Anda di halaman 1dari 12

This post was published to SMA NEGERI 22 SURABAYA at 9:29:34 AM 10/23/2017

CONTOH-902
1 Sediaan yang dibuat dari bahan baku tumbuhan atau pun hewan dengan cara tradisional
yang diolah dengan cara disari disebut .....
A Obat tradisional
B Jamu
C Simplisia
D Fitofarmaka
E Galenica
2 Berikut ini hal-hal yang tidak perlu diperhatikan dalam membuat suatu sediaan galenika
adalah ……
A Derajat kehalusan
B Konsentrasi
C Waktu hancur obat
D Suhu
E Cara penyarian
3 Yang merupakan bentuk sediaan galenika dari hasil penarikan adalah …….
A Olea Pinguia
B Aqua aromatika
C Tinctura
D Olea Volatilia
E Syrup
4 Perhatikan data berikut :
1) Stabil secara fisika dan kimia
2) Bersifat inert
3) Harganya mahal
4) Dapat menyebabkan toksik
5) Selektif
Berdasarkan data diatas yang tidak termasuk kriteria cairan penyari terdapat pada nomor
……
A 1, 2, 3
B 2, 3, 4
C 1, 2, 4
D 3 dan 4
E 4 dan 5
5 Pelarut atau cairan penyari yang baik dan cocok digunakan untuk melarutkan alkaloid,
dammar, minyak lemak dan minyak atsiri adalah …..
A Air
B Eter
C Gliserin
D Kloroform
E Etanol
6 Metode penarikan sari dari simplisia dengan cara merendam simplisia dalam cairan
penyari pada suhu 35-45⁰C, disebut ……
A Maserasi
B Digerasi
C Perkolasi
D Decocta
E Infus
7 Yang merupakan ukuran derajat kehalusan pada simplisia ekstrak belladonae yang benar
dan tepat adalah...
A 85 / 100 derajat
B 70 / 100 derajat
C 90 / 100 derajat
D 8 / 24 derajat
E 10 / 22 derajat
8 Metode perkolasi yang digunakan untuk simplisia yang derajat kehalusannya sangat kecil
sehingga cara perkolasi biasa tidak bisa dilakukan dan perlu ditambahkan alat pengisap
(diacolator) agar perkolat turun ke bawah, disebut ….
A Perkolasi dengan tekanan
B Perkolasi bertingkat
C Reperkolasi
D Perkolasi biasa
E Perkolasi sederhana
9 Pelarut yang cocok digunakan untuk simplisia yang mengandung damar adalah ……..
A Air
B Etanol – air
C Gliserin
D Minyak tanah
E Klorofom
10 Berdasarkan cara pembuatannya sediaan galenika terdiri dari …..kecuali
A Aqua aromatica
B Tingtura
C Extracta
D Sirupus
E Spiritus aromaticus
11 Sediaan dari simplisia nabati atau hewani yang mengandung etanol sebagai pelarut atau
sebagai pengawet disebut....
A Ekstrak terstandar
B Ekstrak hewani
C Ekstrak air
D Ekstrak cair
E Ekstrak etanol
12 Dari pernyataan dibawah ini cara pembuatan Tingtur Kayu manis yang benar dan tepat
adalah...
A Maserasi 100 G serbuk dalam etanol selama 3jam
B Larutan 20 bagian serbuk (6/8) dalam 100 bagian etanol, saring
C Perkolasi 20 bagian serbuk (44/60) dengan etanol encer
D Perkolasi 10 bagian serbuk (24/34) dengan etanol encer
E Maserasi 200 G yang telah dimemar dengan etanol, selama 7 hari
13 Proses pembuatan tingtur yang menggunakan pelarut etanol 95% pada simplisia ...
A Myrrhae Tinctura
B Capsici Tinctura
C Lobeliae Tinctura
D Stramoii Tinctura
E Ipecacuanhae Tinctura
14 Yang dimaksud dengan Rinsing adalah ……..
A Pelarut yang digunakan untuk ekstraktor
B Larutan yang mengandung bahan hasil ekstraksi
C Disolusi dari bahan ekstraksi yang keluar dari sel yang hancur, atau pembilasan
D Ekstraksi dengan menggunakan air sebagai pelarut
E Campuran pelarut yang digunakan untuk ekstraksi
15 Berdasarkan cara pembuatannya maka tingtur terdiri dari ....
A Tingtur keras dan lemah
B Tingtur asli dan palsu
C Tingtur maserasi dan perkolasi
D Tingtur kuat dan tingtur tidak palsu
E Tingtur aetherea dan vinosa
16 Berikut ini yang termasuk contoh dari sediaan tingtur keras adalah…
A Digitalis Tinctura dan opii tincture
B Capsici Tinctura dan valerianae tincture
C Cinnamomi Tinctura dan digitalis tincture
D Lodietinctura dan secalis tincture
E Polygalaetinctura dan mirrhae tincture
17 Yang merupakan contoh tingtur yang dibuat dengan cara perkolasi adalah …
A Capsici Tingtura
B Opii Tingtura
C Myrrhae Tingtura
D Ipecacuanhae Tingtura
E Valerianae Tingtura
18 Berikut ini adalah tahapan dalam pembuatan tincture secara maserasi
1. Tuangi dengan 75 bagian penyari, tutup
2. Cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian
3. Pindahkan ke dalam bejana tertutup, biarkan di tempat sejuk terlindung dari
cahaya selama 2 hari, enap, tuangkan atau saring
4. Biarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya
5. Masukkan dalam 20 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok ke
Dalam Sebuah Bejana
Urutan pembuatan tingtur secara benar dan berurutan adalah.....
A 3–2–1–5–4
B 2–1–5–4–3
C 5–3–2–1–4
D 5–1–4–2–3
E 5–3–2–1–4
19 Pemeriksaan yang bertujuan memberikan identitas objektif dari nama dan spesifik dari
senyawa identitas disebut .....
A Parameter identitas ekstrak
B Parameter organoleptik
C Parameter kadar kandungan kimia tertentu
D Parameter kadar total golongan kandungan kimia
E Parameter identitas tumbuhan obat
20 Wadah penyimpanan sediaan tingtur yang baik dan benar sesuai dengan yang telah
ditetapkan FI adalah ….
A Dalam wadah tertutup baik
B Dalam wadah tertutup rapat/ kedap
C Dalam wadah botol dan kering
D Dalam wadah plastic terlindung dari cahaya
E Dalam wadah kaca, tertutup rapat / kedap ditempatkan ditempat yang sejuk
terlindung dari cahaya
21 Pada proses pembuatan tinctura secara perkolasi, setelah simplisia dibasahi dengan cairan
penyari dan dimasukkan kedalam bejana tertutup selama 3 jam, tahap selanjutnya
adalah ...
A Setelah diperoleh 80 bagian perkolat, tetapkan kadarnya
B Biarkan cairan menetes, tambahkan cairan penyari berulang – ulang
C Pindahkan massa ke dalam perkolator, tuangi dengan cairan penyari sampai cairan
menetes, percolator ditutup dan dibiarkan selama 24 jam
D Peras masaa, campurkan cairan penyari ke dalam perkolat, tambahkan penyari
hingga diperoleh 100 bagian
E Pindahkan ke dalam bejana, tutup, biarkan selama 2 hari di tempat sejuk
terlindung dari cahaya. Enapkan, tuang, atau saring
22 Pembuatan tingtur menggunakan cairan penarik campuran anggur dengan etanol disebut
....
A Tingtur Acida
B Tingtur Vinosa
C Tingtur Aquosa
D Tingtur Aetherea
E Tingtur Composita
23 Pemeriksaan parameter non – spesifik yang bertujuan memberikan gambaran kandungan
mineral internal dan eksternal yang berasal dari proses awal sampai terbentuknya ekstrak
disebut ...
A Kadar air
B Kadar mineral
C Kadar abu
D Bobot jenis
E Susut pengeringan mineral
24 Sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90
derajat Celsius selama 15 menit disebut ....
A Infusa
B Facesa
C Ekstrak
D Decocta
E Perkolat
25 Berikut ini tahapan pembuatan aqua foeniculi sebagai berikut ....
1. Tambahkan 500 mg talk, kocok, diamkan, saring
2. Encerkan 1 bagian filtrat dengan 39 bagian air
3. Larutkan 2 gram oleum foeniculi dalam 60 ml etanol 90%
4. Tambahkan air hngga 100 ml sambil dikocok kuat
Cara yang paling tepat untuk pembuatan aqua foeniculi adalah...
