Anda di halaman 1dari 14

i

LEMBAR PENGESAHAN

TANDA
NAMA JABATAN TANGGAL
TANGAN
Disusun Nur Maladewi, S.Pd. Analis Kemitraan
oleh NIP199503202019022009 September
2023
Diperiksa Hendri Putra, S.Pd. Kepala Subbagian
oleh NIP197502132002121002 Umum September
2023

Disahkan Warsita, S.S., M.Pd. Kepala BPMP


oleh NIP197512042002121003 Provinsi September
Kepulauan Riau 2023

ii
KATA PENGANTAR

Buku berperan penting dalam peningkatan kompetensi literasi dan penumbuhan minat
baca. Untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa, diperlukan kualitas pembelajaran
yang baik yang disertai oleh ketersediaan dan pemanfaatan buku bacaan yang tepat.
Penggunaan strategi literasi dalam pembelajaran dan didukung lingkungan kaya literasi
dapat meningkatkan kapasitas literasi siswa sehingga skor literasi pada Asesmen
Kompetensi Minimum meningkat 100%.

Program Buku Bacaan Bermutu melengkapi berbagai program Merdeka Belajar lainnya,
yang berfokus untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa, seperti Program Kampus
Mengajar (Episode 2) yang menjadikan literasi sebagai muatan utama, Program
Organisasi Penggerak (Episode 4) yang salah satunya berfokus pada penguatan literasi,
dan Implementasi Kurikulum Merdeka (Episode 15) yang memberikan ruang yang lebih
leluasa bagi guru untuk memanfaatkan buku-buku bacaan dalam pembelajaran.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi, minat baca siswa serta pembudayaan
literasi, maka Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau
menyelenggarakan kegiatan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan
Literasi.

Buku ini disusun sebagai Panduan kegiatan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD)
Pembudayaan Literasi. Kepada semua pihak yang berperan aktif dalam penyelenggaraan
kegiatan ini serta dedikasi dan sumbangan pemikirannya kami ucapkan terima kasih.

Bintan, September 2023


Kepala,

Warsita, S.S., M.Pd.


NIP197512042002121003

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................................1
B. Landasan Hukum...............................................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................................................3
D. Sasaran...............................................................................................................................................3
BAB II PELAKSANAAN....................................................................................................................5
B. Panitia Penyelenggara dan Narasumber........................................................................................5
C. Peserta Kegiatan................................................................................................................................6
D. Biaya....................................................................................................................................................7
E. Struktur Program................................................................................................................................8
BAB III TATA TERTIB.......................................................................................................................9
A. TATA TERTIB ADMINISTRASI........................................................................................................9
B. TATA TERTIB AKADEMIS...............................................................................................................9

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Teknologi terkini disambut dengan antusiasme berbagai pihak. Kebijakan ini
merupakan cerminan bahwa dalam proses pembelajaran dan penyelenggaraan
pendidikan di Indonesia memerlukan langkah yang lebih bebas, terbuka, dan
mandiri sesuai tuntutan perkembangan zaman yang saat ini sangat pesat diiringi
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan hasil Asesmen Nasional 2021, terdapat 25.373 sekolah masuk
kategori perlu intervensi khusus. Sebaran sekolah ini sebagian besar berada di
area 3T. Dalam rangka pemulihan pembelajaran, Tahun 2022, Kemendikbudristek
telah memberikan bantuan buku bacaan bermutu yang merupakan Kebijakan
Merdeka Belajar Episode 23, pelatihan pemanfaatan dan pengelolaan buku, dan
pendampingan penguatan program Kampus Mengajar untuk penguatan literasi di
10.767 SD kategori intervensi khusus. Terdapat 14.606 SD prioritas yang masih
membutuhkan intervensi dalam pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasi.
Bentuk intervensi dapat berupa antara lain: diskusi kelompok terpumpun, bimbingan
teknis, pendampingan komunitas belajar, dan refleksi.
Provinsi Kepulauan Riau dalam program penerimaan buku bacaan bermutu,
mendapatkan bantuan hibah buku di 642 PAUD dan 380 SD di 5 Kabupaten/Kota
dan 11 SD di Kabupaten Lingga sebagai SD intervensi khusus. Beberapa satuan
pendidikan yang mendapatkan program buku bacaan bermutu, sudah ada yang
mendapatkan pelatihan dari pusat dan UPT dan masih banyak juga yang belum
mendapatkan pelatihan.
Adapun peran BPMP dalam hal pemulihan dan transformasi pembelajaran ini yaitu
1) Berkoordinasi dengan Dinas Kabupaten/Kota, BGP dan Kantor Bahasa dalam
mengelola dan melaksanakan Bimtek dan pendampingan di seluruh satuan
pendidikan sasaran; 2) Membuat strategi implementasi pelatihan di setiap provinsi
dengan menentukan lini masa, peserta, pelatih, panitia, akomodasi, dan lain-lain; 3)
Melakukan refleksi pasca intervensi.
Dalam rangka memberikan pendampingan kepada satuan pendidikan penerima
buku bacaan bermutu yang dalam hal ini berupa meningkatkan kompetensi literasi
siswa, penumbuhan minat baca, dan pembudayaan literasi, maka Balai Penjaminan

1
Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Focus
Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi.

B. Landasan Hukum
Pelaksanaan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi
berlandaskan pada ketentuan peraturan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28
Tahun 2021 perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor
11 tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penjaminan
Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Permendikbudristek) Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020
Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020-2024;
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 22
Tahun 2022 tentang Standar Mutu Buku, Standar Proses dan Kaidah
Pemerolehan Naskah, serta Standar Proses dan Kaidah Penerbitan Buku;
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 25
Tahun 2022 tentang Penilaian Buku Pendidikan;
8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17
Tahun 2023 tentang Buku Nonteks Dikdasmen yang Memenuhi Syarat
Kelayakan untuk Digunakan sebagai Buku Pengayaan dan Buku Panduan
Pendidik dalam Mendukung Proses Pembelajaran;
9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPMP Provinsi Kepulauan Riau
Tahun Anggaran 2023.

2
C. Tujuan
Kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi ini ditujukan untuk
memberikan penguatan dan pendampingan terkait pembudayaan literasi di satuan
Pendidikan penerima buku bacaan bermutu.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi adalah
meningkatkan mutu Pendidikan pada jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar di
Provinsi Kepulauan Riau.

E. Harapan Yang Ingin Dicapai


Harapan yang ingin dicapai pada Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan
Literasi adalah:
1. Meningkatnya pemahaman tentang pengelolaan dan pemanfaatan buku
bacaan bermutu;
2. Meningkatnya pemahaman tentang capaian kompetensi literasi jenjang SD
level 1 dan level 2.

3
BAB II PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu


Kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 12 September 2023
Kabupaten/Kota : Bintan
Tempat : Aula Engku Haji Tua BPMP Provinsi Kepulauan Riau

B. Panitia Penyelenggara dan Narasumber


Panitia Penyelenggara dan Narasumber pada kegiatan Focus Grup Discussion (FGD)
Pembudayaan Literasi adalah sebagai berikut:

1. PANITIA
KABUPATEN BINTAN
Hari, Tanggal : Selasa, 12 September 2023

A. PENANGGUNG JAWAB
Jabatan
No Nama/NIP/NIK Dalam Dalam Asal Instansi
Kegiatan Kedinasan
1. Hendri Putra, S.Pd. Penanggung Kepala BPMP
NIP197502132002121002 Jawab Subbagian Provinsi
Umum Kepulauan
Riau

B. PANITIA
Jabatan
No Nama/NIP/NIK Dalam Dalam Asal Instansi
Kegiatan Kedinasan
1. Ketua BPMP
NIP Provinsi
Kepulauan
Riau
2. Anggota BPMP
NIP Provinsi
Kepulauan
Riau
3. Anggota BPMP
NIP Provinsi
Kepulauan
Riau
4. Anggota BPMP

4
Jabatan
No Nama/NIP/NIK Dalam Dalam Asal Instansi
Kegiatan Kedinasan
NIP Provinsi
Kepulauan
Riau

2. FASILITATOR

Jabatan
No Nama/NIP/NIK Dalam Dalam Asal Instansi
Kegiatan Kedinasan
1. Nur Maladewi, S.Pd. Fasilitator Analis BPMP
NIP199503202019022009 Kemitraan Provinsi
Kepulauan
Riau
2. Fasilitator Kantor Bahasa
Provinsi
Kepulauan
Riau
3. Fasilitator Kantor Bahasa
Provinsi
Kepulauan
Riau
4. Fasilitator Kantor Bahasa
Provinsi
Kepulauan
Riau
5. Fasilitator Kantor Bahasa
Provinsi
Kepulauan
Riau

C. Peserta Kegiatan

Kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi berjumlah 10 satuan


pendidikan jenjang PAUD dan 15 satuan pendidikan jenjang SD. Peserta terdiri dari 1
orang kepala sekolah dan 1 orang guru tiap satuan pendidikan dengan jumlah rincian
peserta adalah sebagai berikut:

Jenjang Satuan Pendidikan Peserta Kegiatan Jumlah

PAUD TK TUNAS MUDA 1 orang kepala sekolah 2 orang


GUNUNG KIJANG 1 orang guru

5
Jenjang Satuan Pendidikan Peserta Kegiatan Jumlah

TK -SD SATU ATAP SDN 1 orang kepala sekolah


1 orang guru 2 orang
001 TELUK BINTAN

TK NEGERI PEMBINA III 1 orang kepala sekolah


1 orang guru 2 orang
TOAPAYA
TK -SD SATU ATAP SDN 1 orang kepala sekolah
1 orang guru 2 orang
003 GUNUNG KIJANG

TK PERMATA BINTAN 1 orang kepala sekolah


1 orang guru 2 orang
GUNUNG KIJANG
TK PEDESAAN GUNUNG 1 orang kepala sekolah
1 orang guru 2 orang
KIJANG

