Anajai Aslnrfra
Anajai Aslnrfra
diperhatikan dalam pemilihan kemasan. Sediaan dengan viskositas tinggi perlu dikemas dalam
wadah yang dapat menahan tekanan dari dalam. Sediaan dengan homogenitas yang rendah perlu
dikemas dalam wadah yang dapat mencegah pemisahan fase. Sediaan dengan stabilitas yang rendah
perlu dikemas dalam wadah yang dapat melindungi sediaan dari faktor-faktor yang dapat merusak
stabilitas, seperti cahaya, panas, dan kelembaban.
Tujuan pengemasan
Tujuan pengemasan sediaan emulsi dalam semi padat dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Kemasan harus dapat melindungi sediaan dari kerusakan fisik, seperti benturan, gesekan, dan
guncangan. Kemasan juga harus dapat melindungi sediaan dari kerusakan kimiawi, seperti kontak
dengan udara, cahaya, dan panas.
Kemasan harus mudah dibuka dan ditutup untuk memudahkan penggunaan sediaan. Kemasan juga
harus mudah disimpan untuk mencegah kerusakan sediaan.
Persyaratan kemasan
Kemasan sediaan emulsi dalam semi padat harus memenuhi persyaratan berikut:
* **Kejernihan**
* **Kekuatan**
Kemasan harus kuat agar dapat menahan tekanan dari dalam dan melindungi sediaan dari kerusakan
fisik.
* **Kedap udara**
Kemasan harus kedap udara agar dapat melindungi sediaan dari kontak dengan udara.
* **Kedap cahaya**
Kemasan harus kedap cahaya agar dapat melindungi sediaan dari kontak dengan cahaya.
* **Kedap kelembaban**
Kemasan harus kedap kelembaban agar dapat melindungi sediaan dari kontak dengan kelembaban.
Jenis Kemasan
Berdasarkan bahan penyusunnya, kemasan sediaan emulsi dalam semi padat dapat dibagi menjadi
dua jenis, yaitu:
Kemasan gelas
Kemasan gelas memiliki sifat jernih, kuat, dan kedap udara. Kemasan gelas juga dapat disterilisasi
dengan pemanasan, sehingga cocok untuk sediaan emulsi dalam semi padat yang mengandung
bahan aktif yang sensitif terhadap panas.
Kemasan plastik
Kemasan plastik memiliki sifat ringan, kuat, dan kedap udara. Kemasan plastik juga tersedia dalam
berbagai bentuk dan ukuran, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Contoh Kemasan
Berikut adalah beberapa contoh kemasan yang dapat digunakan untuk sediaan emulsi dalam semi
padat:
Krim
Krim biasanya dikemas dalam tube plastik atau botol plastik. Tube plastik lebih mudah digunakan
karena dapat ditekan untuk mengeluarkan krim.
Salep
Salep biasanya dikemas dalam tube plastik atau kaleng. Tube plastik lebih mudah digunakan karena
dapat ditekan untuk mengeluarkan salep.
Pasta
Pasta biasanya dikemas dalam tube plastik atau kaleng. Tube plastik lebih mudah digunakan karena
dapat ditekan untuk mengeluarkan pasta.
Kesimpulan
Pengemasan sediaan emulsi dalam semi padat perlu memperhatikan karakteristik sediaan, tujuan
pengemasan, dan persyaratan kemasan. Kemasan yang dipilih harus dapat melindungi sediaan dari
kerusakan fisik, kimiawi, dan mudah digunakan dan disimpan.