: Secara umum, warga negara ialah seseorang yang bertempat tinggal di sebuah
wilayah negara tertentu yang dengan memiliki status warga negara maka timbulah sebuah
hubungan negara dengan warga negara dengan adanya sebuah hak dan kewajiban terhadap negara
tersebut begitupun sebaliknya. Dan warga negara Indonesia memiliki sebuah pengertian yakni
orang-orang asli bangsa Indonesia serta orang-orang dari bangsa lain yang seperti tercantum dalam
UU No. 12 Tahun 2006 mengenai Kewarganegaraan, warga negara merupakan warga dari sebuah
negara yang ditentukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan. (baca juga: Ciri ciri
masyarakat madani dan pengertiannya)
Pengertian warga negara asing merupakan seseorang yang tinggal dan menetap di sebuah negara
tertentu namun bukan berasal dari negara tersebut juga tidak secara resmi tedaftar sebagai warga
negara, yang memiliki tujuan yang beragam, misalnya dalam rangka menempuh pendidikan, bisnis
maupun hal lainnya. Meskipun status seseorang tersebut adalah warga negara asing di Indonesia,
seseorang tersebut tetap memiliki hak dan juga kewajiban terhadap negara yang di tinggalinya
[23/2 19.48] .: Dalam hal ini seseorang atau WNA tersebut yang tinggal di Indonesia, berikut hak dan
juga kewajiban yang dimiliki oleh WNA selama tinggal di Indonesia.
Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak perlindungan atas diri
maupun harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama dalam proses yang resmi
Berkewajiban untuk tunduk serta mematuhi segala ketentuan perundangan yang berlaku di negara
Indonesia
Tidak berhak untuk ikut serta dalam sebuah organisasi politik maupun instansi pemerintah,
Tidak berhak untuk ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik untuk memilih maupun dipilih
Dalam UUD RI 1945 pasal 26 dijelaskan bahwa penduduk Indonesia dibedakan menjadi dua
golongan, yakni WNI dan WNA. Sedangkan dasar hukum atau perundang-undangan yang mengatur
tentang kewarganegaraan, berikut diantaranya:
Bila dipertimbangkan, akan ditemukan banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika Indonesia mau
membuka kemungkinan diberlakukannya status kewarganegaraan ganda.
DOWNLOAD FORM
Pemerintah RI pada tanggal 1 Agustus 2006 telah mengesahkan berlakunya UU No. 12 tahun 2006
tentang Kewarganegaraan RI yang merupakan suatu terobosan terutama dengan adanya pengakuan
kewarganegaraan ganda terbatas bagi anak yang lahir dari pasangan WNI dan WNA serta anak dari
pasangan WNI yang dilahirkan di negara yang memberikan kewarganegaraan pada anak tersebut.
Kiranya yang perlu diperhatikan anak yang berhak memperoleh kewarganegaraan ganda terbatas
adalah anak yang dilahirkan pada dan setelah 1 Agustus 2006, dilahirkan dari perkawinan yang sah
serta termasuk dalam kategori:
Anak yang dilahirkan dari pasangan ayah WNI dengan ibu WNA
Anak yang dilahirkan dari pasangan ayah WNA dengan ibu WNI
Anak yang dilahirkan dari pasangan WNI diluar wilayah Indonesia di negara yang memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut
Sedangkan anak yang lahir di luar perkawinan yang sah setelah 1 Agustus 2006 berhak mendapatkan
kewarganegaraan ganda terbatas jika:
Anak yang dilahirkan dari ibu WNA dan diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya. Pengakuan
itu dilakukan oleh ayah tersebut sebelum anak itu berumur 18 tahundan/atau belum menikah
Anak yang dilahirkan dari ibu WNI dan diakui secara sah oleh ayahnya yang merupakan WNA.
Pengakuan tersebut diberikan secara sah sebelum anak itu berumur 18 tahun dan/atau belum
menikah
Selain kategori di atas, anak WNI yang belum berusia 5 tahun serta diangkat sebagai anak secara sah
dengan ketetapan pengadilan oleh seorang WNA juga berhak memperoleh kewarganegaraan ganda
terbatas.
