Anda di halaman 1dari 16

Contoh soal Kompetensi Fitokimia

1. Termasuk cara penarikan apakah dimana cairan penyari yang dipakai dapat
dipergunakan secara perbulang-ulang?
a. perkolasi bertekanan
b. perkolasi sinambung
c. perkolasi biasa
d. perkolasi bertingkat
e. reperkolasi
jawaban : E
2. Hasil hidrolisis senyawa piperin dengan KOH etanolik 10 % adalah............
a. Asam mevalonat
b. Asam piperinat
c. Asam piruvat
d. Asam arakidonat
e. Asam laktat
Jawaban : B
3. Berapakah suhu yang digunakan dalam pembuatan sediaan infus?
A. 30oC
B. 60oC
C. 90oC
D. 100oC
E. 120oC
Jawaban : C
4. Larutan apakah yang dapat dipakai sebagai pengganti KOH?
A. NH2
B. NaCl
C. NaOH
D. CaCl
E. CaCl2
Jawaban : C
5. Metode Ekstraksi apakah yang dilakukan dengan cara mengalirkan pelarut melalui
serbuk simplisia yang telah dibasahi?
A. Maserasi
B. Soxhletasi
C. Destilasi
D. Perkolasi
E. Infus
Jawaban : B
6. Jika kita akan melakukan fraksinasi untuk mendapatkan senyawa zat aktif, urutan pelarut
manakah yang digunakan pada ekstrak etanol suatu simplisia?
A. N Heksana, etanol, Etil asetat
B. Etil asetat, etanol, N-Heksana
C. Etanol, N-Heksana, Etil asetat
D. N-Heksana, Etil asetat, etanol
E. Etil asetat, N-Heksana, Etanol
Jawaban : D
7. Pemilihan metode ekstraksi sangat dipengaruhi oleh sifat bahan yang akan di isolasi.
Salah satu cara yang bisa dipakai adalah dengan cara memanaskan panci yang berisi
simplisia di atas penangas air yang mendidih selama 30 menit. Metode simplisia apakah
yang dimaksud dalam pernyataan di atas?
A. Soxhletasi
B. Maserasi
C. Perkolasi
D. Destilasi
E. Dekok
Jawaban : E
8. Untuk melakukan isolasi senyawa flavonoid, hal pertama yang dilakukan adalah
ekstraksi menggunakan metanol. Ekstrak metanol kemudian dipekatkan dan setelah
didapat ekstrak pekat kemudian ditambah dengan N-heksana. Fungsi penambahan N-
heksana adalah :
A. Untuk melarutkan flavonoid
B. Untuk melarutkan senyawa dengan polaritas rendah
C. Untuk melarutkan senyawa dengan polaritas yang tinggi
D. Untuk melarutkan senyawa larut air
E. Untuk melarutkan senyawa larut methanol
Jawaban : B
9. prinsip maserasi adalah ekstraksi zat aktif yang dilakukan dengan cara
merendam serbuk dalam pelarut yang sesuai selama beberapa hari pada
temperature kamar terlindung dari cahaya, dan dilakukan pengadukkan pada setiap
hari nya. Apa fungsi pengadukkan pada metode maserasi?
A. untuk meratakan konsentrasi larutan di luar butir serbuk simplisia sehingga tetap
terjaga adanya derajat konsentrasi yang sekecil-kecilnya antara larutan di dalam sel
dengan larutan di luar sel
B. untuk mencampurkan sampel dengan pelarut yang digunakan
C. untuk memberikan tekanan yang sama pada semua sampel
D. agar tidak mudah tumbuh nya jamur dan kapang
E.agar mudah dilakukannya identifikasi pada zat kimia yang terkandung pada sampel
Jawaban : B
4. Untuk memurnikan suatu ekstrak dari zat tersebut maka ekstrak perlu dicuci
dilarutkan dalam pelarut,
A. Dengan polaritas yang tinggi
B. Dengan polaritas yang rendah
C. Dengan kelarutan yang besar
D. Dengan kelarutan yang kecil
E. Dengan polaritas yang tinggi dan kelarutan yang besar
jawaban : E
11. Salah satu metode ekstraksi simplisia adalah maserasi. Cairan penyari dibagi 2. Seluruh
serbuk simplisia dimaserasi dengan cairan penyari pertama, sesudah dienap tuangkan dan
diperas, ampas dimaserasi lagi dengan cairan penyari yang kedua. Apa nama metode dari
pernyataan tersebut?
A. Digesti
B. maserasi bertingkat
C. maserasi melingkar
D. Remaserasi
E. maserasi berkelanjutan
Jawaban : B
12. Proses isolasi dilakukan melalui beberapa tahap hingga didapat zat aktif yang diinginkan.
Pada isolasi piperin dari buah lada putih, salah satu tahap yang harus dilakukan adalah
menyimpan filtrat hasil isolasi di dalam lemari es selama kurang lebih 24 jam. Apa fungsi
dari penyimpanan filtrat hasil isolasi di dalam lemari es ?
a. Mendapatkan kristal yang bersih
b. Memperoleh kristal yang banyak
c. Memperoleh kristal yang murni
d. Mendapatkan kristal yang berkualitas
e. Mempercepat pembentukan kristal
13. Suatu metode/proses pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan
cara penyaringan berulang-ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua
komponen yang diinginkan akan terisolasi. Apa nama metode dari pernyataan tersebut?
a. Destilasi
b. Maserasi
c. Soxhletasi
d. perkolasi
e. refluks
Jawaban : E
14. Proses isolasi disamping memperhatikan sifat fisik simplisia dan sifat zat aktifnya, harus
juga memperhatikan zat-zat yang sering terdapat dalam simplisia seperti protein,
karbohidrat, lemak dan gula. Salah satu tahap pada isolasi piperin adalah penambahan
KOH etanolik 10. Apa fungsi penambahan larutan KOH etanolik 10% pada isolasi
piperin ?
a. Mendapatkan kristal
b. Mempercepat reaksi
c. Membentuk suasana basa
d. Memisahkan senyawa resin dengan meminimalkan pembentukan garam
e. Menghindari terbentuknya endapan pada filtrat
15. Suatu metode ekstraksi pada tumbuhan salah satunya adalah metode soxhletasi.
Bagaimanakah prinsip dari metode ekstraksi tersebut?
a. cairan penyari mengekstraksi sampel secara berkesinambungan
b. pelarut dan sampel dipisahkan ditempat yang berbeda
c. penarikan senyawa kimia dimana cairan penyari dapat dipakai secara berulang-ulang
d. keseimbangan konsentrasi larutan di luar sel dan di dalam sel
e. perbedaan titik didih
16. Salah satu metabolit sekunder dari daun teh yang dapat diisolasi adalah kafein. Dari
serangkaian tahapan pada proses isolasinya penambahan larutan tertentu sangat
diperlukan, salah satunya adalah penambahan pelarut yang berfungsi untuk memberikan
suasana asam sehingga garam alkaloid lebih mudah larut dalam air tetapi tidak larut
dalam pelarut organik. Pelarut apa yang ditambahkan untuk tujuan diatas ?
a. Air
b. Kloroform
c. Pb asetat
d. Etanol
e. Metanol
Jawaban : B
17. Salah satu metode ekstraksi cara dingin adalah perkolasi. Prinsip ekstraksi dengan metode
perkolasi, selain polaritas pelarut dan polaritas senyawa yang akan di sari serta difusi
pasif dan kelarutan . Prinsip ekstraksi metode perkolasi selain pernyataan yang ada di
atas adalah?
a. Gaya grafitasi
b.Gaya dorong
c. Kecepatan
d. Titik didih
e. Perbedaan konsentrasi
jawaban : D
18. Kafein merupakan senyawa yang bersifat basa, larut dalam pelarut organik dan air panas,
berasa pahit dan mempunyai efek fisiologis sebagai stimulansia. Pada prosedur
isolasinya untuk mendapatkan kafein diperlukan penambahan pelarut organik yaitu
kloroform. Apa fungsi dari kloroform pada isolasi kafein?
a. Mengikat kafein yang larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut dalam air
b.Memberikan suasana asam
c.Melarutkan garam alkaloid kafein
d.Mempermudah kelarutan kafein dalam air
e.Mempercepat pembentukan kafein
jawaban : B
19. Salah satu metode penarikan senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan yaitu
menggunakan metode ekstraksi. Metode ekstraksi terdiri dari beberapa macam, pemakaian
metode ekstraksi tergantung senyawa yang akan di isolasi. Jika suatu senyawa tidak tahan
terhadap pemanasan dengan suhu tinggi, metode ekstraksi apakah yang paling sesuai dan
dapat digunakan?
A. Maserasi dan perkolasi
B. Maserasi dan infundasi
C. Maserasi dan decocta
D. Perkolasi dan infundasi
E. Perkolasi dan decocta
Jawaban : A
20. Tujuan proses isolasi daun teh adalah memperoleh zat aktif berupa kafein, proses
diuraikan untuk menghasilkan ekstrak cair, yang dilanjutkan dengan proses
penguapan, ekstraksi dengan kloroform dan pembentukan kristal kafein. Cara apa
yang dapat dilakukan untuk pembentukan kristal kafein ?
A. Penguapan
B. Pengadukan
C. Pemanasan pada suhu rendah
D. Mikrosublimasi
E. Penyimpanan dalam lemari es
Jawaban : C
21. Sokletasi adalah sebuah metode penyarian simplisia secara berkesinambungan,
dimana cairan penyari dipanaskan hingga menguap, uap cairan penyari terkondensasi
menjadi molekul-molekul air oleh pendingin balik dan turun menyari simplisia dalam
slongsong dan selanjutnya masuk kembali ke dalam labu alas bulat setelah melewati
pipa sifon. Di dalam metode sokletasi sebaiknya menggunakan pelarut?
A. Dengan titik didih rendah
B. Dengan titik didih tinggi
C. Dengan polaritas yang tinggi
D. Dengan polaritas yang rendah
e. Dengan titik didih dan polaritas tinggi
Jawaban : E
22. Eugenol merupakan zat aktif dari minyak cengkeh yang mempunyai bau khas
aromatic, berbentuk cair, rasa pedas dan berwarna coklat kehitaman, dimana dalam
prosedur isolasinya diperlukan penambahan KOH 1 N. Apa fungsi penambahan KOH
1 N pada isolasi eugenol ?
A. Mengubah eugenol menjadi garam kalium eugenolat yang larut dalam air
B. Mengubah garam kalium eugenolat menjad eugenol yang larut dalam air
C. Mempercepat reaksi
D. Membentuk suasana basa
E. Mendapatkan eugenol murni
Jawaban :
23. Minyak atsiri merupakan suatu komponen yang terdapat didalam tumbuhan. Minyak
atsiri disebut juga sebagai minyak volatile atau mudah menguap. Metode ekstraksi
apakah yang paling tepat untuk mendapatkan minyak atsiri?
A. Maserasi
B. Infundasi
C. Dekokta
D. Perkolasi
E. Destilasi
Jawaban : E
24. Untuk memperoleh eugenol pada tahap isolasi dilakukan dengan penambahan-
penambahan pelarut, selain penambahan KOH 1 N ditambahkan juga H 2SO4. Apa
fungsi dari H2SO4?
A. Mendapatkan eugenol dalam jumlah banyak
B. Mengubah garam kalium eugenolat menjadi eugenol yang larut dalam air
C. Mempercepat reaksi
D. Membentuk suasana basa
E. Mengubah eugenol menjadi garam kalium eugenolat yang larut dalam air
Jawaban :
25. Sebanyak 100 gram daun Citrus hystric diekstraksi dengan metode destilasi uap
selama sekitar 4 jam menghasilkan 3 ml minyak atsiri. Kemudian destilat minyak
atsiri tersebut di analisis kualitatif dengan KLT menggunakan fase gerak heksana dan
etil asetat dengan perbandingan 96 : 4, bercak noda yang dihasilkan berwarna ungu
dengan Rf 0,353. Apakah pengertian dari destilasi?
A. Proses ekstraksi dengan cara perendaman
B. Proses ektraksi yang menggunakan pelarut yang selalu baru yang dilakukan
dengan alat khusus dengan jumlah pelarut yang relatif konstan dengan adanya
pendingin balik.
C. Proses ektraksi dengan pengadukan kontinue pada temperatur tinggi.
D. Proses ektraksi dengan pelarut air pada temperatur penangas air selama waktu
tertentu
E. Proses ekstraksi senyawa yang mudah menguap berdasarkan peristiwa tekanan
parsial.
Jawaban : E
26. Isolasi eugenol dapat dilakukan dengan pelarut eter, dengan pertimbangan bahwa
eugenol mudah larut di dalam eter. Dalam prosedurnya dapat dilakukan ekstraksi
dengan eter tersebut secara berulang-ulang, yang sering dilakukan adalah sebanyak 3
kali ekstraksi. Apa fungsi dilakukannya ekstraksi sebanyak 3 kali?
A. Mendapatkan eugenol murni
B. Mempercepat terikatnya eugenol dalam eter
C. Menghindari gagalnya isolasi
D. Memperoleh eugenol berkualitas
E. Mengikat eugenol dalam jumlah maksimal
Jawaban : A
27. Telah dilakukan isolasi dan penetapan kadar minyak atsiri dari Cymbopogon caulis
dengan metode destilasi Stahl. Metode ekstraksi ini digunakan pada bagian tanaman
yang mengandung minyak atsiri. Simplisia yang digunakan dipotong-potong terlebih
dahulu untuk memperkecil ukuran partikel sehingga minyak atsiri dapat lebih mudah
keluar dari sel dan untuk memperluas permukaan simplisia sehingga semakin banyak
simplisia yang berinteraksi dengan larutan penyari. Destilasi dilakukan selama 3 jam,
larutan sampel akan mendidih dan menghasilkan uap air yang didalamnya juga
terkandung minyak atsiri. Dari hasil destilasi 200 gram simplisia dihasilkan minyak
atsiri sebanyak 1,5 mL . Bagaimana prinsip dari metode destilasi Stahl?
A. Penyarian zat aktif dengan cara perendaman, dengan adanya perbedaan konsentrasi
maka zat aktif yang terdapat di dalam sel akan larut dan akhirnya keluar.
B. Penarikan komponen kimia dengan memanaskan simplisia dan cairan penyari
dalam labu alas bulat sehingga uap cairan penyari akan terkondensasi ,menjadi
molekul-molekul uap yang berlangsung secara berkesinambungan sampai
penyarian sempurna.
C. Perbedaan titik didih dari zat-zat cair dalam campuran zat cair tersebut sehingga
zat yang memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahulu.
D. Penyarian dengan menggunakan pelarut yang selalu baru dan jumlah yang konstan
dan disertai dengan adanya pendingin balik.
E. Proses pemanasan dengan cairan penyarinya adalah air
Jawaban :
28. Penyulingan dengan cara destilasi air dilakukan dengan merendam bahan yang akan
disuling di dalam air, lalu direbus. Sebelum bahan direbus bahan yang berukuran
besar dapat dirajang terlebih dahulu. Pada proses perebusan tersebut uap air yang
keluar dialirkan melalui alat pendingin agar menjadi cair (terkondensasi).
Selanjutnya, cairan tersebut yang merupakan campuran minyak dengan air
ditampung. Apa tujuan proses perajangan bahan ?
A. Memperkecil ukuran sampel
B. Mempercepat proses destilasi
C. Membantu proses kondensasi
D. Memperkecil permukaan bahan
E. Memperluas permukaan bahan
Jawaban : E
29. Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk kedalam ronnga sel yang
mengandung zat aktif, zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi
antara larutan zat aktif di dalam sel dengan yang diluar sel, maka larutan yang terdekat
didesak ke luar. Peristiwa tersebut berulang sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi
antara larutan di luar sel dan didalam sel.
Pernyataan tersebut merupakan prinsip dari?
A. Destilasi
B. Perkolasi
C. Soxhletasi
D. Maserasi
E. Refluks
Jawaban : D
30. Pada isolasi minyak atsiri dari rimpang temulawak, minyak atsiri yang didapat di
analisa secara KLT, fase gerak yang digunakan adalah Kloroform:Benzena:etanol
(45:45:10). Hitung masing-masing eluen yang diperlukan apabila akan dibuat fase
gerak 20 ml?
A. Kloroform 8 ml:benzena 10 ml:etanol 2 ml
B. Etanol 1 ml:kloroform 9 ml:benzena 11 ml
C. Benzena 9 ml:Etanol 2 ml:Kloroform 9 ml
D. Kloroform 9ml:benzena 8 ml:etanol 3 ml
E. Benzena 11ml:kloroform 7 ml:etanol 2 ml
Jawaban :
31. Mahasiswa melakukan isolasi minyak atsiri, melakukan penimbangan berat
erlenmeyer 127,49 gr. Sedangkan berat hasil destilat sebesar 205,40 gr. Maka berat
destilat murni sebesar........
A. 77,94 gr
B. 77,90 gr
C. 77,91 gr
D. 77,92 gr
E. 77,93 gr
Jawaban : C
32. Rendemen isolat merupakan prosentase perbandingan dari hasil akhir yang diperoleh
dibandingkan dengan banyaknya bahan awal. Dari isolasi kafein di dapatkan data
berat wadah kosong 150,70 g; berat wadah dan sampel 192,72 g serta berat wadah
dan sisa dari penimbangan sampel adalah 152,60 g. Sementara untuk menimbang
kristal kafein hasil isolasi digunakan kertas saring yang bersih. Berat kertas saring
kosong adalah 0,87 g; berat kertas saring dan kristal kafein sebanyak 2,78 g.
Kemudian kristal yang diperoleh disimpan dalam vial yang bersih dan ditutup rapat,
hingga diperoleh berat kertas saring dan sisa kristal dari penimbangan adalah 0,92 g.
Berapa rendemen yang diperoleh?
A. 0,046 %
B. 0,46%
C. 4,6%
D. 4,5%
E. 0,45%
Jawaban : B
33. Telah dilakukan isolasi dan penetapan kadar minyak atsiri dari Cymbopogon caulis
dengan metode destilasi Stahl. Metode ekstraksi ini digunakan pada bagian tanaman
yang mengandung minyak atsiri. Simplisia yang digunakan dipotong-potong terlebih
dahulu untuk memperkecil ukuran partikel sehingga minyak atsiri dapat lebih mudah
keluar dari sel dan untuk memperluas permukaan simplisia sehingga semakin banyak
simplisia yang berinteraksi dengan larutan penyari. Destilasi dilakukan selama 3 jam,
larutan sampel akan mendidih dan menghasilkan uap air yang didalamnya juga
terkandung minyak atsiri. Dari hasil destilasi 200 gram simplisia dihasilkan minyak
atsiri sebanyak 1,5 mL. Kadar minyak atsiri Cymbopogon caulis yang diperoleh
sebesar............
A. 0,50 %
B. 0,65 %
C. 0,75 %
D. 0,45 %
E. 0,55 %
Jawaban : C
34. Pada isolasi piperin digunakan Piperis nigri fructus sebanyak 40 g, setelah melalui
proses isolasi kemudian didapatkan kristal piperin. Kristal selanjutnya ditimbang
dengan kertas saring yang mempunyai berat 0,30 g, sementara berat kertas saring dan
kristal piperin adalah 0,55 g. Hitung rendemen dari piperin !
A. 6,25 %
B. 0,625 %
C. 62,5 %
D. 10 %
E. 0,1 %
Jawaban : B
35. Telah dilakukan identifikasi senyawa minyak atsiri pada jahe (Zingiber officinale).
Ekstraksi dilakukan dengan metode destilasi dengan pelarut aquadest, filtrat yang
diperoleh kemudian di tempatkan pada corong pisah kemudian ditambahkan Na 2SO4
anhidrat/NaCl yang berfungsi untuk mengikat minyak atsiri. Selanjutnya minyak
atsiri yang didapat diuji dengan reaksi identifikasi minyak atsiri dan KLT. Pereaksi
penampak noda apakah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi minyak atsiri?
A. Menggunakan pereaksi Dragendrof
B. Dengan pereaksi Anisaldehida – asam sulfat
C. Dengan pereaksi Mayer
D. Menggunakan NaOH
E. Dengan pereaksi Bauchardat
Jawaban : B
36. Sebuah penelitian menggunakan sampel daun salam (Syzygium polyanthum)
sebanyak 400 gram. Setelah dikeringkan, diperoleh simplisia kering sebanyak 200
gram. Simplisia tersebut kemudian diekstrak dengan cara maserasi. Setelah 5 hari
dimaserasi, didapatkan ekstrak kental sebesar 10 gram. Dari soal diatas, randemen
ekstrak daun salam adalah :
A. 2,5%
B. 5%
C. 7.5%
D. 10%
E. 12.5%
Jawbana : A
37. Rimpang temulawak dapat diisolasi salah satu kandungan aktifnya yaitu minyak atsiri.
Dari sebanyak 300 g temulawak segar yang telah diperkecil ukurannya dengan cara
diiris-iris,setelah diisolasi dengan destilasi air ternyata didapatkan minyak atsiri
sebanyak 15,5 g. Berapa rendemen minyak atsiri temulawak?
A. 5,2%
B. 0,52%
C. 52%
D. 6,6%
E. 66%
Jawaban : A
38. Sebanyak 20 gram serbuk lada hitam dimasukkan ke dalam alat soklet lalu
ditambahkan Et-OH 96 % sebanyak 50 ml. Setelah dilakukan penyarian selama
sekitar 3 jam didapatkan 6 sirkulasi per jam. Hasil ekstrak kental ditambahkan 10 ml
KOH etanolik 10 % dan timbul endapan. Kemudian sari dipisahkan dari bagian yang
tidak larut, sari tersebut didiamkan dalam kulkas selama satu malam sampai
terbentuk kristal. Kristal yang terbentuk dipisahkan lalu dicuci dengan etanol 96 %
dikeringkan dalam almari pengering dengan suhu 40 C selama 45 menit. Kristal yang
dihasilkan sebanyak 6 gram. Kemurnian piperin yang dihasilkan adalah...............
A. 35 %
B. 20 %
C. 75 %
D. 54 %
E. 30 %
Jawaban : E
39. Peranan minyak atsiri dalam kehidupan manusia dikenal sejak beberapa abad yang
lalu, dimana jenis minyak atsiri yang telah dikenal pada saat itu terbatas pada minyak
atsiri tertentu yang berasal dari rempah-rempah. Dengan kemajuan teknologi,
penggalian sumber-sumber minyak atsiri dan pendayagunaannya dalam kehidupan
manusia semakin meningkat. Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri adalah
Syzygium aromaticum. Bagian manakah dari tanaman Syzygium aromaticum yang
paling banyak menghasilkan minyak atsiri ?
A. Akar
B. Batang
C. Kulit batang
D. Bunga
E. Daun
Jawaban : D
40. Hasil rendemen dari isolasi eugenol sebesar 78,57%, berat cawan dan zat sebesar
78,45. Sedangkan berat cawan kosong adalah 69,23. Hitung berat simplisianya........
A. 11,72 gr
B. 11,73 gr
C. 11,74 gr
D. 11,75 gr
E. 11,76 gr
Jawaban : D
41. Minyak atsiri disebut juga dengan minyak eteris, minyak terbang atau essential oil,
yang banyak digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri. Kriteria kualitas
minyak atsiri ?
A. Harga Rf
B. Harga hRf
C. Warna jernih dan bersih
D. Tidak larut dalam etanol
E. Larut dalam air
Jawaban : D
42. Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak di temui dapat
dibagi menjadi monoterpen dan seskuiterpen dengan C 10 dan C15. Manakah yang
merupakan contoh minyak atsiri golongan seskuiterpen?
A. Menthol
B. Kamfor
C. Limonena
D. Kariofilena
E. Geraniol
Jawaban : D
43. Minyak atsiri merupakan metabolit sekunder dari suatu tanaman yang umumnya
mempunyai sifat mudah menguap, larut dalam pelarut organik, tidak larut dalam air
dan mempunyai bau khas yang sama dengan tanaman penghasilnya. Manakah yang
merupakan bagian utama dari minyak atisir?
A. Alkaloid
B. Fenol
C. Terpenoid
D. Flavonoid
E. Poliketida
Jawaban : C
44. Sifat minyak atsiri tidak berwarna sesuai dengan persyaratan terutama waktu masih
segar. Pada penyimpanan lama dapat teroksidasi sehingga warnanya menjadi lebih
gelap. Minyak atsiri dapat teroksidasi menjadi ?
A. Tanin
B. Terpentin
C. Terpenoid
D. Alkaloid
E. Resin
Jawaban : E
45. Salah satu sifat fisik dari minyak atsiri adalah indeks bias yang tinggi. Kecuali
dinyatakan lain indeks bias dinyatakan dengan menggunakan sinar Natrium dengan
panjang gelombang 589,3 nm pada suhu 20oC. Indeks bias dapat didefinisikan juga
sebagai?
A. Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias
B. Perbandingan cos sudut datang dengan sinus sudut bias
C. Perbandingan sinus sudut datang dengan cos sudut bias
D. Perbandingan cos sudut datang dengan cos sudut bias
E. Perbandingan cos sudut bias dengan sinus sudut datang
Jawaban : C
46. Minyak atisiri banyak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, karena minyak atsiri
berguna sebagai pengaroma. Minyak atisiri larut dalam pelarut organik dan tidak larut
dalam air, mudah menguap dan mempunyai bau yang khas seperti tanaman asalnya.
Bagaimanakah hasil uji identifikasi minyak atsiri yang diteteskan pada kertas saring?
A. noda agak kuning
B. noda tidak membekas
C. noda membekas
D. noda transparan
E. noda agak coklat
Jawaban : D
47. Sebanyak 100 mg serbuk Phaleria macrocarpa ditambah dengan 10 ml air
dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan dikocok kuat secara vertikal selama sekitar
30 detik. Dari permukaan cairan terbentuk buih setinggi kurang lebih 4 cm dan tidak
hilang selama kurang lebih 30 menit. Prosedur diatas merupakan uji pendahuluan
untuk...........
A. Polifenol
B. Flavonoid
C. Tanin
D. Saponin
E. Alkaloid
Jawaban : D
48. Suatu ekstrak diuji menggunakan pereaksi Mayer, Wagner dan Dragendorf.
Terbentuk endapan putih atau keruh dengan pereaksi Mayer, endapan coklat dengan
pereaksi Wagner dan endapan orange dengan pereaksi Dragendorf. Dapat
disimpulkan ekstrak tersebut mengandung senyawa
A. Saponin
B. Tanin
C. Flavonoid
D. Alkaloid
E. Glikosida
Jawaban : D
49. Identifikasi piperin secara kualitatif dapat dilakukan dengan menggunakan metode
kromatografi lapis tipis (KLT) yang terdiri dari fase diam dan fase gerak. Apakah
prinsip dari metode Kromatografi Lapis tipis (KLT)?
A. pemisahan komponen kimia berdasarkan perbedaan absorben dan eluen
B. pemisahan komponen kimia berdasarkan perbedaan simplisia dan pelarut
C.pemisahan zat kimia yang terkandung berdasarkan perbedaan penyerapan panjang
gelombang
D. pemisahan zat kimia berdasarkan tingkat kepolarannya
E. pemisahan komponen kimia berdasarkan perbedaan absorbsi dan partisi
Jawaban : A
50. Pada isolasi minyak atsiri dari rimpang temulawak (Curcuma rhizoma) sebanyak 150
gram didapat minyak atsiri sebanyak 0,97 gram. Minyak atsiri dianalisa secara KLT,
kemudian didapatkan data bahwa jarak yang ditempuh oleh bercak sebesar 5,3 cm dan
jarak pelarut 7,9 cm.Hitung berapa harga Rf dan hRf nya?
A. Rf = 0,68 dan hRf = 68
B. Rf = 0,64 dan hRf = 64
C. Rf = 0,67 dan hRf = 67
D. Rf = 0,69 dan hRf = 69
E. Rf = 0,66 dan hRf = 66
Jawaban : C
51. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang memiliki 15 atom C dan merupakan
senyawa yang paling banyak terdapat di dalam tumbuhan. Identifikasi jenis flavonoid
salah satunya menggunakan uji WILSTATER. Uji ini dapat memberikan spektrum
warna tergantung jenis flavonoid yang didapat. Jika uji wilstater menghasilkan warna
merah tua, maka termasuk dalam golongan flavonoid apa?
A. Flavon
B. Flavonon
C. Isoflavon
D. Flavonol
E. Proantosianidin
Jawaban : B
52. Soal :
Identifikasi simplisia dapat dilakukan dengan cara
mikroskopis dan makroskopis. Identifikasi
mikroskopis dilakukan dengan cara melihat
fragmen-fragmen yang terdapat
pada simplisia menggunakan mikroskop.
Gambar mikroskopis tersebut merupakan gambar
A. Gandum mikroskopis pati dari?
B. Kentang
C. Padi
D. Jagung
E. Singkong
Jawaban : D
53. Hasil rendemen destilat sereh di uji secara KLT pelarutnya ternyata bergerak sejauh
4,6 cm dan standart sereh bergerak sejauh 3,4 cm. Sedangkan rendemen destilatnya
bergerak sejauh 3,5 cm. Hitung Rf standart sereh dan Rf destilat?
A. 0,77 dan 0,765
B. 0,76 dan 0,764
C. 0,75 dan 0,763
D. 0,74 dan 0,762
E. 0,73 dan 0,761
Jawaban : E
54.

Identifikasi simplisia dapat dilakukan dengan cara mikroskopis


dan makroskopis. Identifikasi mikroskopis dilakukan dengan
cara melihat fragmen-fragmen yang terdapat pada simplisia
menggunakan mikroskop.

Gambar mikroskopis tersebut merupakan gambar mikroskopis pati dari?


A. Padi
B. Jagung
C. Singkong
D.Gandum
E.Kentang
Jawaban :
55. Serbuk simplisia rimpang bangle ( Zingiber purpureum Roxb.) sebanyak 800 gram
dimaserasi dengan 6 L metanol selama 5 hari, kemudian ampas diremaserasi dengan 2 L
metanol selama 2 hari. Maserat yang diperoleh dikumpulkan kemudian diuapkan dengan
menggunakan rotary evaporator dan diperoleh ekstrak kental sebanyak 94 gram. Larutan
yang digunakan untuk uji skrining fitokimia dibuat dengan dengan konsentrasi 500 mg/50
ml. Larutan uji sebanyak 2 ml diuapkan dalam cawan porselin, residu dilarutkan dengan
0,5 ml CHCl3, kemudian ditambahkan 0,5 ml asam asetat anhidrat. Sebanyak 2 ml asam
sulfat pekat ditambahkan melalui dinding tabung dan terbentuk cincin coklat pada
perbatasan larutan. Prosedur diatas merupakan uji pendahuluan ?
A. Tanin
B. Flavonoid
C. Saponin
D. Steroid
E. Triterpenoid
Jawaban : B
56. Butir pati tampak berbentuk khas, bulat telur memanjang, dengan garis keliling yang
tak teratur. Ukuran berkisar antara 45 – 75 mikrometer. Hillum terletak ditengah, cincin
tampak nyata. Gambar mikroskopis tersebut merupakan gambar mikroskopis pati dari?
A. Singkong
B. Padi
C. Jagung
D.Kentang
E. Gandum
Jawaban : D
57. Sebanyak 0,5 gram serbuk simplisia daun jambu biji ( Psidium guajava ) disari dengan 10
ml aquadest, disaring kemudian filtratnya diencerkan dengan aquadest sampai tidak
berwarna. Diambil 2 ml larutan lalu ditambahkan 2 tetes pereaksi FeCl 3 sehingga terjadi
warna biru. Prosedur diatas merupakan uji skrining fitokimia?
A. Tanin
B. Saponin
C. Alkaloid
D. Flavonoid
E. Triterpenoid
Jawaban : A
58. Seorang mahasiswa akan mengidentifikasi flavonoid dari ekstrak etanol Annona
muricata. mahasiswa tersebut menggunakan rutin sebagai referensi standar dan
menggunakan Kromatografi lapis tipis sebagai cara identifikasi. Bagaimana cara
menyimpulkan bahwa terdapat golongan flavonoid dalam ekstrak, jika bercak KLT dari
ekstrak dilihat pada sinar UV?
A. Lebih tinggi dari rutin dan memiliki warna yang sama dengan rutin setelah
disemprot dengan amoniak
B. Lebih tinggi dari rutin dan tidak harus memiliki warna yang sama dengan rutin
setelah disemprot dengan amoniak
C. Lebih rendah dari rutin dan memiliki warna yang sama dengan rutin setelah
disemprot dengan amoniak
D. Lebih rendah dari rutin dan tidak harus memiliki warna yang sama dengan rutin
setelah disemprot dengan amoniak
E. Memiliki bercak yang sejajar dengan rutin dan memiliki warna yang sama
dengan rutin setelah disemprot dengan amoniak.
Jawaban : A
59.Salah satu metode penentuan isolat murni adalah dengan cara identifikasi
menggunakan kromatografi lapis tipis. Bagaimana isolat dapat dikatakan murni?
A. Memiliki 1 bercak
B. Memiliki 2 bercak
C. Memiliki 3 bercak
D. Memiliki lebih dari 3 bercak
E. Memiliki lebih dari 4 bercak
Jawaban : A
60. Suatu lempeng KLT memiliki panjang 20 cm. Terdapat suatu bercak yang diukur
dari garis tepi batas bawah sepanjang 5 cm. Berapakah hRf bercak tersebut?
A. 0,025
B. 0,25
C. 2,5
D. 25
E. 250
Jawaban : B
61. dibawah ini merupakan kegunaan dari magnetic stirrer adalah sebagai
berikut,Kecuali :
A. Membantu kelarutan
B. Meningkatkan laju reaksi
C. Mempercepat reaksi
D. Membantu pengadukan
E. Meningkatkan suhu larutan
Jawaban : E
62. Metode yang tidak ada proses pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung,
tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa yang dimaksud akibat proses
pemanasan adalah :
A. Ekstraksi
B.Ekstraksi cair
C.Ekstraksi panas
D.Ekstraksi dingin
E.Maserasi
63. Maserasi sederhana yang benar dibawah ini adalah :
A. 1 :5 ,1 :10
B. 3:6, 1 ;20
C.4; 9 , 2 ; 15
D.2 : 5; 3;1
E. 2 ; 10, 1;10
Jawaban : A
64. Sokletasi merupakan salah satu cara untuk memisahkan suatu senyawa dari
campurannya. Berikut ini yang manakah perbedaan antara metoda Sokletasi dan
Distilasi Normal?
A.    Sokletasi merupakan metoda untuk memurnikan campuran, sedangkan distilasi
adalah metoda untuk memisahkan campuran.
B.     Metoda sokletasi tidak dapat digunakan untuk sampel yang tidak tahan panas,
sedangkan distilasi normal dilakukan dengan pemanasan.
C.     Metoda sokletasi dilakukan menggunakan pelarut organic, sedangkan distilasi
boleh menggunakan pelarut air.
D.   Metoda sokletasi digunakan untuk memisahkan senyawa dari campurannya
berupa padatan, sedangkan distilasi untuk memisahkan senyawa dari
campurannya berupa cairan.
E.   Metoda sokletasi membutuhkan waktu yang lama, sedangkan distilasi
membutuhkan waktu yang lebih singkat.
Jawaban ; D
65.

Anda mungkin juga menyukai