TK NEGERI PEMBINA 1 orang kepala sekolah


1 orang guru 2 orang
BINTAN TIMUR

TK TIRTA EKA PERTIWI 1 orang kepala sekolah


1 orang guru 2 orang
GUNUNG KIJANG

TK -SD SATU ATAP SDN 1 orang kepala sekolah


1 orang guru 2 orang
008 GUNUNG KIJANG

TK CENDIKIA BINTAN 1 orang kepala sekolah


1 orang guru 2 orang
BINTAN TIMUR
Jumlah 20 orang
SD SDN 007 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 004 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 006 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 001 GUNUNG KIJANG 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 002 TOAPAYA 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 009 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 012 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 013 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 006 GUNUNG KIJANG 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 004 GUNUNG KIJANG 1 orang kepala sekolah 2 orang
1 orang guru

6
Jenjang Satuan Pendidikan Peserta Kegiatan Jumlah

SDN 005 TOAPAYA 1 orang kepala sekolah


2 orang
1 orang guru
SDN 008 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 011 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 005 TELUK BINTAN 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
SDN 001 TOAPAYA 1 orang kepala sekolah
2 orang
1 orang guru
Jumlah 30 orang

D. Biaya

Pembiayaan kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi bersumber


dari dana DIPA BPMP Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2023.

E. Struktur Program

Kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi diselenggarakan


dengan format kegiatan sesuai arahan Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan
(PSKP) dan PDM 10 Ditjen PAUD Dasmen. Struktur program kegiatan Focus Grup
Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi adalah sebagai berikut:

No Materi Menit
Pemulihan Pembelajaran dan Kebijakan Merdeka Belajar Episode 23:
1 60
Buku Bacaan Bermutu
2 Aktivitas I. Perkenalan 20
3 Aktivitas II. Pemahaman Peserta terkait Buku Berjenjang 20
4 Aktivitas III. Kemampuan dan Kebiasaan Membaca Peserta Didik 20
5 Aktivitas IV. Strategi Penguatan Literasi 15
6 Aktivitas V. Kurikulum dan Penguatan Literasi 15
7 Aktivitas VI. Dukungan Kemendikbudristek 20
8 Aktivitas VII. Persepsi terhadap Strategi Penguatan Literasi 20
9 Aktivitas VIII. Tantangan yang Dihadapi 15
Jumlah 205

F. Metode Kegiatan

Metode kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi adalah metode
ceramah interaktif, diskusi, dan praktik. Metode ceramah interaktif berupa pemaparan

7
dari fasilitator terkait dengan materi yang bersifat kebijakan dan teknis. Dari pemaparan
yang telah disampaikan selanjutnya dilakukan diskusi dan praktik tindak lanjut.

G. Jadwal Kegiatan

Berikut adalah jadwal kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembudayaan Literasi
yaitu:
Waktu Materi Narasumber
07.30 – Registrasi dan Pretest Panitia
08.00
08.00 – Pembukaan Kepala BPMP Provinsi
09.00 Pemulihan Pembelajaran dan Kebijakan Kepulauan Riau
Merdeka Belajar Episode 23: Buku
Bacaan Bermutu
09.00 – Fasilitator
09.20 Aktivitas I. Perkenalan
09.20 – Aktivitas II. Pemahaman Peserta terkait Panitia
09.40 Buku Berjenjang
09.40 – Fasilitator
10.00 Aktivitas III. Kemampuan dan Kebiasaan
Membaca Peserta Didik
10.00 – Panitia
10.30 Coffee Break

10.30 – Fasilitator
10.45 Aktivitas IV. Strategi Penguatan Literasi

10.45 – Fasilitator
11.00 Aktivitas V. Kurikulum dan Penguatan
Literasi
11.00 – Fasilitator
11.20 Aktivitas VI. Dukungan Kemendikbudristek

11.20 – Fasilitator
11.40 Aktivitas VII. Persepsi terhadap Strategi
Penguatan Literasi
11.40 – Fasilitator
11.55 Aktivitas VIII. Tantangan yang Dihadapi

11.55 – Panitia
12.15 Post Test dan Penutup

8
9
BAB III TATA TERTIB

A. TATA TERTIB ADMINISTRASI

Peserta melakukan registrasi daring pada panitia penyelenggara dan menyerahkan


berkas kelengkapan administrasi yang terdiri dari :

1. Surat Tugas yang ditandatangani oleh atasan langsung yang


bersangkutan;
2. Menyerahkan kelengkapan lain yang berkaitan dengan Kegiatan.

B. TATA TERTIB AKADEMIS

1. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh acara yang telah ditetapkan sebagaimana


tercantum pada jadwal kegiatan;
2. Peserta diwajibkan mengisi daftar hadir sebelum jam acara/ kegiatan dimulai;
3. Peserta, Panitia dan Fasilitator yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan;
4. Peserta, Panitia dan Fasilitator yang hadir diwajibkan berpakaian rapid an sopan;
5. Peserta diminta aktif menyumbangkan pemikiran-pemikiran dan gagasan-
gagasan;
6. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
melalui pengumuman.

10

Anda mungkin juga menyukai