Belajar Konsep API

Mengupas tuntas apa itu API, jenis-jeni snya

hingga praktek
Tentang API
 “Application Programming Interface (API) adalah himpunan
berbagai, fungsi, perintah, dan protokol agar suatu program dapat
terkonsolidasi dengan bagian dari program lain secara bersamaan.”

Aurora Izza Sabila, Brawijaya Knowledge Garden

http://repository.ub.ac.id

Referensi Tambahan
Tujuan API
Salah satu tujuan dari API adalah untuk menyembunyikan rincian internal tentang
bagaimana suatu sistem bekerja, hanya mengekspos bagian-bagian yang akan berguna
bagi seorang pemrogram, dan menjaga konsistensi mereka meskipun rincian internal
berubah nanti.
Sebuah API dapat dibangun khusus untuk pasangan sistem tertentu, atau dapat
menjadi standar bersama yang memungkinkan interoperabilitas di antara banyak
sistem.

Kata kunci : Kolaborasi, Simplikasi, Interopabilitas

Sejarah API

EDSAC
Ini adalah gambar Electronic Delay Storage
Automatic Calculator, komputer jadul milik
Inggris. Terinspirasi dari EDVAC. Dibuat oleh
Maurice Wilkes dan timnya di University of
Cambridge, Mathematical Laboratory
 Lanjut cerita pada gambar sebelumnya. Maurice Wilkes dan koleganya,
David Wheeler sedang mengerjakan module software di tahun 1940 untuk
EDSAC. Mereka membuat subroutine dan disimoan dalam punched paper
yang dirapihkan dalam lemari kabinet. Mereka juga menulis catatan lengkap
tentang cara penggunaan module tersebut. Mirip sekali dengan konsep API
di jaman sekarang, dimana ada istilah API Spec dan API Documentation.

Di tahun 1951, mereka berdua mempublish buku berjudul The Preparation of

Programs for an Electronic Digital Computer dan berisi tentang API spec.
Dan kemudian dianggap sebagai inventor konsep API.

Konsep API tidak sengaja ditemukan

Cerita dalam Timeline
● 1940-an: Konsep API dimulai dengan pekerjaan oleh ilmuwan komputer Inggris, Maurice Wilkes dan
David Wheeler. Mereka mengembangkan perpustakaan perangkat lunak modular untuk komputer EDSAC
dan menyimpan subrutin dalam filing cabinet dengan katalog informasi.

● 1960-an: IBM memperkenalkan konsep "System/360 I/O Control System," yang memungkinkan
pengembang untuk mengakses perangkat keras melalui antarmuka yang telah ditentukan.

● 1980-an: IBM merilis PC-DOS 2.0 dengan API yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi
yang berinteraksi dengan sistem operasi.

● 1990-an: Microsoft memperkenalkan Windows API, yang menjadi dasar pengembangan aplikasi Windows.
Ini memungkinkan pengembang untuk membuat program yang berjalan di lingkungan Windows.

● Era Internet: Dengan pertumbuhan Internet, API menjadi kunci dalam menghubungkan berbagai layanan
dan platform online. Sejumlah besar API, seperti API Google dan Facebook, memungkinkan pengembang
untuk mengintegrasikan layanan ini ke dalam aplikasi mereka.

● Abad 21: Peran API terus berkembang, dengan API yang digunakan dalam berbagai industri,
termasuk perangkat mobile, cloud computing, dan Internet of Things (IoT).
 Lebih dekat
dengan API
Lingkup Penggunaan API
Library dan framework. Istilah API dapat masuk dalam
Library atau Framework. Malahan interface dari Library
Software itu sebenarnya salah satu tipe dari API. Contoh :
Ketika kita menggunakan CURL di PHP, CURL itu
dibangun diatas module PHP dengan bahasa C.
Web API. Dari judulnya pun sudah bisa ditebak. Yaitu API
yang jalan di platform web. Dan dimanfaatkan untuk
pertukaran data antar aplikasi via mobile, laptop, desktop,
dan server. Biasanya protokol yang digunakan adalah
HTTP dengan penggunaan format data seperti JSON, XML
Operating System. Microsoft punya contoh bagus.
Software yang mau compatible dan memanfaatkan
kemampuan sistem operasi-nya, bisa mempelajari
Windows API (Win32) Library. Dengan begini
programmer bisa berinteraksi dengan berbagai
komponen sistem operasi seperti GUI, jaringan,
berkas, perangkat keras, dll
Remote API . Inti dari Remote API, adalah
kemampuan manipulasi resources secara remote
melalui protokol, dan standard spesifik. Contoh :
Java, punya Java Database Connectivity, dimana Java
Developer bisa query berbagai database dengan
merk berbeda, dengan menggunakan function yang
sama. Kalau PHP mungkin PDO, atau di dunia
NodeJs mungkin pakai Prisma ORM.
Jenis atau Tipe API
 ● SOAP ● WebSocket
● REST ● Webhook
● GraphQL ● MQTT
● gRPC ● AMQP

Sumber :
https://www.linkedin.com/pulse/top-8-api-architectural-styles-m
uhammad-inam-ul-haq

Jenis API berdasarkan arsitektur

Menggunakan protokol SOAP
(Simple Object Access
Protocol) dan XML untuk
pertukaran pesan di
lingkungan jaringan.

Lebih formal dan kaku

daripada RESTful API, sering
digunakan dalam lingkungan
bisnis dan enterprise.

Sumber gambar : https://www.javatpoint.com/soap-and-rest-web-services

SOAP
Menggunakan prinsip REST (Representational
State Transfer) untuk mengakses dan
mengelola sumber daya melalui HTTP metode
seperti : GET, POST, PUT, dan DELETE.

RESTful API adalah salah satu yang paling

umum digunakan dalam pengembangan web.

Sumber gambar : https://mannhowie.com/rest-api

REST
Istilah Populer
 Format JSON
JSON singkatan dari JavaScript Object Notation
JSON adalah format data ringan untuk simpan dan transport
data. Sering digunakan untuk mengirim data dari client ke
server dan sebaliknya. Menurut banyak orang, mudah
digunakan.

Rule :

● Data ada dalam pasangan name/value.

● Data dipisahkan berdasarkan oleh koma.
● Curly braces menandai objek
● Square brackets menandai himpunan
HTTP Status Codes
Fake API / JSON Placeholder
Teknik fake API ini berguna untuk membuat HTTP request dan response dan harus menyentuh koding.
Berguna untuk mencuri start dalam development, bisa mensimulasikan output seakan akan dari sistem .
Sehingga orang frontend atau consumer API bisa mencobanya terlebih dahulu. Banyak tools seperti ini
contohnya :

● MockAPI
● JSONPlaceholder
● JSONServer
● Retool
● DummyJSON
● dll
MockAPI, salah satu tools Fake JSON
Tools API
 Top 15

Sumber gambar :
https://alicealdaine.medium.com/top-10-api-testing-tools-rest-soap-services-5395cb03cfa9
 Sumber gambar :
https://twitter.com/GuidesJava/status/1689992094637572096

Top Tools 2023

Postman, salah satu tools API populer

Salah satu tools API populer

yang dapat meng-simulasikan
request ke server.

Kita bisa gunakan berbagai

fiturnya bukan hanya sekedar
mengkonsumsi suatu API, tapi
juga dapat membuat
dokumentasi serta testing.
Mari Praktek
Tahapan Praktek
● Cara Install Tools
● Mengenal fitur-fitur Postman
● Mengenal berbagai istilah pada Tools atau API (Collection, Payload, Endpoint, dll)
● Membuat sendiri API sederhana di JSON Placeholder (Fake Data)
● Mencoba API yang dibuat sendiri, dan mendokumentasikan-nya.
● Meng-export API yang sudah dibuat, untuk orang lain / team.
● Mencoba mempelajari Docs API orang lain
● Mencoba salah satu endpoint orang lain / consume
● Import Project Orang Lain dengan Instant
● Dst
Terimakasih