Anda di halaman 1dari 5

[23/2 19.47] .

: Secara umum, warga negara ialah seseorang yang bertempat tinggal di sebuah
wilayah negara tertentu yang dengan memiliki status warga negara maka timbulah sebuah
hubungan negara dengan warga negara dengan adanya sebuah hak dan kewajiban terhadap negara
tersebut begitupun sebaliknya. Dan warga negara Indonesia memiliki sebuah pengertian yakni
orang-orang asli bangsa Indonesia serta orang-orang dari bangsa lain yang seperti tercantum dalam
UU No. 12 Tahun 2006 mengenai Kewarganegaraan, warga negara merupakan warga dari sebuah
negara yang ditentukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan. (baca juga: Ciri ciri
masyarakat madani dan pengertiannya)

Warga Negara Asing di Indonesia

Pengertian warga negara asing merupakan seseorang yang tinggal dan menetap di sebuah negara
tertentu namun bukan berasal dari negara tersebut juga tidak secara resmi tedaftar sebagai warga
negara, yang memiliki tujuan yang beragam, misalnya dalam rangka menempuh pendidikan, bisnis
maupun hal lainnya. Meskipun status seseorang tersebut adalah warga negara asing di Indonesia,
seseorang tersebut tetap memiliki hak dan juga kewajiban terhadap negara yang di tinggalinya

[23/2 19.48] .: Dalam hal ini seseorang atau WNA tersebut yang tinggal di Indonesia, berikut hak dan
juga kewajiban yang dimiliki oleh WNA selama tinggal di Indonesia.

Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak perlindungan atas diri
maupun harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama dalam proses yang resmi

Berkewajiban untuk tunduk serta mematuhi segala ketentuan perundangan yang berlaku di negara
Indonesia

Tidak berhak untuk ikut serta dalam sebuah organisasi politik maupun instansi pemerintah,

Tidak berhak untuk ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik untuk memilih maupun dipilih

Tidak berkewajiban untuk ikut serta dalam program bela negara

Dalam UUD RI 1945 pasal 26 dijelaskan bahwa penduduk Indonesia dibedakan menjadi dua
golongan, yakni WNI dan WNA. Sedangkan dasar hukum atau perundang-undangan yang mengatur
tentang kewarganegaraan, berikut diantaranya:

[23/2 19.51] .: Status Kewarganegaraan Ganda dalam Hukum Indonesia

Bila dipertimbangkan, akan ditemukan banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika Indonesia mau
membuka kemungkinan diberlakukannya status kewarganegaraan ganda.

OlehHamalatul Qurani11 November 2020

[23/2 19.53] .: Kewarganegaraan Ganda Terbatas

Kewarganegaraan Ganda Terbatas

DOWNLOAD FORM
Pemerintah RI pada tanggal 1 Agustus 2006 telah mengesahkan berlakunya UU No. 12 tahun 2006
tentang Kewarganegaraan RI yang merupakan suatu terobosan terutama dengan adanya pengakuan
kewarganegaraan ganda terbatas bagi anak yang lahir dari pasangan WNI dan WNA serta anak dari
pasangan WNI yang dilahirkan di negara yang memberikan kewarganegaraan pada anak tersebut.

Kewarganegaraan ganda terbatas dimaksudkan bahwa Pemerintah RI mengakui status


kewarganegaraan ganda yang dimiliki seorang anak hingga berumur 18 tahun dan/atau belum
menikah. Setelah anak tersebut berumur 18 tahun maka Pemerintah Indonesia memberikan masa
tenggang 3 tahun bagi anak tersebut untuk memilih apakah menjadi WNI atau memilih menjadi WN
lain.

Kiranya yang perlu diperhatikan anak yang berhak memperoleh kewarganegaraan ganda terbatas
adalah anak yang dilahirkan pada dan setelah 1 Agustus 2006, dilahirkan dari perkawinan yang sah
serta termasuk dalam kategori:

Anak yang dilahirkan dari pasangan ayah WNI dengan ibu WNA

Anak yang dilahirkan dari pasangan ayah WNA dengan ibu WNI

Anak yang dilahirkan dari pasangan WNI diluar wilayah Indonesia di negara yang memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut

Sedangkan anak yang lahir di luar perkawinan yang sah setelah 1 Agustus 2006 berhak mendapatkan
kewarganegaraan ganda terbatas jika:

Anak yang dilahirkan dari ibu WNA dan diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya. Pengakuan
itu dilakukan oleh ayah tersebut sebelum anak itu berumur 18 tahundan/atau belum menikah

Anak yang dilahirkan dari ibu WNI dan diakui secara sah oleh ayahnya yang merupakan WNA.
Pengakuan tersebut diberikan secara sah sebelum anak itu berumur 18 tahun dan/atau belum
menikah

Selain kategori di atas, anak WNI yang belum berusia 5 tahun serta diangkat sebagai anak secara sah
dengan ketetapan pengadilan oleh seorang WNA juga berhak memperoleh kewarganegaraan ganda
terbatas.

