Anda di halaman 1dari 13

Peran serta masyarakat

dalam pengelolaan
sampah

M FALDO ERLANGGA YUDA (09.2022.1.00730)


MOH RIZALDHY TRIONO (09.2022.1.00735)
NAURA NUR APRILIA (09.2022.1.00739)
LULITA NORMA YAHYA (09.2022.1.00742)
MITHANIA CINDY W. S. (09.2022.1.00744)
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah

Melalui peran serta aktif masyarakat pada tingkat individu, dapat


SKALA INDIVIDU
menciptakan kesadaran dan budaya peduli lingkungan yang
mendukung upaya global dalam mengatasi permasalahan sampah
dan mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Peran serta masyarakat pada tingkat pemukiman menjadi kunci


dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan
SKALA PEMUKIMAN berkelanjutan. Dengan adanya kesadaran dan tindakan kolektif,
pemukiman dapat menjadi model untuk pengelolaan sampah yang
efektif dan berkelanjutan.
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah pada skala
kawasan adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat,
SKALA KAWASAN
dan berkelanjutan. Dengan adanya keterlibatan aktif dari berbagai
pihak dalam kawasan tersebut, dapat terbentuk sistem pengelolaan
sampah yang efektif dan dapat dipertahankan dalam jangka
panjang.
Bentuk peran masyarakat dalam penglolaan sampah

Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan sampah untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa bentuk peran masyarakat dalam
pengelolaan sampah yaitu :

 Pemilahan Sampah
 Pengurangan Sampah
 Daur Ulang
 Penyuluhan dan Edukasi
 Partisipasi dalam Program Lingkungan:
 Menolak Pembuangan Sampah Sembarangan
 Pembuatan Produk Kreatif dari Sampah
 Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
ASPEK YANG MENENTUKAN PERAN SERTA
MASYARAKAT

Peningkatan peran serta masyarakat relatif akan berhasil bila memperhatikan aspek aspek berikut:

■ komunikasi, yang menumbuhkan pengertian yang berhasil

■ perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku yang diakibatkan oleh pengertian yang
menumbuhkan kesadaran

■ kesadaran, yang didasarkan kepada perhitungan dan pertimbangan antusiasme, yang


menumbuhkan spontanitas

■ adanya rasa tanggung jawab, terhadap kepentingan bersama


SKALA INDIVIDU
Peran dalam skala individu merupakan pengelolaan
sampah secara pribadi dari diri sendiri yang
melibatkan tindakan-tindakan konkret yang dapat
diambil oleh setiap individu untuk mengurangi,
mendaur ulang, dan mengelola sampah yang
dihasilkan di tingkat pribadi atau rumah tangga.

Salah satu contoh positif yang dapat di lakukan setiap


individu dalam mengelolah sampah yaitu dengan
mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan
beralih menggunakan barang yang lebih ramah
lingkungan dan dapat di pakai Kembali seperti alat
makan dan botol tumbler
Skala individu
Contoh negatif pada pengelolaan sampah di skala individu
iala masih maraknya penggunaan plastik sekali pakai pada
kemasan makanan maupun minuman yang susah untuk di
daur ulang sehingga dapat menyumbang jumlah sampah
yang sangat besar dan berdampak pada lingkungan.
Skala Pemukiman

Pada skala pemukiman melibatkan upaya kolektif


untuk mengelola sampah yang dihasilkan oleh
sekelompok warga yang tinggal di suatu wilayah atau
pemukiman tertentu. Di Kawasan apartemen
gunawangsa merr tiap lantai dalam gedung memiliki
ruang pengumpulan sampah atau di sebut ruang
janitor. Di dalam ruang janitor ini pula telah disiapkan
2 wadah untuk jenis sampah berbeda yaitu sampah
basah dan kering. Ini merupakan salah satu contoh
posistif dalam pengelolaan sampah skala pemukiman.
Skala pemukiman
Namun pada skala pemukiman ini pun masih
memiliki contoh negatif yaitu penghuni apartemen
masih saja membuang sampah tidak sesuai dengan
wadah sehingga menyebabkan tercampurnya dua jenis
sampah berbeda sehingga menyulitkan petugas dalam
pemilahan

Sistem pengumpulan sampah pada apartemen


gunawangsa ini menggunakan sistem komunal
Dimana dalam satu lantai memiliki ruang janitor
sendiri lalu akan disalurkan ke tps
TPS GUNAWANGSA MERR

Gunawangsa merr memiliki TPS B3 TPS biasa gunawangsa merr, TPS ini
berfungsi untuk menampung sampah
dari janitor tiap lantai pada gedung
SKALA KAWASAN

TPS Wonorejo Pola pengumpulan Pengangkutan sampah


menampung sampah dari sampahnya adalah pola menggunakan compactor
kawasan pemukiman individual tidak langsung truk yang akan langsung
warga sekitar dengan gerobak di bawa ke TPA
Skala kawasan
Pada tps wonorejo ini memiliki pengolahan atau
pemanfaatan sampah menjadi kompos yang akan di
manfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan
pertanian. Rumah kompos ini juga difungsikan
sebagai sistem pembangkit Listrik yang dapat
menghasilkan Listrik kurang lebih 4 kilowatt. TPS ini
juga menerapkan sistem 3R yaitu Reduce-Reuse-
Recycle
SKALA KAWASAN
pada TPS wonorejo ini pengelolaanya masi
kurang efisien dikarenakan masi banyak
sampah yang berserakan di area sekitar TPS
dan lokasi yang berada tepat di depan jalan
yang dapat mengganggu estetika dan
menimbulkan bau dan aroma yang tidak
sedap. Jika pengelolaan dilakukan dengan
benar maka tidak akan menimbulkan bau dan
aroma yang tidak sedap.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai