UNIVERSITAS PAKUAN
FAKULTAS HUKUM
Jl. Pakuan PO. BOX 452 Bogor 16143
website:https://fhukum.unpak.ac.id/e-mail: fakultashukum@unpak.ac.id
(Farahdinny Siswajanthy.,S.H.,M.H.)
Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah
(4) Peraturan dan Perundangan yang berlaku
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) 1. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggung
jawab terhadap bangsa dan negara dengan memahami
Hukum Internasional
2. Mampu memahami Hukum Internasional disamping
Hukum Nasional
3. Mahasiswa mampu mengupdate dinamika
Perkembangan Hukum Internasiona
4. Mampu menganalisa Hukum Internasional bagi
kepentingan Indonesia
5. Mampu menganalisa Hukum internasional bagi
kepentingan hubungan Indonesia dengan dunia
Internasional
6. Mampu mengkomunikasikan gagasan, pemikiran dan
konsep berkenaan dengan teori dan praktikal Hukum
internasional.
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan 1. Introductions: Hukum Internasional
2. Perkembangan Peristilahan Hukum Internasional
3. Masyarakat Internasional sebagai Landasan
Sosiologis Hukum Internasional
4. Hukum Internasional sebagai Sistem Hukum Positif
5. Dasar Kekuatan Mengikat Hukum Internasional
6. Sumber-sumber Hukum Internasional
7. Hubungan antara Hukum Nasional dengan Hukum
Internasional
8. Negara Sebagai Subjek Hukum Internasional
Instruksi Pengerjaan 1. Jawablah Pertanyaan-pertanyaan dengan baik dan
benar!
2. Silahkan membaca doa sebelum mengerjakan UTS
2. Untuk meyakini bahwa hukum internasional itu perlu diadakan dalam rangka
mengatur hubungan-hubungan yang terjalin dalam masyarakat internasional,
maka terlebih dahulu harus ditunjukkan bahwa ada suatu masyarakat
internasional yang menjadi landasan sosiologis dari hukum internasional.
a. Jelaskan unsur-unsur yang harus dipenuhi bahwa masyarakat internasional
itu memang benar benar ada.
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hubungan resmi dan hubungan tidak
resmi dalam masyarakat internasional
1. Persamaan
Sama – sama mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas
wilayah Negara,
2.Perbedaan
Perbedaan keduanya ada pada objek yang diaturnya. Hukum internasional privat
atau hukum perdata internasional (HPI) adalah hukum yang mengatur masalah atau
persoalan perdata internasional.
Sementara itu, hukum internasional publik atau yang dikenal dengan hukum
internasional, mengatur hubungan antarnegara dan subjek hukum lainnya.
Untuk dapat dikatakan ada masyarakat internasional, ada sejumlah syarat atau
unsur tertentu yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut mencakup baik
syarat materiil maupun non-materiil. Syarat materiil dari adanya hukum
internasional adalah berupa fakta-fakta eksitensi fisik yaitu:
1. Hubungan Resmi
Disebut hubungan Resmi, karena orang-orangnya tidak bertindak atas nama sendiri
tapi atas nama negaranya.
- Hubungan ini umumnya dilakukan dalam bidang politik, meliputi:
* hub. antar pejabat negara dengan pejabat neg.
* hub. antar pejabat negara dengan pejabat organ internasional
2. Hubungan Tidak Resmi
Umumnya mencakup hubungan perdagangan, hubungan kemanusiaan,
hubungan kebudayaan dsb.