Anda di halaman 1dari 12

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan

(Hak dan Kewajiban Warga Negara Asing Pada Negara


yang Menganut Asas Tunggal dan Asas Ganda Terbatas)
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Bpk. Afriman Oktavianus, S.H., M.H.

Disusun oleh :

Rizal Eka Pratama

NIM : 210076

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMASI


UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Kewarganegaraan yang berjudul Hak dan
Kewajiban Warga Negara Asing pada Negara yang Menganut Asas Tunggal dan Asas
Ganda Terbatas.

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah dari dosen
pengampu Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya juga sebagai pengetahuan penulis tentang
isi dari materi di dalamnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi
Bahasa, penulisan maupun dalam pembahasannya, hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu
pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.

Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak dosen pengampu mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yaitu bapak Afriman
Oktavianus, S.H., M.H.
2. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dorongan dan motivasinya
3. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dalam mengerjakan makalah ini

Semoga allah swt. Senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Serang, 25 februari 2022

Penulis.

2
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ....................................................................................................................................... 1
Kata Pengantar… ................................................................................................................... 2
Daftar Isi ....................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 5
C. Tujuan Masalah .......................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 6
A. Pengertian Hak dan Kewajiban ................................................................................... 6
B. Pengertian warga negara asing.....................................................................................6
C. Hak dan kewajiban WNI dan WNA ............................................................................ 7
D. Asas-asas kewarganegaraan di Indonesia .................................................................... 8
E. Perbedaan asas tunggal dan asas ganda ....................................................................... 8
F. Hak dan kewajiban WNA ........................................................................................... 10
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hak didefinisikan sebagai aturan normatif yang ditetapkan oleh yurisdiksi
hukum, dan dimiliki oleh rakyat. Hak adalah sesuatu yang layak diterima oleh setiap
manusia, tidak peduli dari mana mereka berasal, atau dilahirkan, atau di mana mereka
tinggal. Hak umumnya ditulis dalam undang-undang. Berdasarkan hal ini, orang dapat
dengan mudah menggugat atau mempertahankan haknya di pengadilan.

Penting untuk diingat bahwa hak didasarkan pada seperangkat perilaku dan tanggung
jawab yang disepakati yang diharapkan menghasilkan rasa saling menghormati dan kerja
sama. Hak bukan hanya hukum yang memungkinkan individu atau badan pemerintahan
untuk melakukan atau mengatakan apa pun yang mereka inginkan.

Ini adalah fondasi atau kerangka kerja di mana masyarakat sebagai keseluruhan
struktur dan mendefinisikan dirinya sendiri. Itu dianggap sebagai salah satu pilar yang
memungkinkan pembentukan masyarakat dan budaya kita.

Pilar lainnya adalah 'kewajiban', karena setiap keberadaan hak didasarkan pada
keberadaan kewajibannya. Kewajiban adalah istilah yang digunakan untuk
menyampaikan komitmen moral kepada seseorang atau sesuatu.

Kewajiban didefinisikan sebagai hal-hal yang harus diselesaikan atau diikuti oleh
seorang individu. Hal ini sangat penting bagi seorang individu untuk melakukan tugasnya,
untuk melindungi hak-hak mereka untuk kepentingan masyarakat.

Warga Negara Asing atau yang biasa disebut WNA merupakan warga yang menetap di
suatu negara namun bukan merupakan warga dari negara tersebut.

Setiap warga negara akan mendapat status kewarganegaraan berdasarkan asas yang di anut
oleh negara yang bersangkutan. Kewarganegaraan dapat diperoleh baik berdasarkan kelahiran
maupun perkawinan.

Berdasarkan UU nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI, warga negara adalah
warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Di Indonesia,
warga negara terdiri dari orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan berdasarkan undang-undang yang berlaku.

