Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ita Purnamsari

NIM : 20108810001

Fase E

Elemen Pemahaman Biologi

1. Virus
 Ciri-ciri virus
 Replikasi virus
 Peranan virus
 Solusi pencegahan virus
2. Keanekaragaman Makhluk Hidup
 Tingkat keanekaragaman (gen, jenis, dan ekosistem)
 Fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati
 Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati
 Upaya pelestarian
3. Ekosistem
 Komponen ekosistem
 Interaksi antar komponen
 Ketidakseimbangan ekosistem
4. Perubahan Lingkungan
 Penyebab perubahan lingkungan
 Jenis-jenis limbah pencemar
 Dampak perubahan lingkungan
 Solusi perubahan lingkungan
5. Inovasi Teknologi
 Bioteknologi konvensional dan modern
 Peranan mikroorganisme
 Prinsip kultur jaringan
 Tahapan kloning transfer inti pada hewan, teknologi hibridoma, prinsip
rekomendasi DNA, teknologi plasmid, dan organisme transgenik
6. Struktur Sel dan Transport Membran
 Sel prokariotik dan eukariotik
 Perbedaan sel tumbuhan dan hewan
 Difusi dan osmosis
7. Pembelahan Sel
 Amitosis, mitosis, dan meiosis
 Reproduksi sel
 Spermatogenensis dan oogenesis
 Makrosporogenesis dan mikrosporogenesis
8. Sistem Gerak Manusia
 Fungsi, stuktur, bentuk tulang osifikasi
 Macam-macam rangka manusia
 Artikulasi
 Struktur dan mekanisme kerja otot
 Gerak otot sinergis dan antagonis
 Gangguan sistem gerak manusia
 Teknologi system gerak manusia
9. Sistem Peredaran Darah Manusia
 Komponen darah
 Mekanisme pembekuan darah
 Macam-macam golongan darah
 Alat peredaran darah
 Frekuensi denyut nadi
 System limfatik
 Kelainan system sirkulasi
 Teknologi system sirkulasi
10. Sistem Pencernaan Manusia
 Makanan dan fungsinya
 Zat makanan makronutrien dan mikronutrien
 Alat pencernaan manusia
 Enzim pencernaan manusia
 Kelainan system pencernaan manusia

Elemen Fase F

Pemahaman Biologi

1. Sistem Pernapasan
 Pengertian, macam, dan fungsi pernapasan
 Alat pernapasan manusia
 Mekanisme pernapasan manusia
 Frekuensi pernapasan dan faktornya
 Gangguan system pernapasan
2. Sistem Ekskresi
 Alat ekskresi (ginjal, hati, kulit)
 Mekanisme pembentukan urin
 Gangguan system ekskresi
3. System Koordinasi (System Saraf, Hormone, dan Panca Indra)
 System saraf pusat
 System saraf tepi
 Psikotropika
 Gangguan system saraf
 System endokrin dan kelenjar hipofisis
 Kelenjar thyroid, parathyroid, timus, adrenal, pancreas, pineal dan kelamin
 Kelainan system hormone
 System indra penglihatan, pembau, pengecap, pendengaran, dan peraba
 Kelainan system indra
4. System Reproduksi Manusia
 System reproduksi wanita dan pria
 Spermatogenesis dan oogenesis
 Siklus menstruasi
 Fertilisasi, embryogenesis, keha,ilan dan kelahiran
 Gangguan system reproduksi
 Teknologi system reproduksi
5. System Imunitas
 Kekebalan yang ditrunkan
 Antigen dan antibody
 Kekebalan aktif dan pasif
 Penggolongan darah
 Gangguan system imunitas
6. Fungsi Enzim
 Komponen enzim
 Sifat enzim
 Factor yang mempengaruhi kerja enzim
 Cara kerja enzim dan inhibitor
7. Metabolisme
 Perbedaan katabolisme dan anabolisme
 Respirasi aerob dan anaerob
 Reaksi terang fotosintesis
 Reaksi gelap fotosintesis
 Perbedaan tanaman CAM, C4, dan C3
8. Pola Hereditas
 Istilah penting dalam hereditas
 Penghitungan gamet
 Hukum Mendel
 Monohybrid
 Intermediet atau kodominan
 Persilangan test cross dan back cross
 Kelainan dihibrid (epistasis dan komplementer)
 Kelainan dihibrid (atavisme, kriptomeri, dan polimeri)
9. Hereditas Pada Manusia
 Kemungkinan jenis kelamin manusia
 Persilangan golongan darah
 Kelainan autosomal dominan
 Kelainan autosomal resesif
 Kelainan terpaut X dan Y
10. Pertumbuhan dan Perkembangan
 Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
 Fitohormon
 Fotoperiodisme
11. Mengevaluasi Gagasan Baru Mengenai Evolusi
 Arti evolusi dan teori asal usul kehidupan
 Teori evolusi Darwin
 Teori evolusi Curvier, Weismann, dan Lamarck
 Bukti-bukti evolusi
 Adaptasi dan seleksi alam
 Perbedaan spesiasi dan isolasi reproduksi
 Penerapan hukum Hardy Weinberg

Elemen Keterampilan Proses Fase E dan F

1. Memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan.
Memperlihatkan detail yang relevan dari obyek yang diamati.
2. Mengidentifikasi peertanyaan dan permasalahan yang dapat diselidiki secara ilmiah.
Menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan baru untuk membuat
prediksi.
3. Merencanakan penyelidikan ilmiah dan melakukan langkah-langkah operasional
berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaa. Melakukan pengukuran
atau membandingkan variable terikat dengan menggunakan alat yang sesuai serta
memperlihatkan kaidah ilmiah.
4. Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab.
Menganalisis menggunakan alat dan metode yang tepat, menilai relevansi informasi yang
ditemukan engan mencantumkan referensi rujukan, serta menyimpulkan hasil
penyelidikan.
5. Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan
kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan
permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses
penyelidikan selanjutnya.
6. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya
pertimbangan, keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argument, bahasa
serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang dituntukan.

Anda mungkin juga menyukai