MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenai teks laporan hasil obsrvasi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang pernah mereka lihat dan
menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek tersebut. Guru juga dapat memancing peserta
didik dengan menyebutkan pengalaman guru sendiri saat menemukan sebuah objek yang menarik. Guru
dapat menjelaskan rincian objek tersebut, seperti bentuk, sifat, atau perilakunya. Guru memberikan
pemahaman bahwa mereka dapat menjelaskan peristiwa tersebut secara rinci karena sudah melakukan
pengamatan atau observasi.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Gambar yang ada di permulaan Bab I Buku Siswa dapat digunakan sebagai objek pengamatan. Guru bisa
meminta peserta didik untuk mengamati gambar tersebut. Setelah peserta didik melakukan pengamatan,
Guru bisa mengajukan pertanyaan pemantik diskusi. Dua pertanyaan dalam kotak berikut adalah
pertanyaan alternatif yang bisa diberikan kepada peserta didik. Guru bisa mengajukan pertanyaan-
pertanyaan lain yang relevan.
1. Seperti apa situasi dalam bus kota tersebut?
2. Dapatkah kalian menyimpulkan siapa saja penumpang bus kota itu berdasarkan ciri fisik mereka?
Selanjutnya, guru mulai masuk ke materi berdasarkan jawaban-jawaban peserta didik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran dititikberatkan pada teks laporan hasil observasi dan informasi yang ada di
dalamnya. Agar peserta didik lebih memahami informasi dalam teks LHO, guru bisa mengajak peserta
didik menandai informasi-informasi penting di dalamnya.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari
menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut
observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-
fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut
ini bersama guru dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan
pakaian yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Kegiatan Inti
Pada materi ini ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan, yakni membaca, menandai informasi
dalam teks “Penumpang Bus Kota”, mencermati informasi dalam tabel, dan berdiskusi.
A. Dalam kegiatan membaca teks “Penumpang Bus Kota”, guru bias mengembangkan kemampuan
peserta didik membaca efektif dengan strategi berikut.
Sebelum Membaca:
Guru bisa meminta peserta didik duduk berkelompok. Ajaklah mereka melakukan prediksi
bacaan dengan cara mengamati gambar yang ada di awal Bab 1 Buku Siswa. Guru bisa
mengajukan pertanyaan untuk membantu peserta didik memprediksi.
Dengan mengajak peserta didik melakukan prediksi, Guru membantu peserta didik untuk
masuk ke dalam teks yang akan dipelajari.
Selama Membaca:
Guru bisa meminta peserta didik untuk melakukan anotasi, yaitu menandai kosa kata, frasa, dan
kalimat yang kurang mereka pahami.
Guru juga bisa meminta peserta didik untuk menandai informasi penting yang ada dalam teks.
Informasi yang ditandai adalah informasi yang didapatkan dari observasi atau pengamatan.
Dalam kegiatan ini, guru juga bisa menjelaskan makna kata atau frasa yang tidak dipahami
peserta didik.
Setelah Membaca:
Guru meminta peserta didik mencermati informasi di dalam teks, dengan cara menandai
informasi dalam Tabel Informasi Teks “Penumpang Bus Kota”.
B. Kegiatan diskusi kelompok dilakukan untuk membuat peserta didik belajar menjelaskan
informasi yang mereka dapat dari hasil pengamatan. Mintalah mereka menceritakan
pengalaman mereka saat menaiki transportasi publik (topik diskusi nomor 1 dan 2 di Buku
Siswa), lalu mintalah mereka mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Kegiatan alternatif untuk peserta didik seperti ini adalah memandu diskusi dan melakukan
presentasi.
c. Keberagaman karakter peserta didik Guru bisa mengatur peserta didik dengan berbagai latar
belakang, karakter, dan kemampuan, duduk satu kelompok, dengan memperhatikan situasi dan
kondisi.
F. REFLEKSI
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk memetakan kemampuan peserta didik kelas VIII di
awal tahun ajaran sebagai masukan bagi guru untuk merumuskan strategi pembelajaran pada kegiatan
berikutnya.
Pada subbab ini guru melakukan penilaian formatif untuk memetakan kemampuan peserta didik
dalam:
a. mengembangkan pemahaman terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan cara menemukan
maknanya pada kamus secara mandiri,
b. menunjukkan secara tepat informasi yang didapat melalui sebuah observasi di dalam teks LHO,
c. menjelaskan informasi yang didapat dari kegiatan mengobservasi sebuah objek, tanpa memasukkan
opini peserta didik ke dalamnya.
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
Menjelaskan
Mengenali Arti Menunjukkan
Nama Peserta Informasi yang
No. Kosakata pada Informasi dalam
Didik Didapat dari Hasil
Kamus Teks LHO
Observasi
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
G. ASESMEN / PENILAIAN
Guru bisa melakukan penilaian berdasarkan tabel berikut. Skor yang diberikan guru bertujuan untuk
melihat sejauh mana efektivitas pembelajaran. Peserta didik yang memiliki skor kurang perlu
mendapat strategi pembelajaran baru sesuai kondisi dan situasi. Metode belajar berkelompok dan
aneka kegiatan perancah perlu dilakukan agar peserta didik mencapai Tujuan Pembelajaran.
Tabel 1.4 Metode Penilaian
Mengidentifikasi
Menunjukkan Informasi yang
Menjelaskan
Kalimat Berisi/Tidak Berisi
Nama Peserta Informasi yang
No. Informasi yang Opini dalam Diskusi
Didik Didapat dari Hasil
Benar di Dalam Kelompok tentang
Observasi
Tabel 1.1 Pengalaman Menaiki
Transportasi Publik
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
Tidak
Informasi Ada
Ada
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian sudah membaca teks “Penumpang Bus Kota”. Dalam tabel berikut terdapat beberapa kalimat
informasi. Cermatilah ada/tidaknya informasi tersebut di dalam teks, kemudian centanglah kolom yang
sesuai!
Teks laporan hasil observasi memiliki sifat objektif, yaitu memaparkan suatu keadaan tanpa
dipengaruhi pendapat penulis. Kalian dapat melihat contoh kalimatnya dalam teks “Penumpang Bus
Kota”.
1. Seorang peserta didik berseragam SMP duduk tepat di belakang sopir.
2. Seorang laki-laki berumur sekitar 50 tahun dan mengenakan kemeja biru sedang berbicara melalui
handphone. Tepat di depan peserta didik berseragam SMP itu, seorang ibu lain duduk sembari
memangku anak balitanya.
Ayo berlatih mengenali kalimat yang bersifat objektif dan subjektif. Perhatikan kalimat-kalimat
dalam tabel berikut! Selanjutnya, berilah tanda centang pada kolom yang sesuai dengan jenis kalimat
tersebut: termasuk objektif atau subjektif! Ingat, ciri-ciri kalimat objektif adalah tidak dipengaruhi
pendapat pribadi penulisnya, sedangkan kalimat subjektif dipengaruhi pendapat pribadi penulis dan
menggunakan bahasa yang emotif atau memancing emosi.
Kalimat objektif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. berisi fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya,
2. tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi,
3. menyampaikan informasi yang sebenarnya sesuai dengan fakta atau kenyataan yang ada tanpa
ditambah dan dikurangi, dan
4. tidak menggunakan kata-kata yang subjektif dan emotif atau kata yang menyebabkan orang emosi,
marah, sedih, dan ragu-ragu, seperti kata sangat, sekali, luar biasa, kira-kira, mungkin, dan
barangkali.
Sekarang, silakan centang kolom berikut ini sesuai dengan jenis kalimatnya.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang berbentuk barang atau jasa
R
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata untuk mendapatkan makna tertentu
respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa peduli
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh
S
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi
dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak suka
survei : penyelidikan untuk penelitian
T
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk
V
verifikasi : dicek kembali kebenarannya
W
Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui internet
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenali topik dan gagasan utama dalam teks laporan hasil
observasi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru dapat mengajak peserta didik mengingat kembali pelajaran sebelumnya. Guru menjelaskan pada
peserta didik, bahwa sebuah teks laporan hasil observasi memiliki topik dan gagasan utama. Guru dapat
membacakan sebuah teks laporan hasil observasi singkat dan mengajak peserta didik bersama-sama
mendiskusikan apa hal penting yang hendak disampaikan teks tersebut.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik di subbab ini bertujuan untuk membantu peserta didik menemukan kandungan
sebuah teks LHO. Jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik bisa menjadi jalan masuk ke dalam
materi.
Beberapa pertanyaan dalam kotak berikut bisa menjadi alternatif.
a. Apa yang kalian ketahui tentang laporan hasil observasi?
b. Sebutkan judul laporan hasil observasi yang pernah kalian baca!
c. Menurut kalian, topik apa yang hendak disampaikan penulis dalam laporan hasil observasi yang kalian
baca itu?
