HIMPAUDI MATERI LATPIN Utk RPT SKRG

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 61

MATERI LATPIN 01

ORIENTASI TEKNIS PELAKSANAAN


LATIHAN KEPEMIMPINAN HIMPAUDI

PENGURUS PUSAT HIMPAUDI


Tujuan Penyelenggaraan

Meningkatkan kompetensi

Membangun integritas, etika


kepemimpinan dan semangat
profesionalisme

Membekali pengetahuan manajerial


organisasi

Menggugah sensitifitas terhadap


peluang pengembangan

Membekali ketrampilan teknis


manajerial
Desain Kegiatan
Tahapan Waktu Pelaksanaan Tempat Kegiatan

Tahap Orientasi, Kontrak Belajar, Pengantar 23, 24, & 25 Mei 2022 Tersebar di virtual room masing-masing melalui
Penyusunan Kertas Kerja Pembekalan Materi, link zoom meeting yang akan di share kemudian
Studi Kasus, dan Review Kertas Kerja hari.

Tahap Pendalaman Materi Esensial, Praktek 31 Mei, 1 – 2 Juni 2022 Bertempat di Hotel Grand Cempaka, Jl. Letjen
Unjuk Kerja/Simulasi/ Micro Training, Asesmen Suprapto RT 1/ RW 3, Cempaka Putih Barat,
komprehensif/Kompetensi, Outbond, Outing Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat. (Telp:
dan Pengukuhan. 021 – 426 0066)
Jadwal Kegiatan Dalam Jaringan (Daring) Hari Pertama

WAKTU KEGIATAN NARASUMBER


HARI PERTAMA ( PJ: Hj. Reni Nurlela, M.Pd)
• Registrasi Peserta Panitia
• Acara Pembukaan Yuni Herlina
a) Doa Dedey Rusyadi Abd
b) Lagu Indonesia Raya dan Mars HIMPAUDI Panita
c) Laporan Ketua Panitia Rusilowati Effendy, SE, M.Pd
d) Sambutan Ketua Umum sekaligus membuka Kegiatan Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si

07.30 – 08.15
e) Penyerahan Simbolis Peserta oleh Ketua
Umum kepada Master of Training (MoT) Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si
Dr. Rudiyanto, M.Si

08.15 – 08.45 Panitia


Pretest
• Orientasi Master of Training (MoT) : Dr. Rudiyanto,
08.45 – 09.30 • Kontrak Belajar M.Si

Arah Kebijakan dan Penguatan Norma Etik


09.30 – 10.15 Organisasi HIMPAUDI Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si

10.15 – 10.30 Time Break Panitia

Master of Training (MoT) : Dr. Rudiyanto,


10.30 – 11.15 Pengantar Penyusunan Kertas Kerja M.Si

Master of Training (MoT) : Dr. Rudiyanto,


11.15 – 12.00 Pengantar Penyusunan Kertas Kerja M.Si

12.00 Penutupan Hari Pertama Panitia


Jadwal Kegiatan Dalam Jaringan (Daring) Hari Kedua

HARI KEDUA (PJ: Astika Samantha, S.Psi)

08.00 – 08.45 Kajian Implementatif AD, ART Dr. Rohimi Zamzam, S.Psi, SH, M.Pd, Psi

08.45 – 09.30 Kajian Implementatif PO HIMPAUDI Dr. Rudiyanto, M. Si

09.30 – 10.15 Kajian Implementatif Kode Etik Dr. Betti Nuraini, MM

10.15 – 10.30 Time Break Panitia

Studi Kasus & Diskusi (3 Breakout Room) :

Dr. Rohimi Zamzam, S.Psi, SH, M.Pd;


Dedey Rusyadi Abd; Setiawati Yusuf, SE,
M.Pd; Hj. Reni Nurlela, M.Pd
Room 1: AD, ART

Dr. Rudiyanto, M.Si; Hj. Anna Anggraeni,


M.Pd; Yuni Herlina, M.TPd; Astika
Samantha, S.Psi
10.30 – 12.00 Room 2: PO HIMPAUDI

Dr. Betti Nuraini, MM, Nila


Kusumaningtyas, ST, M.Pd, Rusilowati
Effendy, SE, M.Pd; Dra. Yufi AM
Natakusumah, M.Pd; Lilik Subaryanto, SS
Room 3: Kode Etik

12.00 Penutupan Hari Kedua Panitia


Jadwal Kegiatan Dalam Jaringan (Daring) Hari Ketiga

HARI KETIGA (PJ: Yuni Herlina, M.TPd)

Struktur, Tata Kerja dan Sistem Perencanaan


Organisasi HIMPAUDI
08.00 – 08.45 Dr. Rudiyanto, M.Si dan tim Instruktur

Struktur, Tata Kerja dan Sistem Perencanaan


Organisasi HIMPAUDI
08.45 – 09.30 Dr. Rudiyanto, M.Si dan tim Instruktur

Rusilowati Effendy, SE, M.Pd dan tim


Instruktur
09.30 – 10.15 Tata Naskah dan Kesekretariatan HIMPAUDI

10.15 – 10.30 Time Break Panitia

10.30 – 11.15 Review Kertas Kerja (13 Breakout Room) Tim Instruktur

11.15 – 12.00 Review Kertas Kerja (13 Breakout Room) Tim Instruktur

12.00 Penutupan Hari Ketiga Panitia


Jadwal Kegiatan Luar Jaringan (Luring) Hari Pertama

WAKTU KEGIATAN NARASUMBER

HARI PERTAMA : (PJ: Rusilawati, SE,M.Pd)

10.00 – 12.00 Registrasi dan Pembagian Room Panitia

Panitia
12.00 – 13.00 Persiapan Pribadi

Upacara Penerimaan Serlat dan Pembukaan Latihan


13.00 – 13.45 Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si

13.45 – 14.30 Orientasi dan Kontrak Belajar Dr. Rudiyanto, M.Si

Kepemimpinan Dalam Konteks Ke Bhinekaan dan Kehidupan Demokrasi Di Indonesia H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D
14.45– 16.00

16.00 – 16.30 Coffe Break dan Sholat Panitia

Kepemimpinan Transformatif sebagai Pilar


Ketangguhan Organisasi Menyongsong Pemulihan Pasca Pandemik
16.00 - 17.30 Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si

17.30 – 19.15 ISHOMA Panitia

Dr. Rohimi Zamzam, S.Psi, SH, M.Pd


Keprotokolan, Tata Atribut dan Pakaian Seragam Dr. Rudiyanto, M.Si
19.15 – 20.45
HIMPAUDI Rusilowati Effendy, SE, M.Pd

Simulasi Penyelenggaraan Keprotokolan HIMPAUDI I Dr. Rudiyanto, M.Si Dan Tim Instruktur

20.45 - 21.30

21.30 – 05.30 Istirahat Panitia


Jadwal Kegiatan Luar Jaringan (Luring) Hari Kedua

HARI KEDUA : (PJ : Yuni Herlina,. M.Pd)


Rusilowati Effendy, SE, M.Pd dan Tim instruktur
05.30 – 06.30 Bina Jasmani dan Outbound Indoor

06.30 – 06.45 Apel Pagi Tim Instruktur

06.45 – 8.00 Persiapan Pribadi dan Makan Pagi Panitia


Dr. Rudiyanto, M.Si Dan Tim Instruktur
08.00 – 09.30 Simulasi Penyelenggaraan Himpaudi Protokoler II

Tata Cara Persidangan Musyawarah dan RapatRapat Pengurus HIMPAUDI

09.30 – 10.45 Rusilawati,M.PD Dan Tim Instruktur

10.45 – 11.00 Coffe Break Panitia


Simulasi Persidangan Musyawarah dan Rapat- Rusilawati,M.PD Dan Tim Instruktur
11.00 – 12.00 Rapat

12.00 - 13.00 Ishoma Panitia


Keterampilan Teknik Manajerial:
Teknik Penyusunan Proposal dan Pelaporan
13.00 – 15.15 Administrasi Kesekretariatan dan Keuangan Dr. Rudiyanto, M.Si Dan Tim Instruktur
Legal Drafting

15.15 – 15.45 Istirahat dan Sholat Panitia

15.45 – 18.00 Microteaching Tim instruktur

18.00 – 19.15 Ishoma Panitia

19.15 – 20.00 Lanjutan Microteaching Tim instruktur

20.00 – 20.30 Posttest/ Uji Kompetensi Panitia


Rusilowati Effendy, SE, M.Pd dan Tim instruktur
20.30 – 22.00 Malam Renungan
Jadwal Kegiatan Luar Jaringan (Luring) Hari Ketiga

HARI KETIGA : (P J: Yufi Fisalma, M.Pd)

Rusilowati Effendy, SE, M.Pd dan Tim instruktur


05.30 – 07.00 Bina Jasmani dan Outbound Indoor

07.00 – 07.30 Apel Pagi Tim Instruktur

07.30 – 8.30 Makan Pagi dan Persiapan Pribadi Paniti

08.30 – 10.30 Prosesi Pengukuhan dan Penutupan Pelatihan Tim Instruktur


OPTIMALISASI PERAN AKAN
TERBANGUN DIDASARKAN
PADA PEMAHAMAN
PENGURUS DAN ANGGOTA
TERHADAP ORGANISASI
HIMPAUDI
PEMAHAMAN PERAN PENGURUS
TERHADAP ORGANISASI YANG OPTIMAL DALAM
HIMPAUDI BERBASIS MEMBAWA KEARAH
KOMPETENSI DASAR BARU PERJUANGAN
PENGURUS HIMPAUDI
KEPEMIMPINAN PENGURUS
ORIENTASI KEPEMIMPINAN
PEMBINAAN

