Dosen Pengampu
Afriman Oktavianus, SH.MH
Disusun oleh:
Asep Irfan Fahruroji ( 21424 )
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah
Perbandingan Hak Dan Kewajiban Warga Negara Yang Menganut Asas Ius Soli
Dan Ius Sanguinis tanya ini sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah
SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu
seperti sekarang ini. Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari
bantuan banyak pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa
terima kasih yang sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami
selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum
sempurna dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan
maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian demi perbaikan makalah ini ke depannya. Akhirnya, besar harapan kami
makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan
yang terpenting adalah semoga dapat turut serta memajukan ilmu pengetahuan.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
A. Pengertian kewarga negaraan dan asas ius soli dan ius sanguinis ......... 2
B. Pengimplementasian Asas Ius Soli Dan Ius Sanguinis Di Indonesia ..... 8
C. Perbedaan warga negara yang menganut asas ius soli dan asas ius
sanguinis ................................................................................................. 10
A. Simpulan ................................................................................................ 24
B. Saran ....................................................................................................... 24
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai warga negara dan masyarakat yang baik, setiap manusia
indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama, yang pokok
adalah bahsa setiap orang yang harus terjamin haknya dan mendapatkan
status kewarganegaraan, sehingga terhindar dari kemungkinan menjadi statles
atau tidak berkewarganegaraan, tetapi pada saat yang bersamaan, setiap
warga negara tidak boleh membiarkan seseorang memiliki dua status
kewarganegaraan sekaligus itulah sebabnya di perlukan perjanjian
kewarganegaraan antara negara negara modern untuk menghidari status dwi
kewarganegaraan tersebut oleh karena itu di samping pengaturan
kewarganegaraan ( naturalisasi ) tersebut juga di perlukan mekanisme lain
yang sederhan yaitu melalui registrasi biasa.
Indoneisa sebagai negara yang pada dasarnya menganut prinsip ius
sanguinis mengatur kemungkinan warganya untuk mendapatkan status
kewarganegaraan melalui prinsip kelahiran.
Karya tulis ilmiah, merupakan gabungan dari tiga suku kata. menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya, dapat diartikan sebagai hasil sebuah
usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan, sedangkan tulis, atau menulis memiliki
arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis
yang lain.
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah:
1. Apa yang di maksud dengan asas ius soli dan asas ius sanguinis?
2. Bagaimana pengimplementasian asas ius soli dan asas ius sanguinis?
3. Bagaimana perbandingan antaran hak dan kewajiban warga negara yang
menganut asas ius soli dan ius sanguinis?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
sampai sekarang di negara-negara dunia. Pandangan atau asas tersebut
adalah:
Ius Soli
Ius Sanguinis
Kedua asas inilah yang mempengaruhi suatu negara untuk memberikan
status kewarganegaraannya. Masing-masing asas tentunya mempunyai
karakterisitiknya masing-masing ketika asas tersebut diterapkan di suatu
negara. Melalui artikel ini, dibahas mengenai asas kewarganegaraan Ius Soli
dan Ius Sanguinis secara mendalam beserta contohnya guna memperkaya
pengetahuan kita terhadap dua asas yang berkaitan dengan penentuan status
kewarganegaraan tersebut.
3
Berdasarkan ius sanguinis, kewarganegaraan seseorang ditentukan
berdasarkan keturunan orang yang bersangkutan. Negara akan mengakui
seseorang sebagai warga negaranya apabila orang tersebut lahir dari orang
tua yang berasal dari negara tersebut (dilihat dari keturunannya). Contoh
negara yang menerapkan asas ius sanguinis adalah Jepang, Korea Selatan,
Lebanon, Inggris, Italia, Rusia, Spanyol, dan Yunani.
Contoh dari asas kewarganegaraan ius sanguinis:
Brandon dan Jessye berasal dari Spanyol (penganut asas ius
sanguinis), mereka melahirkan anak yang bernama Bella yang lahir di
Lebanon (penganut asas ius sanguinis). Maka status kewarganegaraan
Bella adalah Spanuol karena dlihat dari garis keturunannya .
4
a. Asas ius sanguninis (law of the blood): Asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan dan bukan atas
negara tempat lahirnya.
b. Asasa ius soli (law of the soil) secara terbatas: Asas untuk
menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara
tempat kelahiran, yang berpaku terbatas untuk anak-anak sesuai
dengan ketentuan yang diatur undang-undang.
c. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas menentukan suatu
kewarganegaraan bagi setiap orang.
d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang
menentukan kewarganegaraan ganda untuk anak-anak sesuai
ketentuan yang tercantum dalam undang-undang
.
C. Perbedaan Warga Negara Yang Menganut Asas Ius Soli Dan Ius
Sanguinis
Dari penjelasan yang sudah diberikan, asas Ius Soli atau Ius Sanguinis
mempunyai karakteristik masing-masing untuk diterapkan oleh suatu negara.