4
B. Rumusan Masalah
• Apa pengertian hak dan kewajiban
• Apa pengertian Warga Negara Asing (WNA)
• Apa hak dan kewajiban WNI dan WNA
• Apa itu Asas Tunggal dan Asas Ganda Terbatas

C. Tujuan Masalah
Mengetahui tentang isi materi dari makalah ini yang berjudul Hak dan
Kewajiban Warga Negara Asing pada negara yang menganut Asas Tunggal dan
Asas Ganda Terbatas.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak dan Kewajiban


Hak didefinisikan sebagai aturan normatif yang ditetapkan oleh yurisdiksi
hukum, dan dimiliki oleh rakyat. Hak adalah sesuatu yang layak diterima oleh setiap
manusia, tidak peduli dari mana mereka berasal, atau dilahirkan, atau di mana mereka
tinggal. Hak umumnya ditulis dalam undang-undang. Berdasarkan hal ini, orang dapat
dengan mudah menggugat atau mempertahankan haknya di pengadilan.

Penting untuk diingat bahwa hak didasarkan pada seperangkat perilaku dan tanggung jawab
yang disepakati yang diharapkan menghasilkan rasa saling menghormati dan kerja sama. Hak
bukan hanya hukum yang memungkinkan individu atau badan pemerintahan untuk melakukan
atau mengatakan apa pun yang mereka inginkan.

Ini adalah fondasi atau kerangka kerja di mana masyarakat sebagai keseluruhan
struktur dan mendefinisikan dirinya sendiri. Itu dianggap sebagai salah satu pilar yang
memungkinkan pembentukan masyarakat dan budaya kita.

Pilar lainnya adalah 'kewajiban', karena setiap keberadaan hak didasarkan pada
keberadaan kewajibannya. Kewajiban adalah istilah yang digunakan untuk
menyampaikan komitmen moral kepada seseorang atau sesuatu.
Kewajiban didefinisikan sebagai hal-hal yang harus diselesaikan atau diikuti oleh seorang
individu. Hal ini sangat penting bagi seorang individu untuk melakukan tugasnya, untuk
melindungi hak-hak mereka untuk kepentingan masyarakat.

B. Pengertian Warga Negara Asing


Warga Negara Asing atau yang biasa disebut WNA merupakan warga yang menetap
di suatu negara namun bukan merupakan warga dari negara tersebut.

Dalam hukum, orang asing adalah orang yang bukan penduduk asli atau warga negara
yang dinaturalisasi dari tanah tempat mereka ditemukan. Jenis-jenis orang asing adalah:

• Orang asing yang secara hukum diizinkan untuk tinggal disuatu negara (yang asing
baginya) dengan persyaratan tertentu dapat disebut sebagai orang asing yang sah dari
negara tersebut.

6
• Orang asing yang memiliki tempat tinggal sementara atau permanen disuatu negara (yang
asing baginya) dapat disebut penduduk asing yang menetap di negara itu.

• Seorang pengunjung dengan hak hukum untuk mengunjungi suatu negara (yang asing
baginya) dapat disebut sebagai orang asing bukan penduduk dari negara itu.

• Istilah orang asing illegal menggambarkan warga negara asing yang tidak diizinkan
untuk tinggal di negara tersebut.

• Orang asing musuh adalah orang asing yang ditetapkan sebagai musuh.

C. Hak dan Kewajiban WNI dan WNA


a) Hak dan Kewajiban WNI
1. Menjunjung tinggi dan menaati perundang-undangan yang berlaku
2.Membayar pajak, bea, dan cukai yang dibebankan Negara kepadanya
3. Membela Negara dari segala bentuk ancaman, baik yang dating dari dalam maupun
yg datang dari luar negeri
4. Menyukseskan Pemilu,
5. Mendahulukan kepentingan Negara atau umum daripada kepentingan pribadi
6.Melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan bangsa dan Negara
7.Kewajiban menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban nasional
8.Hak untuk mendapatkan perlindungan atas diri dan harta benda

b) Hak dan Kewajiban WNA


1. Menurut UU No. 62 Tahun 1958, kewarganegaraan Indonesia dapat diperoleh
dengankelahiran, pengangkatan, dikabulkan permohonan, pewarganegaraan,
perkawinan, perkawinan, keturunan, dan pernyataan
2. Di Indonesia orang asing tidak punya hak-hak tertentu. Misalnya menjadi
pegawainegeri, menjadi anggota TNI, menjadi anggota partai, hak pilih dan memilih.
3. Kewajiban dan kewenangan warga Negara asing adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh surat izin masuk dengan hak tinggal selama waktu tertentu dan
tinggal tetap di Indonesia
b. Mempunyai hak-hak selaku penduduk.

7
D. Asas-asas kewarganegaraan yang ada di Indonesia
Di Indonesia, asas kewarganegaraan telah diatur dalam undang-undang. Berdasarkan UU
nomor 12 tahun 2006 asas kewarganegaraan terbagi menjadi 4, yaitu : ius sanguinis, ius
soli, tunggal dan ganda terbatas, berikut penjelasannya

1. Asas Ius Sanguinis


Asas Ius Sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran

2. Asas Ius Soli


Asas Ius Soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan
terbatas agi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang di atur dalam undang-undang ini.

3. Asas Kewarganegaraan Tunggal


Asas Kewarganegaraan Tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan
bagi setiap orang.

4. Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas


Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini

Perbedaan asas yang digunakan dalam menentukan kewarganegaraan memungkin seseorang


memiliki kewarganegaraan ganda (bipatride) atau mungkin tidak memiliki kewarganegaraan
(apatride).

E. Perbedaan Asas Kewarganegaraan Tunggal dan Asas


Kewarganegaraan Ganda Terbatas
1. Asas kewarganegaraan tunggal

Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang hanya menetapkan satu


kewarganegaraan pada tiap warga negara. Indonesia adalah salah satu negara yang
menggunakan asas ini. Sedangkan kewarganegaraan itu dipilih berdasar asas ius soli
atau asas ius sanguinis. Pada dasarnya Indonesia menganut asas ius soli. Akan tetapi,
anak dengan kewarganegaraan ganda boleh memilih satu diantara keduanya.

8
Indonesia memang menganut asas ius sanguinis yang berdasar keturunan. Akan
tetapi, apabila orang tua seseorang anak kehilangan kewarganegaraannya karena
penyebab kehilangan kewarganegaraan Indonesia, tidak berarti anaknya tidak
memiliki kewarganegaraan atau apatride. Ia akan tetap memiliki kewarganegaraan
dan perlindungan hukum dari pemerintahan Indonesia.

2. Asas kewarganegaraan Ganda terbatas

Berbeda dengan asas kewarganegaraan tunggal, asas kewarganegaraan ganda terbatas


memberikan dua kewarganegaraan bagi seorang warga negara. Pada dasarnya,
Indonesia tidak menganut asas ini. Akan tetaoi, Indonesia mmenerapkan asas
kewarganegaraan ganda terbatas. Maksud dari kewarganegaraan ganda terbatas
adalah bahwa anak yang lahir dari perkawinan antara dua kewarganegaraan bias
memiliki dua kewarganegaraan dengan batas 18 tahun dan paling lambat 3 tahun
setelah menginjak 18 tahun untuk memilih salah satu dari dua kewarganegaraan yang
ia miliki sebelumnya.

Kewarganegaraan ini sempat beberapa kali menjadi kasus yang dijadikan buah bibir
oleh bangsa Indonesia. Kasus kewarganegaraan ganda yang pernah terjadi di
Indonesia antara lain dialami oleh pesepak bola Irfan bachdim, anggota paskibraka
2016 gloria natapradja, dan mantan menteri ESDM Archanda Tahar. Kebijakan
kewarganegaraan ganda ini sebenarnya bias menjadi hal yang positif bagi anak-anak
tersebut. Akan tetapi kewarganegaraan ganda atau bipatride juga berarti bahwa anak
tersebut harus tunduk pada hukum dua negara. Menganut hukum dua negara memang
tidak masalah, akan tetapi akan bermasalah apabila hukum kedua negara tersebut
bertentangan.

Di Indonesia, asas kewarganegaraan ganda ini ditetapkan sejak berlakunya UU


kewarganegaraan pada agustus 2006. Oleh karena itu, anak yang lahir sebelum UU
tersebut ditetapkan masih belum bias otomatismendapat kewarganegaraan ganda di
Indonesia. Hal tersebut adalah hal yang terjadi pada Gloria natapradja pada 2016
silam. Ia yang lahir sebelum kewarganegaraan disahkan ternyata harus mengajukan
permohonan untuk mendapat kewarganegaraan Indonesia. Sementara itu, ia memiliki
paspor prancis yang menandakan bahwa ia memiliki kewarganegaraan asing.

9
Hal tersebut yang menyebabkan Gloria digugurkan dari posisinya di tim Arjuna
Paskibraka 2016 tepat sebelum ia bertugas mengibarkan bendera pada upacara
peringatan HUT RI ke-71 di komplek istana negara 2016.

Demikian perbedaan dasar yang ada pada asas kewarganegaraan tunggal dan asas
kewarganegaraan ganda terbatas.

F. Hak dan Kewajiban Warga Negara Asing Pada Negara yang Menganut
Asas Tunggal dan Asas Ganda Terbatas
Berikut ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki warga negara asing selama tinggal
di negara yang menganut asas tunggal dan asas ganda terbatas (Indonesia). Diantaranya
yaitu:

• Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak


perlindungan atas diri atau harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama dalam
proses resmi.

• Berkewajiban untuk tunduk dan mematuhi segala ketentuan perundangan yang


berlaku di negara Indonesia.

• Tidak berhak untuk ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi
pemerintahan.

• Tidak berhak untuk ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik untuk memilih
ataupun dipilih.

• Tidak berkewajiban untuk ikut serta dalam program bela negara.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
• Hak adalah sesuatu yang layak diterima oleh setiap manusia, tidak peduli
dari mana mereka berasal, atau dilahirkan, atau di mana mereka tinggal.
Hak umumnya ditulis dalam undang-undang.

• Kewajiban adalah istilah yang digunakan untuk menyampaikan komitmen


moral kepada seseorang atau sesuatu. Kewajiban didefinisikan sebagai hal-
hal yang harus diselesaikan atau diikuti oleh seorang individu. Kewajiban
didefinisikan sebagai hal-hal yang harus diselesaikan atau diikuti oleh
seorang individu.

• Warga Negara Asing atau yang biasa disebut WNA merupakan warga yang
menetap di suatu negara namun bukan merupakan warga dari negara tersebut.

Berikut ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki warga negara asing selama
tinggal di negara yang menganut asas tunggal dan asas ganda terbatas (Indonesia).
Diantaranya yaitu:

• Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak


perlindungan atas diri atau harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama
dalam proses resmi.

Berkewajiban untuk tunduk dan mematuhi segala ketentuan perundangan yang


berlaku di negara Indonesia.

• Tidak berhak untuk ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi
pemerintahan.

• Tidak berhak untuk ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik untuk
memilih ataupun dipilih.

• Tidak berkewajiban untuk ikut serta dalam program bela negara.

11
Daftar Pustaka

https://www.suara.com/news/2021/12/01/192531/pengertian-hak-dan-
kewajiban-hingga-perbedaannya
https: //cerdika.com/warga-negara-asing/
https: //guruppkn.com/perbedaan-asas-kewarganegaraan-tunggal-dan-
asas-kewarganegaraan-ganda
https: //www.detik.com/edu/detikpedia/d-5776217/4-jenis-asas-
kewarganegaraan-dan-contohnya
https: //id.m.wikipedia.org/wiki/orang_asing_(konsep-hukum)
https: //jogja.suara.com/read/2021/10/19/084000/hak-dan-kewajiban-
warga-negara-menurut-uud-1945-dan-pancasila-sudah-tahu-belum

12

Anda mungkin juga menyukai