Anda di halaman 1dari 3

MSDS (MATERIAL SAFETY DATA SHEET)

BAGIAN I IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN


1. Identifikasi produksi
a. Nama Produk : Pewarna Ziehl Neelsen R-1/Carbol Fuchsin 1%
b. Kode Produk :
c. Merek : Indect Diagnostics
2. Identifikasi perusahaan
Perusahaan : PT. Indec Diagnostics
Alamat : Jl. Raya Bekasi Km.24 Jakarta 13910
Website : www.indect-diagnostics.co.id
Email : Support@in dec-diagnostics.co.id
Untuk Informasi : +62-21-4608822, Fax. +62-21-4609977
BAGIAN II IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Klasifikasi bahan atau campuran
Cairan mudah terbakar (Kategori 3),
H226 Korosi kulit (Kategori 1B), H314
Mutagenisitas pada sel nuftah (Kategori 2), H341

2. Elemen botol
Piktogram cairan dan uap mudah menyala, menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan
mata, diduga menyebabkan kerusakan genetik.

3. Bahaya lain
Berbahaya bila terhirup dan tertelan, iritasi terhadap mata, pernafasan dan kulit.
TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA
BAGIAN III
KECELAKAAN (P3K)
1. Penjelasan mengenai pertolongan pertama
a. Setelah terhirup
Hirup udara segar : Hubungi dokter.
b. Setelah kontak pada kulit
Cuci dengan banyak air mengalir. Lepaskan pakian yang terkontaminasi.
c. Setelah kontak mata
Bilaslah dengan air mengalir. Hubungi dokter mata.
d. Setelah tertelan
Segera beri korban minum air putih (paling banyak dua gelas). Periksakan ke dokter.

2. Kumpulkan gejala/efek samping, baik akut maupun tertunda efek iritan


Mengantuk, pening, tidak sadar, inebriation, gangguan kardiovaskular, kolaps, sakit kepala,
kebingungan, kematian, iritasi dan korosi, batuk, napas tersengal, resiko kebutaan.

3. Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan


Tidak tersedia informasi.
BAGIAN IV TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
1. Media pemadaman api
a. Media pemadaman yang sesuai
Air. Karbon dioksida (CO2), Busa, Serbuk kering.
b. Media pemadaman yang tidak sesuai
Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman yang diberikan.

2. Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Mudah menyala.
Perkembangan gas atau uap menyala yang berbahaya mungkin terjadi dalam kejadian kebakaran.
Membentuk campuran yang dapat meledak dengan udara pada peningkatan suhu.
3. Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada dizona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak
dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

4. Informasi lebih lanjut


Pindahkan wadah dari zona berbahaya dan dinginkan dengan air. Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.
BAGIAN V TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
1. Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat
Nasihat untuk personel nondarurat : Hindari kontak dengan bahan. Pastikan ventilasi memadai.
Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi dokter.

2. Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan


Jangan membuang kesaluran pembuangan.

3. Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan


Tutup saluran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan
bahan. Ambil dengan bahan penyerap cairan. Teruskan ke pembuangan. Bersihkan area yang
terkena.
BAGIAN VI PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
1. Kehati-hatian dalam menangani secara aman
a. Nasehat mengenai perlindungan terhadap api dan ledakan
Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber penyulut. Lakukan dengan hati-hati
tindakan melawan lucutan statis.
b. Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci tangan dan muka
setelah bekerja dengan bahan tersebut.

2. Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan : Simpan wadah tertutup sangat rapat. Kering.
Suhu penyimpanan yang direkomendasikan : 15-30 C.
BAGIAN VII PENGENDALIAN PEMAPARAN DAN PERLINDUNGAN DIRI
1. Parameter pengendalian
Tidak ada informasi yang tersedia.

2. Pengendalian pendedahan
Alat Pelindung Diri
a. Pengunaan jas
Laboratorium
b. Perlindungan hidung dan
mulut Masker
medis/masker n95.
c. Perlindungan tangan
(Hanscoond).

3. Kontrol eksposur lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.
BAGIAN VIII PEMBUANGAN LIMBAH
Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk mengenai limbah serta peraturan nasional dan lokal
lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lainnya.
Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.
BAGIAN IX PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai