindak lanjut hasil penilaian yang
dilakukan berdasarkan analisis terhadap pencapaian hasl pembelajaran serta berimbas pada
peningkatan kompetensi siswa
A. Laporan Pembinaan Guru
Ketercap
No Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Kesimpulan Tindak lanjut
aian
1 Guru menyusun 4 Guru 100% Studi Rencana pembelajaran guru 300% Guru perlu meningkatkan kompetensi Mengikutkan guru dalam
perencanaan yang dapat MI Dokumen sebagian mengindikasikan dalam menyusun perencanaan kegiatan pengembangan
menggambarkan proses dan proses pembelajaran dilakukan pembelajaran yang menggambarkan keprofesian
pembelajaran yang Ra secara efektif namun telah implementasi proses pembelajaran yang berkelanjutan berupa
efektif berbasis berbasis keunggulan Madrasah efektif KKG/MGMP
keunggulan Madrasah
2 Guru menyusun 4 Guru 100% Studi Rencana pembelajaran yang 300% Guru Perlu meningkatkan kompetensi Mengikutkan guru dalam
perencanaan MI Dokumen disusun oleh guru telah dan semangat yang tinggi dalam kegiatan pengembangan
pembelajaran yang dan mendukung terlaksananya merencanakan pembelajaran keprofesian
mendukung Ra pembelajaran kontekstual, kontektual, bermakna, humanis, berkelanjutan berupa
terlaksananya bermakna, humanis, metakognitif drta moderat KKG/MGMP
pembelajaran metakognitif serta moderat
kontekstual, secara konsistenmenciptakan
kebermaknaan, humanis, suasana kelas yang baik
metakognitif, moderat
dan tercapainya misi
madrasah
3 Guru menyusun 4 Guru 100% Studi Memotivasi guru untuk 300% Rencana pembelajaran yang disusun Memotivasi guru untuk
perencanaan MI Dokumen merubah mindset dengan oleh guru sebagian mendukung merubah mindset dengan
pembelajaran yang dan memperbanya kegiatan terlaksananya pembelajaran abad 21 memperbanya kegiatan
menggambarkan Ra pelatihan dengan indikasi aktifitas pelatihan
terlaksananya pengembangan pendidikan karakter dan
pembelajaran abad 21 Akhlaqul Karimah
dengan memperhatikan
penguatan pendidikan
karakter dan akhlakul
karimah
4 Guru menyusun 4 Guru 100% Studi Rencana pembelajaran yang 300% Guru Perlu meningkatkan kompetensi Mengikutkan guru dalam
perencanaan MI Dokumen disusun oleh guru sebagian telah dalam merencanakan pembelajaran kegiatan pengembangan
pembelajaran yang dan mendukung terlaksananya yang mendukung terlaksananya keprofesian
menggambarkan Ra pembelajaran abad 21 dengan pembelajaran abad 21 yang secara berkelanjutan berupa
terlaksananya mengembangkan Budaya khusus mencerminkan pembelajaran KKG/MGMP
pembelajaran abad 21 numerasi, Budaya Numerasi serta memahami
dengan memperhatikan konsep literasi, sains dan sosial budaya
penguatan pendidikan
karakter dan akhlakul
karimah, Budaya
Literasi, numerasi, sains
5 dan sosial
Guru budaya,
menyusun 4 Guru 100% Studi Rencana pembelajaran yang 300% Guru Perlu meningkatkan kompetensi Mengikutkan guru dalam
perencanaan MI Dokumen disusun oleh guru sebagian telah dalam merencanakan pembelajaran kegiatan pengembangan
pembelajaran yang dan mendukung terlaksananya yang mendukung terlaksananya keprofesian
menggambarkan Ra pembelajaran abad 21 dengan pembelajaran abad 21 yang secara berkelanjutan berupa
terlaksananya mengembangkan berfikir kreatif khusus mencerminkan pembelajaran KKG/MGMP
pembelajaran abad 21 sains serta memahami konsep Berfikir
dengan memperhatikan Kritis dan kreatif
penguatan Budaya
Literasi, numerasi, sains
dan sosial budaya
6 Guru menyusun 4 Guru 100% Studi Rencana pembelajaran yang 300% Rencana pembelajaran yang disusun Memotivasi guru untuk
perencanaan MI Dokumen disusun oleh guru sebagian oleh guru sebagian mendukung merubah mindset dengan
pembelajaran yang dan mendukung terlaksananya terlaksananya pembelajaran abad 21 memperbanya kegiatan
menggambarkan Ra pembelajaran abad 21 serta serta telah mengindikasikan pelatihan
terlaksananya telah mengindikasikan pengembangan kemampuan pemecahan
pembelajaran abad 21 pengembangan kemampuan masalah
dengan memperhatikan pemecahan masalah
Berfikir Kritis,
kolaboratif, komunikatif
dan kreatif
7 Guru menyusun 4 Guru 100% Studi Rencana pembelajaran yang 300% Guru Perlu meningkatkan kompetensi Mendorong guru
perencanaan MI Dokumen disusun oleh guru sebagian telah dalam merencanakan pembelajaran melakukan desiminasi
pembelajaran yang dan mendukung terlaksananya yang mendukung terlaksananya dan berbagi pemahaman
menggambarkan Ra pendekatan pembelajaran Pendekatan pembelajaran saintifik dalam berbagai
terlaksananya saintifik dengan dengan mengembangkan pembelajaran kesempatan
pembelajaran abad 21 mengembangkan model inquiri serta memahami konsep
dengan memperhatikan pembelajaran inquiri Dicovery Learning, Project Base
penguatan Terampil Learning, Problem solving
memecahkan Masalah
8 Guru merencanakan 4 Guru 100% Studi Perencanaan pembelajaran yang 300% Guru Perlu meningkatkan kompetensi Mengikutkan guru dalam
pembelajaran berbasis MI Dokumen disusun oleh guru sebagian dalam merencanakan pembelajaran kegiatan pengembangan
teknologi informasi dan/ dan berbasis pemanfaatan teknologi yang mendukung pemanfaatan keprofesian
atau pemanfaatan Ra informasi dan/ atau pemanfaatan teknologi informasi serta pemanfaatan berkelanjutan berupa
sumberdaya yang terhadap sumberdaya yang terhadap sumberdaya yang terdapat KKG/MGMP
tersedia di sekitar terdapat dilingkungan sekitar dilingkungan sekitar
lingkungan belajar
9 Guru menyusun 4 Guru 100% Studi Perencanaan pembelajaran yang 300% Guru Perlu meningkatkan penguatan Mendorong guru
perencanaan penilaian MI Dokumen disusun oleh guru telah kompetensi dalam merencanakan melakukan desiminasi
yang mengintegrasikan dan mengintegrasikan penilaian pembelajaran yang mendukung dan berbagi pemahaman
penilaian proses dan Ra hasil pembelajaran dilengkapi penilaian yang mengintegrasikan dalam berbagai
hasil belajar dengan lampiran rencana penilaian proses pembelajaran dan hasil kesempatan
penilaian pembelajaran secara belajar beserta lampiran rencana
terpadu penilaian secara terpadu
10 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Pelaksanaan pembelajaran 300% Guru Perlu meningkatkan kompetensi Mengikutkan guru dalam
pembelajaran MI n kelas tersaji dengan antusisme yang sebagaai dukungan dari aktivitas kegiatan pengembangan
kontekstual, dan tinggi, dilakukan secara pembelajaran yang antusias keprofesian
kebermaknaan, humanis, Ra kontekstual, memberikan memperhatikan potensi pesrta didik, berkelanjutan berupa
metakognitif, dan pengalaman bermakna, memberikan pengalaman bermakna, KKG/MGMP
moderat menghargai potensi humanistik. mendukung proses pembelajaran
kontestual
11 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Pelaksanaan pembelajaran 300% Pelaksanaan pembelajaran sebagian Memotivasi guru untuk
pembelajaran MI n kelas sebagian telah mengadaptasikan telah mengadaptasikan beberapa merubah mindset dengan
kontekstual, dan beberapa metode yang metode yang memungkinkan peserta memperbanya kegiatan
kebermaknaan, humanis, Ra memungkinkan peserta didik didik turut aktif, dengan penerapan pelatihan
metakognitif, dan turut aktif, dengan penerapan penguatan karakter dan akhlakul
moderat penguatan karakter dan akhlakul Karimah yang belum sepenuhnya
Karimah yang belum menjiwai proses kegiatan pembelajaran
sepenuhnya menjiwai proses
kegiatan pembelajaran
12 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Kegiatan pembelajaran telah 300% Guru telah memahami dan Mendorong guru
pembelajaran dengan MI n kelas mendukung terpenuhinya mengimplementasikan pembelajaran melakukan desiminasi
mengintegrasikan dan kecakapan abad 21 yang yang mengakomodasi terciptanya dan berbagi pemahaman
kecakapan abad 21 Ra dilakukan secara antusias dan budaya literasi, numerasi,sains dan dalam berbagai
dengan memperhatikan terpadu dan memberi dampak budaya sosial secara konsisten serta kesempatan
penguatan pendidikan kepada terbentuknya budaya memberikan dampak yang positif
karakter dan akhlakul baca dan menghasilkan kepada peserta didik, diharapkan guru
karimah, Budaya karyaliterasi seperti majalah dapat pula berbagi dalam komunitas
Literasi, numerasi, sains didnding dan karya lainnya KKG mengembangkan kemampuannya
dan sosial budaya,
Berfikir Kritis,
13 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Pembelajaran belum 300% Guru Perlu meningkatkan semangat Mengikutkan guru dalam
pembelajaran dengan MI n kelas sepenuhnya mengindikasikan dan kompetensi dalam mewujudkan kegiatan pengembangan
mengintegrasikan dan pemenuhan kecakapan abad 21, pembelajaran abad 21 yang keprofesian
kecakapan abad 21 Ra pengembangan suasana kelas memunculkan sikap kolaboratif dan berkelanjutan berupa
dengan memperhatikan yang kolaboratif dan komunikatif serta memicu dampak KKG/MGMP
penguatan Budaya komunikatif telah disajikan budaya kolaborasi peserta didik
Literasi, numerasi, sains melalui pengalaman konkrit
dan sosial budaya menyajikan ide ide yang
bermanfaat bagikehidupan
14 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Pembelajaran belum 300% Guru Perlu meningkatkan semangat Mengikutkan guru dalam
pembelajaran dengan MI n kelas sepenuhnya mengindikasikan dan kompetensi dalam mewujudkan kegiatan pengembangan
mengintegrasikan dan pemenuhan kecakapan abad 21, pembelajaran abad 21 yang keprofesian
kecakapan abad 21 Ra pengembangan suasana kelas memunculkan sikap kolaboratif dan berkelanjutan berupa
dengan memperhatikan yang kolaboratif dan komunikatif serta memicu dampak KKG/MGMP
mengembangkan komunikatif telah disajikan budaya kolaborasi peserta didik
Berfikir Kritis, melalui pengalaman konkrit
kolaboratif, komunikatif menyajikan ide ide yang
dan kreatif bermanfaat bagikehidupan
15 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Pembelajaran yang dilakukan 300% Guru Perlu mengembangkan Mengikutkan guru dalam
pembelajaran dengan MI n kelas oleh guru telah mencerminkan kompetensinya dan berkontribusi kegiatan pengembangan
mengintegrasikan dan kemampuan kecakapan abad 21 dalam meningkatkan kompetensi keprofesian
kecakapan abad 21 Ra yang diindikasikan dengan melalui forum komunitas dalam berkelanjutan berupa
dengan memperhatikan dibinanya kemampuan merencanakan pembelajaran yang KKG/MGMP
kemampuan pemecahan mengidentifikasi mendukung pengembangan
masalah masalah,menganalisis serta kemampuan dalam memecahkan
secara kreatif mengambil masalah secara kreatif
keputusan
16 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Guru sebagian telah 300% Guru Perlu meningkatkan kompetensi Mendorong guru
pembelajaran dengan MI n kelas melaksanakan pembelajaran kompetensi dalam melakukan desiminasi
mengimplementasikan dan yang mendukung terlaksananya mengimplementasikan pembelajaran dan berbagi pemahaman
pendekatan Ra pendekatan pembelajaran yang mendukung terlaksananya dalam berbagai
pembelajaran saintifik saintifik dengan Pendekatan pembelajaran saintifik kesempatan
dengan model mengembangkan model dengan mengembangkan pembelajaran
pembelajaran Problem pembelajaran inquiri inquiri serta memahami konsep
solving, Dicovery Dicovery Learning, Project Base
Learning, Project Base Learning, Problem solving
Learning, Inquiry,dan
sejenisnya
17 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga pelaksanaan pembelajaran 300% Guru Perlu mengembangkan Mendorong guru
pembelajaran berbasis MI n kelas mencerminkan kegiatan inovatif kompetensinya dan berkontribusi dalam melakukan desiminasi
teknologi informasi dan/ dan dan kreatif didukung forum komunitas dalam merencanakan dan berbagi pemahaman
atau pemanfaatan Ra pemanfaatan teknologi pembelajaran yang mendukung dalam berbagai
sumberdaya yang informasi dan/ atau pemanfaatan pemanfaatan teknologi informasi dan/ kesempatan
tersedia di sekitar terhadap sumberdaya yang atau pemanfaatan terhadap sumberdaya
lingkungan belajar terdapat dilingkungan sekitar yang terdapat dilingkungan sekitar
secara konsisten
18 Guru melakukan 4 Guru 100% Kunjunga penilaian proses dan hasil 300% Guru Perlu meningkatkan keterpaduan Mendorong guru
penilaian yang MI n kelas belajar yang dilakukan oleh antara persiapan berupa kisi kisi soal melakukan desiminasi
mengintegrasikan dan guru dilakukan secara sistematis dengan naskah soal serta teknik dan berbagi pemahaman
penilaian proses dan Ra melalui tahapan perencanaan penilaian yang dilakukan dalam berbagai
hasil belajar pelaksanaan dan mendapatkan kesempatan
hasil penilaian yang memadai
19 Guru menyusun 4 Guru 100% Kunjunga Instrumen penilaian yang 300% Guru Perlu mengimlementasikan Mengikutkan guru dalam
instrumen penilaian MI n kelas disusun oleh guru sesuai dengan kegiatan penilaian pembelajaran yang kegiatan pengembangan
(soal/ alat penilaian ) dan kompetensi yang dikembangkan sesuai dengan kompetensi yang keprofesian
yang sesuai dengan KI- Ra dalam ranah pengetahuan, sikap dikembangkan didalam standar isi berkelanjutan berupa
KD dan tujuan dan keterampilan dalam 3 ranah yakni pengetahuan, KKG/MGMP
pembelajaran sikap dan keterampilan
20 Guru menyusun soal 4 Guru 100% Kunjunga Naskah soal yang disusun telah 300% Naskah soal yang disusun telah Memotivasi guru untuk
higher order thinking MI n kelas memenuhi kriteria penyusunan memenuhi kriteria penyusunan naskah merubah mindset dengan
Skills dengan dan naskah soal HOTS namun soal HOTS namun belum memperbanya kegiatan
mengintegrasikan literasi Ra belum mengintegrasikan dengan mengintegrasikan dengan budaya pelatihan
dan karakter akhlakul budaya literasi dan akhlakul literasi dan akhlakul karimah yang
karimah ( sikap dan karimah yang dikembangkan dikembangkan
perilaku)
21 Guru menyusun soal 4 Guru 100% Kunjunga Naskah soal yang disusun telah 300% Guru perlu meningkatkan implementasi Mengikutkan guru dalam
yang menghormati dan MI n kelas memperhatikan sikap dan kesadaran sikap toleran terhadap kegiatan pengembangan
menghargai perbedaan dan menghormati, menghargai berbagai perbedaan demi mewujudkan keprofesian
suku, ras toleransi, Ra perbedaan suku, ras tolerasni, komitmen berbangsa berkelanjutan berupa
moderasi dan menjaga moderasi dan komitmen KKG/MGMP
komitmen kebangsaan berbangsa
22 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Penilaian yang dilakukan oleh 300% Guru Perlu secara bijak Mengikutkan guru dalam
penilaian dengan MI n kelas guru memadukan pemanfaatan mempertimbangkan efektifitas kegiatan pengembangan
memanfaatkan teknologi dan teknologi informasi dan pemanfaatan teknologi informasi dan keprofesian
informasi dan/ atau Ra sumberdaya yang tersedia sumberdaya lingkungan sesuai berkelanjutan berupa
sumberdaya yang dilingkungan sekitar kebutuhan dalam kegiatan penilaian KKG/MGMP
tersedia di lingkungan
belajar
23 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Guru melaksanakan analisis 300% Guru perlu berkomitmen dan saling Mengikutkan guru dalam
analisis hasil penilaian MI n kelas penilaian secara konsisten serta berbagi dalam meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan
dan menjadikannya sebagai pijakan penilaian melalui aktifitas analisis keprofesian
Ra guna melaksamakan perbaikan penilaian hasil belajar berkelanjutan berupa
dan pengayaan KKG/MGMP
24 Guru melaksanakan 4 Guru 100% Kunjunga Guru telah memiliki program 300% Guru Perlu melaksanakan analisis Penilaian yang dilakukan
tindak lanjut hasil MI n kelas tindak lanjut hasil penilaian secara kreatif dan menjadikannya oleh guru memadukan
penilaian dan yang dilakukan berdasarkan pijakan untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan teknologi
Ra analisis terhadap pencapaian dan memberikan dampak yang positif informasi dan
hasl pembelajaran serta bagi kualitas pembelajaran sumberdaya yang
berimbas pada peningkatan tersedia dilingkungan
kompetensi siswa sekitar
PROGRAM SUPERVISI
KEPALA MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Colo Dawe Kudus
DISUSUN OLEH
FATIMAH, M.Pd.I
NIP.

Alamat : Colo Dawe Kudus
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
Program Supervisi Guru
Kepala Madrasah
Colo Dawe Kudus
Tahun Pelajaran 2023/2024
Di Susun Oleh :
FATIMAH, M.Pd.I
Kepala RA Thoriqotus Sa'diyah
Kudus.... Juli 2023
Menyetujui
Kepala RA Thoriqotus
Pengawas Madrasah
Sa'diyah
H. Nur Arifin, S.Ag, M.Pd.I FATIMAH, M.Pd.I

NIP.19701020 199103 1 003 NIP.
DI SAHKAN DI KUDUS
Pada Tanggal : .......Juli 2023
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kudus
Dr. Hj. Salma Munawwaroh, S.Pd.I, M.Pd.I

NIP.19860207 2005 01 2002
KATA PENGANTAR
Kepala Madrasah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam
meningkatkan kualitas satuan pendidikan Madrasah.Berdasarkan Peraturan Menteri Agama no 58
tahun 2017 tentang kepala Madrasah memiliki beberapatugas yakni tugas manajerial,
mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan supervisi terhadap guru dan tenaga kependidikan,
disamping itu kepala Madrasah juga tetap berkewajiban untuk melaksanakan tugas pembelajaran
atau pembimbingan untuk memenuhi kebutuhan guru Madrasah
Tugas melaksanakan supervisi akademik memberikan andil besar dalam upaya peningkatan
kualitas guru agar dapat memberikan layanan pembelajaran yang lebih optimal kepada peserta
didik. Apalagi saat ini sedang digalakan upaya peningkatan kualitis tenaga pendidik secara masiv
sehingga respon positif untuk memastikan upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi
sangat penting. Melalui Keputusan Menteri Agama nomor 624 tahun 2021 ditegaskan bahwa
kegiatan supervisi diarahkan untuk pengendalian, penjaminan, dan perbaikan mutu pembelajaran
dalam rangka meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didiksesuai dengan kompetensi
pembelajaran abad 21. Kompetensi tersebut dibutuhkan untuk menyiapkan dirinya dalam
kehidupan masa depan diabad 21, dimana supervisi dilakukan bukan sekedar berorientas pada
pemenuhan dokumen administratif saja, melainkan lebih pada layanan yang bersifat humanis,
fleksibel dan ramah
Sebagai kegiatan yang berdampak terhadap pengendalian, penjaminan, dan perbaikan mutu
pembalajaran, maka diperlukan langkah langkah yang sistematis agar kegiatan terarah dan
memiliki efektifitas yang tinggi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, langkah tersebut adalah
berupa penyusunan Program supervisi akademik. Program Supervisi akademik yang disusun
merupakan panduak teknis seorang kepala madrasah dalam melaksanakan supervisi akademik yang
lebih efektif serta memastikan usaha mewujudkan layanan peningkatan kualitas pembelajaran yang
optimal
Program Supervisi ini tentu saja masih belum sempurna karena itu Kritik dan saran untuk
penyempurnaan program supervisi ini ini sangat diharapkan agar program ini akan menjadi lebih
baik dan sempurna .
Kudus.... Juli 2023

Kepala Madrasah,
FATIMAH, M.Pd.I
NIP.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi merupakan suatu layanan kepala Madrasah terhadap guru dengan memberikan
pengarahan bimbingan dan pembinaan serta konsultasi guna mengembangkan kinerja menjadi
lebih baik serta memacu terwujudnya pencapaian kompetensi abad 21. Kegiatan supervisi
disebut pula sebagai kegiatan mengawasi atau pengawasan.
Pengembangan kegiatan supervisi pada Madrasah menjadi sangat penting dan mempunyai
nilai strategis dalam upaya pengembangan tenaga pendidik terutama dalam menjalankan
kegiatan pembelajaran. Supervisi yang diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dapat
dipandang sebagai suatu seni kerja sama dengan sekelompok orang agar memperoleh hasil yang
sebesar-besarnya (Syaiful Sagala; Supervisi Pembelajaran, 2012 hal 89).
Dalam Peraturan Menteri Agama nomor 58 tahun 2017 pasal 3 tentang penugasan guru
sebagai Kepala Madrasah, kepala Madrasah wajib melaksanakan tugas manajerial,
mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan serta melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk memenuhi
kebutuhan guru Madrasah. Dengan demikian kepala Madrasah harus memiliki Kompetensi
sebagai Kepala Madrasah, yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang melekat pada
dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Sehingga
beban kerja Kepala Madrasah tidak wajib mengajar di kelas, tetapi sepenuhnya untuk
melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada
Guru dan tenaga kependidikan.
Penjabaran kompetensi supervisi mengacu pada tugas pokok Supervisi kepala Madrasah
kepada Guru dan tenaga kependidikan dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah (1)
merencanakan program supervisi, (2) melaksanakan supervisi dengan menggunakan pendekatan
dan teknik supervisi yang tepat, (3) menindaklanjuti hasil supervisi dalam rangka peningkatan
profesionalismenya, (4) melaksanakan evaluasi supervisi terhadap guru dan tenaga
kependidikan serta (5) merencanakan dan menindaklanjuti hasil evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas supervisi Guru dan tenaga kependidikan.
Inti dari penyelenggaraan pendidikan persekolahan adalah proses pembelajaran.

Pembelajaran yang berkualitas hanya dapat dilaksanakan oleh guru yang berkualitas pula. Salah
satu kegiatan penting dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan kualitas guru adalah
supervisi kepada guru.
Banyak pengertian tentang supervisi kepada guru atau biasa disebut dengan supervisi
akademik. Supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran sehingga dapat
meningkatkan kompetensipaedagogik dan profesional, yang muaranya kepada peningkatan
mutu lulusan peserta didik (Glickman:2007). Sedangkan Daresh (2001) menyebutkan bahwa
supervisi akademik merupakan upaya membantu guru mengembangkan kemampuannya
mencapai tujuan pengajaran. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala madrasah
yang ditujukan kepada guru dengan tujuan memberikan bantuan profesional, selain itu supervisi
akademik juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional maupun kompetensi
paedagogik yang akan berdampak pada peningkatan kinerja guru-guru di Madrasah.
Mengembangkan kemampuan guru tidak hanya ditekankan pada peningkatan pengetahuan

dan keterampilan mengajar guru, melainkan juga pada peningkatan komitmen, kemauan, atau
motivasi guru. Dengan meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja guru, kualitas akademik
akan meningkat. Tanggung jawab pelaksanaan supervisi di sekolah adalah kepala Madrasah.
Oleh karena itu kepala Madrasah harus memiliki kompetensi supervisi.
Inti dari kegiatan supervisi adalah membantu guru dan berbeda dengan penilaian kinerja guru,
meskipun di dalam supervisi akademik ada penilaian. Dalam supervisi akademik menilai unjuk
kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa
dihindarkan prosesnya (Sergiovanni, 1987).
Menurut Sergiovanni (dalam Depdiknas, 2007: 10), ada tiga tujuan supervisi akademik, yaitu:
1 Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan kemampuan
profesionalnya dalam memahami kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan
mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.
2 Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajar di

Madrasah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala Madrasah ke
kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman
sejawatnya, maupun dengan sebagian peserta didik.
3 Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan kemampuannya dalam

melaksanakan tugas-tugas mengajar, mendorong guru mengembangkan kemampuannya
sendiri, serta mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap
tugas dan tanggung jawabnya. Pada gilirannya nanti perubahan perilaku guru ke arah yang
lebih berkualitas akan menimbulkan perilaku belajar murid yang lebih baik
Kondisi guru dari hasil supervisi tahun sebelumnya menunjukkan masih rendahnya
kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai pembelajaran
serta menindaklanjuti hasil penilaian pembelajaran, maka Kepala Madrasah perlu
menindaklanjuti dengan melakukan supervisi pembelajaran agar kompetensi guru dalam
pembelajaran meningkat.
Agar pelaksanaan supervisi pembelajaran ini dapat dilaksanakan secara terencana, terarah,
dan berkesinambungan maka Kepala Sekolah menyusun Program Supervisi Pembelajaran ini
sebagai acuan.
B. Landasan Hukum.
Landasan hukum yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan supervisi pembelajaran ini adalah
sebagai berikut:
1 Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional;
2. Undang – Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013,
dan perubahan kedua dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru dan PP no 19 tahun 2017 tentang
perubahan terhadap PP 74 tahun 2008;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16
Tahun2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
6. Peraturan Menteri Agama no 58 tahun 2017 tentang Kepala Madrasah.
7. Peraturan Menteri Agama nomor 24 tahun 2018 tentang perubahan atas PMA no 58 tahun
2017 tentang kepala Madrasah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
12 Permendikbud No. 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
13. Permendikbud No.15 Tahun 2018 tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
14. Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan karakter di Satuan
Pendidikan
15. SK Dirjen pendis no 6334 tahun 2021 tentang pedoman supervisi akademik
C. Tujuan.
Penyusunan Program Supervisi Pembelajaran Tahun 2023/2024 pada RA Thoriqotus Sa'diyah
ini bertujuan untuk:
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan RA Thoriqotus Sa'diyah
2.
Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pendidik khususnya dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berorientasi pada
kompetensi abad 21.
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang bermuara pada
peningkatan kualitas kompetensi lulusan.
Di samping tujuan tersebut di atas, juga ada 3 tujuan utama kegiatan supervisi pembelajaran
menurut Sergiovanni (dalam Depdiknas, 2007: 10), yaitu:
1. Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan kemampuan
profesionalnya dalam memahami kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan
mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.
2. Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajar di

sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala sekolah ke
kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman
sejawatnya, maupun dengan sebagian peserta didik.
3. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan kemampuannya dalam
melaksanakan tugas-tugas mengajar, mendorong guru mengembangkan kemampuannya
sendiri, serta mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap
tugas dan tanggung jawabnya.
D. Prinsip-prinsip supervisi akademik

Pada pelaksanaan supervisi pembelajaran mengikuti prinsip-prinsip supervisi akademik yang
meliputi:
1. Adaptif, Menyesuaikan dengan kemampuan, kesanggupan, kondisi, dan sikap guru yang di
suprvisi untuk meningkatkanmutu pembelajaran
2. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi Madrasah.
3. Demokratis, Menjunjung azaz musawarahdan memiliki jiwa kekeluargaan
4. Kolaboratif, Kerjasama yang saling memberdayakan sehingga tercipta suasana yang
menyenangkan
5. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan
proses pembelajaran.
6. Evaluatif, Supervisi dikembangkan lebih daripada deskriptif kualitatifyang bersifat
evaluatifterhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru
7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru dalam
mengembangkan pembelajaran.
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam

mengembangkan pembelajaran.
10. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis terbuka,
11. jujur, ajeg, sabar, antusias,
Berkesinambungan dan akademik
(supervisi penuh humor.
dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh
12. Kepala
Terpadu, Madrasah).
artinya menyatu dengan program pendidikan.
13. Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup supervisi akademik meliputi supervisi perencanaan. Pelaksanaan, evaluasi
dan analisis serta tindak lanjut hasil supervisi pembelajaran
F. Manfaat
Pelaksanaan supervisi pendidikan diharapkan memberikan dampak yang positif bagi
pengembangan madrasah, dampak yang muncul dari kegiatan supervisi akademik ini merupakan
manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan supervisi akademik, di antara manfaatnya adalah
sebagai berikut
1. Meningkatnya kualitas pelaksanaan pembelajaran

2. Meningkatkan penjaminan mutu pembelajaran yang mampu menumbuhkan kreasi dan
inovasi dalam kegiatan pembelajaran
3. Terdapat upaya upaya yang sistematis , terorganisir yang dilakukan untuk menguatkan
pencapaian kualitas pembelajaran
4. Wujudnya pengelolaan pembelajaran yang profesional
BAB II
PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN
Supervisi pembelajaran dilaksanakan sebagai upaya penjaminan mutu pembelajaran di
madrasah. Penjaminan mutu pembelajaran adalah upya memastikan proses pencapaian mutu
pembelajaran telah berjalan sesuai dengan asas, prosedur dan kriteriayang telah ditetapkan . Dalam
mewujudkan supervisi pembelajaran yang berkontribusi pada pencapaian mutu pembelajaran abad
21, maka konsep, pendekatan, modeldan teknik supervisi pembelajaran yang dilaksanakan di
Madrasah memperhatikan kebutuhan pembelajaranuntuk kecakapan abad 21 penguatan pendidikan
karakter, kompetensi literasi dan penciptaan budaya belajar yang kontributif pada kebutuhan
kehidupandi era digital.
Supervisi pembelajaran di madrasah dilakuka secara sistematis denga tujuan yang jelasdan
terencana. Supervisi pembelajaran dilaksanakan dengan tahapan:
1. Perencanaan yang terdiri dariatas penentuan tujuan , pemilihan instrumen , dan penyusunan
jadual supervisi
2. Pelaksanaan untuk mengumpulkan data atau informasi
3. Evaluasi yang didasarkan pada hasil analisisdata dan
4. Tindak lanjut untuk perbaikan mutu pembelajaran
Dalam kegiatan supervisi kepala Madrasah beberapa teknik dilakukan untuk mendapatkan kualitas
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas madrasah, kegiatan Supervisi
oleh kepala Madrasah di RA Thoriqotus Sa'diyah dilakukan melalui aktifitas :
A. Studi Dokumen
Studi dokumen dilakukan guna memberikan bimbingan kepada guru dalam memastikan
pemenuhan dan keselarasan pemanfaatan instrumen, dokumen dan administrasi yang diperlukan
sebagai pemenuhan terhadap optimalisasi kegiatan pembelajaran dalam kelas.
Studi dokumen yang dilakukan meliputi:

1. Penyediaan dokumen Promes dan Prota
2. Penyediaan Rencana Pembelajaran
3. Instrumen penilaian otentik
B. Observasi Kelas
Obsevasi dilakukan guna mendapatkan koreksi terhadap praktek guru dalam mengelola
Obsevasi
kelas dilakukan guna
baik berdasarkan mendapatkan
kegiatan koreksi terhadap
maupun kegiatan praktek guru dalam mengelola kelas baik berdasa
pembelajaran
C. Focus Group Discusion
Kegiatan focus group discusion dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dan pemecahan
masalah terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Madrasah, khususnya terkait dengan
upaya pengembangan kualitas pembelajaran
D. Supervisi Klinis
Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Perbedaannya dengan supervisi
yang lain adalah prosedur pelaksanaannya ditekankan kepada mencari sebab-sebab atau
kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran dan kemudian langsung diusahan perbaikan
kekurangan dan kelemahan tersebut.
Menurut Made Pidarta (1992), supervisi klinis diberlakukan bagi guru-guru yang sangat
lemah dalam melaksanakan tugasnya. Untuk memperbaikinya tidak cukup dilakukan satu atau
dua kali supervisi, melainkan dibutuhkan serentetan supervisi untuk memperbaiki satu persatu
kelemahannya.
Pelaksanaan supervisi klinis menurut La Sulo (1987), mengemukakan ciri-ciri supervisi

sebagai berikut:
1.
Bimbingan supervisor kepada guru bersifat bantuan, bukan perintah atau instruksi.
2.
Kesepakatan antara guru dan supervisor tentang apa yang dikaji dan jenis ketrampilan
yang paling penting (diskusi guru dengan supervisor).
3.
Instrumen dikembangkan dan disepakati bersama antara guru dengan supervisor.
4.
Guru melakukan persiapan dengan aspek kelemahan-kelemahan yang akan diperbaiki.
Bila perlu berlatih di luar sekolah.
5. Pelaksanaannya seperti dalam teknik observasi kelas.
6. Balikan diberikan dengan segera dan bersifat obyektif.
7. Guru hendaknya dapat menganalisa penampilannya.
8. Supervisor lebih banyak bertanya dan mendengarkan daripada memerintahatau
mengarahkan.
9. Supervisor dan guru dalam keadaan suasana intim dan terbuka.
10. Supervisi dapat digunakan untuk membentuk atau peningkatan dan perbaikan ketrampilan
pembelajaran
BAB III
PERANGKAT DAN JADWAL SUPERVISI
A Program dan Jadual
Program supervisi akademik guru kelas dan mata pelajaran pada RA Thoriqotus Sa'diyah tahun
Pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut:
Semester 1 Semester 2
No Nama Guru Guru kelas / mapel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Nur afni Afifatun Nisa,S. A 1 ( Topik sekolah asyik ) √ √ √ √ √ √
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.B.1 ( Topik Indonesiaku ) √ √ √ √ √ √
3 Fittiara Luke Hayu AndanA.2 ( Topik Indonesiaku ) √ √ √ √ √ √
4 Windi Erika Afiyani B.2 ( Topik Mitigasi Bencan√ √ √ √ √ √
5 0 √ √ √ √ √ √
6 0 √ √ √ √ √ √
7 0 √ √ √ √ √ √
8 0 √ √ √ √ √ √
9 0 √ √ √ √ √ √
10 0 √ √ √ √ √ √
11 0 √ √ √ √ √ √
12 0 √ √ √ √ √ √
13 0 √ √ √ √ √ √
14 0
15 0
Sedangkan jadual supervisi pembelajaran adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan Supervisi
No Nama Guru dan NIP Guru kelas/mapel
Aspek supervisi Tanggal Jam
1 Nur afni Afifatun Nisa,S. A 1 Perenc. Pembelaja
0 Topik sekolah asyik Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.B.1 Perenc. Pembelaja
0 Topik Indonesiaku Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
3 Fittiara Luke Hayu AndanA.2 Perenc. Pembelaja
0 Topik Indonesiaku Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
4 Windi Erika Afiyani B.2 Perenc. Pembelaja
0 Topik Mitigasi Bencana Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
5 0 0 Perenc. Pembelaja
0 0 Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
Eval. Pembeljr
Perenc. Pembelaja
Pelaks. Pembelajr
Eval. Pembeljr
B. Instrumen Supervisi Akademik

Setidaknya ada dua cara dalam mengembangkan instrumen (alat ukur), yaitu: (1) dengan
mengembangkan sendiri; dan (2) dengan cara menyadur (adaptation). Sehubungan dengan
pengembangan instrumen pengawasan madrasah , untuk mengawasi bidang-bidang garapan manajemen
madrasah, seorang pengawas dapat mengembangkan sendiri instrumen pengawasannya.
Berdasarkann ketentuan SK dirjen Pendis no 6334 tentang Petunjuk Teknis Supervisi
Pembelajaran pada Madrasah, Instrumen supervisi yang digunakan adalan instrumen yang
tercantum dalam SK tersebut namun demikian instrumen tersebut perlu dikembangkandan
telah dikoordinasikan dengan guru yang akan di supervisi dengan memperhatikan kebutuhan
pembelajaran di Madrasah
Adapun Instrumen yang dipergunakan dalam kegiatan supervisi adalah sebagai berikut:
1. Instrumen Perencanaan Pembelajaran
INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK TAHUN

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI MADRASAH
Nama Guru : ..................................
Kelas : ..................................
Mata Pelajaran : ..................................
Nama Madrasah : ..................................
Hasil
No Aspek yang Diamati Pengamatan Rekomendasi
1 Guru menyusun perencanaan yang dapat
menggambarkan proses pembelajaran yang
efektif berbasis keunggulan Madrasah
2 Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang

mendukung terlaksananya pembelajaran
kontekstual, kebermaknaan, humanis,
metakognitif, moderat dan tercapainya misi
madrasah

menggambarkan terlaksananya pembelajaran
abad 21
a. Penguatan Pendidikan karakter dan akhlakul

karimah
b. Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial
budaya
c, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan
kreatif
d. Terampil memecahkan Masalah

mengimplementasikan pendekatan pembelajaran
saintifik dengan model pembelajaran Problem
solving, Dicovery Learning, Project Base
Learning, Inquiry,dan sejenisnya
5 Guru merencanakan pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan
sumberdaya yang tersedia di sekitar lingkungan
belajar
6 Guru menyusun perencanaan penilaian yang

mengintegrasikan penilaian proses dan hasil
belajar
Kudus ..........
........................... ......................
NIP.................... NIP..............
Mengatehui
Kepala Madrasah
..............................
NIP
BAB IV
PENUTUP
Program Supervisi RA Thoriqotus Sa'diyah disusun sebagai alat kontrol pelaksanaan program-
pragram sekolah yang lain yaitu sebagai pengingat dan sekaligus pengarah roda pengelolaan
administrasi dan kegiatan pembelajaran di madrasah agara kegiatan terlaksana secara baik.
Dengan pelaksanaan supervisi dalam segala aspek dan sektor niscaya kendala dan hambatan dalam
pengelolaan Madrasah terutama yang berkaitan langsung maupun tidak dengan peserta didik akan
dapat tertangani secara baik dan lancar.
Program supervisi ini disusun sebagai acuan minimal dalam pelaksanaan administrasi di madrasah
yang menyangkut beberapa faktor inti kehidupan Madrasah.
Kiranya dengan pelaknaan program supervisi ini dapat diharapkan ketertiban dan semangat belajar
siswa serta etos kerja guru/karyawan semakin menngkat.
Amin.
Kudus.... Juli 2023
Mengetahui
Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah,

NIP.19701020 199103 1 003 NIP.
LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI
KEPALA MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Colo Dawe Kudus
DISUSUN OLEH
FATIMAH, M.Pd.I
NIP.

Alamat : Colo Dawe Kudus
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Supervisi Guru
Kepala Madrasah
Colo Dawe Kudus
Tahun Pelajaran 2023/2024
Di Susun Oleh :
FATIMAH, M.Pd.I
Kepala RA Thoriqotus Sa'diyah
Kudus.... Juli 2023
Menyetujui
Kepala Ra Thoriqotus
Pengawas Madrasah
Sa'Diyah

NIP.19701020 199103 1 003 NIP.
DI SAHKAN DI KUDUS
Pada Tanggal : .......Juli 2023
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kudus
Dr. Hj. Salma Munawwaroh, S.Pd.I, M.Pd.I

NIP.19860207 2005 01 2002
KATA PENGANTAR
Keputusan Menteri Agama Nomor 624 tahun 2021 tentang pedoman supervisi pembelajaran
pada madrasah menjelaskan bahwa supervisi pembelajaran adalah usaha pendampingan dan
pembinaan dalam rangka peningkatankemampuan pengelolaan pembelajaran, baik guru, kepala
madrasah, serta tenaga pendidikan lainnya. Supervisi pembelajaran tersebut merupkan serangkaian
usaha pendampingan terhada[p aktifitas pembelajarandi madrasah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Tugas melaksanakan supervisi akademik memberikan andil besar dalam upaya peningkatan
kualitas guru agar dapat memberikan layanan pembelajaran yang lebih optimal kepada peserta didik .
Apalagi saat ini sedang digalakan upaya peningkatan kualitis tenaga pendidik secara masiv sehingga
respon positif untuk memastikan upaya peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi sangat
penting. Melalui Keputusan Menteri Agama nomor 624 tahun 2021 ditegaskan bahwa kegiatan
supervisi diarahkan untuk pengendalian, penjaminan, dan perbaikanmutu pembelajarandalam rangka
meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didiksesuai dengan kompetensi pembelajaran abad 21.
Kompetensi tersebut dibutuhkan untuk menyiapkan dirinya dalam kehidupan masa depan diabad 21,
dimana supervisi dilakukan bukan sekedar berorientas pada pemenuhan dokumen administratif saja,
melainkan lebih pada layanan yang bersifat humanis, fleksibel dan ramah
Sebagai kegiatan yang berdampak terhadap pengendalian, penjaminan, dan perbaikan mutu
pembalajaran, maka diperlukan langkah langkah yang sistematis agar kegiatan terarah dan memiliki
efektifitas yang tinggi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, maka data kegiatan supervisi yang
telah dilaksanakan oleh kepala madrasah diolah untuk dapat memberikan gambaran capaian kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru pada madrasah tersebut . Analisa dan reduksi data
yang baik akan memberikan informasi yang paling tentang kondisi pembelajaran yang dilakukan
oleh guru sehingga pada tahun depannya dapat dipergunakan sebagai perteimbangan kembali dalam
menyusu rencana supervisi pembelajaran tahun berikutnya .
Laporan pelaksanaan Supervisi ini tentu saja masih belum sempurna karena itu Kritik dan
saran untuk penyempurnaan laporan pelaksanaan supervisi ini ini sangat diharapkan agar program
ini akan menjadi lebih baik dan sempurna .
Kudus.... Juli 2023