A 1–2–3–4
B 2–3–4–1
C 1–3–4–2
D 2–3–1–4
E 3–4–1–2
26 Pembasahan atau penambahan air untuk simplisia bunga pada proses pembuatan infudasi
bunga adalah ...
A Dua kali bobot bunga
B Tiga kali bobot bunga
C Empat kali bobot bunga
D Satu kali bobot bunga
E Lima kali bobot bunga
27 Larutan jenuh minyak atsiri atau zat – zat yang beraroma dalam air, disebut ….
A Infus
B Dekok
C Aqua aromatic
D Aqua foeniculi
E Air mawar
28 Sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi sediaan herbal menggunakan pelarut air
pada suhu 90 derajat Celsius selama 30 menit disebut ....
A Infus
B Dekok
C Aqua aromatic
D Aqua foeniculi
E Air mawar
29 Perhatika peryataan dibawah ini :
1. Tidak berbau
2. Tidak berwarna
3. Memiliki rasa yang tajam
4. Mudah larut dalam air
Berikut ini yang merupakan sifat dari aqua aromatica adalah ....
A 1, 2, 3
B 2, 3, 4
C 1, 2, 4
D 2 saja
E Semua jawaban benar
30 Yang merupakan manfaat dari air aromatik secara umum dalam sediaan farmasi adalah
....
A Sebagai penambah selera minum obat bagi anak - anak
B Sebagai Zat aktif
C Sebagai zat penunjang teraupetik
D Sebagai bahan tambahan yang bersifat inert
E Sebagai corigens saporis
31 Berikut ini yang merupakan contoh dari sediaan minyak lemak adalah ….
A Sirupus Simplex
B Olea Volatilia
C Olea Pinguia
D Dry Syrup
E Oeum Arachidis
32 Berikut ini cara menyertai infus untuk simplisia yang mengandung lendir seperti asam
jawa adalah ...
A Diserkai setelah dingin
B Ditambah larutan natrium karbonat
C Tidak boleh diperas
D Dibiarkan sampai dingin
E Bijinya harus dibuang terlebih dahulu lalu diremas menjadi bubur
33 Untuk menghasilkan air aromatik yang jernih, bahan yang digunakan sebagai zat yang
membantu terdistribusinya minyak atsiri dalam air dan menyempurnakan pengendapan
kotoran adalah ….
A Karbon
B Talk
C Tepung gandum
D Agar – agar
E Natrium bikarbonat
34 Jumlah simplisia yang digunakan pada proses pembuatan dekokta dengan menggunakan
simplisia Daun kumis kucing sebanyak ...
A 1 bagian
B 0,5 bagian
C 2 bagian
D 3 bagian
E 4 bagian
35 Berikut ini cara pembuatan aqua Rosae yang benar dan tepat adalah ...
A Oleum sebanyak 2 gram lalu dilarutkan dalam 60 ML etanol 95%
B Ditambahkan talk lalu kemudian dikocok dengan kuat, lalu didiamkan dan
disaring
C Ditambahkan aquades sedikit demi sedikit hingga 100 ML
D Filtrat diencerkan dengan perbandingan 1 bagian filtrat dan 39 bagian air
E Oleum sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 20 ml etanol, kemudian disaring
36 Berikut ini hal – hal yang harus diperhatikan sebagai parameter mutu minyak atsiri yang
baik adalah ...
A Derajat kehalusan
B Cara pembuatan atau proses pembuatan
C Mudah larut dalam kloroform dan eter
D Berbentuk cair, tidak berbau tengik
E Mudah mencair jika dipanaskan
37 Minyak lemak hasil destearisasi sebagian minyak lemak hati segar gadus macrocephalus
adalah ...
A Oleum Arachidis
B Oleum Cacao
C Oleum Cocos
D Oleum Lini
E Oleum Iecoris Aselli
38 Penambahan etanol pada pembuatan aqua aromatika berguna untuk ….
A Sebagai pengawet
B Menambah kelarutan air
C Menambah atau meningkatkan kelarutan minyak atsiri
D Membantu terdistribusinya minyak dalam air
E Menyempurnakan pengendapan kotoran sehingga aqua aromatika yang dihasilkan
jernih
39 Pada pembuatan infusa kulit kina perlu ditambahkan...... sebanyak 10% bobot simplisia.
Zat yang ditambahkan pada saat proses pembuatannya adalah ....
