Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ALASAN DAN ASAS KEWARGANEGARAAN YANG


DIANUT OLEH NEGARA INDONESIA
Dosen Pengampu: Afriman Oktavianus, SH.,MH

DISUSUN OLEH :
Didik rahmatullohinisa
210564

TEKNIK INFORMATIKA RA-B


UNIVERSITAS PRIMAGARAHA
Jl. Raya Trip Jamak Sari, Sumurpecung, Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42111.

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah mencurahkan
rahmat, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Adapun penyusunan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah .Dalam
penyusunan makalah ini, tidak sedikit penyusun mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga
penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Oleh sebab itu, penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah banyak membantu yang tidak bisa disebutkan satu persatu selama proses penyusunan
makalah ini. Semoga amal kebajikan yang telah dilimpahkan mendapat balasan dari
Allah.Akhirnya penyusun mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya membangun guna
kesempurnaan makalah ini, Semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun umumnya bagi para
pembaca.Amin.

Serang 24 februari 2022


Penyusun,

Didik rahmatullohinisa

ii
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. ii


DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. iii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 1
BAB II .......................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 2
A. Pengertian Kewarganegaraan ........................................................................................................... 2
B. Asas - Asas Yang Dianut Negara indonesia ..................................................................................... 3
1. Asas Ius Sanguinis ........................................................................................................................ 3
2. Asas Ius Soli ................................................................................................................................. 3
3. Asas tunggal .................................................................................................................................. 3
4. Kewarganegaraan ganda terbatas .................................................................................................. 3
C. Alasan Indonesia menganut asas ius sanguinis dan ius soli .............................................................. 4
BAB III......................................................................................................................................................... 5
PENUTUP.................................................................................................................................................... 5
A. Kesimpulan ....................................................................................................................................... 5
B. SARAN ............................................................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Sebagai Warga Negara dan masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan,
hak dan kewajiban yang sama, yang pokok adalah bahwa setiap orang haruslah terjamin haknya
dan mendapatkan status kewarganegaraan, sehingga terhindar dari kemungkinan menjadi ‘statless’
atau tidak berkewarganegaraan.
Tetapi pada saat yang bersamaan, setiap negara tidak boleh membiarkan seseorang
memiliki dua status kewarganegaraan sekaligus. Itulah sebabnya diperlukan perjanjian
kewarganegaraan antara negara-negara modern untuk menghindari status dwi-kewarganegaraan
tersebut oleh karena itu disamping pengaturan kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan
melalui proses pewarganegaraan (naturalisasi) tersebut, juga diperlukan mekanisme lain yang
lebih sederhana, yaitu melalui regristrasi biasa.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian kewarganegaraan ?


2. Apa sajakah asas-asas kewarganegaraan ?
3. Alasan Indonesia menganut asas ius sanguinis dan ius soli ?

C. Tujuan

1. Agar dapat mengetahui pengertian dan kewarganegaraan.


2. Agar dapat mengetahui asas-asas kewarganegaraan.
3. Agar dapat mengetahui alasan Indonesia menganut asas ius sanguinis dan ius soli

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewarganegaraan

Adapun menurut undang-undang Kewarganegaraan Republik Indonesia.


Kewarganegaraan adalah segala ikhwal yang berhubungan dengan Negara. Seorang Warga
Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik
Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan
Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai
penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor
Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di
kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti
identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga
Negara Indonesia (WNI) yaitu:
1. setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI,
2. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI,
3. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara
asing (WNA), atau sebaliknya,
4. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak
memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut,
5. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari
perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI,
6. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI,
7. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang
ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia
18 tahun atau belum kawin
8. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas
status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama
ayah dan ibunya tidak diketahui

2
10. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak
memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
11. anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang
karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

B. Asas - Asas Yang Dianut Negara indonesia

1. Asas Ius Sanguinis


Ius Sanguinis adalah asas yang menetapkan seseorang mempunyai kewarganegaraan menurut
kewarganegaraan orang tuanya tanpa melihat tempat dimana ia dilahirkan.

Misalkan, seorang anak dilahirkan di negara B yang menganut asas ius sanguinis, sedangkan
orang tuanya warga negara A, maka anak tersebut tetap menjadi warga negara A.

Contoh negara yang menerapkan asas ini adalah Indonesia, Belanda, Jepang, Jerman dan
China.
2. Asas Ius Soli
Ius soli adalah asas tempat kelahiran (law of the soil), menetapkan kewarganegaraan
seseorang menurut tempat kelahirannya. Artinya kewarganegaraan anak akan diberikan
jika anak tersebut lahir di negara yang menganut asas ius soli.

Misalnya, seorang anak harus menjadi warga negara B karena lahir di negara B, meskipun
orang tuanya warga negara A.

Contoh negara yang menerapkan asas ini adalah Amerika Serikat, Kanada, Brasil dan
Australia.
3. Asas tunggal
Asas kewarganegaraan tunggal merupakan asas yang menentukan bahwa seseorang
hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan. Contoh negara yang menerapkan asas
ini adalah USA, Argentina, Brazil

4. Kewarganegaraan ganda terbatas


Asas kewarganegaraan ganda terbatas merupakan asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda..Akan tetapi, asas ini hanya diberlakukan bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
sudah diatur dalam UU. Contoh negara yang menerapkan asas ini adalah Cina, Bulgaria, Belgia

3
C. Alasan Indonesia menganut asas ius sanguinis dan ius soli
prinsip ius sanguinis mendasarkan diri pada faktor pertalian hubungan darah seseorang
dengan status orangtuanya. Jika orang tuanya berkewarganegaraan suatu negara, maka otomatis
kewarganegaraan anak-anaknya dianggap sama dengan kewarganegaraan yang disemat orang
tuanya.
Sedangkan asas ius soli yang memiliki jumlah warga negara yang sedikit, yang kebanyakan
penduduk di negara itu merupakan warga pendatang yang diterima untuk melaksanakan berbagai
pekerjaan bagi perkembangan perekonomiannya, atau para imigran yang diterima dengan baik di
negara yang bersangkutan.

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

 Adapun menurut undang-undang Kewarganegaraan Republik Indonesia.


Kewarganegaraan adalah segala ikhwal yang berhubungan dengan Negara.
 Asas ius sanguinis bisa disebut juga dengan asas hubungan darah atau keturunan. Asas
ini menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan kewarganegaraan
orangtuanya.
 Asas ius soli adalah asas tempat kelahiran (law of the soil), menetapkan kewarganegaraan
seseorang menurut tempat kelahirannya.
 Asas kewarganegaraan tunggal merupakan asas yang menentukan bahwa seseorang
hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan.
 asas kewarganegaraan ganda terbatas merupakan asas yang menentukan
kewarganegaraan ganda.Akan tetapi, asas ini hanya diberlakukan bagi anak-anak
sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam UU

B. SARAN

Kita sebagai warga negara yang baik seharusnya kita melakukan hak dan kewajiban
secara seimbang, setiap orang haruslah terjamin haknya dan mendapatkan status
kewarganegaraan,sehingga terhindar dari kemungkinan menjadi ‘statless’ atau tidak
berkewarganegaraan

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5776217/4-jenis-asas-kewarganegaraan-dan-contohnya
https://www.academia.edu/35327584/Makalah_Asas_asas_Kewarganegaraan
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5853070/ius-sanguinis-dan-ius-soli-indonesia-pakai-asas-yang-
mana
https://adjar.grid.id/read/542911486/asas-asas-yang-digunakan-dalam-menentukan-
kewarganegaraan?page=all
https://lifestyle.kontan.co.id/news/mengenal-4-macam-asas-kewarganegaraan-yang-berlaku-di-indonesia
https://kemlu.go.id/melbourne/id/pages/kewarganegaraan_ganda_terbatas_/1098/etc-menu
https://brainly.co.id/tugas/10420884

Anda mungkin juga menyukai