Pertemuan 5 - 8 Desember 2023 - Ritter Dan Cullman
Pertemuan 5 - 8 Desember 2023 - Ritter Dan Cullman
8 Desember 2023
S1-TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
Metode RITTER
Metode keseimbangan potongan (Ritter) adalah
metode yang mencari gaya batang dengan
potongan atau irisan analitis. Metode ini
umumnya hanya memotong tiga batang
mengingat hanya ada tiga persamaan statika
saja, yaitu : ΣM = 0, ΣH = 0, dan ΣV = 0.
Metode RITTER (lanjutan)
P1=200 N P5=200 N
d1 d2 d3 d4 d5 d6 d7 d8
2.00
ß b1
D
b2
F
b3
H
b4
A RA RB B
RBv = RAv
= 800,00 N
Metode RITTER (lanjutan)
Potongan sebelah kiri/Potongan I-I :
I
C a1 E a2 G I
P1=200 N P5=200 N
d1 d2 d3 d4
2.00
ß b1
D
b2
F H
A RA I RB B
Batang b2 ƩME = 0
RAv x 4,50 - P1 x 4,50 - P2 x 1,50 - b2 x 2,00 = 0
800,00 x 4,50 - 200,00 x 4,50 - 400,00 x 1,50 - b2 x 2,00 = 0
3.600,00 - 900,00 - 600 - b2 x 2,00 = 0
2.100,00 - b2 x 2,00 = 0
b2 = -2100,00
-2,00
b2 = 1050,00 N (TARIK)
Metode CULLMAN
Perhitungan gaya batang dengan metode
Cullman adalah dengan cara memotong batang
yang akan dihitung gayanya seperti pada
metode Ritter. Metode ini lebih baik digunakan
jika gaya batang yang akan dihitung terbatas
jumlahnya.
Metode CULLMAN (lanjutan)
Contoh Soal :
Sebagai contoh, hitunglah gaya batang a2 dan b2
pada struktur rangka batang di bawah ini.
C a1 E a2 G a3 I
P1=200 N P5=200 N
d1 d2 d3 d4 d5 d6 d7 d8
2.00
ß b1
D
b2
F
b3
H
b4
A RA=800N RB=800N B
P1=200 N
d1 d2 d3 d4
2.00
ß b1
D
b2
F
A RA=800 N I
P2=400 N
3.00 3.00
Q a2 = -6,0cm P C a1 E a2 G
P1=200 N
RD = 200 N d1 d2 d3 d4
6.00 D F
b1 b2
RL = 200 N
b
400N
600N
c
a d
Metode CULLMAN (lanjutan)
Langkah mencari b2 :
▪ Jumlah gaya di titik buhul A = 600N (arah ke
atas) dan gaya di titik simpul D = 400N (arah
ke bawah), perpanjang masing-masing garis
kerja gaya tersebut.
▪ Tentukan satu titik (titik a) pada garis kerja
gaya (600N) dan titik b dengan jarak 600N
dari titik a serta titik c dengan jarak (400N)
dari titik b.
Metode CULLMAN (lanjutan)
▪ Buat garis tegak lurus ac sampai
memotong garis kerja gaya (400N) di titik d,
hubungkan titik c dengan titik d.
▪ Buat garis sejajar ad melalui titik b,
perpanjang garis cd sampai memotong garis
yang melalui titik b.
▪ Perpotongan garis ini adalah letak garis kerja
resultan gaya-gaya luar (RL).
Metode CULLMAN (lanjutan)
RD dan RL sama besar (berlawanan arah) dan
terletak pada garis kerja yang sama (garis kerja
RD dan RL berhimpit). Untuk menentukan
besar gaya batang b2, langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
1. Perpanjanglah garis kerja b2 sampai
memotong garis kerja RD di titik P.
2. Dari titik P ditarik garis lurus ke titik E (titik
gabung dari gaya a2 dan d4).
Metode CULLMAN (lanjutan)
3. Tariklah garis sejajar PE di ujung RD sampai
memotong garis kerja b2 di titik S.
4. Panjang PS adalah gaya batang b2.
Metode CULLMAN (lanjutan)
b) Mencari b2 dengan Metode Cullman
C a1 E a2 G
P1=200 N
d1 d2 d3 d4
P b2 = +5,25cm S D F
b1 b2
RD = 200 N RA=800 N
5.25 P2=400 N
RL = 200 N
b
400N
SKALA GAYA 1cm = 200 N 600N
c
SKALA JARAK 1cm = 100cm