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pada subbab ini adalah mengidentifikasi topik dan gagasan utama dalam sebuah teks LHO. Guru
bisa membantu peserta didik membedakan topik dan gagasan utama dengan mengajak mereka membaca
sebuah teks LHO, kemudian menandai gagasan utama dalam setiap paragraf.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari
menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut
observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-
fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut
ini bersama guru dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan
pakaian yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
F. REFLEKSI
Aktivitas refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode
pembelajaran yang diterapkan.
Penilaian formatif yang dilakukan oleh guru meliputi hal-hal berikut ini.
a. Peserta didik sudah dapat mengidentifikasi topik dan gagasan
b. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara topik dan gagasan
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen / Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada tugas menemukan
topik dan gagasan utama teks “Sepeda Motor di Indonesia”. Format tabel berikut dapat digunakan
guru untuk melakukan penilaian. Penilaian lebih ditujukan untuk mengetahui sejauh mana
keberhasilan peserta didik menemukan topik dan gagasan dalam teks.
Tabel 1.6 Pemetaan Kemampuan Peserta Didik
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
Kunci jawaban
Dalam Buku Siswa, terdapat soal berupa tabel yang mesti dicentang peserta didik. Pengerjaan tabel
tersebut bertujuan untuk melatih peserta didik menemukan informasi yang ada di dalam teks. Berikut
ini adalah tabel jawaban untuk soal menemukan informasi tersebut.
Tabel 1.7 Metode Penilaian
Tidak
Informasi Objektif
Objektif
Berikut ini kunci jawaban menemukan gagasan setiap paragraf dalam teks “Sepeda Motor di
Indonesia”. Gagasan utama terletak dalam kalimat utama pada setiap paragraf. Kalimat utama bisa
terletak di awal, tengah, atau akhir paragraf, tetapi pada umumnya terletak di bagian awal paragraf.
Topik: Keberadaan sepeda motor di Indonesia
Tabel 1.8 Kunci Jawaban
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tugas Individu
Pada pelajaran sebelumnya, kalian sudah mengetahui cara menemukan topik dalam sebuah laporan
hasil observasi. Sekarang kalian dapat menggunakan pengetahuan itu untuk mengerjakan latihan
berikut.
1. Menemukan topik pada teks “Sepeda Motor di Indonesia”
Gunakanlah kolom di bawah ini untuk membantu kalian menemukan
topik.
2. Menemukan gagasan utama atau ide pokok setiap paragraf pada teks
laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia”
Paragraf 1
Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 4
Paragraf 5
Paragraf 6
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan
ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah
umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenali data dalam teks laporan hasil observasi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru dapat meminta peserta didik membaca teks “Penumpang Bus Kota” dan “Sepeda Motor di
Indonesia” untuk mengingat kembali informasi yang ada di dalamnya. Guru juga dapat mengingatkan
kembali peserta didik pada pelajaran mengenai kalimat objektif. Dua hal ini bisa menjadi jembatan yang
mengantarkan peserta didik pada topik yang akan dibahas.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik bisa diajukan untuk memancing diskusi awal mengenai pelajaran. Pertanyaan
berikut bisa menjadi alternatif bagi guru.
a. Apa yang dimaksud dengan data dalam laporan hasil observasi?
b. Bagaimana cara mengenali data yang ada dalam laporan hasil observasi?
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran dititikberatkan pada data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Guru
menjelaskan kepada peserta didik, bahwa data dalam teks LHO didapatkan melalui pengamatan secara
langsung.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari
menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut
observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-
fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut
ini bersama guru dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan
pakaian yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi
tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi non
pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita inspirasi
dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Dalam subbab ini peserta didik belajar mengenal data dan fakta. Sebagian peserta didik mungkin
kesulitan untuk menemukan pengertian kedua kata ini. Guru dapat melakukan strategi
pembelajaran dengan cara berikut.
a. Guru meminta peserta didik membaca pengertian data dan fakta yang ada di Buku Siswa.
b Untuk memperdalam pemahaman, guru dapat mengajak peserta didik mencari pengertia dua kata
itu di kamu secara mandiri.
c. Guru mengajak peserta didik melakukan anotasi atau menandai data dalam teks “Sepeda Motor
di Indonesia”.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
Beberapa peserta didik mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih tinggi dari peserta didik
lainnya. Guru dapat memberi mereka kesempatan yang lebih banyak untuk membuat membuat
tanggapan.
c. Keberagaman karakter peserta didik
Guru bisa merancang aneka metode kreatif sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi. Peserta
didik yang kurang aktif di kelas dapat diminta untuk membacakan teks dan mengemukakan
pendapatnya.
F. REFLEKSI
Aktivitas refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran yang
dilakukan. Hasil refleksi akan digunakan untuk merumuskan strategi pembelajaran di pertemuan
berikut. Guru melakukan refleksi berdasarkan lembar di bagian Penilaian.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen / Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 3 di Buku
Siswa. Format tabel berikut dapat digunakan oleh guru untuk melakukan penilaian. Penilaian
ditujukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik menemukan data di dalam teks.
Tabel 1.9 Metode Penilaian
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
Kunci jawaban
Data yang ada dalam teks “Sepeda Motor di Indonesia” adalah sebagai berikut.
Tabel 1.10 Kunci Jawaban Teks “Sepeda Motor di Indonesia”
Terletak pada
Data
Paragraf
Sepeda motor ada bermacam-macam tipe, yaitu sepeda motor Paragraf ke-2
sport yang berkecepatan tinggi dan biasa digunakan pembalap,
Dengan uang 15 juta rupiah, orang dapat memiliki sepeda Paragraf ke-3
motor baru.
Dengan bahan bakar seharga Rp7.800,00 per liter, pengendara Paragraf ke-4
sepeda motor bisa menempuh jarak sejauh 47 kilometer.
Warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dan Paragraf ke-5
sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) boleh
mengendarai sepeda motor.
Pengendara sepeda motor wajib memakai helm dan membawa Paragraf ke-6
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cermati teks laporan hasil pengamatan ”Sepeda Motor di Indonesia” dan temukan data yang ada di
dalamnya.
Setelah berlatih menemukan data pada teks laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia”,
sekarang saatnya kalian menemukan data dalam sebuah video. Saat ini ada banyak video tentang
laporan hasil observasi yang dapat kalian temukan di internet. Pilihlah salah satu video yang berisi
laporan hasil pengamatan dengan durasi 5 sampai 10 menit. Simaklah video tersebut dengan saksama
dan temukanlah informasi yang berisi data dan fakta dalam video tersebut. Semoga pelajaran
menyimak kalian menyenangkan.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan
ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah
umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.
observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
P
persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
populer : dikenal dan disukai banyak orang dan mudah dipahami
primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenali struktur teks laporan hasil observasi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru menjelaskan struktur teks Laporan Hasil Observasi kepada peserta didik dengan cara mengenalkan
struktur teks yang ada pada teks “Penumpang Bus Kota” dan meminta peserta didik mengidentifikasi
struktur teks tersebut. Guru meminta peserta didik menjelaskan struktur teks tersebut, baik secara lisan
maupun tulisan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik dapat diajukan untuk memancing diskusi mengenai materi yang akan dipelajari.
Pertanyaan berikut bisa menjadi alternatif. Dengan menjawab pertanyaan berikut, peserta didik
diharapkan dapat menemukan struktur teks secara mandiri. Guru dapat mengajukan pertanyaan-
pertanyaan lain yang relevan dengan materi.
Bagaimana bentuk struktur teks laporan hasil observasi?
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran dititikberatkan pada struktur teks laporan hasil observasi. Agar peserta didik lebih
memahami materi, guru dapat mengajak peserta didik menandai bagian-bagian yang menjadi pembuka,
isi, dan penutup dalam teks LHO.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari
menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut
observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-
fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut
ini bersama guru dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan
pakaian yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Kegiatan Inti
Kegiatan membaca materi tentang struktur teks LHO di Buku Siswa dapat dilakukan dengan
strategi berikut.
Sebelum Membaca
Guru dapat bertanya mengenai pemahaman peserta didik seputar struktur teks LHO. Mintalah
mereka menarik sebuah kesimpulan dari teks LHO yang sudah dibaca di pelajaran sebelumnya.
Selama Membaca
Guru dapat meminta peserta didik melakukan anotasi atau menandai bagian teks yang berisi
informasi penting tentang struktur teks.
Sesudah Membaca
Guru menanyakan pemahaman peserta didik mengenai teks. Mintalah mereka menjelaskan
pemahaman tersebut.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
b. Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif
Metode diskusi kelas untuk menemukan struktur teks “Bendi di Kota Padang”.
