Material Safety Data Sheet (MSDS)- Sodium Cyanide- NaCN

1. Identifikasi Respons
No katalog 106437 P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan
Nama produk Sodium cyanide murni banyak sabun dan air.
No-CAS 143 33-9 P304 + P340 JIKA TERHIRUP : Pindahkan korban ke
tempat berudara segar dan jaga tetap relaks pada
Nomor Registrasi REACH posisi yang nyaman untuk bernafas.
Nomor registrasi tidak tersedia untuk bahan ini P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera
karena bahan atau penggunaannya dibebaskan hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN
dari pendaftaran sesuai dengan Pasal 2 peraturan
REACH (EC) No 1907/2006, tonase tahunan tidak  Bahaya lain
memcrlukan pendaftaran atau pe ndaftaran Bahaya lain yang tidak dihasilkan
diantisipasi untuk batas waktu pendaftaran akan dalam klasifikasi GHS: Tidak ada yang diketahui
datang.
4. Tata Cara Pertolongan Pertama
2. Komposisi  Penjelasan mengenai tindakan pertolongan
Rumus Kimia : NaCN pertama
Massa molar : 49.01 g/mol Saran umum
No. CAS : 143-33-9 Pemberi pertolongan pertanma harus melindungi
No. EC : 205-559-4 dirinya.
Setelah terhirup: hirup udara bersili. Segera
3. Pengenalan Bahaya hubungi dokter. Jika napas terhenti: segera berikan
 Klasifikasi bahan pernapasan buatan secara mekanik, jika
Toksisitas akut, Kategori 2, Oral, H300 diperlukan berikan oksigen.
Toksisitas akut, Kategori 2, Penghirupan, H330 Bila terjadi kontak kulit: Tanggalkan segera semua
Toksisitas akut, Kategori 1, Kulit, H310 pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah kulit
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan dengan airl pancuran air. Segera panggil dokter.
berulang, Kategori 1, tiroid, H372 Setelah kontak pada mata : bilaslalı dengan air
Toksisitas akuatik akut, Kategori 1, H400 yang banyak. Hubungi dokter mata. Lepaskan
Toksisitas akuatik kronis, Kategori 1, H410 lensa kontak.

 Elemen label  Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut

Pernyataan Bahaya
H300 + H310 + H330 Fatal bila tertelan, terkena
kulit atau bila terhirup.
H372 Menyebabkan kerusakan pada organ (tiroid)
melalui paparan yang lama atau berulang.
H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan
dengan efek jangka panjang.
EUH032 Mengeluarkan gas sangat beracun jika
kena asam.
Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
P280 Kenakan sarung tangan pelindung/ pakaian
pelindung.
maupun tertunda Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan
Efek iritan, Batuk, paralisa pernapasan, Napas
tersengal, Tidak sadar, agitasi, sesak, Mual,
Muntah, gangguan kardiovaskular, Sakit kepala,
pertahanan jantung, kematian
Hal berikut ini berlaku untuk senyawa
sianogen/nitril secara umum: Perhatian
sepenuhnya ! Pelepasan hydorcyanic acid mungkin
terjadi - akan menghambat saluran pernapasan.
Gangguan kardiovaskular, dyspnoea, tidak
sadarkan diri
 Indikasi pertolongan medis pertama dan
perawatan khusus yang diperlukan
Pastikan antidot tersedia: dimethylaminophenol,
Cobalt-EDTA, sodium thiosulfate
5. Tata Cara Penanggulangan Kebakaran
 Media pemadaman api
Media pemadaman yang sesuai
Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang
sesuai untuk situasi lokal dan lingkungan
sekeliling.
Media pemadaman yang tidak sesuaiKarbon
dioksida (CO2), Air, Busa
 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau
campuran
Tidak mudah terbakar.
Api ambient dapat melepaskan uap yang
berbahaya.
Kebakaran dapat menyebabkan berevolusi:
Hidrogen sianida (asam hidrosianat)
Tidak boleh kontak dengan:
Air
Perhatian ! dalam kontak dengan air produk
melepaskan :
Hidrogen sianida (asam hidrosianat)
 Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam
kebakaranJangan berada di zona berbahaya
tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk
menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak
aman dan gunakan pakaian pelindung yang
sesuai.
6. Tata Cara Penanggulangan Tumpahan
 Langkah-langkah pencegahan diri,alat
pelindung dan prosedur tanggap darurat
Nasihat untuk personel nondarurat Hindari
terjadinya pembentukan dan inhalasi debu
dalam semua keadaan. Hindari kontak dengan
bahan. Pastikan ventilasi memadai. Evakuasi dari
daerah bahaya, amati prosedur darurat, hubungi
ahli.
 Tindakan pencegahan Lingkungan
Jangan biarkan produk masuk ke saluran
pembuangan.
 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan
pembersihan
Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat
bagian 7 dan 10).
Tuangkan kedalam pipa saluran.
 Rujukan ke bagian lainnya
Indikasi mengenai pengolahan limbah , lihat bagian
13.
7. Penanganan dan Penyimpanan
 Kehati-hatian dalam menangani secara aman
Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan
yang aman, Jaga tempat kerja tetap kering. Jangan
sampai produk mengalami kontak dengan air.
Kenakan pakaian pelindung. Jangan menghirup
zat/campuran.
Tindakan higienis, Segera ganti pakaian yang
terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit. Cuci
tangan dan muka setelah bekerja dengan bahan
tersebut.
 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk
adanya inkompatibilitas
Kondisi penyimpanan, Tertutup sangat rapat.
Kering. Simpan di tempat yang berventilasi baik.
Simpan dalam tempat terkunci atau di tempat yang
hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang
mempunyai kualifikasi atau berwenang.
Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah
Wadah jangan terbuat dari logam atau logam
ringan hingga berat.
 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian
1, tidak ada penggunaan spesifik lain yang
diantisipasi
8. Pengontrolan dan Perlindungan Diri
 Parameter Pengendalian
Penunjukan Kulit kadar tertinggi yang
diperkenankan (ktd) 5mg/m3
 Pengendalian Pemaparan Pengendalian
teknik/tindakan rekayasa yang sesuai
untuk mengurangi paparan
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang
sesuai harus diberikan prioritas dalam
penggunaan alat pelindung diri. Lihat bagian 7
 Tindakan perlindungan individual
Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik
untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi
dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani.
Daya tahan pakaian pelindung kimia harus
dipastikan dari masing-masing suplier.
 Perlindungan mata/wajah
diperlukan
 Perlindungan kulit / Tangan
diperlukan
 perlindungan pernapasan
diperlukan, Filter B-(P3)
 Kontrol eksposur lingkungan
Jangan biarkan produk masuk ke saluran
pembuangan
9. Data Fisik dan Kimiawi
Bentuk padat
Warna putih
Bau pahit seperti almond
Ambang Bau Tidak berlaku
pH pada 20 °C sekitar 11.7
Titik lebur 563 °C
Titik didih 1496 °C pada 1.013 hPa
Kerapatan Tidak tersedia informasi.
Densitas 1,6 g/cm3 pada 20 °C
Kelarutan dalam 370 g/l pada 20 °C
10. Stabilitas dan Reaktivitas
 Reaktifitas
Lihat bagian Reaksi berbahaya yang mungkin di
bawah kondisi spesifik/khusus
 Stabilitas Kimia
peka terhadap lembab
 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah
kondisi spesifik/khusus
Beresiko meledak dengan: chlorates, nitrites,
nitrates,
Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan : Asam
nitrat, urea
Menghasilkan gas atau uap yang berbahaya jika
mengalami kontak dengan:
garam alkali, Asam, Air
 Kondisi yang harus dihindari
Paparan pada kelembaban
 Bahan yang harus dihindari
Aluminium, Logam, Seng
 Produk berbahaya hasil penguraian
Pada saat kebakaran. Lihat bagian 5.
11. Penanganan Limbah
Metode penanganan limbah
Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk
serta peraturan nasional dan lokal lainnya.
Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya.
Jangan dicam purkan dengan limbah lain. Tangani
wadah kotor seperti produknya sendiri .
Sumber : Lembar Data Keselamatan Bahan
Menurut Peraturan ( UE ) No.1907/2006 Merck
Group