Kepala Madrasah,
FATIMAH, M.Pd.I
NIP.
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman judul ................................................................................................ i
Halaman Pengesahan ............................................................................... ... ii
Kata Pengantar ........................................................................................... iii
Daftar Isi ........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Ruang Lingkup .... ............................................................................. 2
C. Tujuan dan Sasaran Supervisi ............................. ......................... 2
D. Manfaat .................................................................................... 3
E. Sasaran .......................................................................................... 3
BAB II KERANGKA PIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Kerangka Pikir..................................................... .................................. 4
B. Pemecahan Masalah................................. .......................................... 4
C. Indikator Keberhasilan....................................................................... 6
BAB III PENDEKATAN,METODE DAN TEKNIK.
A. Pendekatan...................................................................................... 9
B. Metode... ........................................................................................ 10
C. Teknik.................................................. ......................................... 10
BAB IV HASIL SUPERVISI
A. Hasil Supervisi................................................................................ ... 11
B. Pembahasan Hasil Supervisi... ...................................................... ..... 17
C. Tindak Lanjut Hasil Supervisi ............................................................ 23
BAB IV PENUTUP
A. Penutup ................................................................................................ 24
B. Rekomendasi ................................................................................... 25
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. INSTRUMEN HASIL SUPERVISI PERENCANAAN PEMBELAJARAN

2. INSTRUMEN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
3. INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Peraturan Menteri Agama nomor 58 tahun 2017pasal 3 tentang penugasan guru
sebagai Kepala Madrasah, kepala Madrasah wajib melaksanakan tugas manajerial,
mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan serta melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk memenuhi
kebutuhan guru Madrasah. Dengan demikian kepala Madrasah harus memiliki Kompetensi
sebagai Kepala Madrasah, yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan yang melekat pada
dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Sehingga
beban kerja Kepala Madrasah tidak wajib mengajar di kelas, tetapi sepenuhnya untuk
melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada
Guru dan tenaga kependidikan.
Supervisi adalah upaya untuk membantu pendidik memperbaiki dan atau meningkatkan
kualitas proses dan hasl pembelajaran. Pelaksanaan supervisi terkait dengan hasil pemantauan.
Jika hasil pemantauan menggambarkan kondisi yang kurang atau belum baik, maka supervisi
ditetapkan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Kalau hasil pemantauan
mendeskripsikan kondisi yang telah baik, supervisi ditetapkan untuk meningkatkan kualitas
proses pembelajaran. Pelaksanaan supervisi tentu saja mengacu kepada program supervisi yang
telah disusun. Dengan demikian, tindakan-tindakan dalam supervisi akan terlihat sebagai
tindakan yang terkendali dan terukur secara standar.
Hasil kegiatan supervisi adalah terjadinya perbaikan dan atau peningkatan. Perbaikan dan
peningkatan akan terlihat pada kompetensi pendidik yang bermuara kepada proses dan hasil.
Hasil supervisi akan terlihat pada kemampuan atau kompetensi pendidik dalam merencanakan,
melaksanakan, dan menilai proses/ hasil pembelajaran. Tolok ukur keberhasilan supervisi
berada pada ketiga tataran kegiatan itu yakni peningkatan kemampuan pendidik dalam
merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses/hasil pembelajaran. Jadi, pada dasarnya hasil
supervisi akan terlihat pada proses dan hasil. Proses dapat diamati pada aktifitas pendidik dan
hasil pada produk kerjanya.
Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa pelaksanaansupervisi pembelajaran merupakan
rangkaian tali-temali dalam bentuk siklus atau putaran. Pemantauan dilakukan untuk
mengumpulkan informasi atau data. Informasi atau data memperlihatkan gambaran nyata
pembelajaran. Dari gambaran nyata itu dilakukan supervisi dalam bentuk perbaikan dan atau
peningkatan kualitas proses pembelajaran. Hasil supervisi, kemudian dievaluasi, dilihat dengan
patron standar yakni stadar proses dan standar kompetensi pendidik. Begitulah seterusnya.
Secara menyeluruh (komprehensif) kegiatan supervisi yang berlangsung pada satu periode,
ditandai dengan penyusunsn program sampai kepada tindak lanjut. dan pelaporan.
Isi laporan supervisi sekurang-kurangnya menyangkut empat hal. Keempat hal itu adalah
tujuan, sasaran, , prosedur pelaksanaan, dan hasil. Tujuan supervisi pada dasarnya hanya
menyalin dari yang telah ada pada program supervisi. Tujuan tersebut tentunya harus tegas,
tajam, jelas, terukur, dan tidak mengandung makna ganda atau mendua makna. Sasaran harus
terukur baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Sasaran yang terukur akan dapat
menjadi pedoman untuk menentukan keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam supervisi.
Prosedur pelaksanaan diuraian secara jelas sehingga menggambarkan langkah-langkah nyata
dalam supervisi. Fase-fase pekerjaan dalam supervisi tergambar pada bagian ini sehingga setiap
fase akan terlihat sebagai bagian dari fase yang lain. Hasil supervisi dideskripsikan dengan
bahasa yanga jelas, mudah dipahami, dan dapat ditangkap maknanya.
Didalam Panduan Supervisi akademik yang di atur di dalam SK Dirjen pendis nomor 6334
dikemukakan bahwa Isi laporan evaluasi sekurang-kurangnya memuat latar belakang, tujuan,
manfaat, ruang lingkup teknik supervisi jadual pelaksanaan supervisi hasil supervisi dan
lampiran dalam supervisi, dan hasil supervisi. Prosedur supervisi diuraikan secara ringkas dan
komunikatif. Tahapan-tahapan dalam supervisi digambarkan secara jelas sehingga terlihat
hubungan kausal antara satu tahap dengan tahap yang lain. Instrumen (alat) supervisi
ditampilkan dan dijelaskan secara komunikatif sehingga fungsi isntrumen (alat) tersebut terlihat
dengan jelas. Artinya, bahwa instrumen yang digunakan benar-benar berfungsi, berdayaguna,
dan berhasil guna untuk keprluan supervisi .
B. Ruang Lingkup Supervisi akademik.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2018 tentang Guru, menegaskan bahwa
tugas pokok guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan
yang melekat pada tugas pokok. Berdasarkan peraturan di atas maka fokus masalah supervisi
kepada guru oleh kepala sekolah adalah sebagai berikut
1 Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh Guru

2. Pelaksanaan pembelajaran
3. pelaksanaan penilaian pembelajaran
C. Tujuan Supervisi pembelajaran

1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan Ra Thoriqotus Sa'Diyah
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pendidik khususnya dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berorientasi pada
kompetensi abad 21.
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang bermuara pada
peningkatan kualitas kompetensi lulusan.
4 Sebagai pedoman dalam mengevaluasi pelaksanaan program kerja kepala madrasah
D. Manfaat
Pelaksanaan supervisi pendidikan diharapkan memberikan dampak yang positif bagi
pengembangan madrasah, dampak yang muncul dari kegiatan supervisi akademik ini
merupakan manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan supervisi akademik, di antara
manfaatnya adalah sebagai berikut
1. Meningkatnya kualitas pelaksanaan pembelajaran

2. Meningkatkan penjaminan mutu pembelajaran yang mampu menumbuhkan kreasi dan
inovasi dalam kegiatan pembelajaran
3. Terdapat upaya upaya yang sistematis , terorganisir yang dilakukan untuk menguatkan
pencapaian kualitas pembelajaran
4. Wujudnya pengelolaan pembelajaran yang profesional
E. Sasaran
Sasaran pelaksanaan supervisi pembelajaran ini adalah guru kelas dan guru mata pelajaran serta
tenaga pendidikan yang lain yang mengajar dan bertugas di RA Thoriqotus Sa'diyahColo Dawe
Kudus adalah sebagai berikut.
No Nama Guru NIP Mengajar kelas Mata Pelajaran
1
Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd0 A1 Topik sekolah asyik
2
Milda Musthofiyati, S.Pd.I 0 B.1 Topik Indonesiaku
3
Fittiara Luke Hayu Andani,0 A.2 Topik Indonesiaku
4
Windi Erika Afiyani 0 B.2 Topik Mitigasi Bencana
5
0 0 0 0
6
0 0 0 0
7
0 0 0 0
8
0 0 0 0
9
0 0 0 0
10
0 0 0 0
11
0 0 0 0
12
0 0 0 0
13
0 0 0 0
14
0 0 0 0
15
0 0 0 0
BAB II
KERANGKA PIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
A Kerangka Pikir
Penyusunan laporan pelaksanaan hasil supervisi kepala sekolah diawali dengan
penyusunan program supervisi yang diawali oleh permasalahan hasil supervisi pada tahun yang
lalu. Dengan berpedoman pada program supervisi yang disusun, dilaksanakan dan pelaporan.
Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil pelaksanaan supervisi
dilanjutkan dengan evaluasi hasil supervisi dari setiap guru
Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil supervisi yang menggambarkan
sejauh mana keberhasilan tugas kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil
pendidikan di madrasahnya. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan supervisikepala
sekolah adalah menetapkan tindak lanjut untuk program supervisi tahun berikutnya. Tindak
lanjut supervisi diperoleh berdasarkan hasil evaluasi secara komprehensif terhadap seluruh
kegiatan supervisi dalam satu periode dengan harapan melalui supervisi ,profesionalisme dan
mutu guru kelas dan guru mapel menjadi lebih baik . Kerangka pikir tersebut kalau
digambarkan sebagai berikut :
B. Pemecahan Masalah
Upaya peningkatan mutu di jajaran Madrasah saat ini sering menjadi isu ,apalagi dengan
berkembangnya program madrasah inovatif, tentu berbagai hal yang menghambat peningkatan
mutu madrasah harus segera diatasi . Peran guru merupakan salah satu unsur yang dianggap
sangat menentukan. Dengan kata lain, tinggi rendahnya mutu Madrasah dipandang mempunyai
kaitan langsung dengan rendahnya mutu guru. Kepala Madrasahjuga mempunyai peran
melakukan pengamatan dan obeservasi untuk menemukan kelemahan kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh guru .
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh kepala Madrasah terhadap guru pada
Ra Thoriqotus Sa'Diyah maka beberapa hal telah menjadi catatan dan perlu pemecahannya,
diantara masalah tersebut adalah
1 Rencana pembelajaran guru sebagian mengindikasikan proses pembelajaran dilakukan

secara efektif namun telah berbasis keunggulan Madrasah
2. Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya

pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat secara
konsistenmenciptakan suasana kelas yang baik
3. Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian mendukung terlaksananya

Akhlaqul Karimah
4. Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya
pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran inquiri
5. Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian berbasis pemanfaatan

6. Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian hasil
pembelajaran dilengkapi dengan lampiran rencana penilaian pembelajaran secara terpadu
7. Pelaksanaan pembelajaran tersaji dengan antusisme yang tinggi, dilakukan secara

kontekstual, memberikan pengalaman bermakna, menghargai potensi humanistik.
8. Pelaksanaan pembelajaran sebagian telah mengadaptasikan beberapa metode yang

memungkinkan peserta didik turut aktif, dengan penerapan penguatan karakter dan
9. Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya
pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran inquiri
10. Guru Perlu meningkatkan kompetensi kompetensi dalam mengimplementasikan

pembelajaran yang mendukung terlaksananya Pendekatan pembelajaran saintifik dengan
mengembangkan pembelajaran inquiri serta memahami konsep Dicovery Learning, Project
Base Learning, Problem solving
11. pelaksanaan pembelajaran mencerminkan kegiatan inovatif dan kreatif didukung
12. penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru dilakukan secara sistematis
melalui tahapan perencanaan pelaksanaan dan mendapatkan hasil penilaian yang memadai
Untuk itu,maka perlu dicarikan pemecahan masalah untuk menanggulangi rendahnya

kemampuan guru salah satunya melalui supervisi. Supervisi adalah upaya untuk membantu guru
untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas proses dan hasl pembelajaran. Prosedur
evaluasi diuraikan secara ringkas dan komunikatif. Tahapan-tahapan dalam evaluasi
digaambarkan secara jelas sehingga terlihat hubungan kausal antara satu tahap dengan tahap
yang lain. Instrumen (alat) evaluasi diampilkan dan dijelaskan secara komunikatif sehingga
fungsi isntrumen (alat) tersebut terlihat dengan jelas. Artinya, bahwa alat evaluasi yang
digunakan benar-benar berfungsi, berdayaguna, dan berhasil guna untuk keprluan evaluasi.
Hasil evaluasi merupakan jasmen dari evaluator terhadap kebrhasilan peroses pembelajaran.
Hasil supervisi menggambarkan kondisi yang kurang atau belum baik, maka supervisi
ditetapkan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Kalau hasil supervisi
mendeskripsikan kondisi yang telah baik, supervisi ditetapkan untuk meningkatkan kualitas
proses pembelajarandengan menggunakan pendekatan direktif, non direktif danpendekatan
kolaboratif melalui metode kunjungan kelas. observasi kelas dan workshop, forum diskusi
terbatas (FGD) serta pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan kompetensi guru dan kepala
Madrasah.
C. Indikator Keberhasilan
Untuk menentukan tingkat keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam melaksanakan
supervisi oleh kepala madrasah kepada guru kelas dan guru mata pelajaran ini diperlukan suatu
indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan ini sebagai pedoman dalam menentukan
keberhasilannya dalam melaksanakan supervisi. Adapun indikator keberhasilan tercapai jika
1 Rencana pembelajaran guru telah menggambarkan proses pembelajaran yeng efektif
dengan memperhatikan basis keunggulan Madrasah
2 Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya
pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat dan berdampak
pada suasana kelas yang menyenangkan serta munculnya kreatifitas pada diri peserta didik
3 Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya

Akhlaqul Karimah
4 Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya pendekatan
pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran Problem solving,
Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya secara konsisten
5 Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah didukung pemanfaatan teknologi
informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
secara konsisten
6 Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian proses
pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran dilengkapi dengan lampiran rencana
penilaian pembelajaran secara terpadu
7 Pelaksanaan pembelajaran telah mencerminkan pendayagunaan potensi humanistik,
memperhatikan proses pembelajaran bermakna, kontekstual, menggabungkan berbagai ide
gagasan baru secara harminis
8 Pembelajaran terlaksana secara antusias, memberikan pengalaman yang mengindikasikan
kecakapan abad 21 berupa aktifitas komunikasi, kolaborasi serta upaya memunculkan sikap
kritis dan kreatif dijiwai dengan penerapan karakter dan akhlakul Karimah secara terpadu
9 Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya

pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran Problem
solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya secara konsisten
10 pelaksanaan pembelajaran mencerminkan kegiatan inovatif dan kreatif didukung

11 kegiatan penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru menggunakan
berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara
sistemis dan berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan
hasil belajar siswa.
BAB III
PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK
A Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam menyusun laporan hasil pelaksaaan supervisi kepala
sekolah kepada guru adalah sebagai berikut.
1 Pendekatan langsung (Direktif)
Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan supervisi adalah pendekatan direktif, Yang
dimaksud dengan pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap masalah yang
bersifat langsung. Kepala madrasah sebagai supervisor memberikan arahan langsung.
Sudah tentu pengaruh perilaku supervisor lebih dominan. Pendekatan direktif ini
berdasarkan pemahaman terhadap psikologi behaviorisme. Prinsip dalam pendekatan
direktif ini ialah bahwa segala perbuatan berasal dari refleks, yaitu respon terhadap
rangsangan / stimulus. Oleh karena guru ini mengalami kekurangan, maka perlu diberikan
rangsangan agar ia bereaksi. Kepala madrasahselaku supervisor dapat menggunakan
penguatan (reinforcement) atau hukuman (punishment). Pendekatan seperti ini dapat
dilakukan dengan perilaku supervisor seperti : menjelaskan, menyajikan, mengarahkan,dan
memberi contoh
2 Pendekatan Tidak Langsung (Non Direktif)

Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan supervisi adalah pendekatan non direktif,
artinya pendekatan tidak langsung (non-direktif) adalah cara pendekatan terhadap
permasalahan yang sifatnya tidak langsung. Kepala sekolah selaku supervisor tidak secara
langsung menunjukkan permasalahan, tapi ia terlebih dulu mendengarkan secara aktif apa
yang dikemukakan guru dan kepala sekolah Ia memberi kesempatan sebanyak mungkin
kepada guru untuk mengemukakan permasalahan yang mereka alami. Pendekatan non-
direktif sangat menghargai orang yang akan dibantu. Oleh karena pribadi guru yang dibina
begitu dihormati, maka ia lebih banyak mendengarkan permasalahan yang dihadapi guru
dan kepala madrasah . Guru mengemukakan masalah,. Kepala madrasah sebagai supervisor
dalam melaksanakan supervisi mencoba mendengarkan, memahami apa yang dialami
guru-guru. Perilaku supervisor dalam pendekatan non-direktif adalah seperti:
mendengarkan, memberi penguatan, menjelaskan, menyajikan, memecahkan masalah.
3 Pendekatan Kolaboratif
Pendekatan kolaboratif digunakan dalam melaksanakan kegiatan supervisi ini . Pendekatan
ini memadukan cara pendekatan direktif dan non-direktif menjadi cara pendekatan baru.
Pada pendekatan ini baik supervisor maupun guru bersama-sama sepakat untuk
menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan proses percakapan terhadap
masalah yang dihadapi guru. Pendekatan kolabaratif ini dalam supervisi berhubungan
pada dua arah. Dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Kepalamadrasahselaku
supervisor dalam melaksanakan supervisi dengan pendekatan kolaboratif seperti:
menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, dan memecahkan masalah
B. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan supervisiini tergantung pada data atau informasi yang
akan dicari atau digali.. Adapun metode yang digunakan dalam melaksanakan supervisi adalah
sebagai berikut:
1 Metode wawancara
Digunakan untuk kegiatan pelaksanaansupervisi pada waktu pembinaan pelaksanaan
pembelajaran, penilaian hasil belajar peserta didik, dan lain-lain
2 Metode observasi
Dipakai untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas, pendaftaran
peserta didik baru, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian akhir madrasah.
Disamping itu. metode observasi juga digunakan untuk mengetahui menilai kemampuan
guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar.
3 Metode dokumentasi
digunakan untuk mengetahui tentang administrasi kelas yang berkaiatan dengan
pembelajaran
C. Teknik Supervisi
1 Teknik Supervisi Individu
a. Kunjungan Kelas, Teknik ini dilaksanakan secara berencana untuk memperoleh
gambaran faktual proses pengelolaan pembelajaranyang dilaksanakan oleh guru. Melalui
kunjungan kelas supervisor dapat mengamatipelaksanaan pembelajaran, pengelolaan
pembelajaran, melihat proses dan hasil belajarpeserta didik dan hal hal yang menunjang
pelaksanaan pembelajaran
b. Observasi kelas,Teknik ini dilaksanakan untuk mengetahui kegiatan guru dan peserta
didik dalam proses pembelajaran. Observasi kelas bertujuan untuk mengngamati
penguasaan materi, metode, pengorganisasian pembelajaran, penggunaan mediadan faktor
penunjang pembelajaran lainnya.
c. Pertemuan individual ,Teknik ini dilaksanakan pada waktu tertentu dan untuk masalah
khususdan secara tatap muka, percakapan secra pribadi bertujuan mengembangkan segi
segi positif kegiatan pembelajaran, mendorong guru mengatasi kelemahan dalam
pengelolaan pembelajaran, serta mengurangi keragu-raguan dalam menghadapi masalah
pada waktu proses pembelajaran
d. Kunjungan antar kelas, teknik ini bertujuan menukar pengalaman serta hal-hal lain
yang menyangkut upaya untuk menunjang pelaksanaan interaksi proses pembelajaran dan
menambah pengalamanmengelola pembelajaran
2 Teknik Supervisi Kelompok

Mengadakan Pertemuan, berupa kegiatan rapat rutin, pertemuan pada KKG atau MGMP,
kunjungan antar KKG/MGMP, Sistem magang, studi banding atau diskusi kelompok ,
mengadakan pelatihanbagiguru, dan implementasi tindak lanjut hasil pelatihan guru
BAB IV
HASIL SUPERVISI TAHUN 2023/2024
Kepala Madrasah sebagai salah satu unsur tenaga kependidikan yaitu guru yang diberi tugas
untuk melakukan pengawasan memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam keseluruhan
upaya peningkatan mutu pendidikan. Khususnya dalam peningkatan mutu dan kinerja guru.
Salah satu tugas kepala madrasah yaitu melakukan supervisi Akademik. Hasil dari pelaksanaan
supervisi terhadap guru pada tahun pelajaran2023/2024 adalah sebagai berikut.
BAB V
PENUTUP
A.Simpulan
Bergulirnya perubahan pendidikan membawa sejumlah implikasi dan konsekuensi terhadap
kebijakan dan sistem pendidikan. Implikasi dari kebijakan tersebut pada peningkatan mutu
pendidikan khususnya dalam konteks pembelajaran. Tidak dipungkiri bahwa keberhasilan
peningkatan mutu sekolah dalam proses pembelajaran didominasi oleh profesionalisme dan kinerja
guru dan kepala madrasah
Kepala Madrasah sebagai pelaksana pendidikan di lapangan sangat menentukan dalam pencapaian
usaha peningkatan mutu pendidikan di Madrasah. Karena kepalasekolah harus memiliki kompetensi
sosial, kepribadian, supervisi akademik, supervisi manajerial, evaluasi pendidikan, dan penelitian
pengembangan yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah
B. Rekomendasi
Diharapkan dengan supervisi ini kepala Madrasah kepada guru dapat lebih optimal di dalam
menjalankan tugas dan kinerjanya dapat meningkat serta termotivasi untuk membangun komunitas
profesional dan mengembangkan budaya belajar yang berkelanjutan serta berdampak positif
terhadap kinerja guru
Kudus.... Juli 2023

Mengetahui
Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah,

NIP.19701020 199103 1 003 NIP.
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyusun perencanaan yang dapat menggambarkan proses pembelajaran yang efektif berbasis keunggulan Madrasah
INDIKATOR KETERLAKSANAAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
a Rencana pembelajaran guru belum menggambarkan proses pembelajaran yeng efetif serta belum berbasis keunggulan Madrasah
b Rencana pembelajaran guru belum menggambarkan proses pembelajaran yang efetif namun telah berbasis keunggulan Madrasah
c Rencana pembelajaran guru sebagian mengindikasikan proses pembelajaran dilakukan secara efektif namun belum berbasis keunggulan Madrasah
d Rencana pembelajaran guru sebagian mengindikasikan proses pembelajaran dilakukan secara efektif namun telah berbasis keunggulan Madrasah
e Rencana pembelajaran guru telah menggambarkan proses pembelajaran yeng efektif namun belum berbasis keunggulan Madrasah
f Rencana pembelajaran guru telah menggambarkan proses pembelajaran yeng efektif dengan memperhatikan basis keunggulan Madrasah
Tingkat Capaian
No Nama Guru Asal Madrasah hasil Observasi Rekomendasi
Guru perlu melakukan penguatan kompetensi dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang
Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah f menggambarkan implementasi proses pembelajaran yang efektif berbasis keunggulan madrasah
1 serta berbagi pemahaman dalam forum komunitas guru
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah d Guru perlu meningkatkan kompetensi dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang
menggambarkan implementasi proses pembelajaran yang efektif
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah d Guru perlu meningkatkan kompetensi dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah f menggambarkan implementasi proses pembelajaran yang efektif berbasis keunggulan madrasah
serta berbagi pemahaman dalam forum komunitas guru
5 0 0 b Guru perlu memenuhi kompetensi dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang

6 0 0 d Guru perlu meningkatkan kompetensi dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang


8 0 0 e menggambarkan implementasi proses pembelajaran yang efektif dan meningkatkan pola
pembelajaran berbasis keunggulan madrasah
Guru perlu meningkatkan kompetensi dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang
9 0 0 c menggambarkan implementasi proses pembelajaran yang efektif dan berbasis keunggulan
madrasah

11 0 0 f menggambarkan implementasi proses pembelajaran yang efektif berbasis keunggulan madrasah
serta berbagi pemahaman dalam forum komunitas guru
12 0 0 e menggambarkan implementasi proses pembelajaran yang efektif dan meningkatkan pola
pembelajaran berbasis keunggulan madrasah
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
2. Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif,
moderat dan tercapainya misi madrasah
a Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung terlaksananya pembelajaran kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif, moderat dan tercapainya misi
madrasah
b Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian sesuai dengan prinsip pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat
c Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah sesuai dengan prinsip pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat
d Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat secara
konsistenmenciptakan suasana kelas yang baik
e Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif serta moderat dan berdampak pada
suasana kelas yang menyenangkan serta munculnya kreatifitas pada diri peserta didik
Tingkat Capaian
Guru Perlu melakukan penguatan kompetensi dalam merencanakan pembelajaran kontektual, bermakna,
humanis, metakognitif dan moderat serta berupaya menciptakan kelas yang kreatif serta berimbas pada
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah e peningkatan prestasi peserta didik
Guru Perlu meningkatkan kompetensi dan semangat yang tinggi dalam merencanakan pembelajaran
kontektual, bermakna, humanis, metakognitif drta moderat
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah d
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.PdRA NU Thoriqotus Sa'diyah d kontektual, bermakna, humanis, metakognitif drta moderat
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah e humanis, metakognitif dan moderat serta berupaya menciptakan kelas yang kreatif serta berimbas pada
peningkatan prestasi peserta didik
Guru Perlu meningkatkan kompetensi dalam merencanakan pembelajaran serta menguatkan
5 0 0 c pemahamannya dalam konsep pembelajaran kontektual, bermakna, humanis, metakognitif drta moderat
6 0 0 d kontektual, bermakna, humanis, metakognitif drta moderat
8 0 0 e humanis, metakognitif dan moderat serta berupaya menciptakan kelas yang kreatif serta berimbas pada