F. REFLEKSI
Aktivitas refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana metode pembelajaran bisa
membuat peserta didik memahami materi. Hasil refleksi akan digunakan untuk merumuskan strategi
pembelajaran di pertemuan berikut.
Guru melakukan refleksi berdasarkan lembar di bagian Penilaian.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen / Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 4 di Buku
Siswa. Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian ditujukan
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik mengidentifikasi struktur teks LHO.
Tabel 1.11 Jawaban Latihan
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
Kunci jawaban
Berikut ini disajikan tabel jawaban dari tabel soal yang ada di Buku Siswa.
Tabel 1.12 Struktur Teks “Sepeda Motor di Indonesia”
1 Penjelasan umum Saat ini sebagian besar jalan-jalan di Indonesia ramai oleh
sepeda motor. Banyak orang menggunakan sepeda motor
sebagai alat transportasi, baik alat transportasi pribadi
maupun transportasi umum.
2 Penjelasan yang lebih a. Sepeda motor adalah alat transportasi roda dua yang
terperinci/isi digerakkan oleh mesin.
b. Ada bermacam-macam tipe sepeda motor.
c. Sepeda motor banyak digunakan di Indonesia karena
harganya cukup terjangkau.
d. Sepeda motor banyak digunakan untuk pergi bekerja
karena termasuk salah satu alat transportasi yang hemat.
e. Warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas
dan sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) boleh
mengendarai sepeda motor.
1 Penjelasan umum Sebagai salah satu alat transportasi tradisional yang ada di
Kota Padang, bendi masih bertahan hingga kini.
Transportasi publik yang ditarik oleh kuda ini di daerah lain
dikenal dengan sebutan delman atau andong. Bendi sudah
ada sejak lama di Kota Padang.
2 Penjelasan yang lebih a. Saat ini bendi hanya digunakan sebagai alat transportasi
terperinci/isi jarak dekat di Kota Padang.
b. Selain itu, bendi juga bisa digunakan oleh wisatawan
untuk menyusuri tempat wisata di Kota Padang.
c. Pangkalan bendi terletak di perempatan jalan Pasar Raya
Padang. Di pangkalan inilah biasanya terjadi tawar-
menawar tarif, waktu, dan rute perjalanan antara
penumpang dan kusir bendi.
d. Tarif bendi berkisar antara Rp50.000,00 sampai dengan
Rp100.000,00 per 30 menit.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cermatilah teks laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia” dan laporan hasil observasi
“Bendi di Kota Padang”. Selanjutnya, temukanlah struktur atau bagian-bagian teks berikut di
dalamnya.
Tabel 1.4 Struktur Teks “Sepeda Motor di Indonesia”
3 Penutup (simpulan)
3 Penutup (simpulan)
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan
ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah
umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.
observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif. Peserta didik juga
menuliskan hasil penelitian menggunakan
metodologi sederhana dengan mengutip
sumber rujukan secara etis. Menyampaikan
ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan
pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis
dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata
Alokasi Waktu : baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan
fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah
dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi
dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-5)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenali paragraf deskripsi dan eksposisi dalam laporan hasil
observasi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru menjelaskan pengertian paragraf deskripsi dan eksposisi dengan mengajukan beberapa pertanyaan,
misalnya pertanyaan berikut.
Pernahkah kalian belajar tentang paragraf deskripsi dan eksposisi sebelumnya?
Pernahkah kalian menulis paragraf itu dalam teks? Jika pernah, jelaskan kata kunci untuk
membedakan paragraf deskripsi dan eksposisi.
Guru menerangkan bahwa paragraf deskripsi dan eksposisi juga digunakan dalam teks laporan hasil
observasi (LHO). Teks LHO biasanya ditulis dengan menggabungkan paragraf deskripsi dan eksposisi.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan berikut bisa menjadi alternatif yang memantik diskusi kelas. Guru dapat mengajukan
pertanyaan pemantik lain yang relevan dengan materi.
a. Apakah pengertian paragraf deskripsi dan eksposisi?
b. Apakah kata kunci yang tepat untuk dapat membedakan keduanya?
c. Pernahkah kalian menulis paragraf deskripsi dan eksposisi?
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari
menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut
observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-
fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut
ini bersama guru dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan
pakaian yang mereka kenakan?
Kegiatan Inti
Guru dapat menuntun peserta didik menemukan pengertian paragraf deskripsi dan paragraf
eksposisi dengan membaca teks pada subbab E.
Mengidentifikasi paragraf deskripsi dan eksposisi dalam Laporan Hasil Observasi. Guru dapat
menjelaskan kepada peserta didik bahwa kunci paragraf deskripsi terletak pada cara
menggambarkan sebuah keadaan, sedangkan kunci paragraf eksposisi terletak pada informasi yang
dikandungnya.
Guru kemudian memberikan tugas pada Kegiatan 5 dan 6 untuk memperdalam pemahaman peserta
didik terhadap materi.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Aktivitas refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik
terhadap materi. Penilaian formatif yang dilakukan oleh guru meliputi hal-hal berikut ini.
a. Peserta didik dapat menunjukkan contoh paragraf deskripsi dan eksposisi di dalam teks LHO.
b. Peserta didik dapat membuat paragraf deskripsi dan eksposisi.
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen / Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada tugas di Kegiatan 5
dan 6 pada Buku Siswa. Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian.
Penilaian lebih ditujukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik menemukan topik
dan gagasan dalam teks.
Tabel 1.14 Rubrik Penilaian
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
Kunci jawaban
Dalam Buku Siswa, terdapat soal tabel yang digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik
mengidentifikasi paragraf deskripsi dan eksposisi. Berikut ini adalah jawaban dari soal tabel tersebut.
Tabel 1.15 Latihan Membedakan Paragraf Deskripsi dan Eksposisi
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai dengan contoh paragraf!
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi
dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak suka
survei : penyelidikan untuk penelitian
T
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk
V
verifikasi : dicek kembali kebenarannya
W
Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui internet
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SMP ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I (Ganjil)
Bab I : Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Subbab F : Mengenal Tanda Baca dan Penulisan Kata Berbahasa
Asing dan Daerah.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis dan
memaknai informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta
didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual yang didengar.
Elemen :
Capaian Pembelajaran : Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa
gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks
deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan
eksposisi dari teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat. Peserta didik menginterpretasikan
informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan
kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
Elemen : mengevaluasi berbagai topik aktual yang
Capaian Pembelajaran : dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah,
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenali tanda baca dan penulisan kata berbahasa asing dan
daerah.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru menjelaskan bahwa teks laporan hasil observasi ditulis dengan menggunakan tanda baca (titik,
koma, titik dua, titik koma) yang benar dan biasanya menggunakan kata-kata berbahasa asing dan bahasa
daerah yang ditulis miring sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik lain yang relevan dengan materi.
a. Bagaimanakah cara penulisan tanda baca (titik, koma, titik dua, dan titik koma) yang benar dalam teks
LHO?
b. Bagaimanakah cara penulisan kata dari bahasa asing dan bahasa daerah dalam suatu teks LHO?
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Mengenal pemakaian tanda baca titik (.), koma (,), titik dua (:), dan titik koma (;)
b. Mengenal tata cara penulisan kata dari bahasa asing dan bahasa daerah
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari
menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut
observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-
fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut
ini bersama guru dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan
pakaian yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Kegiatan Inti
Berlatih mengenali fungsi tanda baca bisa dilakukan dengan mengajak peserta didik mengisi tabel
pada Kegiatan 7. Guru bisa menerapkan metode bekerja berpasangan dalam kegiatan ini. Peserta
didik dapat saling memeriksa pekerjaan teman di sebelahnya. Selama kegiatan, guru dapat
berkeliling untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan mengisi tabel. Kegiatan
tersebut dapat dilanjutkan dengan membuat kreasi pajangan kalimat secara berkelompok.
Pada Kegiatan 8 peserta didik belajar mengidentifikasi bahasa asing dan bahasa daerah dalam
teks LHO yang mereka baca. Media tambahan seperti kliping artikel laporan hasil observasi dari
berbagai media bias digunakan dalam kegiatan tersebut. Sebagian peserta didik mungkin kesulitan
menemukan arti kata-kata dalam artikel tersebut. Guru dapat membantu peserta didik menemukan
artinya dalam KBBI.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Aktivitas refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap
materi. Hasil refleksi akan digunakan untuk merumuskan strategi pembelajaran di pertemuan berikut.
Guru melakukan refleksi berdasarkan tabel di bagian Penilaian.
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen / Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 7 dan 8 di
Buku Siswa. Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian
ditujukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik memahami tanda baca, kata dari
bahasa daerah, dan kata dari bahasa asing.
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
Kunci jawaban
Kunci jawaban menempatkan tanda baca.
