Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PAKUAN SILIWANGI

UNIVERSITAS PAKUAN
FAKULTAS HUKUM
Jl. Pakuan PO. BOX 452 Bogor 16143
website:https://fhukum.unpak.ac.id/e-mail: fakultashukum@unpak.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023


Program Studi : Ilmu Hukum QUALITY CONTROL
Mata Kuliah : Hukum Internasional Validasi Soal : UPMPS Ilmu Hukum
Kode Mata Kuliah : HUK 6111 Tgl : 9-4-2023

Jumlah SKS : 3 SKS


Semester : 2/dua Reguler ( Herli Antoni.,S.H.,M.H )
Hari/Tanggal : Selasa, 18 April 2023 Pengesahan Soal :
Waktu Ujian : 19.00 – 20.30 Ketua Program Ilmu Hukum
Sifat Ujian : Close Book Tgl : 9-4-2023
Dosen Penguji : Tuti Susilawati SH.MH.

(Farahdinny Siswajanthy.,S.H.,M.H.)
Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah
(4) Peraturan dan Perundangan yang berlaku
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) 1. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggung
jawab terhadap bangsa dan negara dengan memahami
Hukum Internasional
2. Mampu memahami Hukum Internasional disamping
Hukum Nasional
3. Mahasiswa mampu mengupdate dinamika
Perkembangan Hukum Internasiona
4. Mampu menganalisa Hukum Internasional bagi
kepentingan Indonesia
5. Mampu menganalisa Hukum internasional bagi
kepentingan hubungan Indonesia dengan dunia
Internasional
6. Mampu mengkomunikasikan gagasan, pemikiran dan
konsep berkenaan dengan teori dan praktikal Hukum
internasional.
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan 1. Introductions: Hukum Internasional
2. Perkembangan Peristilahan Hukum Internasional
3. Masyarakat Internasional sebagai Landasan
Sosiologis Hukum Internasional
4. Hukum Internasional sebagai Sistem Hukum Positif
5. Dasar Kekuatan Mengikat Hukum Internasional
6. Sumber-sumber Hukum Internasional
7. Hubungan antara Hukum Nasional dengan Hukum
Internasional
8. Negara Sebagai Subjek Hukum Internasional
Instruksi Pengerjaan 1. Jawablah Pertanyaan-pertanyaan dengan baik dan
benar!
2. Silahkan membaca doa sebelum mengerjakan UTS

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM Nama Mahasiswa:


Visi :
Program Studi yang berkontribusi dalam mengembangkan Ilmu hukum & Ahya Aditya N Faizal
SDM yang unggul, mandiri, berkarakter baik tingkat nasional maupun
internasional pada tahun 2028 Misi: NPM:
1. Menyelenggarakan pendidikan hukum yang unggul, berintegritas 010122117
dan bertanggung jawab. Pernyataan:
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan riset bidang hukum yang Saya mengerjakan soal ujian ini benar- benar
bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan hukum nasional. secara mandiri dan jujur mengikuti peraturan ujian
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat guna yang berlaku.
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat. Yang membuat pernyataan,
4. Memperluas jaringan kerjasama nasional dan internasional guna
meningkatkan pendidikan ilmu hukum.

(Ahya Aditya N Faizal)


SOAL

1. Hukum Internasional (international law) atau hukum internasional publik


(public international law) merupakan istilah yang lebih populer digunakan saat
ini dibandingkan istilah hukum bangsa-bangsa (law of nations), hukum antar
negara (inter state law). Dua istilah terakhir ini ditinggalkan karena dianggap
tidak sesuai lagi dengan kebutuhan.
a. Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan Hukum Internasional
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hukum Internasional Publik dan
Hukum Internasional Privat
c. Jelaskan persamaan dan perbedaan Hukum Internasional Publik dan Hukum
Internasional Privat

2. Untuk meyakini bahwa hukum internasional itu perlu diadakan dalam rangka
mengatur hubungan-hubungan yang terjalin dalam masyarakat internasional,
maka terlebih dahulu harus ditunjukkan bahwa ada suatu masyarakat
internasional yang menjadi landasan sosiologis dari hukum internasional.
a. Jelaskan unsur-unsur yang harus dipenuhi bahwa masyarakat internasional
itu memang benar benar ada.
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hubungan resmi dan hubungan tidak
resmi dalam masyarakat internasional

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. General International Law (Hukum Internasional umum)
b. Regional International Law (Hukum Internasional Regional)
c. Specialize International Law (Hukum Internasional khusus)

4. Berikan analisa saudara terkait pendapat Mochtar Kusuma Atmadja tentang


Hukum Internasional.
Jawaban

1. A .sejarah perkembangan Hukum Internasional


Menurut Arsensius3, hukum internasional sudah melewati tiga masa yang berbeda yaitu
masa hukum internasional klasik, masa hukum internasional abad pertengahan, dan masa
hukum internasional modern. Pada masa hukum internasional klasik dimulai dari masa
India kuno yang kemudian berlanjut hingga masa Romawi kuno. Sedangkan dalam masa
abad pertengahan, perkembangan hukum internasional dimulai pada abad 15 hingga abad
ke 16. Selanjutnya yaitu pada masa modern, pada masa ini perkembangan hukum
internasional dimulai dari abad ke-17 hingga abad ke- 20 (saat ini).

B. Yang Dimaksud Hukum Internasional public dan privat

1. Hukum Internasional public


Adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau
persoalan yang melintasi batas negara, dan tidak bersifat perdata.

2. Hukum Internasional Privat


Hukum internasional privat atau hukum perdata internasional (HPI) adalah hukum
yang mengatur masalah atau persoalan perdata internasional.

C. Persamaan Dan Perbedaan Hukum Internasional Publik dan Privat

1. Persamaan
Sama – sama mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas
wilayah Negara,

2.Perbedaan
Perbedaan keduanya ada pada objek yang diaturnya. Hukum internasional privat
atau hukum perdata internasional (HPI) adalah hukum yang mengatur masalah atau
persoalan perdata internasional.
Sementara itu, hukum internasional publik atau yang dikenal dengan hukum
internasional, mengatur hubungan antarnegara dan subjek hukum lainnya.

2. A. unsur-unsur yang harus dipenuhi bahwa masyarakat internasional itu


memang benar benar ada.

Untuk dapat dikatakan ada masyarakat internasional, ada sejumlah syarat atau
unsur tertentu yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut mencakup baik
syarat materiil maupun non-materiil. Syarat materiil dari adanya hukum
internasional adalah berupa fakta-fakta eksitensi fisik yaitu:

(a) Adanya negara-negara yang merdeka dan berdaulat.


(b) Adanya hubungan yang tetap dan berkelanjutan antar negara-negara yang
merdeka dan berdaulat tersebut
(c) Adanya hukum yang mengatur hubungan tetap antar negara-negara merdeka
dan berdaulat itu.

Sementara itu, syarat non-materiil dari masyarakat internasional adalah adanya


kesamaan asas-asas hukum

B. yang dimaksud dengan hubungan resmi dan hubungan tidak resmi


dalam masyarakat internasional

1. Hubungan Resmi
Disebut hubungan Resmi, karena orang-orangnya tidak bertindak atas nama sendiri
tapi atas nama negaranya.
- Hubungan ini umumnya dilakukan dalam bidang politik, meliputi:
* hub. antar pejabat negara dengan pejabat neg.
* hub. antar pejabat negara dengan pejabat organ internasional
2. Hubungan Tidak Resmi
Umumnya mencakup hubungan perdagangan, hubungan kemanusiaan,
hubungan kebudayaan dsb.

3. A. General International Law ( Hukum Internasional Umum )


Hukum Internasional umum (general) yaitu hukum internasional yang berlaku
untuk semua masyarakat internasional tanpa melihat aliran pemerintahan, agama,
ras, sistem ekonominya, dll.

B. Regional International Law ( Hukum Internasional Regional )


Hukum yang berlaku atau terbatas di daerah lingkungan berlakunya. Misalnya:
hukum internasional Amerika/Amerika Latin, konsep landasan kontinen yang mula-
mula tumbuh di benua Amerika hingga menjadi hukum internasional umum.

C. Specialize International Law ( Hukum Internasional Khusus )


Hukum Internasional Khusus adalah hukum internasional dalam bentuk kaidah
yang khusus berlaku bagi negara-negara tertentu seperti Konvensi Eropa mengenai
Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai cerminan keadaan, kebutuhan, taraf
perkembangan dan tingkat intergritas yang berbeda-beda dari bagian masyarakat
yang berlainan.

4. Analisa Terkait Pendapat Mochtar Kusuma Atmadja Tentang Hukum


Internasional
Mochtar Kusumaatmadja mendefinisi- kan Hukum Internasional sebagai
“keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan yang
melintasi batas negara (hubungan internasional) yang bukan bersifat perdata.

Yang dimaksud adalah dimana Hukum Internasional merupakan keseluruhan


kaidah yang sangat diperlukan untuk mengatur Sebagian besar hubungan antar
negara, tanpa adanya kaidah ini sungguh tidak mungkin bagi mereka untuk
melakukan tetap dan terus menerus. karena Hukum Internasional merupakan
persoalan dengan keperluan hubungan timbal balik antar negara – negara. Dalam
hal ini tidak adanya suatu system hukum internasional , maka masyarakat
internasional negara – negara tidak dapat menikmati keuntungan – keuntungan
perdagangan dan komersial, saling pertukaran gagasan dan komunikasi rutin yang
sewajarnya. Selain itu HI menjaga peranan penting dalam menjaga perdamaian dan
keamanan dunia, semisalnya aturan hukum perang (humaniter) tentang
menyelesaikan sengketa/konflik secara damai.

Anda mungkin juga menyukai