(ORPIN)

LATIHAN KEPEMIMPINAN
(LATPIN)

BENTUK PEMBINAAN KEPEMIMPINAN


PENGURUS HIMPAUDI
Dasar Pemikiran
• Kebutuhan penyamaan persepsi dan standarisasi
dalam tata kelola organisasi
• Kebutuhan pembinaan motivasi dalam membangun
integritas, etika kepemimpinan dan semangat
profesionalisme pengurus yang berorientasi pada
tantangan dan kebutuhan organisasi
• Kebutuhan membangun sensitifitas pengurus
terhadap peluang-peluang pengembangan
organisasi yang mampu bersinergi dengan
operasionalisasi kebijakan-kebijakan baik
pemerintah maupun internal organisasi
• Perlunya peningkatan keterampilan teknis
manajerial sesuai kebutuhan teknis fungsional
organisasi
LATIHAN KEPEMIMPINAN
• POLA PELOPOR : Menggunakan desain pertama
dan diselenggarakan secara nasional

• POLA PERINTIS : Menggunakan desain replikasi


dan/atau adaptasi atas desain pertama serta
diselenggarakan di tingkat regional
RUMPUN MATERI PENGUATAN
RUMPUN MATERI KEBIJAKAN
TATA KELOLA ORGANISASI
(Bersifat Insidental berdasarkan arah HIMPAUDI
kebijakan / kebutuhan)
(Bersifat Standar Nasional)
2-4 JP
12-16 JP

RUMPUN MATERI
LATIHAN
KEPEMIMPINAN
(LATPIN)

RUMPUN MATERI
RUMPUN MATERI TEKNIS
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MANAJERIAL
(LEADERSHIP, OUT BOUND FOR
LEADERSHIP/TEAM
KOMPONEN MUATAN BUILDING) (Bersifat Insidental berdasarkan
LATIHAN KEPEMIMPINAN
kebutuhan)
Bersifat Insidental berdasarkan kebutuhan
4-6 JP
4-6 JP
KOMPETENSI DASAR PENGURUS
❑ MEMAHAMI ARAH DAN KERANGKA KEBIJAKAN BAIK PEMERINTAH
MAUPUN ORGANISASI HIMPAUDI DALAM LINGKUP NASIONAL,
REGIONAL MAUPUN LOKAL
❑ MEMILIKI INTEGRITAS DAN RESPONS POSITIF DALAM
MENJALANKAN PERILAKU KEPEMIMPINAN ORGANISASI
❑ MEMILIKI MOTIVASI, KEMAMPUAN ADAPTASI DAN KERJASAMA
DALAM MENJALANKAN PERILAKU KEPEMIMPINAN ORGANISASI
❑ MENGETAHUI POKOK-POKOK TATA NASKAH DAN KESEKRETARIATAN
DALAM LINGKUP ORGANISASI HIMPAUDI
❑ MAMPU MENGIMPLEMENTASIKAN TATA NASKAH DAN TATA KELOLA
KESEKRETARIATAN ORGANISASI HIMPAUDI
❑ MEMAHAMI STRUKTUR, TATA KERJA DAN SISTEM PERENCANAAN
ORGANISASI HIMPAUDI
❑ MAMPU MENGEMBANGKAN STRUKTUR, TATA KERJA DAN
PERENCANAAN ORGANISASI HIMPAUDI
KOMPETENSI DASAR PENGURUS
❑ MENGETAHUI TATA CARA PERSIDANGAN MUSYAWARAH DAN
RAPAT-RAPAT PENGURUS SEBAGAI MEKANISME PENGAMBILAN
DAN PENETAPAN KEPUTUSAN
❑ MAMPU MEMIMPIN DAN MENATAKELOLA PERSIDANGAN
MUSYAWARAH DAN RAPAT SEBAGAI MEKANISME PENGAMBILAN
DAN PENETAPAN KEPUTUSAN
❑ MENGETAHUI DASAR-DASAR KEPROTOKOLAN, PENGGUNAAN
ATRIBUT DAN TATA PAKAIAN SERAGAM HIMPAUDI
❑ MAMPU MENERAPKAN NORMA KEPROTOKOLAN BESERTA
PENGGUNAAN ATRIBUT DAN PAKAIAN SERAGAMNYA
❑ MEMAHAMI PENGETAHUAN DASAR TEKNIS MANAJERIAL YANG
DIBUTUHKAN FUNGSIONARIS HIMPAUDI SEBAGAI ORGANISASI
KEMASYARAKATAN PROFESI
❑ MAMPU MENERAPKAN KETERAMPILAN TEKNIS MANAJERIAL
DALAM RANGKA PENGUATAN HIMPAUDI SEBAGAI ORGANISASI
STRUKTUR MATERI
RUMPUN POKOK-POKOK MATERI LATPIN INDIKATOR KOMPETENSI
MATERI
Kebijakan Arah Kebijakan dan Memahami arah kebijakan HIMPAUDI baik secara makro, meso
maupun mikro
Pemerinta Penguatan Norma Etik
h dan Organisasi HIMPAUDI
HIMPAUDI (muatan insidental
kebijakan)
Penguatan Kajian Implementatif AD, Memahami fungsi dan substansi AD, ART, Pedoman organisasi dan
Kode Etik Pengurus dalam organisasi HIMPAUDI
Tata ART dan PO HIMPAUDI
Kelola Menerapkan fungsi AD, ART, Pedoman organisasi dan Kode Etik
Pengurus dalam organisasi HIMPAUDI
Organisas
i Struktur, Tata Kerja dan Memahami struktur, tata kerja dan sistem perencanaan organisasi
HIMPAUDI
HIMPAUDI Sistem Perencanaan
Organisasi HIMPAUDI Mampu mengembangkan struktur, tata kerja dan perencanaan
organisasi HIMPAUDI

Tata Naskah dan Mengetahui pokok-pokok tata naskah dan kesekretariatan dalam
lingkup organisasi HIMPAUDI
Kesekretariatan HIMPAUDI
Mampu mengimplementasikan tata naskah dan tata kelola
kesekretariatan organisasi HIMPAUDI

Tata Cara Persidangan Mengetahui tata cara persidangan musyawarah dan rapat-rapat
pengurus sebagai mekanisme pengambilan dan penetapan
Musyawarah dan Rapat- keputusan
rapat Pengurus HIMPAUDI
Mampu memimpin dan menatakelola persidangan musyawarah dan
rapat sebagai mekanisme pengambilan dan penetapan keputusan

Keprotokolan, Tata Mengetahui dasar-dasar keprotokolan, penggunaan atribut dan tata


pakaian seragam HIMPAUDI
Atribut dan Pakaian
STRUKTUR MATERI
RUMPUN POKOK-POKOK MATERI LATPIN INDIKATOR KOMPETENSI
MATERI
Wawasan, ………………………………
Motivasi ……*)
dan Olah
Jasmani / ………………………………
Outbond ……*)
Kepemimpi
nan

………………………………
Kemampua ……*)
n Praktis
Pendukung ………………………………
Manajerial ……*)
Organisasi

………………………………
……*)
POKOK-POKOK KETENTUAN TEKNIS ORPIN DAN LATPIN
BERDASARKAN SE: 173/E/PP HIMPAUDI/VIII/2017
KOMPONE ORPIN LATPIN PERINTIS LATPIN PELOPOR
N (PENYELENGGARA (PENYELENGGARA PP)
PW)
PESERTA Ketua Seluruh Komponen PW Ketua
Pengurus Pimpinan Inti PW
Anggota - Pimpinan Inti - Pimpinan Inti PD yang
dan/atau Pimpinan direkomkan PW
Pelaksana PD - Ketua PC yang
- PC sesuai direkomkan PD dan
rekomendasi disetujui PW
NARSUM Peserta Latpin Lulusan Latpin Pola - Seluruh Komponen PP
Pola Perintis Pelopor yang - Lulusan Latpin Pola
dan Pola bersertifikat Pelopor yang
Pelopor bersertifikat (selected
bersertifikat trainer)
- Pihak luar yang memiliki
kepakaran berlevel
nasional
Desain Pelaksanaan Latpin Pola Pelopor /
Tingkat Nasional

TAHAP ORIENTASI DAN TAHAP PENDALAMAN MATERI


PRADIKLAT KOMPREHENSIF, MICRO
• Dilaksanakan selama 2 hari TRAINING, DAN UJI KOMPRE
secara daring (11, 12 Maret) KOMPETENSI SERTA
PENGUKUHAN LULUSAN
• Dilaksanakan selama 3 hari secara luring
terpusat (24,25,26 Maret) tempat dalam
proses survei
HIMPAUDI JAYA
MATERI LATPIN 02

KONTRAK BELAJAR PESERTA


LATIHAN KEPEMIMPINAN HIMPAUDI

PENGURUS PUSAT HIMPAUDI


PERSYARATAN PESERTA

1. JAJARAN PENGURUS WILAYAH DAN/ATAU


JAJARAN PENGURUS DAERAH YANG MENDAPAT
REKOMENDASI ATAU DIREKOMENDASI OLEH
PENGURUS WILAYAH
2. MENGISI BIODATA PESERTA
3. MENYERAHKAN SURAT TUGAS DARI PENGURUS
WILAYAH
4. DALAM KONDISI SEHAT JASMANI DAN ROHANI
KEWAJIBAN PESERTA

1. Mengikuti seluruh rangkaian tahapan Latihan


Kepemimpinan, baik tahapan orientasi dan
pembekalan moda dalam jaringan serta tahapan
pendalaman materi dan praktek/simulasi moda
luar jaringan;
2. Mengikuti tahapan Latihan Kepemimpinan moda
dalam jaringan dengan mematuhi ketentuan;
3. Mengikuti tahapan Latihan Kepemimpinan moda
luar jaringan dengan mematuhi ketentuan;
HAK PESERTA

1. Mendapatkan materi sesuai dengan agenda


pelatihan yang ditetapkan
2. Menyampaikan pendapat, saran, gagasan, dan
pertanyaan
3. Mendapatkan tanggapan dan jawaban
4. Mendapatkan apresiasi penghargaan atas
prestasi yang diraih
Ketentuan Kelengkapan Peserta
A. Kelengkapan Peserta Mengikuti Moda Daring
1. Mengenakan PSH 1 (batnas) dengan sematan
lencana HIMPAUDI (hari pertama)
2. Mengenakan kemaja/atasan warna putih
dengan sematan lencana HIMPAUDI (hari ke 2
dan 3)
B. Kelengkapan Peserta Mengikuti Moda Luring
1. Mengenakan PSR 1 (biru muda) dengan sematan
lencana HIMPAUDI, nama dada, dan lencana tingkat
jabatan pengurus (hari pertama)
2. Mengenakan PSH 1 (batnas) dengan sematan
lencana HIMPAUDI nama dada, dan lencana tingkat
jabatan pengurus (tentatif)
3. Mengenakan kemaja/atasan warna putih dengan sematan lencana
HIMPAUDI nama dada, dan lencana tingkat jabatan pengurus
(tentatif)
Ketentuan Etik Peserta
A. Etik Peserta Mengikuti Moda Daring
1. Hadir di ruang virtual zoom sekurang-kurangnya 15 menit
sebelum kegiatan/acara dimulai
2. Me-rename identitas zoom sesuai ketentuan
3. Membuka kamera selama mengikuti kegiatan, kecuali
semata-mata gangguan teknis setelah melapor
4. Menggunakan icon risehand atau menyampaikan kata
ijin saat menyampaikan pendapat, jawaban dan pertanyaan
B. Etik Peserta Mengikuti Moda Luring
1. Hadir di tempat kegiatan selambat-lambatnya 15 menit
sebeum kegiatan dimulai
2. Mengenakan kelengkapan sesuai ketentuan
3. Mematuhi protocol kesehatan sesuai ketentuan
MATERI LATPIN 03

PENYUSUNAN KERTAS KERJA PESERTA


LATIHAN KEPEMIMPINAN HIMPAUDI

PENGURUS PUSAT HIMPAUDI


1. Reformulasi Arah
Perjuangan, Peran dan
Kiprah HIMPAUDI sebagai
organisasi profesi

Grand 2. Membangun Tata Kelola


Organisasi Berbasis Sistem
Design yang Kokoh dan Mudah
Membumi

3. Mengkonstruk
Pemberdayaan Akar
Rumput Sebagai Basis
Kekuatan Organisasi
Domain Topik Kajian Kertas Kerja

1. Dinamika atau Problematika Pendidik dan


Tenaga Kependidikan PAUD sebagai
basis keanggotaan HIMPAUDI

2. Dinamika atau Problematika Organisasi


HIMPAUDI dalam perspektif Organisasi
Kemasyarakatan (Ormas) Profesi
SISTEMATIKA KERTAS KERJA

TOPIK/JUDUL (………………)

I. Deskripsi Permasalahan
II. Kondisi Objektif Organisasi
III. Analisis SWOT
IV. Alternatif Solusi
a. Solusi melalui formulasi arah perjuangan/visi-misi PW/
PD
b. Solusi melalui tata kelola organisasi PW/PD
c. Solusi melalui strategi pemberdayaan/penggerakkan
anggota oleh PW/PD
V. Kesimpulan
MATERI LATPIN 04

PEDOMAN ORGANISASI
HIMPAUDI

PENGURUS PUSAT HIMPAUDI


LAMPIRAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH
NASIONAL III HIMPAUDI NOMOR : VIII/MUNAS
III/HIMPAUDI/VIII/2014
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI HIMPAUDI
Pedoman Organisasi

Ketentuan Umum
Pasal 1
Pedoman organisasi yang selanjutnya disebut PO adalah
peraturan dasar yang dibuat untuk melengkapi dan
menjabarkan AD dan ART serta mengatur
penyelenggaraan organisasi HIMPAUDI.
Pengurus dan Politik
Pasal 2

Pengurus HIMPAUDI dilarang memanfaatkan atau


menggunakan organisasi
HIMPAUDI sebagai alat untuk mencapai tujuan atau
kepentingan politiknya.
Musyawarah
Pasal 3