Untuk anak yang dilahirkan sebelum 1 Agustus 2006 dan belum berumur 18 tahun atau belum
menikah dapat memperoleh kewarganegaraan ganda terbatas dengan mendaftarkan diri kepada
Menteri Hukum dan HAM RI paling lambat pada tanggal 1 Agustus 2010. Berdasarkan hal tersebut,
anak yang dilahirkan sebelum 1 Agustus 2006 dan belum mendaftarkan diri kepada Menteri Hukum
dan HAM RI sudah tidak dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan kewarganegaraan
ganda terbatas.
Berikut dibawah ini adalah persyaratan untuk mendapatkan pendaftaran kewarganegaraan ganda
terbatas:

Pemohon mengisi formulir dan dapat datang langsung ke Counter Konsuler KJRI Melbourne pada
setiap hari kerja (kecuali pada hari libur Indonesia dan Australia) antara jam 09.30am – 12.30pm.

Fotokopi kutipan akte kelahiran dibuktikan dengan aslinya.

Fotokopi Akta Perkawinan/Buku Nikah atau Akta Perceraian Orang Tua anak dibuktikan dengan
aslinya.

Fotokopi Paspor asing anak dibuktikan dengan aslinya.

[23/2 19.54] .: Pasfoto anak yang terbaru ukuran paspor sebanyak 2 (dua) lembar.

Fotokopi biodata Paspor dan visa kedua orang tua.

Fotokopi bukti domilisi di Australia yang masih berlaku (pilih salah satu: Driving License, atau Bank
Statement, atau rekening listrik, atau rekening air, atau rekening telepon).

Biaya permohonan $42.00

[23/2 19.57] .: Asas kewarganegaraan tunggal

Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang hanya menetapkan satu kewarganegaraan pada
tiap warga negara. Indonesia adalah salah satu negara yang menggunakan asas ini. Sedangkan satu
kewarganegaraan itu dipilih berdasar asas Ius soli atau Ius Sanguinis. Pada dasarnya Indonesia
menganut asas ius soli. Akan tetapi, anak dengan kewarganegaraan ganda boleh memilih satu
diantara keduanya.

Indonesia memang menganut asas ius sanguinis yang berdasar keturunan. Akan tetapi, apabila orang
tua seseorang anak kehilangan kewarganegaraannya karena Penyebab hilangnya kewarganegaraan
Indonesia, tidak berarti anaknya tidak memiliki kewarganegaraan atau apatride. Ia akan tetap
memiliki kewarganegaraan dan perlindungan hukum dari pemerintah Indonesia.

[23/2 19.59] .: ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh Warga Negara Asing selama
tinggal di Indonesia, diantaranya yaitu:

Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak perlindungan atas diri
atau harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama dalam proses yang resmi.

Berkewajiban buat tunduk dan mematuhi segala ketentuan perundangan yang berlaku di negara
Indonesia.

Gak berhak buat ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi pemerintah.

Gak berhak buat ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik buat memilih ataupun dipilih.

Gak berkewajiban buat ikut serta dalam program bela negara.


[23/2 20.01] .: Warga Negara Asing

Warga negara yaitu seseorang yang bertempat tinggal di sebuah wilayah negara tertentu yang
mempunyai status warga negara.

Maka, akan timbu sebuah hubungan negara dengan warga negara dengan adanya sebuah hak dan
kewajiban terhadap negara tersebut begitu juga sebaliknya.

Dan warga negara Indonesia yaitu orang asli bangsa Indonesia dan orang dari bangsa lain yang
seperti tercantum dalam UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.

Sebelumnya kan udah mengetahui tentang warga negara, berikut ini ada pembahasan mengenai
warga negara asing.

Kamu belum tahu, apa definisi WNA? Nah, buat kalian yang belum tahu. Maka, artikel ini sangat
tepat sekali untuk kamu baca. Berikut ini ulasan lengkapnya!

[23/2 20.02] .: Berikut ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh Warga Negara Asing
selama tinggal di Indonesia, diantaranya yaitu:

Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak perlindungan atas diri
atau harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama dalam proses yang resmi.

Berkewajiban buat tunduk dan mematuhi segala ketentuan perundangan yang berlaku di negara
Indonesia.

Gak berhak buat ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi pemerintah.

Gak berhak buat ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik buat memilih ataupun dipilih.

Gak berkewajiban buat ikut serta dalam program bela negara.

Dalam UUD RI 1945 pasal 26 dijelaskan, kalo penduduk Indonesia dibedakan jadi dua golongan, yaitu
WNI dan WNA.

Sedangkan, dasar hukum atau perundang-undangan yang mengatur tentang kewarganegaraan,


berikut diantaranya adalah:

UU No. 62 Tahun 1958 tentang kewarganegaraan Indonesia yang merupakan penyempurnaan UU


No. 3 Th 1946.

UU No.3 Tahun 1946 tentang kewarganegaraan di Indonesia.


UU No. 4 Tahun 1969 tentang penghapusan UU No. 2 Th 1958 yang kemudian dinyatakan gak
berlaku lagi.

UU No. 2 Tahun 1958 tentang penyelesaian kewarganegaraan ganda antara Indonesia dengan RRC.

UU No. 3 Tahun 1976 tentang perubahan pasal 18 UU No.62 Th 1958.

UU No. 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai