NOMOR : ..
....................................
Pada hari ini Rabu tanggal sepuluh bulan Maret tahun dua ribu dua puluh dua (10-03-
2022), yang bertanda tangan dibawah ini :
I. Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si, dengan Jabatan Kepala Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi
Jawa Barat, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat yang
beralamat di Jalan Sumatera Nomor 50 Kota Bandung, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
II. Nama TLD-KB, Pemegang KTP dengan NIK ………….., yang bertempat tinggal atau
berdomisili pada alamat : ,Kelurahan/Desa ,Kecamatan
Kabupaten/Kota ,Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini sebagai TELADAN
KB Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 114/KK.02/PKK tanggal 09 Maret 2022, tentang Tenaga Lapangan Terdepan
Keluarga Berencana Tahun 2022, bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam keadaan sadar tanpa
tekanan atau paksaaan membuat kesepakatan dengan beberapa pertimbangan sebagai
berikut :
Untuk itu, dengan rahmat TUHAN YANG MAHA ESA berdasarkan petimbangan
sebagaimana pada huruf a, b. c, dan d di atas dan dilandasi dengan itikad baik, maka
PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA mengadakan kesepakatan bersama dalam
sebuah perjanjian kerjasama yang diatur dengan ketentuan sebagai berikut :
BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
(1) Maksud dari perjanjian kerjasama ini adalah wujud penjabaran kesepakatan bersama
PARA PIHAK guna melakukan dan mengelola pelaksanaan strategi pengendalian
penduduk, program KB dan ketahanan keluarga di Daerah Provinsi Jawa Barat.
(2) Tujuan dari perjanjian kerjasama ini adalah mengatur ruang lingkup, hak dan
kewajiban, larangan, jangka waktu, pengakhiran kerja sama dan penyelesaian
perselisihan di antara PARA PIHAK dalam melakukan dan mengelola pelaksanaan
strategi pengendalian penduduk, program KB dan ketahanan keluarga di Daerah
Provinsi Jawa Barat..
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang Lingkup Perjanjian Kerjasama ini, terkait dengan pelaksanaan fungsi TELADAN KB
yang mencakup:
a. pembinaan dalam rangka pengendalian penduduk, program KB dan ketahanan
keluarga;
b. pembinaan sekolah siaga kependudukan;
c. pelaksanaan kegiatan dari program KB, ketahanan keluarga dan pemberdayaan
keluarga melalui usaha mikro keluarga;
d. pelaksanaan komunikasi informasi edukasi serta peningkatan pendidikan dan peran
wanita dalam pengendalian penduduk;
e. monitoring dan evaluasi program KB kesehatan dan ketahanan keluarga;
f. pemantauan dan evaluasi di bidang ketahanan dan kesejahteraan keluarga;
g. penguatan sistem informasi pendukung program ketahanan keluarga; dan
h. pemetaan penduduk bersama mitra kerja.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
Dalam rangka perjanjian kerjasama ini, PIHAK PERTAMA dilarang terkait untuk beberapa
hal berikut ini :
BAB V
JANGKA WAKTU
Pasal 5
(1) Perjanjian kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berlaku selama 10
(sepuluh) bulan terhitung sejak tanggal .10 Maret 2022 dan berakhir pada tanggal 31
Desember 2022.
(2) PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan pengunduran diri dengan alasan apapun
sebelum melewati masa pengabdian selama 3 (tiga) bulan semenjak perjanjian
kerjasama berlaku, kecuali dengan pertimbangan khusus berdasarkan evaluasi dan
penetapan keputusan PIHAK PERTAMA.
(3) Perjanjian kerjasama ini dapat dinyatakan berakhir sebelum waktunya dan/atau
dinyatakan batal demi hukum apabila PARA PIHAK tidak dapat memenuhi kewajiban
yang telah ditetapkan.
BAB VI
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJASAMA
Pasal 6
(1) Perjanjian kerjasama antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dapat diakhiri
sebelum periode waktu yang ditetapkan, apabila ditemukan kondisi sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA menyatakan tidak sanggup lagi melaksanakan tugas dan fungsi
sebagai TELADAN KB sebagaimana mestinya dengan menyampaikan
pengunduran diri secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA melalui Kepala Dinas
Pengampu Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten/Kota.
b. PIHAK KEDUA melakukan pengabaian atas peringatan atau teguran yang telah
disampaikan baik secara lisan dan/atau tertulis dari PIHAK PERTAMA atas
larangan-larangan TELADAN KB yang telah ditetapkan.
c. PARA PIHAK berada dalam kondisi force majure akibat dampak dari peristiwa
bencana alam, bencana kesehatan, bencana sosial dan krisis moneter
berdasarkan penetapan Pemerintah.
(2) Dalam hal kondisi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terpenuhi, maka PIHAK
KEDUA tidak dapat menuntut suatu hal apapun kepada PIHAK PERTAMA, dan
berlaku sebaliknya.
BAB VII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 7
(1) Perjanjian kerjasama ini dan segala akibat hukumnya hanya tunduk dan patuh pada
hukum dan ketentuan yang berlaku di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 8
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat, disetujui, ditandatangani, dalam rangkap 2 (dua)
asli dengan bermeterai cukup yang disediakan PIHAK KEDUA dan memiliki kekuatan
hukum yang sama, untuk dipatuhi dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh
PARA PIHAK
(Nama TELADAN KB dengan Dra.Hj. I.GUSTI AGUNG KIM FAJAR WIYATI OKA, M.Si
huruf besar semua)
Catatan Penting
1. Contoh Pengisian
2. Nomor PKS per orang ada pada file Form isian No Rek BJB dan No PKS kolom 7
(cek dengan teliti, nomor masing masing PKS)
5. Dokumen Fisik dikirim kolektif dan dilampiri Surat Pengantar oleh OPD Kab/Kota
7. Alamat Pengiriman :