A Natrium karbonat
B Asam sitrat
C Natrium bikarbonat
D Asam fosfat
E Natrium sulfat
40 Sediaan cair yang mengandung sukrosa tidak kurang dari 64% dan tidak lebih dari 66%
adalah ....
A Sirop
B Gula invert
C Thymi sirup
D Aurantti sirup
E Sirupus simplex
41 Berikut ini cara – cara yang tidak termasuk dalam proses penarikan minyak atsiri adalah
….
A Penyulingan
B Steam Distillation
C Solvent Extraction
D Enflurasi
E Penyarian dengan karbondioksida
42 Berikut ini cara yang tepat untuk menjernihkan sediaan sirop adalah....
A Menambahkan air mendidih
B Menambahkan carbo adsorben pada sirup, disaring
C Menambahkan laktosa , didihkan sambil diaduk, kemudian saring
D Dipanaskan pada suhu 90 derajat celsius, ditambahkan asam sitrat, saring
E Menambahkan kocokan zat putih telur, didihkan sambil diaduk, zat putih telur
akan mengumpal karena panas kemudian di saring
43 Perhatikan pernyataan dibawah ini !
Berikut tahapan dalam pembuatan sirop:
1). Buat cairan sirup
2). Buang busa yang terjadi, serkai
3). Panaskan, tambahkan gula, jika perlu didihkan hingga larut
4). Tambahkan air mendidih secukupnya hingga diperoleh bobot yang
dikehendaki.
Urutan cara pembuatan sirup yang benar adalah ....
A 2–1 –4 –3
B 2–4–1–3
C 1–2–3–4
D 1–3–4–2
E 4–1–3 –2
44 Sediaan sirup Aurantii merupakan salah satu sirup yang sering digunakan dan berfungsi
sebagai ...
A Obat
B Corigensia saporis
C Corigensia odoris
D Corigensia coloris
E Zat Pengawet
45 Berikut ini kegunaan dari Lipid dalam bidang farmasi adalah, kecuali ....
A Sebagai anti racun
` B Sebagai zat tambahan
C Bahan pembuatan sabun
D Mempercepat penghantaran obat dan formulasi
E Sebagai Emolien
46 Pada proses pembuatan sediaan syrup nipagin digunakan sebagai bahan pengawet.
Berapa dosis nipagin yang digunakan ...
A 0,1 %
B 0,25 %
C 0,8 %
D 0,5 %
E 1,25 %
47 Cara pelarutan sakarosa untuk pembuatan sirup cinnamomic adalah …
A Pemanasan dengan api kecil
B Pemanasan dengan api besar
C Pemanasan dengan api besar dan disertai pengadukan
D Pemanasan dengan api kecil dan disertai pengadukan
E Tanpa pemanasan
48 Berikut ini Salah satu Kegunaan atau fungsi dari sediaan Olea Volatilia adalah ...
A Sebagai pelarut
B Sebagai bahan dasar pembuatan obat
C Sebagai aroma terapi
D Sebagai pengawet
E Sebagai anti racun
49 Agar zat yang tidak berguna atau rusak tidak ikut tertarik bersama dengan zat berkhasiat
diperlukan cara untuk menghilangkan isi simplisia yang tidak berguna, yaitu dengan
cara ....
A Menggunakan pelarut yang larut air
B Menggunakan pelarut yang tidak larut dalam air
C Sebelum melakukan penarikan simplisia harus dibersihkan dahulu
D Menarik atau merendam pada suhu optimal agar didapatkan bahan berkhasiat
terbanyak larutnya
E Menggunakan waktu yang cepat agar bahan berkhasiat dari simplisia lebih
terlarut, sedangkan bahan yang tidak berguna tidak terlarut
50 Yang merupakan cairan hasil sarian yang digunakan dalam pembuatan sediaan Sirupus
Sennae adalah ….
A Maserat
B Perkolat
C Colatura
D Sari buah
E Aqua destilata

Anda mungkin juga menyukai