Anda di halaman 1dari 4

Material Safety Data Sheet (MSDS)- Tembaga (II) Sulfat Pentahidrat

1. Identifikasi 4. Tata Cara Pertolongan Pertama


Nama Produk : Tembaga(II) Sulfat Pentahidrat  Penjelasan mengenai tindakan pertolongan
Sinonim : Blue vitriol; Copper (II) Sulfate pertama
Pentahydrate; Cupric sulfate Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus
pentrahydrate melindungi dirinya.
No. CAS : 7758-99-8 Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas
Kode HS : 2833 25 00 terhenti: berikan napas buatan mulut
Kode Produk : A-2002 ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker
oksigen jika
2. Komposisi mungkin. Segera hubungi dokter.
Sinonim : Tembaga(II) sulfat pentahidrat Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang
Rumus Kimia : CuSO4.5H2O banyak. Hubungi dokter mata.
Berat Molekul : 249.6 g/mol Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air
No. CAS : 7758-99-8 yang banyak. Segera hubungi dokter mata.
Lepaskan lensa kontak.
3. Pengenalan Bahaya Setelah tertelan: segera beri korban minum air
 Klasifikasi bahan putih (dua gelas paling banyak).
Toksisitas akut, Kategori 4, Oral, H302 Periksakan ke dokter.
Kerusakan mata serius, Kategori 1, H318
 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut
maupun tertunda Gejala yang berhubungan
 Elemen label dengan penggunaan
Pernyataan Bahaya efek iritan, konjungtivitas, nyeri lambung, Diare,
H302 Berbahaya jika tertelan. Muntah, kolaps, kematian Resiko kornea berkabut.
H318 Menyebabkan kerusakan mata yang serius.
H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan 5. Tata Cara Penanggulangan Kebakaran
dengan efek jangka  Media pemadaman api
panjang. Media pemadam yang sesuai Gunakan tindakan
pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi
Pernyataan Kehati-hatian lokal dan lingkungan sekeliling.
Pencegahan Media pemadam yang tidak sesuai Untuk
P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan. bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen
P280 Pakai pelindung mata. pemadaman
yang diberikan.
Respon
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas  Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau
dengan seksama dengan air campuran
untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak
jika memakainya Tidak mudah terbakar.
dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas. Api ambient dapat melepaskan uap yang
P313 Dapatkan nasehat/perhatian medis berbahaya.
Kebakaran dapat menyebabkan berevolusi: Sulfur
 Bahaya lain
oksida
Bahaya lain yang tidak diketahui
 Saran bagi petugas pemadam kebakaran  Pengendalian Pemaparan Pengendalian
teknik/tindakan rekayasa yang sesuai untuk
Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam mengurangi paparan
kebakaranJangan berada di zona berbahaya Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang
tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk sesuai harus diberikan prioritas dalam penggunaan
menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak alat pelindung diri. Lihat bagian 7
aman dan gunakan pakaian pelindung yang  Tindakan perlindungan individual
sesuai. Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik
untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan
6. Tata Cara Penanggulangan Tumpahan jumlah bahan berbahaya yang ditangani. Daya
tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan
 Langkah-langkah pencegahan diri,alat
dari masing-masing suplier.
pelindung dan prosedur tanggap darurat
 Perlindungan mata/wajah
Nasihat untuk personel nondarurat Hindari diperlukan
penghisapan debu. Hindari kontak dengan  Perlindungan kulit / Tangan
bahan. Pastikan ventilasi memadai. Evakuasi diperlukan
dari daerah bahaya, amati prosedur darurat,  perlindungan pernapasan
hubungi ahli diperlukan, Filter P-2
 Kontrol eksposur lingkungan
7. Penanganan dan Penyimpanan Jangan biarkan produk masuk ke saluran
 Kehati-hatian dalam menangani secara pembuangan
aman
9. Data Fisik dan Kimiawi
Langkah-langkah pencegahan untuk Bentuk padat
penanganan yang aman, Taati label tindakan Warna Biru
pencegahan. Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
Tindakan higienis, Segera ganti pakaian yang pH pada 20 °C sekitar 3,5 – 4,5 pd 50 gr
terkontaminasi. Titik lebur 147°C
Titik didih Tidak tersedia informasi
 Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk Kerapatan Tidak tersedia informasi.
adanya inkompatibilitas Densitas 2,284 g/cm3 pada 20 °C
Kelarutan dalam air 317 g/l pada 20 °C
Kondisi penyimpanan, Tertutup sangat rapat.
Kering.
11. Stabilitas dan Reaktivitas
 Penggunaan akhir khusus  Reaktifitas
Melihat bagian reaksi berbahaya yang mungkin di
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bawah kondisi spesifik/khusu
bagian 1, tidak ada penggunaan spesifik lain  Stabilitas Kimia
yang diantisipasi Stabil diabawah suhu kamar
 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah
8. Pengontrolan dan Perlindungan Diri kondisi spesifik/khusus
 Parameter Pengendalian Reaksi eksotermik dengan : Oksidator kuat,
hydroxylamine, magnesium
Tidak mengandung bahan-bahan yang  Kondisi yang harus dihindari
mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan Pemanasan kuat
 Bahan yang harus dihindari

Tidak ada informasi

 Produk berbahaya hasil penguraian

Pada saat kebakaran. Lihat bagian 5.

10. Penanganan Limbah

Metode penanganan limbah

Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk


serta peraturan nasional dan lokal lainnya.
Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya.
Jangan dicam purkan dengan limbah lain.
Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri .

Sumber : Lembar Data Keselamatan Bahan


Menurut Peraturan ( UE ) No.1907/2006
Pt.Smart-Lab Indonesia

Anda mungkin juga menyukai