11 0 0 e humanis, metakognitif dan moderat serta berupaya menciptakan kelas yang kreatif serta berimbas pada
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
3. Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang menggambarkan terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan
karakter dan akhlakul karimah, Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif, Terampil
memecahkan Masalah
a Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 serta belum mendukung pengembangan pendidikan karakter dan akhlaqul
Karimah
b Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan indikasi aktifitas pengembangan pendidikan karakter dan Akhlaqul
Karimah
c Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan indikasi aktifitas pengembangan pendidikan karakter dan Akhlaqul
Karimah
Tingkat Capaian
Guru Perlu melaksanakan penguatan dan berkontribusu dalam forum komunitas guru untuk program
peningkatan merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 yang
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah c secara khusus mengembangkan pendidikan karakter dan akhlakul Karimah
Guru Perlu meningkatkan kompetensi dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya
pembelajaran abad 21 yang secara khusus mengembangkan pendidikan karakter dan akhlakul Karimah
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah b
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S. RA NU Thoriqotus Sa'diyah b pembelajaran abad 21 yang secara khusus mengembangkan pendidikan karakter dan akhlakul Karimah
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah c peningkatan merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 yang
secara khusus mengembangkan pendidikan karakter dan akhlakul Karimah
5 0 0 b pembelajaran abad 21 yang secara khusus mengembangkan pendidikan karakter dan akhlakul Karimah
6 0 0 c peningkatan merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 yang
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
3. Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang menggambarkan terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter d
akhlakul karimah, Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif, Terampil memecahkan Masalah
a Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 serta belum mengembangkan Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya
b Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya Literasi,
c Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya numerasi,
d Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya sains
e Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya literasi, numerasi, sains dan sosilal budaya serta sains se
konsisten
Tingkat Capaian
No Nama Guru Asal Madrasah hasil Observasi
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah e
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah c

3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah c
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah d
5 0 0 b
6 0 0 d
7 0 0 d
8 0 0 c
9 0 0 b
10 0 0 c
11 0 0 e
12 0 0 c
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
GIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
kan terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter dan
aya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif, Terampil memecahkan Masalah
ananya pembelajaran abad 21 serta belum mengembangkan Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya
g terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya Literasi,
g terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya numerasi,
g terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya sains
nanya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya literasi, numerasi, sains dan sosilal budaya serta sains secara
Rekomendasi
Guru Perlu melaksanakan penguatan dan berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi melalui forum komunitas
dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 yang secara khusus
mencerminkan pembelajaran Budaya literasi, numerasi, sains dan sosilal budaya secara harmonis
pembelajaran abad 21 yang secara khusus mencerminkan pembelajaran Budaya Numerasi serta memahami konsep
literasi, sains dan sosial budaya
pembelajaran abad 21 yang secara khusus mencerminkan pembelajaran sains serta memahami konsep literasi,
numerasi dan sosial budaya
pembelajaran abad 21 yang secara khusus mencerminkan pembelajaran Budaya Literasi serta memahami konsep
numerasi, sains dan sosial budaya
pembelajaran abad 21 yang secara khusus mencerminkan pembelajaran Budaya Literasi serta memahami konsep
numerasi, sains dan sosial budaya
mencerminkan pembelajaran Budaya literasi, numerasi, sains dan sosilal budaya secara harmonis
3. Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang menggambarkan terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter d
akhlakul karimah, Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif, Terampil memecahkan Masalah
a Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 serta tidak mengembangkan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif
b Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Berfikir Kritis
c Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya kolaboratif dan komunikatif
d Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan berfikir kreatif
e Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif secara konsiste
Tingkat Capaian

4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah e
5 0 0 c
6 0 0 d
7 0 0 d
8 0 0 d
9 0 0 c
10 0 0 d
11 0 0 e
12 0 0 d
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
GIATAN GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
kan terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter dan
aya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif, Terampil memecahkan Masalah
ananya pembelajaran abad 21 serta tidak mengembangkan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif
g terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Berfikir Kritis
g terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Budaya kolaboratif dan komunikatif
g terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan berfikir kreatif
nanya pembelajaran abad 21 dengan mengembangkan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif secara konsisten
Rekomendasi
mencerminkan pengembangan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif
pembelajaran abad 21 yang secara khusus mencerminkan pembelajaran sains serta memahami konsep Berfikir Kritis
dan kreatif
pembelajaran abad 21 yang secara khusus mencerminkan pembelajaran kolaboratif dan komunikatif serta memahami
konsep literasi, sains dan sosial budaya
dan kreatif
dan kreatif
dan kreatif
dan kreatif
dan kreatif
3. Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang menggambarkan terlaksananya pembelajaran abad 21 dengan memperhatikan penguatan
pendidikan karakter dan akhlakul karimah, Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif,
Terampil memecahkan Masalah
a Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 serta belum mengindikasikan pengembangan kemampuan pemecahan
masalah
b Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 serta telah mengindikasikan pengembangan kemampuan pemecahan
masalah
c Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya pembelajaran abad 21 serta mengindikasikan pengembangan kemampuan pemecahan masalah
secara konsisten
Tingkat Capaian
Guru Perlu melaksanakan penguatan dan berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi melalui
forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pengembangan
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah c kemampuan dalam memecahkan masalah
Guru Perlu meningkatkan kompetensi dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung

terlaksananya pembelajaran abad 21 yang secara khusus mengembangkan kemampuan dalam
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah b memecahkan maslah
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah b terlaksananya pembelajaran abad 21 yang secara khusus mengembangkan kemampuan dalam
memecahkan maslah
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah c forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pengembangan
kemampuan dalam memecahkan masalah
5 0 0 b terlaksananya pembelajaran abad 21 yang secara khusus mengembangkan kemampuan dalam
memecahkan maslah
6 0 0 c forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pengembangan
memecahkan maslah
memecahkan maslah
memecahkan maslah
memecahkan maslah
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
4. Guru menyusun perencanaan pembelajaran yang mengimplementasikan pendekatan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran Problem
solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
a Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung implementasi pendekatan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning,
Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
b Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Problem solving
c Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran Dicovery
Learning
d Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran Project
Base Learning
e Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian telah mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran inquiri
f Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru telah mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran Problem solving,
Tingkat Capaian
Guru Perlu melaksanakan penguatan dan berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi melalui forum
komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran saintifik
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah f dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan
sejenisnya
Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran inquiri serta memahami
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah e konsep Dicovery Learning, Project Base Learning, Problem solving
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah e Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran inquiri serta memahami
konsep Dicovery Learning, Project Base Learning, Problem solving
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah f komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran saintifik
dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan
sejenisnya
5 0 0 c Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Dicovery Learning serta
memahami konsep Problem solving, Project Base Learning, Inquiry
6 0 0 e Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran inquiri serta memahami
8 0 0 d Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Project Base Learning serta
memahami konsep Dicovery Learning, Problem solving, Inquiry,dan sejenisnya
11 0 0 f komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran saintifik
dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan
sejenisnya
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
5. Guru merencanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di sekitar lingkungan belajar

a Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan
sekitar
b Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah berbasis pemanfaatan teknologi informasi
c Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah berbasis pemanfaatan sumberdaya yang terdapat disekitar lingkungan
d Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru sebagian berbasis pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan
sekitar
e Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah didukung pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
secara konsisten
Tingkat Capaian
komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan/
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah e atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
Guru Perlu meningkatkan kompetensi dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan
teknologi informasi serta pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.RA NU Thoriqotus Sa'diyah d teknologi informasi serta pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah e komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan/
atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
5 0 0 C terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar serta memahani pentingnya pemanfaatan
teknologi informasi
6 0 0 d teknologi informasi serta pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
9 0 0 c terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar serta memahani pentingnya pemanfaatan
teknologi informasi
11 0 0 e komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan/
atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
6. Guru menyusun perencanaan penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses dan hasil belajar

a Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru belum mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar secara memadai
b Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian proses yang belum sepenuhnya mencakup seluruh ranah penilaian pembelajaran
c Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian proses mencakup seluruh ranah penilaian pembelajaran secara konsisten
d Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian hasil pembelajaran
e Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian hasil pembelajaran dilengkapi dengan lampiran rencana penilaian pembelajaran secara terpadu
f Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru telah mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran dilengkapi dengan lampiran rencana
penilaian pembelajaran secara terpadu
Tingkat Capaian
komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung penilaian yang mengintegrasikan
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah f penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar beserta lampiran rencana penilaian secara terpadu
Guru Perlu meningkatkan penguatan kompetensi dalam merencanakan pembelajaran yang

mendukung penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar beserta
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah e lampiran rencana penilaian secara terpadu
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah d mendukung penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar secara
memadai
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah f komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung penilaian yang mengintegrasikan
penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar beserta lampiran rencana penilaian secara terpadu
Guru Perlu meningkatkan kompetensi dalam merencanakan pembelajaran yang mengintegrasikan
5 0 0 c penilaian hasil pembelajaran yang mencakup seluruh ranah penilaian dan upaya memahami konsep
penilaian proses pembelajaran secara memadai
6 0 0 e mendukung penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar beserta
lampiran rencana penilaian secara terpadu
7 0 0 d mendukung penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar secara
memadai
memadai
memadai
11 0 0 f komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung penilaian yang mengintegrasikan
penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar beserta lampiran rencana penilaian secara terpadu
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
1. Guru melaksanakan pembelajaran kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif, dan moderat
INDIKATOR KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

a Proses pembelajaran belum tersaji secara kontekstual, kebermaknaan, humanis, metakognitif dan moderat, Pembelajaran didominasi penyampaian komunikasi satu arah dari guru
b Proses pembelajaran sebagian sudah memenuhi syarat dari kriteria pembelajaran kontekstual, bermakna, humanis, metakognitif, dan moderat. Kegiatan pembelajaran terlaksana
secara antusias
c Pelaksanaan pembelajaran tersaji dengan antusisme yang tinggi, dilakukan secara kontekstual, memberikan pengalaman bermakna, menghargai potensi humanistik.
d Pelaksanaan pembelajaran telah mencerminkan pendayagunaan potensi humanistik, memperhatikan proses pembelajaran bermakna, kontekstual, menggabungkan berbagai ide
gagasan baru secara harminis
Tingkat Capaian
Guru Perlu menguatkan kompetensi diri dengan secara terus menerus dan sistematis melaksanakan proses
pembelajaran n kontektual, bermakna, humanis, metakognitif drta moderat secara konsisten
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah d
Guru Perlu meningkatkan kompetensi sebagaai dukungan dari aktivitas pembelajaran yang antusias
memperhatikan potensi pesrta didik, memberikan pengalaman bermakna, mendukung proses pembelajaran
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah c kontestual
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.IRA NU Thoriqotus Sa'diyah c memperhatikan potensi pesrta didik, memberikan pengalaman bermakna, mendukung proses pembelajaran
kontestual
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah d pembelajaran n kontektual, bermakna, humanis, metakognitif drta moderat secara konsisten
Guru hendaknya meningkatkan antusiasme mendampingi dan membimbing pembelajaran secara

5 0 0 b kontekstual, memberikan pengalaman bermakna, mendorong ide, gagasan dan materi untuk membentuk
konsep baru
6 0 0 c memperhatikan potensi pesrta didik, memberikan pengalaman bermakna, mendukung proses pembelajaran
kontestual
kontestual
8 0 0 d pembelajaran n kontektual, bermakna, humanis, metakognitif drta moderat secara konsisten
Guru hendaknya meningkatkan antusiasme mendampingi dan membimbing pembelajaran secara
9 0 0 b kontekstual, memberikan pengalaman bermakna, mendorong ide, gagasan dan materi untuk membentuk
konsep baru
kontestual
11 0 0 d pembelajaran n kontektual, bermakna, humanis, metakognitif drta moderat secara konsisten
kontestual
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0
52 0
53 0
54 0
55 0
56 0
57 0
58 0
59 0
60 0
61 0
62 0
63 0
64 0
65 0
66 0
67 0
68 0
69 0
70 0
71 0
72 0
73 0
74 0
75 0
2A. Guru melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan memperhatikan penguatan pendidikan karakter dan akhlakul
karimah, Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial budaya, Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif, Terampil memecahkan Masalah
a Kegiatan pembelajaran masih dilaksanakan secara tradisional, berpusat pada guru dengan pesan pesan karakter dan akhlakul Karimah secara lisan, belum mengindikasikan
pembelajaran yang mencerminkan kecakapan abad 21
b Pelaksanaan pembelajaran sebagian telah mengadaptasikan beberapa metode yang memungkinkan peserta didik turut aktif, dengan penerapan penguatan karakter dan akhlakul
Karimah yang belum sepenuhnya menjiwai proses kegiatan pembelajaran
c Pembelajaran terlaksana secara antusias, memberikan pengalaman yang mengindikasikan kecakapan abad 21 berupa aktifitas komunikasi, kolaborasi serta upaya memunculkan sikap
kritis dan kreatif dijiwai dengan penerapan karakter dan akhlakul Karimah secara terpadu
Tingkat Capaian
Guru Perlu mendororong dan berkontribusi bagi upayapeningkatan kompetensi dalam forum komunitas
guru guna mendukung implementasi pembelajaran yang memacu kecakapan abad 21 dan dijiwai
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah c penerapan penguatan karakterdan akhlak mulia
Guru Perlu meningkatkan kompetensi dan membiasakan pemanfaatan pendekatan pembelajaran yang
memicu tumbuhnya kecakapan abad 21 berupa sikap kritis kratif kolaboratif dan komunikatif didukung
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah b dengan pembiasaan penguatan karakter dan akhlakul karimah
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.IRA NU Thoriqotus Sa'diyah b memicu tumbuhnya kecakapan abad 21 berupa sikap kritis kratif kolaboratif dan komunikatif didukung
dengan pembiasaan penguatan karakter dan akhlakul karimah
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah c guru guna mendukung implementasi pembelajaran yang memacu kecakapan abad 21 dan dijiwai
penerapan penguatan karakterdan akhlak mulia
5 0 0 b memicu tumbuhnya kecakapan abad 21 berupa sikap kritis kratif kolaboratif dan komunikatif didukung
6 0 0 c guru guna mendukung implementasi pembelajaran yang memacu kecakapan abad 21 dan dijiwai
FALSE
7 0 0 d
11 0 0 c guru guna mendukung implementasi pembelajaran yang memacu kecakapan abad 21 dan dijiwai
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0
52 0
53 0
54 0
55 0
56 0
57 0
58 0
59 0
60 0
61 0
62 0
63 0
64 0
65 0
66 0
67 0
68 0
69 0
70 0
71 0
72 0
73 0
74 0
75 0
2B. Guru melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan memperhatikan penguatan Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial
budaya
a Kegiatan pembelajaran belum mengintegrasikan kecakapan abad 21 yang ditandai belum dilakukannya pembiasaan budaya literasi, numerasi, sains dan sosial budaya
b Kegiatan pembelajaran telah mendukung sebagian indikasi kecakapan abad 21 dengan fokus pada pengembangan Budaya Literasi namun belum berdampak pada kebiasaan yang dilakukan ole
siswa
c Kegiatan pembelajaran telah mendukung sebagian indikasi kecakapan abad 21 dengan fokus pada pengembangan Budaya sains yang dilakukan secara terpadu dalam kegiatan intrakurikuler
d Kegiatan pembelajaran telah mendukung sebagian indikasi kecakapan abad 21 dengan fokus pada pengembangan Budaya Numerasi yang dilakukan secara terpadu dalam kegiatan intrakurikul
e Kegiatan pembelajaran telah mendukung terpenuhinya kecakapan abad 21 yang dilakukan secara antusias dan terpadu dan memberi dampak kepada terbentuknya budaya baca dan menghasilka
karyaliterasi seperti majalah didnding dan karya lainnya
Tingkat Capaian

5 0 0 b
6 0 0 e
7 0 0 d
8 0 0 e
9 0 0 c
10 0 0 d
11 0 0 e
12 0 0 d
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
GIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
ecakapan abad 21 dengan memperhatikan penguatan Budaya Literasi, numerasi, sains dan sosial
ditandai belum dilakukannya pembiasaan budaya literasi, numerasi, sains dan sosial budaya
ad 21 dengan fokus pada pengembangan Budaya Literasi namun belum berdampak pada kebiasaan yang dilakukan oleh
ad 21 dengan fokus pada pengembangan Budaya sains yang dilakukan secara terpadu dalam kegiatan intrakurikuler
ad 21 dengan fokus pada pengembangan Budaya Numerasi yang dilakukan secara terpadu dalam kegiatan intrakurikuler
21 yang dilakukan secara antusias dan terpadu dan memberi dampak kepada terbentuknya budaya baca dan menghasilkan
Rekomendasi
Guru telah memahami dan mengimplementasikan pembelajaran yang mengakomodasi terciptanya budaya literasi,
numerasi,sains dan budaya sosial secara konsisten serta memberikan dampak yang positif kepada peserta didik,
diharapkan guru dapat pula berbagi dalam komunitas KKG mengembangkan kemampuannya
Guru perlu meningkatkan implementasi pembelajaran yang berorientasi pada kecakapan abad 21, dengan tidak sekedar
berfokus pada penguatan budaya sainsi serta berdampak pada pembentukan pola pikir saintis
Guru perlu meningkatkan implementasi pembelajaran yang berorientasi pada kecakapan abad 21, dengan berfokus
pada penguatan budaya numerasi yang memberikan dampak kepada pembentukan pembiasaan numerasi
pada penguatan budaya literasi yang memunculkan dampak bagi terbentuknya sikap senang membaca pada berbagai
kesempatan
pada penguatan budaya numerasi yang memberikan dampak kepada pembentukan pembiasaan numerasi
2C. Guru melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan memperhatikan mengembangkan Berfikir Kritis, kolaboratif,
a Pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21 yang tercermin dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru lebih banyak
b Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21, pengembangan kritical thinking baru sebatas pemberian kesempatan kepada siswa secara aktif
( membaca,bertanya,berdiskusi dan menggunakan media yang tersedia)
c Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21, pengembangan suasana kelas yang kolaboratif dan komunikatif telah disajikan melalui
d Sebagian aspek yang mengindikasikan pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan kecakapan abad 21 telah tersajikan secara baik, antusiasme siswa dalam mengemukakan
gagasan dalam bentuk kritikal thinking dan pembinaan kreatifitas melalui pengalaman konkret
e Proses pembelajaran telah terlaksana sangat baik dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 serta mendukung budaya kreatifitas dan kritikal thinking yang dilakukan secara
konsisten dalam bentukpengalaman konkret, dan bermaknaserta memberikan dampak kemampuan siswa dalammemecahkan masalah
Tingkat Capaian
Guru Perlu melaksanakan pengembangan diri dan berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi melalui
forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran abad
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah e 21 yang secara khusus mencerminkan pengembangan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif
Guru Perlu meningkatkan kompetensi dalam mewujudkan pembelajaran abad 21 yang secara khusus
mencerminkan pembelajaran sains serta berdampak dalam sikap saintis dalam kehidupan sehari hari
Guru Perlu meningkatkan semangat dan kompetensi dalam mewujudkan pembelajaran abad 21 yang
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah c memunculkan sikap kolaboratif dan komunikatif serta memicu dampak budaya kolaborasi peserta didik
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah e forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran abad
21 yang secara khusus mencerminkan pengembangan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif
5 0 0 c memunculkan sikap kolaboratif dan komunikatif serta memicu dampak budaya kolaborasi peserta didik
6 0 0 d mencerminkan pembelajaran sains serta berdampak dalam sikap saintis dalam kehidupan sehari hari
11 0 0 e forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran abad
21 yang secara khusus mencerminkan pengembangan Berfikir Kritis, kolaboratif, komunikatif dan kreatif
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
2D. Guru melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan memperhatikan kemampuan pemecahan masalah

a Guru belum menunjukan proses pembelajaran yang mendukung kecakapan abad 21 yang berdampak kepada terbentuknya kemampuan memecahkan masalah
b Guru telah menunjukan sebagian upaya untuk membiasakan peserta didik melalui kecakapan abad 21 dserta membina kemampuan memecahkan masalah melalui tugas tugas yang
diberikan
c Pembelajaran yang dilakukan oleh guru telah mencerminkan kemampuan kecakapan abad 21 yang diindikasikan dengan dibinanya kemampuan mengidentifikasi
masalah,menganalisis serta secara kreatif mengambil keputusan
Tingkat Capaian
Guru Perlu mengembangkan kompetensinya dan berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi melalui
forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pengembangan kemampuan dalam
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah c memecahkan masalah secara kreatif
Guru Perlu meningkatkan kompetensi proses pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran
abad 21 yang berdampakpada kebiasaan siswa dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis dan memcahkan
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah b masalah
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.PdRA NU Thoriqotus Sa'diyah b abad 21 yang berdampakpada kebiasaan siswa dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis dan memcahkan
masalah
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah c forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pengembangan kemampuan dalam
memecahkan masalah secara kreatif
5 0 0 b abad 21 yang berdampakpada kebiasaan siswa dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis dan memcahkan
masalah
6 0 0 c forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung pengembangan kemampuan dalam
masalah
masalah
masalah
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
4. Guru melaksanakan pembelajaran tematik integratif dengan mengimplementasikan pendekatan pembelajaran saintifik dengan model pembelajaran
a Guru belum mengimplementasikan pendekatan pembelajaran saintifik dalam pembelajaran tematik integratif sehingga belum mendorong terimplementasikannya model
pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
b Guru telah mulai mencoba melaksanakan pembelajaran menggunakan Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Problem solving
c Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran Dicovery
Learning
d Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran Project Base
Learning
e Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran inquiri
f Guru sebagian telah melaksanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan model pembelajaran Problem solving,
No Nama Guru Asal Madrasah Tingkat Capaian Rekomendasi

hasil Observasi
Guru Perlu mengembangkan , berkontribusi dan berinisiatif dalam menginsiprasi peningkatan kompetensi melalui
forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran saintifik
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah f dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
Guru Perlu meningkatkan kompetensi kompetensi dalam mengimplementasikan pembelajaran yang mendukung
terlaksananya Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran inquiri serta
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah e memahami konsep Dicovery Learning, Project Base Learning, Problem solving
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.RA NU Thoriqotus Sa'diyah d terlaksananya Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Project Base Learning
serta memahami konsep Dicovery Learning, Problem solving, Inquiry,dan sejenisnya
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah f forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran saintifik
dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
Guru Perlu meningkatkan kompetensikompetensi dalam mengimplementasikan pembelajaran yang mendukung
5 0 0 c terlaksananya Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Dicovery Learning
serta memahami konsep Problem solving, Project Base Learning, Inquiry
6 0 0 e terlaksananya Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran inquiri serta
memahami konsep Dicovery Learning, Project Base Learning, Problem solving
9 0 0 d terlaksananya Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Project Base Learning
10 0 0 d terlaksananya Pendekatan pembelajaran saintifik dengan mengembangkan pembelajaran Project Base Learning
11 0 0 f forum komunitas dalam merencanakan pembelajaran yang mendukung terlaksananya pembelajaran saintifik
dengan model pembelajaran Problem solving, Dicovery Learning, Project Base Learning, Inquiry,dan sejenisnya
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
4. Guru melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan sumberdaya yang tersedia di sekitar lingkungan belajar

a Guru belum melaksanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
b Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru telah memanfaatkan teknologi informasi yang dimanfaatkan untuk mencari dan menemukan sumber belajar
c pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru telah berbasisteknologi dan informasi yang dilakukan bukan hanya sekedar untuk mencari dan menemukan ide sumber belajar
tetapi memanfaatkannya sebagai sarana penyampaian pembelajaran
d pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru telah mendukung pemanfaatan sumberdaya berbasis lingkungan baik didalam madrasah maupun diluar madrasah sebagai
sumber belajar
e pelaksanaan pembelajaran mencerminkan kegiatan inovatif dan kreatif didukung pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat
dilingkungan sekitar secara konsisten
Tingkat Capaian
Guru Perlu mengembangkan kompetensinya dan berkontribusi dalam forum komunitas dalam
merencanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah e pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
Guru Perlu meningkatkan pengalaman langsung berupa pemanfaatan terhadap sumberdaya yang
terdapat dilingkungan madrasah maupun luar madrasah sebagai sarana meningkatkan kebermaknaan
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah d proses pembelajaran
Guru Perlu memanfaatkan teknologi informasi disamping sebagai alat untuk mencari sumber informasi
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah c juga memberikan pengalaman langsung sebagai alat untuk berkomunikasi dan membentuk
kompetensi digital secara berimbang
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah e merencanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau
pemanfaatan terhadap sumberdaya yang terdapat dilingkungan sekitar
5 0 0 c juga memberikan pengalaman langsung sebagai alat untuk berkomunikasi dan membentuk
6 0 0 e merencanakan pembelajaran yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan/ atau
7 0 0 d terdapat dilingkungan madrasah maupun luar madrasah sebagai sarana meningkatkan kebermaknaan
proses pembelajaran
9 0 0 c juga memberikan pengalaman langsung sebagai alat untuk berkomunikasi dan membentuk
10 0 0 d terdapat dilingkungan madrasah maupun luar madrasah sebagai sarana meningkatkan kebermaknaan
proses pembelajaran
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
5. Guru melakukan penilaian yang mengintegrasikan penilaian proses dan hasil belajar

a penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru belum memperhatikan tujuan pembelajaran.
b penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru telah sesuai tujuan pembelajaran namun belum digunakan untuk perbaikan pembelajaran.
c penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru mencakup 3 ranah penilaian
d penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru mencakup 3 ranah penilaian dan di dukung dengan teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristiknya masing
masing
e penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru dilakukan secara sistematis melalui tahapan perencanaan pelaksanaan dan mendapatkan hasil penilaian yang
memadai
f kegiatan penilaian proses dan hasil belajar yang dilakukan oleh guru menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis
dan berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Tingkat Capaian
Guru Perlu mengembangkan hasil penilaian yang dilakukan agar berdampak terhadap perbaikan
pembelajaran, melalui aktifitas analiais hasil penilaian, usaha perbaikan dan pengayaan serta tindak
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah f lanjut hasil penilaian pembelajaran
Guru Perlu meningkatkan keterpaduan antara persiapan berupa kisi kisi soal dengan naskah soal
serta teknik penilaian yang dilakukan
2 Milda Musthofiyati, S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah e
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah e serta teknik penilaian yang dilakukan
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah f pembelajaran, melalui aktifitas analiais hasil penilaian, usaha perbaikan dan pengayaan serta tindak
lanjut hasil penilaian pembelajaran
Guru Perlu meningkatkan pemahaman tentang teknik - teknik yang harus dilakukan dalam masing
5 0 0 d masing ranah penilaian
6 0 0 e serta teknik penilaian yang dilakukan
8 0 0 f pembelajaran, melalui aktifitas analiais hasil penilaian, usaha perbaikan dan pengayaan serta tindak
11 0 0 f pembelajaran, melalui aktifitas analiais hasil penilaian, usaha perbaikan dan pengayaan serta tindak
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
HASIL PENGAMATAN KEGIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyusun instrumen penilaian (soal/ alat penilaian ) yang sesuai dengan KI-KD dan tujuan pembelajaran
INDIKATOR KETERLAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

a Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru belum mempertimbangkan kompetensi dan tujuan yang disusun dalam perencanaan pembelajaran
b Instrumen penilaian yang disusun oleh guru diambil dari buku, Lembar Kerja siswa dengan asumsi instrumen penilaian sudah menyesuaikan hadil pembelajaran
c Instrumen penilaian yang dimiliki terbatas berupa instrumen penilaian pengetahuan, sedangkan penilaian sikap dan keterampilan tidak disusun
d Instrumen penilaian yang disusun oleh guru sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan dalam ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan
Tingkat Capaian
5 0 0 b
6 0 0 d
7 0 0 c
8 0 0 c
9 0 0 b
10 0 0 c
11 0 0 d
12 0 0 d
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
AN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
sesuai dengan KI-KD dan tujuan pembelajaran
mpetensi dan tujuan yang disusun dalam perencanaan pembelajaran

rja siswa dengan asumsi instrumen penilaian sudah menyesuaikan hadil pembelajaran
ngetahuan, sedangkan penilaian sikap dan keterampilan tidak disusun
ng dikembangkan dalam ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan
Rekomendasi
Guru Perlu mengimlementasikan kegiatan penilaian pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan
didalam standar isi dalam 3 ranah yakni pengetahuan, sikap dan keterampilan
Guru Perlu meningkatkan kompetensi tentang 3 ranah yang dikembangkan dalam pembelajaran serta memahami
bagaimana cara melaksanakan penilaiannya
Guru perlu memahami prosedur penilaian serta diberikan motivasi agar terbiasa menyusun naskah soal secara mandiri
Guru perlu memahami prosedur penilaian serta diberikan motivasi agar terbiasa menyusun naskah soal secara mandiri
0
2. Guru menyusun soal higher order thinking Skills dengan mengintegrasikan literasi dan karakter akhlakul karimah ( sikap dan perilaku)
a Naskah soal yang disusun belum didasarkan kepada taksonomi yang sedang dikembangkan sihingga naskah soal HOTS belum terpenuhi
b Naskah soal yang disusun telah memenuhi kriteria penyusunan naskah soal HOTS namun belum mengintegrasikan dengan budaya literasi dan akhlakul karimah yang dikembangkan
c Naskah soal yang disusun mempertimbangkan level High Order Thinking Skill dan secara sistematis mengintegrasikan budaya literasi dan karakter akhlakul Karimah
Tingkat Capaian
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah a
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah b
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah c
5 0 0 b
6 0 0 b
7 0 0 c
8 0 0 c
9 0 0 c
10 0 0 c
11 0 0 b
12 0 0
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
tegrasikan literasi dan karakter akhlakul karimah ( sikap dan perilaku)
ng dikembangkan sihingga naskah soal HOTS belum terpenuhi

al HOTS namun belum mengintegrasikan dengan budaya literasi dan akhlakul karimah yang dikembangkan
Skill dan secara sistematis mengintegrasikan budaya literasi dan karakter akhlakul Karimah
Rekomendasi
Guru Perlu meningkatkan pemahaman dalam taksonomi kompetensi baik pengetahuan sikap maupun
keterampilan serta menerapkannya dalam penyusunan naskah soal
Guru Perlu meningkatkan kemandirian dalam menyajikan instrumen penilaian
Guru Perlu mengembangkan kemampuan penyusunan naskah soal berbasis High Order thinking Skill dan secara
konsisten dijiwai dengan budaya literasidan akhlakul karimah

0
3. Guru menyusun soal yang menghormati dan menghargai perbedaan suku, ras toleransi, moderasi dan menjaga komitmen kebangsaan
a Naskah soal yang disusun oleh guru belum mempertimbangkan sikap menghormati, menghargai perbedaan suku, ras tolerasni, moderasi dan komitmen berbangsa
b Naskah soal yang disusun sebagian memperhatikan sikap menghormati, menghargai perbedaan suku, ras tolerasni, moderasi dan komitmen berbangsa
c Naskah soal yang disusun telah memperhatikan sikap menghormati, menghargai perbedaan suku, ras tolerasni, moderasi dan komitmen berbangsa
d Naskah soal yang disusun telah memperhatikan sikap menghormati, menghargai perbedaan suku, ras tolerasni, moderasi dan komitmen berbangsa serta ditelaah oleh tim penyusun
naskah untuk menghindarkan kemungkinan pemahaman yang tidak sesuai
Tingkat Capaian
No Asal Madrasah Nama Guru hasil Observasi Rekomendasi
Guru perlu meningkatkan implementasi dan kesadaran serta sikap mengevaluasi terhadap muncuknya
sikap toleran terhadap berbagai perbedaan demi mewujudkan komitmen berbangsa
Guru perlu meningkatkan implementasi dan kesadaran sikap toleran terhadap berbagai perbedaan demi
mewujudkan komitmen berbangsa
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.IRA NU Thoriqotus Sa'diyah c mewujudkan komitmen berbangsa
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah d sikap toleran terhadap berbagai perbedaan demi mewujudkan komitmen berbangsa
Guru perlu mengimplementasikan pemahaman sikap toleran terhadap berbagai perbedaan demi
5 0 0 b mewujudkan komitmen berbangsa
6 0 0 d sikap toleran terhadap berbagai perbedaan demi mewujudkan komitmen berbangsa
7 0 0 c mewujudkan komitmen berbangsa
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
4. Guru melaksanakan penilaian dengan memanfaatkan teknologi informasi dan/ atau sumberdaya yang tersedia di lingkungan belajar

a Penilaian yang dilakukan oleh guru belum memanfaatkan teknologi informasi dan sumber daya yang tersedia di lingkungan
b Penilaian yang dilakukan oleh guru sebagian memanfaatkan teknologi informasi sebagai media
c Penilaian yang dilakukan oleh guru sebagian memenfaatkan sumber daya dan lingkungan yang tersedia di sekitar madrasah
d Penilaian yang dilakukan oleh guru memadukan pemanfaatan teknologi informasi dan sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekitar
e Penilaian yang dilakukan oleh guru memadukan pemanfaatan teknologi informasi dan sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekitar secara konsisten dan diolah menggunakan teknologi
Tingkat Capaian
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah d
5 0 0 c
6 0 0 e
7 0 0 d
8 0 0 d
9 0 0 d
10 0 0 d
11 0 0 e
12 0 0 e
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
informasi dan/ atau sumberdaya yang tersedia di lingkungan belajar
masi dan sumber daya yang tersedia di lingkungan

ormasi sebagai media
dan lingkungan yang tersedia di sekitar madrasah
nformasi dan sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekitar
nformasi dan sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekitar secara konsisten dan diolah menggunakan teknologi
Rekomendasi
Guru Perlu secara konsisten dan efektif memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana penilaian dan pengolahan
hasil penilaian serta memberdayakan secara maksimal sumberdaya yang dimiliki
Guru Perlu secara bijak mempertimbangkan efektifitas pemanfaatan teknologi informasi dan sumberdaya lingkungan
sesuai kebutuhan dalam kegiatan penilaian
Guru Perlu mengimplementasikan pola penilaian sesuai dengan sumber daya yang dimilki guna mempertegas
pembelajaran kontekstual dan kebermaknaan
5. Guru melaksanakan analisis hasil penilaian

a Guru belum melaksanakan analisis terhadap kegiatan penilaian yang dilakukannya
b Guru telah melaksanakan analisis hasil penilaian namun belum menjadi pertimbangan bagi upaya perbaikan proses pembelajaran
c Guru melaksanakan analisis penilaian secara konsisten serta menjadikannya sebagai pijakan guna melaksamakan perbaikan dan pengayaan
Tingkat Capaian
1 Nur afni Afifatun Nisa,S.Pd. RA NU Thoriqotus Sa'diyah c
3 Fittiara Luke Hayu Andani,S.Pd.I RA NU Thoriqotus Sa'diyah b
4 Windi Erika Afiyani RA NU Thoriqotus Sa'diyah C
5 0 0 b
6 0 0 c
7 0 0 c
8 0 0 c
9 0 0 b
10 0 0 b
11 0 0 c
12 0 0 c
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
kukannya
ertimbangan bagi upaya perbaikan proses pembelajaran
ya sebagai pijakan guna melaksamakan perbaikan dan pengayaan
Rekomendasi
Guru perlu berkomitmen dan saling berbagi dalam meningkatkan kualitas penilaian melalui aktifitas analisis penilaian
hasil belajar
Guru Perlu melakukan analisis secara sistematis dan menjadikannya sebagai pijakan untuk melakukan perbaikan dan
pengayaan
pengayaan
hasil belajar
pengayaan
hasil belajar
hasil belajar
hasil belajar
pengayaan
pengayaan
hasil belajar
hasil belajar
6. Guru melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

a Guru belum mempertimbangkan hasil penilaian dan analisis dalam program tindak lanjut
b Guru telah memiliki program tindak lanjut hasil penilaian namun belum sepenuhnya merupakan hasil analisis terhadap penilaian pembelajaran
c Guru telah memiliki program tindak lanjut hasil penilaian yang dilakukan berdasarkan analisis terhadap pencapaian hasl pembelajaran
d Guru telah memiliki program tindak lanjut hasil penilaian yang dilakukan berdasarkan analisis terhadap pencapaian hasl pembelajaran serta berimbas pada peningkatan kompetensi siswa
Tingkat Capaian
5 0 0 b
6 0 0 d
7 0 0 d
8 0 0 d
9 0 0 c
10 0 0 c
11 0 0 c
12 0 0 d
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 0 0
17 0 0
18 0 0
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0
24 0 0
25 0 0
26 0 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
31 0 0
32 0 0
33 0 0
34 0 0
35 0 0
36 0 0
37 0 0
38 0 0
39 0 0
40 0 0
41 0 0
42 0 0
43 0 0
44 0 0
45 0 0
46 0 0
47 0 0
48 0 0
49 0 0
50 0 0
51 0 0
52 0 0
53 0 0
54 0 0
55 0 0
56 0 0
57 0 0
58 0 0
59 0 0
60 0 0
61 0 0
62 0 0
63 0 0
64 0 0
65 0 0
66 0 0
67 0 0
68 0 0
69 0 0
70 0 0
71 0 0
72 0 0
73 0 0
74 0 0
75 0 0
GIATAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
am tindak lanjut
epenuhnya merupakan hasil analisis terhadap penilaian pembelajaran
berdasarkan analisis terhadap pencapaian hasl pembelajaran
berdasarkan analisis terhadap pencapaian hasl pembelajaran serta berimbas pada peningkatan kompetensi siswa
Rekomendasi
Guru Perlu melaksanakan analisis secara kreatif dan menjadikannya pijakan untuk meningkatkan kualitas dan memberikan dampak
yang positif bagi kualitas pembelajaran
Guru Perlu meningkatkankomitmen melaksanakan tindak lanjut melalui hasil analisis serta memberikan pengalaman positif bagi
upaya peningkatan kualitas pembelajaran
Guru Perlu meningkatkan kesadaran analitis untuk melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis penilaian pembelajaran

Supervisi RA TS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Supervisi RA TS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN AGAMA

DATA PERENCANAAN RENCANA 1

DATA PEMBELAJARAN RENCANA 2

DATA PENILAIAN RENCANA 3A

SURAT KETERANGAN RENCAN RENCANA 3B

SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN RENCANA 3C

SURAT KETERANGAN PENILAIAN RENCANA 3D

PEMBELAJARAN 1 PENILAIAN 1 INSTRUMEN PERENCANAAN

PEMBELAJARAN 2A PENILAIAN 2 INSTRUMEN PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN 2B PENILAIAN 3 INSTRUMEN PENILAIAN

PEMBELAJARAN 2C PENILAIAN 4 HASIL SUPERVISI (BAB 4)

PEMBELAJARAN 3 PENILAIAN 6 TINDAK LANJUT

PEMBELAJARAN 5 PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK

giatan KKG, Diskusi dengan materi :

APLIKASI INSTRUMEN 1. ISI DATA KEPALA MADRASAH

DATA KEPALA MADRASAH

NAMA MADRASAH NIP

ALAMAT NAMA KASIE PENMA

INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK TAHUN

2 Rencana pembelajaran yang disusun Guru Perlu melakukan penguatan

3 Guru menyusun perencanaan

TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Windi Erika Afiyani FATIMAH, M.Pd.I

INSTRUMEN SUPERVISI TAHUN 2022

1 Guru melaksanakan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran tersaji

4 Guru melaksanakan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran Guru Perlu mengembangkan

TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

Guru Yang disupervisi Supervisor

Kepala Madrasah RA NU Thoriqotus Sa'diyah Alamat Colo Dawe Kudus

telah melaksanakan supernisi akademik terhadap guru Madrasah

Kepala Madrasah RA NU Thoriqotus Sa'diyah Alamat Colo Dawe Kudus

menerangkan bahwa telah melaksanakan kegiatan supervisi akademik terhadap guru

Kepala Madrasah RA NU Thoriqotus Sa'diyah Alamat Colo Dawe Kudus

menarangkan bahwa telah melaksanakan kegiatan supervisi akademik terhadap guru

a. Aspek perencanaan Pembelajaran

b. Aspek kegiatan pembelajaran

c. Aspek Penilaian pembelajaran

Kompetensi Merencanakan Pembelajaran

2. Kompetensi Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang mendukung terlaksananya

a 0% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung terlaksananya

3. Kemampuan Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang menggambarkan terlaksananya

* Kemampuan dalam merencanakan penguatan pendidikan karakter dan akhlakul Karimah

* Kemampuan dalam merencanakan budaya literasi, namuerasi dan sosial budaya

a 0% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung terlaksananya

4. Kemampuan Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang mengimplementasikan

a 0% Rencana pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung implementasi

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata menyusun perencanaan pembelajaran yang

a 0% Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru belum mendukung pemanfaatan

Kompetensi Melaksanakan Pembelajaran

a 0% Proses pembelajaran belum tersaji secara kontekstual, kebermaknaan, humanis,

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru melaksanakan pembelajaran

2A Guru melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecakapan abad 21 dengan

a 0% Kegiatan pembelajaran masih dilaksanakan secara tradisional, berpusat pada guru

b 58% Pelaksanaan pembelajaran sebagian telah mengadaptasikan beberapa metode yang

c 33% Pembelajaran terlaksana secara antusias, memberikan pengalaman yang

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru melaksanakan pembelajaran

a 0% Pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum mengindikasikan pemenuhan kecakapan

b 0% Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21,

c 42% Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21,

d 33% Sebagian aspek yang mengindikasikan pelaksanaan pembelajaran yang

Berdasarkan data tersebut pencapaian rata-rata Kemampuan Guru melaksanakan pembelajaran

a 0% Pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum mengindikasikan pemenuhan kecakapan

b 0% Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21,

c 42% Pembelajaran belum sepenuhnya mengindikasikan pemenuhan kecakapan abad 21,