Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PAKUAN SILIWANGI

UNIVERSITAS PAKUAN
FAKULTAS HUKUM
Jl. Pakuan PO. BOX 452 Bogor 16143
website:https://fhukum.unpak.ac.id/e-mail: fakultashukum@unpak.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024


Program Studi : ILMU HUKUM QUALITY CONTROL
Mata Kuliah : HUKUM KEWARGANEGARAAN Validasi Soal : UPMPS Ilmu Hukum
& KEIMIGRASIAN
Kode Mata Kuliah : Tgl : 28-3-2024
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester/Kelas : IV (EMPAT) / NON REGULER ( Herli Antoni.,S.H.,M.H )
Hari/Tanggal : JUMAT, 26 APRIL 2024 Pengesahan Soal :
Waktu Ujian : 19.00-20.15 WIB Ketua Program Ilmu Hukum
Sifat Ujian : ONLINE DAN OPEN BOOK Tgl : 28-3-2024
Dosen Penguji : Dr. NURADI, SH., M.Hum.

(Farahdinny Siswajanthy.,S.H.,M.H.)

Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah


(4) Peraturan dan Perundangan yang berlaku
Capaian Pembelajaran Mata keinginan yang semakin kuat bahwa berbagai pihak di masyarakat luas memerlukan pegangan dari sisi
Kuliah (CPMK) aturan di bidang kewarganegaraan dan keimigrasian , terutama dalam kaitannya dengan kehidupan
bernegara dan bermasyarakat di Indonesia. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
sebagai warga negara harus memahami bagaimana proses dan persyaratan untuk menjadi warga negara
Indonesia, kemudian juga memahami asas-asas hukum kewarganegaraan serta latar belakang
sejarahnya. Mampu menganalisis masalah kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan dari masalah
keimigrasian dan bagaimana mencari solusi menyelesaikan permasalahan hukum kewarganegaraan dan
keimigrasian di Indonesia.
Pokok Bahasan/Sub Pokok Menjelaskan tentang Asas-Asas Hukum Kewarganegaraan, meliputi Peristilahan dalam Hukum
Bahasan kewarganegaraan, pemahaman Warga Negara dan Kaulanegara, Sistem Aktif dan Sistem Pasif dan Hak
Opsi dan Hak Repudiasi. Kemudian Pengertian Warga Negara dan Hukum Kewarganegaraan,
kemudian menjelaskan Perkembangan Konsep Kewarganegaraan, dan Ruang Lingkup Hukum
Kewarganegaraan. Selain itu Pengertian tentang Asas Kewarganegaraan dari Segi Kelahiran, dari Segi
Perkawinan. Selanjutnya tentang Pengaturan Kewarganegaraan sesuai UU Nomor 3 Tahun 1946 Jo UU
Nomor 62 Tahun 1958 Jo UU Nomor 12 Tahun 2006 yang meliputi Siapakah Warga Negara Indonesia
itu, cara-cara memperoleh Kewarganegaraan Indonesia karena Kelahiran, karena Pengangkatan, karena
Dikabulkannya Permohonan, karena Pewarganegaraan. Pemahaman Keimigrasian Di Indonesia
meliputi a. masuk dan keluar Wilayah Indonesia; b. Surat Perjalanan RI; c. Pencegahan dan
Penangkalan.
Instruksi Pengerjaan 1. Harap Cantumkan NAMA LENGKAP dan NPM.
2. Jawab soal pertanyaan dengan detail terperinci
3. Diperbolehkan untuk melihat buku Pustaka dan peraturan perundang-undangan
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM Nama Mahasiswa:
Visi :
Program Studi yang berkontribusi dalam Ahya Aditya N Faizal
mengembangkan Ilmu hukum & SDM yang unggul,
mandiri, berkarakter baik tingkat nasional maupun
internasional pada tahun 2028 NPM:
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan hukum yang unggul, 010122117
berintegritas dan bertanggung jawab.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan riset Pernyataan:
bidang hukum yang bermanfaat bagi masyarakat dan
pembangunan hukum nasional. Saya mengerjakan soal ujian ini benar-benar secara mandiri dan jujur mengikuti
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat peraturan ujian yang berlaku.
guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Yang membuat pernyataan,
hukum masyarakat.
4. Memperluas jaringan kerjasama nasional dan TTD
internasional guna meningkatkan pendidikan ilmu
hukum. Ahya Aditya N Faizal
( )

SOAL :

1. Menurut Koerniatmanto Soetoprawiro dalam bukunya berjudul Hukum


Kewarganegaraan dan Keimigrasian Indonesia dijelaskan bahwa tidaklah mungkin
suatu negara dapat berdiri tanpa adanya warga negara. Apakah yang dimaksud dengan
warga negara ?
2. Asas kewarganegaraan adalah pedoman dasar suatu negara untuk menentukan siapakah
yang menjadi warga negaranya. Setiap negara mempunyai kebebasan untuk
menentukan asas kewarganegaraan mana yang hendak dipergunakannya.
Pertanyaan :
a. Peraturan Perundang-undangan apa saja yang mengatur tentang kewarganegaraan?
b. Azas-azas apa saja yang digunakan di Indonesia dikaitkan dengan peraturan
perundang-undangan dimaksud ? Jelaskan dan berikan contoh !
3. Hukum Kewarganegaraan juga mengenal dua asas yang erat kaitannya dengan
masalah perkawinan. Apakah yang dimaksud dengan asas-asas tersebut ? Jelaskan
dan berikan contoh !
4. Di tahun 1950 – 2006 Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan tentang SBKRI
(Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia) yang diberlakukan bagi warga
keturunan Cina (Tionghoa) yang tinggal di Indonesia. Apakah yang menjadi alasan
dikeluarkannya SBKRI ? Jelaskan dan berikan contoh !

______________________________NR_______________________________
Jawaban
1. Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa yang berdasarkan
keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh
sebagai seorang warga dari negara itu.

2. a. Undang Undang yang mengatur Kewarganegaraan :


1. UUD 1945 pasal 26
ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan
undang-undang.

2. UU nomor 12 tahun 2006


bahwa warga negara sebagai salah satu unsur hakiki dan pokok dari suatu negara
memiliki hak dan kewajiban yang perlu dilindungi dan dijamin dalam
pelaksanaannya. Atas hal tersebut, maka dibentuklah UU Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

b. Azas – azas yang digunakan di Indonesia


1. asas ius sanguinis.
asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan
berdasarkan negara tempat kelahiran.

2. asas ius soli.


asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahiran.

3. asas kewarganegaraan tunggal.


asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.

4. asas kewarganegaraan ganda terbatas.


asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak yang ketentuannya
diatur lebih rinci dalam undang-undang.

3. a. Asas Persamaan Hukum


Asas persamaan hukum adalah asas yang memandang bahwa suami istri merupakan
keluarga yang saling terikat satu sama lain, sehingga diusahakan status
kewarganegaraan keduanya sama.

b. Asas Persamaan Derajat


Asas persamaan derajat adalah asas yang memandang bahwa perkawinan tidak
menjadikan ketundukan salah satu pihak terhadap hukum yang lain.

4. Salah satu alasan utama yang selalu dikemukakan adalah bahwa kebijakan SBKRI
merupakan konsekuensi dari klaim politik pemerintahan Mao Zedong bahwa semua
orang Tionghoa di seluruh dunia termasuk Indonesia adalah warga negara Republik
Rakyat Tiongkok karena asas ius sanguinis (keturunan darah). Kebijaksanaan itu
kemudian ditindaklanjuti dengan Perjanjian Dwi-Kewarganegaraan RI-RRT antara
Chou En Lai dan Mr. Soenario pada 1955.
Pada 1999, dikeluarkan Instruksi Presiden No 4/1999 tentang Pelaksanaan Keputusan
Presiden No 56/1996 yang menginstruksikan tidak berlakunya SBKRI bagi etnis
Tionghoa yang sudah menjadi WNI.
Namun sebenarnya, praktik persyaratan SBKRI masih tetap ada di birokrasi
pemerintahan karena kurangnya sosialisasi pemberlakuan Keppres ini dan juga karena
lemahnya sistem hukum Indonesia yang menyebabkan peraturan perundang-undangan
dapat begitu saja diabaikan.

Anda mungkin juga menyukai