Disusun oleh :
NIM : 210076
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Kewarganegaraan yang berjudul Hak dan
Kewajiban Warga Negara Asing pada Negara yang Menganut Asas Tunggal dan Asas
Ganda Terbatas.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah dari dosen
pengampu Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya juga sebagai pengetahuan penulis tentang
isi dari materi di dalamnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi
Bahasa, penulisan maupun dalam pembahasannya, hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu
pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak dosen pengampu mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yaitu bapak Afriman
Oktavianus, S.H., M.H.
2. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan dorongan dan motivasinya
3. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dalam mengerjakan makalah ini
Semoga allah swt. Senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Penulis.
2
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ....................................................................................................................................... 1
Kata Pengantar… ................................................................................................................... 2
Daftar Isi ....................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 5
C. Tujuan Masalah .......................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 6
A. Pengertian Hak dan Kewajiban ................................................................................... 6
B. Pengertian warga negara asing.....................................................................................6
C. Hak dan kewajiban WNI dan WNA ............................................................................ 7
D. Asas-asas kewarganegaraan di Indonesia .................................................................... 8
E. Perbedaan asas tunggal dan asas ganda ....................................................................... 8
F. Hak dan kewajiban WNA ........................................................................................... 10
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak didefinisikan sebagai aturan normatif yang ditetapkan oleh yurisdiksi
hukum, dan dimiliki oleh rakyat. Hak adalah sesuatu yang layak diterima oleh setiap
manusia, tidak peduli dari mana mereka berasal, atau dilahirkan, atau di mana mereka
tinggal. Hak umumnya ditulis dalam undang-undang. Berdasarkan hal ini, orang dapat
dengan mudah menggugat atau mempertahankan haknya di pengadilan.
Penting untuk diingat bahwa hak didasarkan pada seperangkat perilaku dan tanggung
jawab yang disepakati yang diharapkan menghasilkan rasa saling menghormati dan kerja
sama. Hak bukan hanya hukum yang memungkinkan individu atau badan pemerintahan
untuk melakukan atau mengatakan apa pun yang mereka inginkan.
Ini adalah fondasi atau kerangka kerja di mana masyarakat sebagai keseluruhan
struktur dan mendefinisikan dirinya sendiri. Itu dianggap sebagai salah satu pilar yang
memungkinkan pembentukan masyarakat dan budaya kita.
Pilar lainnya adalah 'kewajiban', karena setiap keberadaan hak didasarkan pada
keberadaan kewajibannya. Kewajiban adalah istilah yang digunakan untuk
menyampaikan komitmen moral kepada seseorang atau sesuatu.
Kewajiban didefinisikan sebagai hal-hal yang harus diselesaikan atau diikuti oleh
seorang individu. Hal ini sangat penting bagi seorang individu untuk melakukan tugasnya,
untuk melindungi hak-hak mereka untuk kepentingan masyarakat.
Warga Negara Asing atau yang biasa disebut WNA merupakan warga yang menetap di
suatu negara namun bukan merupakan warga dari negara tersebut.
Setiap warga negara akan mendapat status kewarganegaraan berdasarkan asas yang di anut
oleh negara yang bersangkutan. Kewarganegaraan dapat diperoleh baik berdasarkan kelahiran
maupun perkawinan.
Berdasarkan UU nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI, warga negara adalah
warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Di Indonesia,
warga negara terdiri dari orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan berdasarkan undang-undang yang berlaku.
4
B. Rumusan Masalah
• Apa pengertian hak dan kewajiban
• Apa pengertian Warga Negara Asing (WNA)
• Apa hak dan kewajiban WNI dan WNA
• Apa itu Asas Tunggal dan Asas Ganda Terbatas
C. Tujuan Masalah
Mengetahui tentang isi materi dari makalah ini yang berjudul Hak dan
Kewajiban Warga Negara Asing pada negara yang menganut Asas Tunggal dan
Asas Ganda Terbatas.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Penting untuk diingat bahwa hak didasarkan pada seperangkat perilaku dan tanggung jawab
yang disepakati yang diharapkan menghasilkan rasa saling menghormati dan kerja sama. Hak
bukan hanya hukum yang memungkinkan individu atau badan pemerintahan untuk melakukan
atau mengatakan apa pun yang mereka inginkan.
Ini adalah fondasi atau kerangka kerja di mana masyarakat sebagai keseluruhan
struktur dan mendefinisikan dirinya sendiri. Itu dianggap sebagai salah satu pilar yang
memungkinkan pembentukan masyarakat dan budaya kita.
Pilar lainnya adalah 'kewajiban', karena setiap keberadaan hak didasarkan pada
keberadaan kewajibannya. Kewajiban adalah istilah yang digunakan untuk
menyampaikan komitmen moral kepada seseorang atau sesuatu.
Kewajiban didefinisikan sebagai hal-hal yang harus diselesaikan atau diikuti oleh seorang
individu. Hal ini sangat penting bagi seorang individu untuk melakukan tugasnya, untuk
melindungi hak-hak mereka untuk kepentingan masyarakat.
Dalam hukum, orang asing adalah orang yang bukan penduduk asli atau warga negara
yang dinaturalisasi dari tanah tempat mereka ditemukan. Jenis-jenis orang asing adalah:
• Orang asing yang secara hukum diizinkan untuk tinggal disuatu negara (yang asing
baginya) dengan persyaratan tertentu dapat disebut sebagai orang asing yang sah dari
negara tersebut.
6
• Orang asing yang memiliki tempat tinggal sementara atau permanen disuatu negara (yang
asing baginya) dapat disebut penduduk asing yang menetap di negara itu.
• Seorang pengunjung dengan hak hukum untuk mengunjungi suatu negara (yang asing
baginya) dapat disebut sebagai orang asing bukan penduduk dari negara itu.
• Istilah orang asing illegal menggambarkan warga negara asing yang tidak diizinkan
untuk tinggal di negara tersebut.
• Orang asing musuh adalah orang asing yang ditetapkan sebagai musuh.
7
D. Asas-asas kewarganegaraan yang ada di Indonesia
Di Indonesia, asas kewarganegaraan telah diatur dalam undang-undang. Berdasarkan UU
nomor 12 tahun 2006 asas kewarganegaraan terbagi menjadi 4, yaitu : ius sanguinis, ius
soli, tunggal dan ganda terbatas, berikut penjelasannya
8
Indonesia memang menganut asas ius sanguinis yang berdasar keturunan. Akan
tetapi, apabila orang tua seseorang anak kehilangan kewarganegaraannya karena
penyebab kehilangan kewarganegaraan Indonesia, tidak berarti anaknya tidak
memiliki kewarganegaraan atau apatride. Ia akan tetap memiliki kewarganegaraan
dan perlindungan hukum dari pemerintahan Indonesia.
Kewarganegaraan ini sempat beberapa kali menjadi kasus yang dijadikan buah bibir
oleh bangsa Indonesia. Kasus kewarganegaraan ganda yang pernah terjadi di
Indonesia antara lain dialami oleh pesepak bola Irfan bachdim, anggota paskibraka
2016 gloria natapradja, dan mantan menteri ESDM Archanda Tahar. Kebijakan
kewarganegaraan ganda ini sebenarnya bias menjadi hal yang positif bagi anak-anak
tersebut. Akan tetapi kewarganegaraan ganda atau bipatride juga berarti bahwa anak
tersebut harus tunduk pada hukum dua negara. Menganut hukum dua negara memang
tidak masalah, akan tetapi akan bermasalah apabila hukum kedua negara tersebut
bertentangan.
9
Hal tersebut yang menyebabkan Gloria digugurkan dari posisinya di tim Arjuna
Paskibraka 2016 tepat sebelum ia bertugas mengibarkan bendera pada upacara
peringatan HUT RI ke-71 di komplek istana negara 2016.
Demikian perbedaan dasar yang ada pada asas kewarganegaraan tunggal dan asas
kewarganegaraan ganda terbatas.
F. Hak dan Kewajiban Warga Negara Asing Pada Negara yang Menganut
Asas Tunggal dan Asas Ganda Terbatas
Berikut ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki warga negara asing selama tinggal
di negara yang menganut asas tunggal dan asas ganda terbatas (Indonesia). Diantaranya
yaitu:
• Tidak berhak untuk ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi
pemerintahan.
• Tidak berhak untuk ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik untuk memilih
ataupun dipilih.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
• Hak adalah sesuatu yang layak diterima oleh setiap manusia, tidak peduli
dari mana mereka berasal, atau dilahirkan, atau di mana mereka tinggal.
Hak umumnya ditulis dalam undang-undang.
• Warga Negara Asing atau yang biasa disebut WNA merupakan warga yang
menetap di suatu negara namun bukan merupakan warga dari negara tersebut.
Berikut ini, ada beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki warga negara asing selama
tinggal di negara yang menganut asas tunggal dan asas ganda terbatas (Indonesia).
Diantaranya yaitu:
• Tidak berhak untuk ikut serta dalam sebuah organisasi politik ataupun instansi
pemerintahan.
• Tidak berhak untuk ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik untuk
memilih ataupun dipilih.
11
Daftar Pustaka
https://www.suara.com/news/2021/12/01/192531/pengertian-hak-dan-
kewajiban-hingga-perbedaannya
https: //cerdika.com/warga-negara-asing/
https: //guruppkn.com/perbedaan-asas-kewarganegaraan-tunggal-dan-
asas-kewarganegaraan-ganda
https: //www.detik.com/edu/detikpedia/d-5776217/4-jenis-asas-
kewarganegaraan-dan-contohnya
https: //id.m.wikipedia.org/wiki/orang_asing_(konsep-hukum)
https: //jogja.suara.com/read/2021/10/19/084000/hak-dan-kewajiban-
warga-negara-menurut-uud-1945-dan-pancasila-sudah-tahu-belum
12