Untuk anak yang dilahirkan sebelum 1 Agustus 2006 dan belum berumur 18 tahun atau belum
menikah dapat memperoleh kewarganegaraan ganda terbatas dengan mendaftarkan diri kepada
Menteri Hukum dan HAM RI paling lambat pada tanggal 1 Agustus 2010. Berdasarkan hal tersebut,
anak yang dilahirkan sebelum 1 Agustus 2006 dan belum mendaftarkan diri kepada Menteri Hukum
dan HAM RI sudah tidak dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan kewarganegaraan
ganda terbatas.
Berikut dibawah ini adalah persyaratan untuk mendapatkan pendaftaran kewarganegaraan ganda
terbatas:
Pemohon mengisi formulir dan dapat datang langsung ke Counter Konsuler KJRI Melbourne pada
setiap hari kerja (kecuali pada hari libur Indonesia dan Australia) antara jam 09.30am – 12.30pm.
Fotokopi Akta Perkawinan/Buku Nikah atau Akta Perceraian Orang Tua anak dibuktikan dengan
aslinya.
[23/2 19.54] .: Pasfoto anak yang terbaru ukuran paspor sebanyak 2 (dua) lembar.
Fotokopi bukti domilisi di Australia yang masih berlaku (pilih salah satu: Driving License, atau Bank
Statement, atau rekening listrik, atau rekening air, atau rekening telepon).
Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang hanya menetapkan satu kewarganegaraan pada
tiap warga negara. Indonesia adalah salah satu negara yang menggunakan asas ini. Sedangkan satu
kewarganegaraan itu dipilih berdasar asas Ius soli atau Ius Sanguinis. Pada dasarnya Indonesia
menganut asas ius soli. Akan tetapi, anak dengan kewarganegaraan ganda boleh memilih satu
diantara keduanya.
Indonesia memang menganut asas ius sanguinis yang berdasar keturunan. Akan tetapi, apabila orang
tua seseorang anak kehilangan kewarganegaraannya karena Penyebab hilangnya kewarganegaraan
Indonesia, tidak berarti anaknya tidak memiliki kewarganegaraan atau apatride. Ia akan tetap
memiliki kewarganegaraan dan perlindungan hukum dari pemerintah Indonesia.
[23/2 19.59] .: ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh Warga Negara Asing selama
tinggal di Indonesia, diantaranya yaitu:
Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak perlindungan atas diri
atau harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama dalam proses yang resmi.
Berkewajiban buat tunduk dan mematuhi segala ketentuan perundangan yang berlaku di negara
Indonesia.
Gak berhak buat ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi pemerintah.
Gak berhak buat ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik buat memilih ataupun dipilih.
Warga negara yaitu seseorang yang bertempat tinggal di sebuah wilayah negara tertentu yang
mempunyai status warga negara.
Maka, akan timbu sebuah hubungan negara dengan warga negara dengan adanya sebuah hak dan
kewajiban terhadap negara tersebut begitu juga sebaliknya.
Dan warga negara Indonesia yaitu orang asli bangsa Indonesia dan orang dari bangsa lain yang
seperti tercantum dalam UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.
Sebelumnya kan udah mengetahui tentang warga negara, berikut ini ada pembahasan mengenai
warga negara asing.
Kamu belum tahu, apa definisi WNA? Nah, buat kalian yang belum tahu. Maka, artikel ini sangat
tepat sekali untuk kamu baca. Berikut ini ulasan lengkapnya!
[23/2 20.02] .: Berikut ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh Warga Negara Asing
selama tinggal di Indonesia, diantaranya yaitu:
Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak perlindungan atas diri
atau harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama dalam proses yang resmi.
Berkewajiban buat tunduk dan mematuhi segala ketentuan perundangan yang berlaku di negara
Indonesia.
Gak berhak buat ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi pemerintah.
Gak berhak buat ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik buat memilih ataupun dipilih.
Dalam UUD RI 1945 pasal 26 dijelaskan, kalo penduduk Indonesia dibedakan jadi dua golongan, yaitu
WNI dan WNA.
UU No. 2 Tahun 1958 tentang penyelesaian kewarganegaraan ganda antara Indonesia dengan RRC.