Penerapan kedua asas ini tentunya tidak lepas dari adanya hubungan negara
dengan warga negaranya sebagai bentuk penjaminan dan perlindungan bagi
setiap warga negaranya. Berdasarkan penjelasan yang sudah diutarakan,
tentunya dapat ditarik beberapa perbedaan mendasar dari kedua asas yang
mengatur dan menentukan status kewarganegaraan seseorang. Adapun
perbedaan tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
1. Pemerolehan Kewarganegaraan
Dalam menentukan status kewarganegaraan seseorang, negara
yang menganut asas Ius Soli dilakukan berdasarkan dimana seseorang
tersebut dilahirkan atau secara singkatnya berdasarkan wilayah atau negara
seseorang tersebut lahir. Sedangkan asas Ius Sangunis berdasarkan
keturunan dari orangtua yang memiliki kewarganegaraan dari negara yang
menganut asas ini.
5
2. Tujuan Penerapan
6
Amerika menganut asas Ius Soli dalam penentuan status
kewarganegaraan. Oleh karena itu, selama anak ini berada di dalam
negara Amerika Serikat, anak ini mendapatkan fasilitas gratis
sampai pada menginjak umur tententu sesuai dengan undang-
undang atau peraturan yang berlaku karena anak ini adalah warga
negara Amerika Serikat.
Michael dan Putri adalah Pasangan Suami Istri Berbeda
Kewarganegaraan.
Michael adalah warga negara Brazil dan Putri adalah warga
negara Indonesia. Setelah menikah, pasangan suami istri ini tinggal
di negara Brazil untuk bekerja. Perlu diketahui, Putri belum
mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara Brazil
selama Putri tinggal di sana. Selama mereka berkerja di Brazil,
pasangan ini dikarunai seorang anak. Karena anak mereka lahir di
Brazil, maka anak ini secara otomatis mendapatkan status
kewarganegaraan sebagai warga negara Brazil. Michael sebagai
ayah dari anak dan sebagai warga negara Brazil tidak serta merta
dapat menurunkan status kewarganegaraannya kepada anaknya
karena negara ini adalah penganut asas Ius Soli dalam menentukan
status kewarganegaraan penduduknya.
7
Contoh Penerapan Asas Ius Sanguinis
8
Ius Soli sesuai dengan ketentuan yang berlaku juga di negaranya. Namun
perlu kita pahami, ayah dari anak tersebut adalah warga negara Inggris
dimana negara Inggris adalah negara yang menerapkan asas Ius Sanguinis
dan anak tersebut lahir di negara Filipina yang juga menganut asas Ius
Sanguinis dalam menentukan status kewarganegaraan penduduknya. Oleh
karena itu, anak dari pasangan Smith dan Brenda tentunya menjadi warga
negara Inggris sesuai dengan asas yang berlaku di kedua negara tersebut.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi asas ius soli dan asas ius sanguinis adalah suatu sistem yang di
anut oleh setiap warganegara untuk menentukan bagaimana seseorang
mempunyai kedudukan dan hak hak nya sebagai warganegara, asas asas
tersebut juga dapat di jadikan sebagai dasar seseorang dalam bermasyarakat,
berkewarga negaraan yang baik.
Asas asas yang di anutpun ada dua yaitu asas ius soli disebut juga dengan
Jus Soli yang mempunyai makna berupa suatu hak berdasarkan wilayah. Asas
ius sanguini yang digunakan sebagai asas dalam menentukan status
kewargangeraan penduduk disuatu wilayah negara. Asas Ius Sanguinis
merupakan asas yang digunakan untuk menentukan status kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan. Dalam bahasa latin, Ius Sanguinis disebut
sebagai Jus Sanguinis yang mempunyai makna keterikatan darah atau
keturunan.
B. Saran
Setelah membaca atau mendengarkan makalah ini diharapkan
kepada pembaca mampu memahami pelaksanaan demokrasi yang ada di
Indonesia. Sehingga mampu menjalankan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara Indonesia.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. WEB
https://www.google.com/search?q=pengertian+asas+ius+soli+dan+ius+sangui
nis&oq=pengertian+asas+ius+soli+dan+ius+sanguinis&aqs=chrome..69i57j35i3
9l2j0i433i512j0i433j0i433i512j0i433j0i512l2j0i433.400241j0j7&sourceid=chro
me&ie=UTF-8
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5853070/ius-sanguinis-dan-ius-soli-
indonesia-pakai-asas-yang-mana
https://guruppkn.com/ius-soli-dan-ius-
sanguinis#:~:text=Negara%20yang%20menganut%20asas%20Ius%20Soli%20bi
asanya%20mempunyai%20tujuan%20untuk,yang%20tersebar%20di%20seluru
h%20dunia.
11