(1). Musyawarah adalah permusyawaratan tertinggi di setiap


jenjang tingkatan kepengurusan HIMPAUDI sesuai AD dan ART.
(2). Setiap permusyawaratan wajib dihadiri oleh pengurus setingkat
diatasnya, kecuali Musyawarah Nasional.
(3). Pokok-pokok acara pelaksanaan musyawarah adalah
sebagai berikut:
a. Acara Resmi Pembukaan Musyawarah
b. Laporan pemeriksaan surat mandat
c. Pembahasan dan pengesahan jadwal acara
d. Pembahasan dan pengesahan tata tertib
e. Pemilihan pimpinan (presidium) musyawarah
f. Serah terima pimpinan (presidium) musyawarah dari
pimpinan (presidium) sementara musyawarah kepada
pimpinan (presidium) tetap musyawarah
g.Penyampaian laporan pertanggungjawaban
h.Penyampaian laporan verifikasi keuangan
i. Pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban
oleh delegasi peserta musyawarah
j. Pengesahan laporan pertanggungjawaban
k.Pernyataan demisioner
 L. Sidang-sidang komisi, dengan ketentuan:
 1. Tingkat Musyawarah Nasional, meliputi;
a) Komisi A : Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, dan Pedoman Organisasi
b) Komisi B : Garis Besar Program Kerja Nasional
c) Komisi C : Rekomendasi
2. Tingkat Musyawarah Wilayah, Daerah dan Cabang,
meliputi;
a). Komisi A : Tata Organisasi (struktur, tata kerja, dan
komponen pengurus PW/PD/PC)
b). Komisi B : Garis Besar Program Kerja Wilayah/
Daerah/Cabang
c). Komisi C : Rekomendasi
m. Laporan, tanggapan, dan pengesahan hasil sidang komisi
n. Pembahasan/pengesahan atau penyampaian mekanisme/
prosedur/tata cara pemilihan; Ketua Umum pada Munas
atau Ketua pada Muswil/Musda/Muscab
o. Pelaksanaan pemilihan; Ketua Umum pada Munas atau
Ketua pada Muswil/Musda/Muscab
p. Penetapan dan pengesahan; Ketua Umum pada Munas
atau Ketua pada Muswil/Musda/Muscab
q. Pembentukan formatur yang dilakukan secara
musyawarah dengan ketentuan bahwa Ketua Umum atau
Ketua terpilih adalah ex officio pimpinan formatur
r. Sidang formatur dengan penetapan hasil susunan
pengurus paling lambat 2 (dua) minggu
Laporan
Pasal 4
(1) Laporan adalah penyampaian laporan penyelenggaraan
organisasi secara tertulis yang disampaikan kepada pengurus
setingkat diatasnya, kecuali pengurus pusat.
(2) Laporan bertujuan untuk mengetahui gambaran
perkembangan atau kemajuan organisasi dalam
merealisasikan program kerja sesuai dengan visi dan misi
yang ditetapkan serta mengetahui peristiwa-peristiwa
tertentu yang menjadi bagian dari dinamika organisasi.
(3) Sifat atau bentuk laporan terdiri atas:
a. Laporan akhir tahun
b. Laporan insidental sesuai tingkat kepentingan
c. Laporan termin pencapaian program sesuai
penyelenggaraan rapat kerja d. Laporan
Pertanggungjawaban
(4) Sistematika atau ketentuan-ketentuan lain tentang teknis
laporan diatur lebih lanjut pada peraturan tersendiri.
Jenis dan Hierarki Peraturan Dasar
Organisasi HIMPAUDI
Pasal 5
(1) Jenis dan hierarki peraturan dasar organisasi HIMPAUDI
terdiri atas:
a. Anggaran Dasar HIMPAUDI
b. Anggaran Rumah Tangga HIMPAUDI
c. Pedoman Organisasi HIMPAUDI
d. Peraturan Pengurus Pusat HIMPAUDI
e. Keputusan Musyawarah Wilayah HIMPAUDI
f. Peraturan Pengurus Wilayah HIMPAUDI
g. Keputusan Musyawarah Daerah HIMPAUDI
h. Peraturan Pengurus Daerah HIMPAUDI
i. Keputusan Musyawarah Cabang HIMPAUDI
j. Peraturan Pengurus Cabang HIMPAUDI
(2) Kekuatan peraturan dasar organisasi HIMPAUDI sesuai
dengan hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Sekretariat
Pasal 6

(1) Sekretariat adalah suatu tempat yang


dijadikan sebagai pusat kepengurusan dan pengelolaan
serta ketatausahaan organisasi HIMPAUDI
(2) Sekretariat berfungsi sebagai:
a. Tempat pemusatan kerja pengurus
b. Pusat komunikasi dan pengendalian kegiatan
organisasi
c. Pusat kegiatan administrasi ketatausahaan organisasi
(3) Kelengkapan sekretariat meliputi:
a. Papan nama (nambor) sekretariat HIMPAUDI
b. Simbol-simbol kehormatan Negara
(lambang Negara,foto resmi presiden dan wakil
presiden RI, Bendera Negara)
c. Atribut organisasi HIMPAUDI (Pataka dan/atau
bendera HIMPAUDI serta vandel HIMPAUDI)
d. Dokumen naskah resmi organisasi diantaranya meliputi:
1. Dokumen AD dan ART
2. Dokumen Pedoman Organisasi
3. Keputusan-keputusan musyawarah (sesuai
jenjang tingkatan kepengurusan)
4. Peraturan-peraturan pengurus (sesuai
jenjang tingkatan kepengurusan)
5. Keputusan-keputusan pengurus (sesuai
jenjang tingkatan kepengurusan)
e. Kelengkapan administrasi ketatausahaan organisasi
sekurang-kurangnya meliputi:
1. Papan Struktur organisasi (sesuai jenjang tingkatan
kepengurusan)
2. Papan statistik keanggotaan (sesuai jenjang tingkatan
kepengurusan)
3. Buku kas keuangan
4. Buku tamu
5. Buku pencatatan surat keluar dan ordner arsip surat keluar
6. Buku pencatatan surat masuk dan ordner arsip surat masuk
7. Buku pencatatan risalah dan notulensi rapat
Keprotokolan
Pasal 7

(1) Keprotokolan adalah serangkaian aturan dalam acara


resmi organisasi yang meliputi tata tempat, tata
upacara, dan tata penghormatan sehubungan dengan
penghormatan kepada seseorang sesuai dengan
jabatan dan/atau kedudukan protokolernya baik diluar
maupun didalam organisasi HIMPAUDI
(2) Dalam hal penyelenggaraan acara resmi, perlu
memperhatikan:
a. Tata letak simbol-simbol kehormatan Negara dan
atribut organisasi HIMPAUDI
b. Tata tempat (preseance) berkaitan dengan pengaturan
tempat duduk c. Susunan acara
d. Tata pakaian (dress code)
e. Kehadiran tamu undangan VIP dan kesiapan petugas acara
(3) Urutan sambutan pada acara resmi organisasi
HIMPAUDI mengacu kepada kedudukan protokoler
dan etika yang berlaku setempat.
(4) Urutan sapaan dalam sambutan pimpinan organisasi
HIMPAUDI mengacu pada ayat (3).
TATA CARA
PAKAIAN SERAGAM
PASAL 8

(1) Pakaian seragam adalah salah satu atribut organisasi yang


wajib dikenakan setiap anggota HIMPAUDI pada saat yang
ditentukan.
(2) Ketentuan pakaian seragam organisasi dalam
HIMPAUDI ditata sebagai berikut:
a. Pakaian Seragam Resmi (PSR) meliputi:
1. PSR 1 berupa seragam biru muda dengan bentuk
sebagaimana lampiran ART HIMPAUDI, dalam hal upacara
atau permusyawaratan
atau acara resmi organisasi yang membutuhkan tingkat
keresmian atau kekhidmatan tinggi;
2. PSR 2 berupa seragam biru muda dengan bentuk yang
diatur lebih lanjut pada peraturan tersendiri, dalam hal acara
resmi organisasi tanpa memerlukan tingkat keresmian atau
kekhidmatan tinggi;
b. Pakaian Seragam Harian (PSH) meliputi:
1. PSH 1 berupa batik nasional HIMPAUDI dalam hal hari batik
nasional HIMPAUDI, rapat pleno, dan forum-forum
pembinaan, seperti; seminar, lokakarya (workshop),
pendidikan dan latihan, diskusi atau talkshow atau dialog, dan
kegiatan sejenis lainnya.
2. PSH 2 berupa pakaian bebas rapih dengan sematan pin
HIMPAUDI dalam hal pertemuan rutin, rapat kepanitiaan atau
aktivitas operasional teknis harian.
c. Pakaian Seragam Khas (PSKh) meliputi:
1. Pakaian batik khas HIMPAUDI wilayah atau daerah atau
cabang
2. Pakaian seragam bentuk lain berdasarkan kebutuhan
badan pengurus pada setiap jenjang tingkatan kepengurusan
HIMPAUDI
3. Pakaian olah raga
(3) Ketentuan pakaian seragam dalam hal Acara Kenegaraan
atau Acara Resmi pemerintahan mengikuti ketentuan yang
ditetapkan pihak penyelenggara acara.
(4) Pengenaan PSKh menyesuaikan dan tidak boleh
bertentangan dengan ayat (2) huruf a.
Batasan Syarat Calon Ketua Umum
atau Ketua HIMPAUDI
tidak menjabat di Struktur Pemerintahan
PASAL 9 9
(1) Jabatan struktural dalam hal persyaratan calon
Ketua Umum atau Ketua HIMPAUDI tidak menjabat
di struktur pemerintahan adalah jabatan struktural
dengan eselonisasi pada satuan kerja yang memiliki
tugas dan fungsi yang dapat menimbulkan conflict of
interest dalam melaksanakan pembinaan terhadap
organisasi HIMPAUDI pada setiap jenjang tingkatan
kepengurusan.
(2) Jabatan struktural pada satuan kerja pemerintah,
baik pusat maupun daerah yang melaksanakan
pembinaan organisasi HIMPAUDI diantaranya; Direktur
Jendral terkait, Direktur terkait, Kasubdit terkait, Kepala
Dinas terkait, Kepala Bidang/Subdin terkait dan Kepala
Seksi terkait.
LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI
PASAL 10

(1) Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang selanjutnya


disebut LSK adalah LSK Pendidik PAUD yang dibentuk
oleh Pengurus Pusat HIMPAUDI dengan legalitas
pengukuhannya oleh Ditjend PAUDNI Kemendikbud RI.
(2) LSK Pendidik PAUD berkewajiban memberikan
laporan kegiatan tahunan kepada Pengurus Pusat
HIMPAUDI
(3) Dalam hal Pengurus Wilayah atau Daerah atau
Cabang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
pendidik PAUD berjenjang maka wajib menyampaikan
laporan kepada Pengurus Pusat secara hierarkis dan
diharapkan melakukan uji kompetensi pendidiknya ke
LSK Pendidik PAUD
(4) Hal-hal yang menyangkut mekanisme hubungan
kerja antara LSK Pendidik PAUD dengan PP HIMPAUDI
akan diatur lebih lanjut.
KETENTUAN RANGKAP JABATAN DALAM
SRTUKTUR HIMPAUDI
PASAL 11
(1) Ketentuan rangkap jabatan dalam struktur
HIMPAUDI ditujukan untuk mengatur rangkap
jabatan antar jenjang tingkatan kepengurusan
dalam struktur vertikal HIMPAUDI
(2) Jabatan dalam struktur HIMPAUDI
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada setiap
jenjang tingkatan kepengurusannya
dikelompokkan dalam pranata fungsionaris
sebagai berikut:
a. Pimpinan Inti, yaitu; Ketua Umum pada PP,
a. Sekretaris Umum pada PP, Bendahara Umum pada
PP, Ketua-ketua pada PP, Ketua pada PW/PD/PC,
Sekretaris pada PW/PD/PC, Bendahara pada
PW/PD/PC, Wakil-wakil Ketua pada PW/PD/PC.
b. Pimpinan Pelaksana, yaitu; Ketua-ketua Bidang
pada PP/PW/PD/PC, Sekretaris-sekretaris pada
PP, Bendahara pada PP, Wakil-wakil Bendahara
pada PW/PD/PC, Wakil-wakil Sekretaris pada PW/PD/
PC, Wakil-wakil Ketua Bidang pada PP/PW.
c. Anggota Pleno/Pelaksana, yaitu; anggota-anggota
bidang pada PP/PW/PD/PC.
(3) Rangkap jabatan dalam struktur HIMPAUDI dimungkinkan
dengan berdasar pada prinsip; representasi dan/atau
kepentingan strategis organisasi dan/atau historis
pembentukan badan kepengurusan oleh formatur.
(4) Pengaturan rangkap jabatan bagi unsur pimpinan inti
diatur sebagai berikut:
a. Setiap unsur pimpinan inti pada setiap jenjang tingkatan
kepengurusan tidak dapat bersamaan menjabat salah satu
unsur pimpinan inti pada jenjang kepengurusan satu tingkat
dibawahnya atau jenjang kepengurusan satu tingkat
diatasnya.
b. Salah satu unsur pimpinan inti pada jenjang PW/PD/PC
dimungkinkan untuk duduk sebagai anggota pleno/pelaksana
pada jenjang kepengurusan satu tingkat diatasnya.
c. Selain kedudukan sebagai anggota pleno/pelaksana
sebagaimana dimaksud pada huruf b, salah satu unsur
pimpinan inti pada jenjang PW/PD/PC dimungkinkan
bersamaan menjabat salah satu unsur pimpinan pelaksana
pada jenjang kepengurusan satu tingkat diatasnya dengan
syarat tidak melemahkan pelaksanaan tugas dan fungsi
masing- masing jabatannya.
(5) Salah satu unsur pimpinan pelaksana pada jenjang
PW/PD/PC hanya dimungkinkan untuk duduk sebagai anggota
pleno/pelaksana pada jenjang kepengurusan satu tingkat
diatasnya dengan ijin Ketua di jenjang tingkatan
kepengurusannya.
HIMPAUDI
HIMPAUDI
JAYA

Anda mungkin juga menyukai