Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : HUKUM PERDATA INTERNASIONAL


KELAS : F/ REG B
TANGGAL : KAMIS/ 05 OKTOBER 2023
DOSEN : - LOLITA

Ketentuan :

1. Jawaban harus di tulis rapi dan dapat dibaca


2. Tulis nama, nim, kelas, di kumpulkan pada tanggal 6 Oktober 2023

SOAL

1. Berdasarkan sejarahnya HPI terus mengalami perkembangan.


Pertanyaan:
a. Jelaskan dengan ringkas perkembangan HPI hingga saat ini
b. Jelaskan pengaruh Statuta Italia terhadap perkembangan HPI
c. Dalam perkembangan Teori HPI Modern dikenal adanya teori teritorial.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori teritorial tersebut dan apa itu asas
comitas gentium !
2. Penyelesaian perkara HPI secara tradisional mengenal adanya kualifikasi
(Qualification) dan titik taut.
Pertanyaan:
a. Apa yang dimaksud dengan kualifikasi dan mengapa kualifikasi penting
dilakukan !
b. Jelaskan teori-teori kualifikasi yang saudara ketahui !
c. Kemukakan apa yang dimaksud dengan titik taut dan jelaskan pembagiannya !
3. Dalam penyelesaian perkara HPI dikenal adanya Renvoi
Pertanyaan:
a. Jelaskan apa itu renvoi besarta contoh kasusnya
b. Jelaskan perbedaan reimission dengan transmission!
4. Apa yang di maksud dengan pemakaian hukum asing dalam Perdata Internasional dan
apakah hakim dapat mengenyampingkan penerapan hukum asing
5. Analisa Kasus
Seorang suami istri warga Negara Inggris, berdomisili di Inggris dan menikah di
Inggris. Kemudian mereka pindah ke Prancis, dan memperoleh kewarganegaraan
Prancis. Saat hidup suami membeli sebidang tanah produksi di Prancis. Kemudian
suami meninggal dan istri menuntut ¼ bagian dari hasil produksi tanah tersebut.
Perkara diajukan di Pengadilan Prancis.
Pertanyaan:
a. Analisalah perkara HPI diatas dengan menentukan titik taut !
b. Jika anda sebagai hakim, bagaimanakah penyelesaikan perkara diatas
6. Jelaskan dengan Bahasa anda sendiri mengapa hukum perdata internasional
merupakan bagian dari hukum Internasional
7. Surti adalah seorang gadis Solo bekewarganegaraan Indonesia yang berusia 18 tahun.
Di sela-sela waktunya mengikuti studi di bangku SMA, Surti juga bekerja sebagai
penjual Batik merk Semar di Pasar Benteng. Pada suatu kesempatan ketika ia sedang
berjualan datanglah seorang pengunjung laki-laki bernama John van Houten yang
merupakan warga negara Belanda, namun saat ini memegang Kartu Ijin Tinggal
Sementara di Denpasar dengan sponsor PT. Wara wiri. Pertemuan tersebut ternyata
berlanjut dalam hubungan asmara. Kedua pasangan tersebut kemudian
melangsungkan perkawinan berdasarkan tata cara perkawinan agama Kristen
Protestan di Jimbaran-Bali.
Pertanyaan :
- Apakah perkawinan tersebut merupakan persitiwa HPI?
- Agar perkawinan tersebut sah, hukum mana yang harus berlaku?

Anda mungkin juga menyukai