Anda di halaman 1dari 6

Sukoharjo,18 Februari 2021

Nomor :02.01/KPMP/MCB/SKH/II/2021
Lampiran :1 Bendel
Hal :SOMASI Kpd Yth
Bpk/Ibu/Sdr/i : Sigit Kuncoro
( Ketua Kelompok Ternak Sapi “ NGUDI REJEKI “ )
Di.
Tempat
Salam Komando,,,,,,
Dengan Hormat,

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia-Nya bahwa, kita masih diberi
kesempatan untuk mengabdi dan memperjuangkan nilai-nilai luhur dalam mengawal 4(empat) Pilar
Kebangsaan Republik Indonesia;

Mendasari :

- Laporan masyarakat desa majasto tentang adanya kelompok ternak fiktif penerima bantuan
Provinsi Thn anggaran 2019/2020 --------------------------------------------------------------------------
- Hasil investigasi ke lapangan dengan bertemu dengan anggota dan sekertaris kelompok Tani
terkait dalam hal ini kelompok ternak sapi ‘NGUDI REJEKI”-------------------------------------------
- Anggota dan sekertaris kelompok Tani terkait tidak tahu menahu tentang Kelompok tani
penerima bantuan sapi tahun 2020 dan tidak merasa bertanda tangan----------------------------------
- Doc dan rekaman hasil investigasi lapangan kepada anggota dan sekertaris kelompok tani terkait
dalam hal ini kelompok tani “ NGUDI REJEKI”---------------------------------------------------------
- Survey lokasi kandang ternak di temukan kandang yang kosong dan ternak tidak ada terindikasi
ternak di alih tangankan--------------------------------------------------------------------------------------
- Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan
bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh,
memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia
- Pasal 2 UU Tipikor dengan ancaman pidana minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun atau denda
paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak 1 miliar---------------------------------------------------------------
- Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 263 ayat (1) KUHP yang
berbunyi: Barangsiapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan
sesuatu hak, sesuatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh
dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan, dengan maksud akan menggunakan
atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak
dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat mendatangkan sesuatu kerugian dihukum
karena pemalsuan surat, dengan hukuman penjara selama-lamanya 6 tahun penjara.

Menimbang :

Untuk menunjang dan mensukseskan penegakan hukum yang berkaitan dengan penertiban bantuan
sapi yang selama ini banyak di salah gunakan untuk kepentingan pribadi .yang berkedudukan di Desa
Majasto Rt 01 Rw 01 Kecamatan Tawangsari ,Kab.Sukoharjo, maka perlu di lakukan tindakan hukum dan
administrasi dari semua pihak terkait.

HASIL INVESTIGASI DAN KLARIFIKASI :

Untuk menindak lanjuti pengaduan masyarakat tentang adanya kelompok ternak sapi FIKTIF
“NGUDI REJEKI” yang berkedudukan di Desa Majasto Rt 01 Rw 01 Kecamatan Tawangsari,Kabupaten
Sukoharjo. LSM –KPMP MARCAB SUKOHARJO segera turun lapangan dan bertemu dengan 2
Anggota Kelompok atas nama Bpk.Wiyono dan Bpk.Wiyadi dan 1 Sekertaris atas nama Bpk.Narto
Wiyono dari kelompok ternak sapi “ NGUDI REJEKI” .hasil klarifikasi dengan yang bersangkutan
menyebutkan tidak tahu menahu akan kelompok ternak sapi “NGUDI REJEKI” walau nama yang
bersangkutan tertera sebagai anggota dan sekertaris kelompok ternak sapi tersebut.dan tidak merasa bertanda
tangan terkait semua dokumen pengajuan kelompok ternak sapi “ NGUDI REJEKI”.LSM-KPMP MARCAB
SUKOHARJO menemukan kejanggalan dalam hal ini.indikasi sementara Ketua kelompok ternak “NGUDI
REJEKI “ memalsukan dokumen pengajuan permohonan bantuan ternak sapi.
Setelah bertemu dengan 2 anggota dan 1 sekertaris kelompok ternak terkait LSM-KPMP MARCAB
SUKOHARJO melanjutkan cek keberadaan Ternak bantuan yang berlokasi di depan rumah ketua kelompok
ternak sapi”NGUDI REJEKI” dalam hal ini di depan rumah Bpk.Sigit Kuncoro.LSM-KPMP MARCAB
SUKOHARJO menemukan kandang kosong dan tidak ada hewan ternak sama sekali
(Doc.terlampir).indikasi sementara sapi di alih tangankan.

TINDAKAN HUKUM DAN ADMINITRASI :

Atas temuan penyimpangan dimaksud, maka diminta kepada aparat penegak hukum dan instansi
terkait untuk segera melakukan tindakan hukum dan administrasi kepada pengurus kelompok ternak
“NGUDI REJEKI” yang di duga menyalah memalsukan data pengajuan ternak sapi “NGUDI REJEKI”dan
pengurus di duga mengalih tangankan bantuan ternak yang di terima,berdasarkan kandang kosong di depan
rumah pengurus kelompok ternak sapi “Ngudi Rejeki”dalam hal ini di depan rumah Bpk.Sigit kuncoro
sebagai ketua kelompok ternak sapi”NGUDI REJEKI”
Demikian laporan dan/atau pengaduan masyarakat ini di sampaikan, sebagai upaya untuk mencegah
dan memastikan ada/atau tidak adanya dugaan tindak pidana korupsi,pemalsuan dokumen maupun
penggelapan di wilayah hukum Kabupaten Sukoharjo khususnya dan Provinsi Jawa Tengah pada umumnya.

Atas perhatianya di sampaikan terima kasih.

Hormat Kami,

LSM KPMP MARCAB SUKOHARJO

Ketua, Sekertaris,

DADIONO FREDI S.R.T

Tembusan di sampaikan Kepada:

1. Gubernur Prov. Jawa Tengah


2. Kapolda Jawa Tengah
3. Kejaksaan Tinggi Prov.Jawa Tengah
4. Bupati Kab.Sukoharjo
5. Kapolres Kab.Sukoharjo
6. Kajari Kab.Sukoharjo
7. KPMP MADA JATENG
8. Pertinggal.
Doc.

( Kondisi kandang tanpa adanya ternak bantuan terindikasi sdh dialih tangankan)
Doc.

Doc.Audensi tgl 17/02/21 jam 09:15 WIB.dengan 2 Anggota atas nama Bpk. Wiyono dan Bpk. Wiyadi
Juga 1 Sekertaris atas nama Bpk.Narto Wiyono. Anggota dan pengurus Kelompok ternak sapi “NGUDI
REJEKI”

Anda mungkin juga menyukai