PENGESAHAN:
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN LAUT
NOMOR KEPI626IIVI2O14 TANGGAL 30 APRIL 2014
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN LAUT
W
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN LAUT
Nomor Kepl626llV12014
tentang
Menimbang bahwadalamrangkamemberikanpenghormatandan
kebanggaan bagi prajurit lNt nl yang melalsqna[a1 pernikahan'
Teknis
fenu irlnetapt<in'Xeputusan Kasil tentang BukuPetunjuk
TNI AL'
Upr.rt, tradisi Pernii<ahan Prajurit di Lingkungan
Mengingat 1. Keputusan Pangab Nomor Kep/08A/ll/1997-tanggal 7 Juli
1gg7 tentang Peny6mpurnaan Pokok-Pokok Organisasi dan
Prosedur TNI AL;
MEMUTUST(AN
Ditetapkan di Ja.karta
pada tanggal 30 April 2AM
BAB I
PENDAHULUAN
1. Urnum.
b. Upacara tradisi pernikahan prajurit TNI AL ada dua macam yaitu Upacara
Pedang Pura untuk perwira dan Upacara Hasta Pura untuk bintara dan tamtama
TNI Aa, yang diselenggarakan pada acara resepsi pernikahan atas permintaan
mempelai.
3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup buku petunjuk teknis ini meliputi ketentuan
tentang pelaksanaan upacara tradisi pernikahan prajurit di lingkungan TNI AL, dengan
\r tata urut sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan.
d. Bab lV PenutuP.
5. Dasar.
KErEN?0i,l,lr*r*
7. Prajurit TNI AL yang Berhak Melaksanakan Upacara Tradisi Pernikahan.
Prajurit TNIAL yang berhak melaksanakan upacara tradisi pernikahan adalah:
1't perwira berpangkat sama atau lebih rendah dari mempelai dan
diutamakan yang belum menikah; dan
e. Tim Upacara Hasta Pura. Tim Upacara Hasta Pura ditunjuk dengan surat
perintah terdiri dari:
BAB III
PELAKSANAAN
\r' g. Formasi Tim. Formasi Tim Upacara Pedang Pura/Hasta Pura terdiri dariformasi
bersaf/berderet dan lingkaran (tercantum pada sublampiran c).
12. Pakaian.
a. lnspektur upacara:
1) Pria : PSL.
) Kowal : PSL.
1) Pria : PSL.
2) Wanita . Pakaian nasional.
c. Komandan upacara : PDU l.
g. Mempelai:
a) Pria : PSL
a) Pria : PSL
Zl bintara pria untuk pernikahan bintara Kowal dengan pria sipil; dan
13. Lagu Pengiring. Lagu pengiring untuk Upacara Pedang Pura/Hasta Pura
adalah:
4) Acara Penutup.
1) Acara Persiapan.
2) Acara Pendahuluan.
3) Acara Pokok.
4) Acara Penutup.
BAB IV
PENUTUP
17. Demikian Keputusan Kasal tentang Buku Petunjuk Teknis Upacara Tradisi
Pernikahan Prajurit di Lingkungan TNI AL disusun untuk digunakan sebagai pedoman
bagi setiap prajurit di lingkungan TNI AL dalam melaksanakan pernikahan dengan
Uplcara Pedang Pura/Hasta Pura, sehingga dapat terlaksana sesuai ketentuan yang
berlaku.
DAFTAR PENGERTIAN
1. Upacara Tradisi Pernikahan Prajurit TNI AL. Upacara tradisi pernikahan prajurit
TNI AL adalah upacara tradisi di lingkungan TNI AL untuk memberikan penghormatan
kepada seorang perwira/bintaraltamtama yang melaksanakan pernikahan pertama
kalinya. Upacara ini menggambarkan secara simbolik bahwa seorang
perwiralbintara/tamtama telah memasuki kehidupan berumah tangga secara. resmi yang
menuntut tanggung jawab lebih banyak sebagai seorang suami/istri. Upacara ini
merupakan upacara militer.
3. Upacara Hasta Pura. Upacara Hasta Pura adalah upacara tradisi pernikahan
bintara/tamtama TNI AL yang akan memasuki jenjang kehidupan berumah tangga
sebagai wujud penghormatan dari sesama bintara/tamtama.
4. lkrar Wirasatya/Janji Setia. lkrar WirasatyalJanji Setia adalah janji setia yang
diucapkan oteh kedua mempelai (secara simbolik) dalam upacara tradisi pernikahan
prajurit TNI AL yang menggambarkan bahwa perwiralbintara/tamtama selaku suami/istri
dituntut tanggung jawabnya dalam menjalankan rumah tangga, demikian pula
suamilistr,i dituntut pengertiannya sebagai suami/istri prajurit dan bapak/ibu rumah
tangga untuk ikut serta mendorong kesuksesan tugas suamilistri dalam pengabdiannya
kepada TNIAL.
5. Pedang Pura. Pedang Pura adalah gapura yang terdiri dari barisan berpedang.
1. Waktuffempat:
a. Hari
b. Tanggal
c. Waktu
d. Tempat
2. Pejabat Upacara:
a. lnspektur Upacara
b. Komandan Upacara
c. Penrvira Upacara
d. Pembawa Acara
3. Personel Upacara:
b. Pembaca Sajak
1) Pria
2) Wanita
c. Pendamping Mempelai
1) Mempelai Pria
2) MempelaiWanita
14
a. Dokumentasi
b. Akomodasi
c.
d.
a. upacara
lnspektur : Pakaian sipil lengkap.
b. Komandan Upacara : 1) PDU I (Upacara P.edang Pura).
2) PDU I (UPacara Hasta Pura)'
c. Upacara
Perwira : Pakaian sipil lengkap.
d. Pembawa Acara : 1) Pria pakaian sipil lengkap.
2) Wanita Pakaian nasional.
6. Urutan Upacara:
a. Acara PersiaPan
b. Acara Pendahuluan'
c. Acara Pokok.
d. Acara PenutuP.
e. Acara Tambahan.
15
7. Lain-Lain:
2) perwira upacara;
3) pembawa acara',
6) pendamping mempelai.
Mengetahui
DanlKa Perwira Upacara
Mengetahui
lnspektur Upacara
Keterangan:
1. lnspektur Upacara.
2. Mempelai.
3. Tim Payung Pura/Hasta Pura.
4. Pelaminan.
5. Komandan Tim Pedang Pura/Hasta Pura.
Mengetahui
DanlKa Perwira Upacara
Mengetahui
lnspektur Upacara
17
3
F^^*^ i+; ^+ ^1ei,5
Keterangan:
1. lnspektur Upacara.
2. Mempelai.
3. Pendamping lrup.
4. Tim Pedang Pura/Hasta Pura.
5. Komandan Tim Upacara Pedang Pura/ Hasta Pura.
6. Pelaminan.
Mengetahui
Dan/Ka Perwira Upacara
Mengetahui
lnspektur Upacara
18
>e+Go{
Keterangan:
1. lnspektur Upacara.
2. Mempelai.
3. Pendamping lrup.
4. Tim Pedang Pura/Hasta Pura.
5. Komandan Tim Upacara Pedang Pura/Hasta Pura.
6. Pelaminan.
Mengetahui
Dan/Ka......,. Perwira Upacara
Mengetahui
lnspektur Upacara
Mengetahui
Dan/Ka.....,.. Perwira Upacara
Mengetahui
lnspektur Upacara
Wanita : Kawan ...... saat ini kami lepaskan engkau tulus ikhlas,
IKRAR WIRASATYA
Wanita : Ya Tuhan
Jadikanlahkehidupankamiinikehidupanyangberguna
Pandanglah ......................
Tataplah
JANJI SETIA
Wanita : Ya Tuhan
-..i t'T
t"i'-f r:
s ^.*{.;
ido, M.Si (Han)
(s) NRP 8696/P