Pengolahan Motif Menggunakan Teknik Escher Rotation
Pengolahan Motif Menggunakan Teknik Escher Rotation
242
ABSTRACT
Escher Rotation teknik adalah metode repetisi motif untuk menghasilkan sebuah karya motif
dengan repetisi tanpa celah dan tanpa adanya tumpang tindih satu sama lain. Bedasarkan penelitian
sebelumnya teknik ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan menghasilkan visual yang
lebih beragam. Teknik ini kemudian diolah menggunakan inspirasi ragam hias kain tenun Sikka
Nusa Tenggara Timur karena di antaranya memiliki persamaan karakteristik. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menghasilkan sebuah variasi motif yang dapat diterapkan pada produk fesyen.
Penelitian kali ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi atau analisa visual
terhadap objek penelitian, kemudian studi pustaka untuk mendalami teknik Escher rotation, dan
eksperimen pengolahan motif secara digital menggunakan teknik Escher rotation dengan inspirasi
ragam hias kain tenun Sikka. Hasil akhir motif penelitian ini diaplikasikan dengan teknik digital
printing yang kemudian diterapkan pada sebuah produk fesyen.
ABSTRAK
Escher Rotation technique is a pattern repetition method to produce a motif work with repetitions
without gaps and without overlapping each other. According to previous research, this technique has
a higher level of difficulty and produces more diverse visuals. This technique is then processed using
the inspiration of the ornamental of Sikka woven fabrics of East Nusa Tenggara because some of them
have similar characteristics. This research aims to produce a variety of patterns that can be applied to
fashion products. This research uses qualitative methods by observing or visually analyzing the object
of research, then literature study to explore the Escher rotation technique, and digitally processing
pattern using the Escher rotation technique with the inspiration of Sikka woven textile. The final result
of this research motif is applied with a digital printing technique, which is then applied to a fashion
product.
Tabel 1. Persamaan Escher dan Sikka dan menghasilkan warna yang lebih beragam,
(Sumber: Penulis, 2021) diaplikasikan pada fashion item yang dapat
No. Persamaan Teknik Escher Rotation digunakan sehari-hari atau untuk acara-acara
dan Kain Tenun Sikka tertentu seperti fungsi dari kain tenun Sikka,
1. Bentuk inspirasi yang digunakan hasil akhir motif yang tanpa tindih dan tanpa
naturalis yakni berasal dari mahluk
celah jika diterapkan pada scarf karena tidak
hidup seperti flora dan fauna (non-
geometris). ada perpotongan pola yang dapat menyebabkan
2. Membentuk sebuah pola tertentu tidak bersatunya komposisi motif. Dengan
karena susunan motif yang sistematis penggayaan dekoratif dan aplikasi tambahan
dan matematis.
tassel sebagai penguat konsep ini.
3. Tidak terlalu banyak memakai jenis
warna pada komposisi motifnya. Eksplorasi Awal I
4. Menggunakan bentuk dasar geometri Eksplorasi awal dilakukan dengan tujuan
sebagai unsur dalam pembentukan
suatu motif dan modul motif. untuk mengenal dan mendalami teknik Escher
rotation, serta mengeksplor kemampuan penulis
dalam mengolah motif menggunakan teknik
Analisa Perancangan
Escher rotation, baik secara kemampuan spasial
Hasil karya motif yang diciptakan dengan
ataupun kemampuan dalam mengoperasikan
menggunakan teknik tessellation Escher
aplikasi desain. Pada eksplorasi awal ini masih
memiliki karakteristik tanpa celah dan tanpa
menggunakan inspirasi objek-objek naturalis
tumpang tindih satu sama lain antarmodul
non-geometris secara bebas.
motifnya. teknik Escher rotation dapat terbentuk
Setelah melakukan analisa bidang dasar
menjadi sebuah komposisi tessellation dengan
dan melakukan eksplorasi awal maka dapat
menggunakan berbagai macam awalan bidang
diketahui bidang dasar geometri yang dapat
terinpirasi dari
Gambar 8. Salah satu eksplorasi awal I
fauna burung
(Sumber: Penulis, 2021) 2. terinpirasi dari
fauna burung
3. terinpirasi dari
fauna gajah
Gambar 9. Salah satu eksplorasi awal II
(Sumber: Penulis, 2021)
5.
Eksplorasi Awal II
Eksplorasi awal kali ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengenal dan mendalami teknik
Escher rotation, serta mengeksplor kemampuan
terinpirasi dari
penulis dalam mengolah motif menggunakan fauna burung
teknik Escher rotation dengan inspirasi ragam
hias yang ada pada kain tenun Sikka. Tahapan Escher rotation, dan melakukan percobaan
eksplorasi yang dilakukan diawali dengan repetisi.
menentukan bentuk inspirasi ragam hias, Pada eksplorasi lanjutan ini menggunakan
kemudian menganalisa bidang dasar geometri ragam hias naturalis fauna unggas yang ada pada
yang dapat digunakan sebagai awalan, kemudian kain tenun Sikka dan menggunakan bidang dasar
melakukan perpotongan bentuk dengan teknik geometris persegi empat, belah ketupat, jajar
Komposisi Motif
Komposisi desain produk fesyen berupa
scarf/hijab untuk wanita yang didesain
berdasarkan target market dan konsep Siawora.
Deskripsi Konsep
Konsep perancangan kali ini berjudul
4.
Siawora dengan konsep ethnic bohemian,
menggunakan objek ragam hias kain Tenun
Sikka NTT yakni hewan unggas yang diolah
menjadi motif tessellation dengan teknik Escher
rotation.
5.
Figur seorang wanita tradisional
merepresentasikan kain tenun Utang Sikka,
yang di mana kain Utang Sikka hanya dipakai
oleh wanita. Kemudian figur wanita modern
dan motif. Maka dari itu untuk pemasangan Kusrianto, Adi. (2020). Fashion Tekstil
tassel dilakukan untuk memperkuat konsep Pengetahuan Tentang Tekstil dan Produk
Tekstil untuk Desain Fashion. Yogyakarta:
ini. Hasil scarf ini dapat digunakan untuk acara
Penerbit Andi.
formal maupun non formal sama seperti fungsi
dari kain tenun Sikka. Kusrianto, Adi. (2020). Sarung Tenun Indonesia.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pengolahan motif menggunakan teknik
Escher rotation dapat dieksplor kembali dengan Lafelice, M dkk. (2011). Finger Excercises &
menggunakan inspirasi non-geometris lainnya. Brain Gymnastic The Art of Escher in
The Classroom. Akron Art Museum, New
Dapat menggunakan ragam hias selain fauna
York.
unggas yang terdapat pada kain tenun Sikka atau
dapat juga menggunakan inspirasi bentuk non- Samuel, J., & Rosandini, M. (2021). Pengolahan
Motif Menggunakan Teknik Escher
geometris lainnya, baik yang ada pada wastra