Tabel 1.17 Kunci Jawaban Tanda Baca
1 Pagi ini, aku naik sepeda ke Tanda (,) diletakkan setelah kata Pagi ini.
sekolah.
Tanda (.) ditempatkan di akhir kalimat.
2 Di warung dekat stasiun ini, Tanda (,) ditempatkan setelah kata stasiun ini.
harga makanan cukup mahal;
Tanda (;) ditempatkan sesudah kata mahal, sebagai
harga minuman cukup murah.
penanda hubungan setara dengan bagian kalimat
berikutnya.
Tanda (.) ditempatkan di akhir kalimat.
3 Aku naik becak nomor 5, Rika Tanda (,) ditempatkan sesudah kata nomor 5.
naik becak nomor 7. Tanda (.) ditempatkan pada akhir kalimat
4 Saat libur sekolah kemarin, Sita Tanda (,) ditempatkan setelah kata kemarin.
pergi berkemah; Dewi pergi ke
Tanda (;) ditempatkan setelah kata berkemah,
rumah neneknya.
sebagai penanda bagian kalimat yang setara.
Tanda (.) ditempatkan di akhir kalimat.
5 Ibu membeli tiket untuk aku, Tanda (,) ditempatkan sesudah kata berikut.
Kiki, Mayang, dan Lala di loket.
- aku
- Kiki
- Mayang
Tanda (.) ditempatkan di akhir kalimat.
6 Hari Senin besok kelas VIIIA, Tanda (,) ditempatkan sesudah kata berikut.
VIIIB, dan VIIIC mengadakan
- VIIIA
kunjungan ke museum.
- VIIIB
- VIIIC
7 Ibu membeli alat masak: panci, Tanda (:) ditempatkan setelah kata masak.
pisau, dan wajan.
Tanda (.) ditempatkan di akhir kalimat.
10 Bendi menggunakan tenaga kuda; Tanda (;) ditempatkan sesudah kata kuda.
becak menggunakan tenaga
manusia.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Sekarang kalian akan bekerja dalam kelompok. Diskusikanlah sebuah buku pintar yang menjelaskan
paragraf deskripsi dan eksposisi beserta contoh-contohnya.
Bagaimana cara membuatnya? Ikuti langkah-langkah sebagai berikut.
1. Setiap anggota kelompok membuat kartu-kartu berisi contoh paragraf deskripsi dan eksposisi.
2. Diskusikan bentuk buku pintar yang akan kalian buat!
3. Letakkan kartu-kartu contoh paragraf kalian pada buku pintar tersebut!
Kalian dapat menjadikan buku pintar pada gambar di bawah ini sebagai inspirasi.
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh
S
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi
dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan
bak)
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak suka
survei : penyelidikan untuk penelitian
T
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah produk
V
verifikasi : dicek kembali kebenarannya
W
Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui internet
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif. Peserta didik juga
menuliskan hasil penelitian menggunakan
metodologi sederhana dengan mengutip
sumber rujukan secara etis. Menyampaikan
ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan
pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis
dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata
baru yang memiliki makna denotatif,
Alokasi Waktu : konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan
fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah
dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi
dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-6)
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini adalah
kemampuan dan pemahaman mengenali langkah-langkah penulisan teks laporan hasil observasi.
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif.
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang
percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended
learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Apersepsi
Guru dapat mengingatkan peserta didik akan pelajaran sebelumnya.
Guru juga dapat meminta beberapa peserta didik untuk membacakan sebuah teks laporan hasil observasi,
kemudian mengajak peserta didik yang lain untuk mendiskusikan teks tersebut.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru dapat mengajukan pertanyaan pemantik berdasarkan teks yang dibaca peserta didik. Beberapa
pertanyaan yang disarankan adalah sebagai berikut.
a. Apa yang dijelaskan penulis dalam teks laporan hasil observasi tersebut?
b. Apa saja hal yang perlu diketahui oleh si penulis sebelum menulis teks tersebut?
Selanjutnya, guru mulai masuk ke materi berdasarkan jawaban-jawaban peserta didik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara
peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari
menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus
mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut
observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-
fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil observasi.
Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai
sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal.
Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di
dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut
ini bersama guru dan teman-teman!
1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu?
2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan
pakaian yang mereka kenakan?
3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu?
Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada satu kemampuan yang hendak dikembangkan dari peserta didik, yaitu peserta
didik dapat menulis laporan hasil observasi.
