Sebagai makhluk sosial, kita butuh yang namanya interaksi. Saling berkomunikasi
satu sama lain, baik itu secara langsung maupun nggak langsung. Yaaahh… seintrovert-
introvertnya kamu, masa sih seharian nggak ngobrol sama sekali. Paling nggak, kamu pasti
berkomunikasi dengan keluarga di rumah, kan. Iya, nggak? Komunikasi bisa diartikan
sebagai proses penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih dalam
bentuk lisan, tulisan, maupun isyarat. Dengan berkomunikasi, kita bisa saling bertukar
informasi.
Nah, di kondisi saat ini, kita jadi lebih banyak berkomunikasi secara nggak langsung,
ya. Pada komunikasi nggak langsung, kita menggunakan media sebagai perantara
penyampaian informasi. Contohnya seperti telepon, handphone, atau laptop. Media-media ini
bisa kita sebut sebagai alat komunikasi. Apalagi, sejak kemajuan teknologi, data atau
informasi yang dikelola dapat berkembang jauh lebih cepat. Khususnya ketika menggunakan
perangkat teknologi, seperti laptop, komputer, dan smartphone yang dikirim melalui media
transmisi jaringan, seperti satelit, kabel UTP/STP, Fiber Optic, dan Wireless. Pasti kamu juga
Nah, jenis komunikasi yang menggunakan media ini biasa dikenal dengan istilah
komunikasi data. Komunikasi data terbagi menjadi tiga jenis, loh! Di antaranya ada
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih yang tersambung
melalui jaringan, baik itu jaringan lokal maupun jaringan internet. Contoh perangkat
komunikasi data yang biasa kita gunakan adalah komputer, laptop, smartphone, dan tablet.
Misalnya nih, kamu pasti pernah kan kirim foto ke teman-temanmu lewat chat. Nah,
foto itu termasuk data. Ketika kamu mengirim foto, terjadi perpindahan data dari device yang
kamu gunakan ke device yang temanmu gunakan. Jadi, tergantung ya, perpindahannya bisa
sebaliknya Berdasarkan cara pengiriman pesannya, komunikasi data terbagi menjadi dua,
yaitu komunikasi satu arah (simplex) dan komunikasi dua arah (duplex).
Alur Komunikasi Data
Nah, supaya komunikasi data bisa dilakukan, perlu yang namanya komponen komunikasi
data. Komponen ini terdiri dari lima macam, di antaranya ada sumber, pengirim, media
1. Sumber (source)
Komponen yang pertama adalah sumber (source). Sumber ini merupakan alat atau
perangkat yang dapat memunculkan data yang ingin dikirim. Contohnya, ketika kamu
ingin mengirim pesan teks, kamu butuh alat untuk membuat pesan teks tersebut, kan. Nah,
alat-alat ini bisa berupa komputer dan perangkat inputnya, seperti mouse, keyboard, dan lain
sebagainya.
2. Pengirim (transmitter)
Transmitter merupakan alat yang berfungsi untuk mengolah data yang berasal dari sumber
sebelum dikirim melalui media pengiriman. Jadi, dalam sistem digital, data itu berbentuk
urutan bit 0 dan 1 (kode biner). Nah, untuk mengolah kode biner ini menjadi sebuah pesan
teks yang dapat dipahami manusia, diperlukanlah alat yang disebut transmitter. Contohnya
Selanjutnya, ada media pengiriman. Media pengiriman merupakan jalur pengiriman yang
pengiriman ini berfungsi untuk mengirimkan data dari si pengirim pesan ke penerima
pesan. Nah, agar data dapat ditransmisikan dalam media pengiriman, data tersebut harus
yang dikirim dari sumber ke penerima hanya melewati satu segmen jalur, maka
disebut jalur tunggal. Sementara itu, jika data yang dikirim dari sumber ke penerima harus
melewati beberapa rangkaian sistem, maka disebut jalur kompleks. Contoh dari media
4. Penerima (receiver)
Penerima (receiver) merupakan alat yang berfungsi untuk menerima sinyal dari media
pengiriman dan mengolahnya kembali menjadi sebuah data yang dapat diproses oleh
5. Tujuan (destination)
Komponen yang terakhir adalah tujuan (destination). Berfungsi untuk mengolah data dari
penerima (receiver). Jadi, di sini prosesnya itu sama seperti pada transmitter, ya. Data yang
masih berupa kode biner diolah menjadi pesan teks, sesuai dengan informasi yang dikirimkan
selanjutnya yuk, yaitu klasifikasi komunikasi data berdasarkan informasi yang dikirim dan
diterima.
Berdasarkan informasi yang dikirim dan diterima, komunikasi data dibagi menjadi 3
1. Komunikasi Audio
Komunikasi audio adalah komunikasi data yang hanya memungkinkan penggunanya untuk
mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara. Jadi, pada komunikasi audio, pesan
yang kita sampaikan atau terima itu berupa suara. Nah, contoh dari komunikasi audio antara
Alur komunikasi audio kurang lebih sama seperti komunikasi data, ya. Awalnya, perangkat
akan menangkap sinyal audio melalui mikrofon. Lalu, sinyal tersebut akan dikonversi atau
diolah menjadi data digital. Kemudian, data digital ini akan dikirim ke perangkat si penerima
pesan melalui jaringan. Nah, di perangkat si penerima pesan ini, data digital tersebut akan
Nah, dengan komunikasi audio, kita bisa berkomunikasi untuk mengirimkan informasi
berupa suara dengan orang-orang di tempat yang berbeda. Jadi, nggak ada batasan jarak dan
waktu, deh.
2. Komunikasi Video
Oke, kita lanjut ke klasifikasi komunikasi data berikutnya, ya. Kalau di komunikasi audio
informasi berupa gambar (visual). Komunikasi video adalah komunikasi data yang
memungkinkan kamu untuk mengirim dan menerima informasi dalam bentuk gambar.
Jadi, pesan informasinya itu berupa potongan frame-frame yang saling berkesinambungan,
sehingga saat digabungkan akan membentuk gambar bergerak atau video. Oh iya,
komunikasi video hanya berupa gambar (visual) yaa, tidak terdapat data suara. Contoh media
komunikasi video antara lain ada CCTV, videotron outdoor, dan lain sebagainya.
Nah, dengan komunikasi video, kita juga bisa berkomunikasi atau mengirimkan informasi
berupa gambar (visual) dengan orang-orang yang berbeda lokasi. Jadi, lebih praktis dan bisa
Oke, jenis komunikasi yang terakhir adalah komunikasi audio video. Seperti namanya ya,
pada komunikasi audio video, kita akan melibatkan dua unsur, yaitu suara dan gambar.
Jadi, komunikasi audio video adalah komunikasi data yang memungkinkan pengguna untuk
mengirim dan menerima informasi dalam bentuk suara dan gambar (visual). Nah, contoh
media komunikasi audio video antara lain ada video call dan konferensi video.
Komunikasi audio video memiliki beberapa kelebihan, nih. Penerima informasi akan lebih
cepat mengerti karena nggak cuma bisa mendengar aja, tapi juga bisa melihat informasi yang
disampaikan. Selain itu, komunikasi audio video juga akan lebih menarik dan
menyenangkan. Nah, kalau di situasi pandemi sekarang ini, komunikasi audio video juga jauh
Kamu sadar nggak sih, kalo ternyata ada beberapa contoh aplikasi sistem komunikasi data
yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya nih ATM, email, e-
commerce, m-banking, dan masih banyak lagi. Oke deh, sekarang kita akan bahas secara
rinci mengenai contoh aplikasi sistem komunikasi data. Jadi, simak baik-baik, ya!
Aplikasi sistem komunikasi data adalah media yang berfungsi untuk mentransmisikan data
dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Dalam artikel ini, akan dibahas 4 contoh aplikasi
sistem komunikasi data yang banyak digunakan saat ini, mulai dari ATM, email, e-
1. ATM
ATM (Automatic Teller Machine) adalah aplikasi sistem komunikasi data yang berfungsi
sebagai perangkat elektronik yang mengizinkan nasabah bank untuk mengambil uang,
mengecek rekening tabungan, dan kegiatan lainnya tanpa dilayani oleh karyawan bank secara
langsung.
2. Email
Email (Elektronik Mail) adalah jenis aplikasi komunikasi data yang digunakan sebagai sarana
E-Commerce adalah aplikasi sistem komunikasi data yang biasa digunakan sebagai sistem
M-Banking adalah jenis aplikasi sistem komunikasi data yang mendukung fasilitas perbankan
dan bisa diakses melalui perangkat komunikasi bergerak, misalnya smartphone. Kamu juga
perlu tau nih, fasilitas yang disediakan di m-banking ini hampir sama loh dengan ATM, tetapi