Kemampuan tersebut dikembangkan melalui tiga metode, yaitu mengamati, berdiskusi, dan
menulis.
Guru bisa melakukan strategi pembelajaran berikut.
a. Guru mengatur peserta didik duduk dalam kelompok.
b. Guru meminta peserta didik mendiskusikan topik yang akan mereka observasi.
c. Setelah mendapatkan topik, peserta didik bisa mulai mengamati objek yang akan ditulis. Guru
memberikan saran agar peserta didik mengamati objek yang ada di lingkungan sekolah. Setiap
peserta didik memiliki lembar observasi sendiri.
d. Setelah peserta didik mendapatkan data pengamatan, mereka bias menulis laporan hasil
observasinya.
e. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil observasinya.
Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
F. REFLEKSI
Aktivitas refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas metode
pembelajaran yang diterapkan. Penilaian formatif yang dilakukan oleh guru meliputi hal-hal berikut
ini.
a. Peserta didik sudah dapat menuliskan data yang ditemukan dalam kegiatan observasi.
b. Peserta didik sudah dapat mengonsep sebuah teks laporan hasil observasi.
c. Peserta didik sudah dapat menulis sebuah teks laporan hasil observasi.
Tabel berikut bisa digunakan untuk melakukan pemetaan kemampuan peserta didik.
1. Haidar
2. Nusaybah
3.
4.
dst
G. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen / Penilaian
Guru melakukan penilaian dengan cara mencermati jawaban peserta didik pada Kegiatan 7 dan 8 di
Buku Siswa. Format tabel berikut dapat digunakan guru untuk melakukan penilaian. Penilaian
ditujukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peserta didik memahami tanda baca, kata dari
bahasa daerah, dan kata dari bahasa asing.
Penilaian untuk kegiatan ini dilakukan perkelompok. Semua anggota kelompok mendapatkan
penilaian yang sama. Skor: 50-100
Bapak dan Ibu Guru telah selesai mengajarkan Bab I. Silakan menandai hal-hal yang telah Bapak dan
Ibu lakukan selama berkegiatan dengan peserta didik untuk mengeksplorasi Bab I ini.
Guru sebaiknya menjalin komunikasi dengan orang tua agar dapat bersama-sama mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam memahami bab ini. Guru dapat memberikan lembar panduan
pengamatan berikut untuk orang tua. Lembar ini bisa dicentang orang tua dan menjadi bahan evaluasi
bagi guru.
___________________
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham dalam materi ini dengan kegiatan
pemberian materi lanjutan.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang mendapat kriteria paham sebagian dan tidak paham dengan
kegiatan mengulang pembelajaran di luar jam pelajaran.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Sepuluh kalimat berikut ini belum menggunakan tanda baca. Tentukanlah tanda baca yang tepat untuk
5 Ibu membeli tiket untuk aku Kiki Mayang dan Lala di loket
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Bacalah beberapa laporan hasil observasi atau artikel yang dapat kalian temukan di internet atau media
massa lainnya! Temukan kata-kata dari bahasa daerah dan bahasa asing yang ada di dalamnya.
Cermatilah penulisan kata-kata tersebut: apakah sudah menggunakan huruf miring atau belum!
Tuliskan hasil pengamatan kalian ke dalam tabel di bawah ini!
Kata-Kata Penulisannya
Kata-Kata Media yang
dari Judul Sudah
No. dari Bahasa Memuat Arti
Bahasa Artikel Benar/Belum
Asing Artikel
Daerah Benar
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Setelah menemukan data yang dibutuhkan, masukkanlah data itu ke dalam teks laporan hasil observasi
kalian. Untuk memudahkan pekerjaan kalian, gunakan tabel bantuan berikut.
Bersama kelompok, diskusikan dan presentasikanlah laporan hasil observasi kalian di depan kelas.
Kalian dapat melengkapi laporan dengan gambar dan aneka materi pendukung lain yang dapat
membuat laporan hasil observasi kalian jadi menarik.
Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut? Tulislah
ulasan singkat tentang buku tersebut pada jurnal berikut ini!
C. GLOSARIUM
Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan
merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk
kehidupan
ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah
umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.
observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
P
persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
populer : dikenal dan disukai banyak orang dan mudah dipahami
primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya cukup sulit dipahami
produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang berbentuk barang atau jasa
R
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata untuk mendapatkan makna tertentu
respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa peduli
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh
S
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi
dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana, bagaikan, dan
bak)
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.